Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Penerapan PSAK 105 Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah pada Bank Syariah Indonesia Nadhifah, Isyfa Fuhrotun; Anwar, Aan Zainul
Etihad: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/etihad.v2i1.3948

Abstract

The growth of Islamic financial institutions is currently relatively fast. Islamic banks have wider opportunities to develop product innovations that do not contain elements of usury (riba) because they use a profit-sharing system. This study aims to analyze the calculation of the profit-sharing of mudharabah muthlaqah financing and to determine the suitability of the application of the calculation of the profit-sharing of mudharabah muthlaqah financing at the Bank Syariah Indonesia or BSI (ex-Bank Syariah Mandiri or BSM) KCP Jepara1  with PSAK 105 Qualitative research method with case study type, data obtained through observation of the implementation of the mudharabah muthlaqoh contract, interviews with managers and customers of BSI KCP Jepara 1 and documentation of forms and documents for implementing the mudharabah muthlaqoh contract. Data validity through source triangulation. The results showed that the profit-sharing principle applied by BSI KCP Jepara 1 in mudharabah muthlaqah financing refers to the profit-sharing principle. The determination of the profit-sharing ratio of mudharabah muthlaqah financing carried out by BSI KCP Jepara 1 is determined jointly between BSI KCP Jepara and its customers which is ultimately set forth in a contract and the ratio is based on the profits earned by BSI KCP Jepara 1. customers and the calculation of profit-sharing for mudharabah muthlaqah financing at BSI KCP Jepara 1 is in accordance with PSAK 105 paragraph 11.Perkembangan lembaga-lembaga keuangan syariah sekarang ini tergolong cepat. Bank syariah mempunyai kesempatan lebih luas untuk mengembangkan inovasi produk-produknya yang tidak ada unsur riba karena menggunakan sistem bagi hasil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perhitungan bagi hasil pada pembiayaan mudharabah muthlaqah serta untuk mengetahui kesesuaian penerapan perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah muthlaqah pada Bank Syariah Indonesia (ex Bank Syariah Mandiri) KCP Jepara dengan PSAK 105. Metode penelitian keualitatif dengan jenis studi kasus, data diperoleh melalui observasi pelaksanaan akad mudharabah muthlaqoh, wawancara kepada manajer dan nasabah BSI KCP Jepara 1 (ex BSM) dan dokumentasi dari formulir dan dokumen pelaksanaan akad mudharabah muthlaqoh. Validitas data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian bahwa prinsip bagi hasil yang diterapkan Bank Syariah Mandiri KCP Jepara pada pembiayaan mudharabah muthlaqah mengacu pada prinsip revenue sharing. Penentuan nisbah bagi hasil atas pembiayaan mudharabah muthlaqah yang dilakukan oleh BSI (ex BSM) KCP Jepara 1 ditentukan secara bersama-sama antara BSM KCP Jepara dan nasabahnya yang pada akhirnya tertuang dalam suatu akad dan nisbahnya berdasarkan keuntungan yang diperoleh nasabah. Dan perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah muthlaqah pada Bank Syariah Mandiri KCP Jepara telah sesuai dengan PSAK 105 paragraf 11.
PENGARUH LITERASI KEUANGAN, EXPERIENCED REGRET, RISK TOLERANCE, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Kasus Pada Masyarakat Kota Jepara) Alivia, Maura; Nadhifah, Isyfa Fuhrotun
Kinerja Vol 7 No 02 (2024): Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/kinerja.v7i02.4135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh literasi keuangan, experienced regret, risk tolerance, dan teknologi informasi terhadap keputusan investasi masyarakat Kota Jepara. Jenis investasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah investasi aset riil dan aset keuangan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Data diperoleh menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebarkan melalui google form. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Jepara dengan rentang usia 18-40 tahun yang telah melakukan investasi dengan periode waktu minimal satu tahun dan berdomisili di Kota Jepara. Sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus rao purba yang menghasilkan jumlah yang dibulatkan menjadi 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Alat analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi, experienced regret tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi, risk tolerance berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi dan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN MANAJEMEN PEMASARAN PADA KELOMPOK USAHA KUE TRADISIONAL “KUE LARUT” DI DESA SINANGGUL MLONGGO JEPARA Ali, Ali; Faidlon, Ahmad; Nadhifah, Isyfa Fuhrotun; Ardiansyah, Ahmad Dika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasional Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pemanas.v5i1.33479

Abstract

UMKM "Kue Larut" menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan alat produksi, manajemen keuangan yang belum rapi, serta pemasaran yang masih tradisional. Meskipun kue ini memiliki prospek pasar yang baik, keterbatasan kapasitas produksi menyebabkan UMKM sering kali tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, diperlukan intervensi teknologi tepat guna, pelatihan manajemen SDM, pembukuan, serta pemasaran digital untuk meningkatkan kapasitas usaha dan memperluas jangkauan pasar. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi, memperkenalkan inovasi produk, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), serta memperluas akses pasar melalui penerapan teknologi dan digitalisasi pemasaran. Secara spesifik, target peningkatan penjualan hingga 30-50% diharapkan dicapai dengan penerapan teknologi dan strategi pemasaran baru. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu: Sosialisasi Program, Pelatihan Manajemen SDM, Pelatihan Pembukuan Keuangan Sederhana, Pelatihan Digital Marketing, Penerapan Teknologi. Luaran yang dihasilkan meliputi peningkatan aset berupa mesin pengaduk adonan dan oven otomatis, peningkatan kapasitas produksi hingga 30-50%, peningkatan efisiensi produksi sebesar 30%, serta pengurangan biaya produksi sebesar 20%. Selain itu, dari segi pemasaran, diharapkan terjadi peningkatan penjualan sebesar 30-50% dengan penerapan digital marketing dan penggunaan media sosial. Luaran pada pengabdian PKM ini meliputi peningkatan produksi kue larut hingga 40-60% setelah pendampingan teknologi, peningkatan omset penjualan hingga 50%, serta bertambahnya aset usaha (mesin pengaduk dan oven). Dari sisi pemasaran, penerapan media sosial berhasil meningkatkan jumlah pelanggan, dan UMKM mulai mampu menjual produknya melalui marketplace