Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENDAMPINGAN UMKM MENUJU INDUSTRI KREATIF MELALUI IMPLEMENTASI DIGITAL MARKETING KEPADA PELAKU UMKM DESA KEDUNGDALEM, KABUPATEN PROBOLINGGO Dwi Sukma Novitasari; Marseto Marseto; Fauzatul Laily Nisa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16002

Abstract

ABSTRAKDesa Kedungdalem menjadi salah satu desa di Kecamatan Dringu yang berpotensi dari segi ekonomi ditunjukkan dengan adanya berbagai jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan memiliki sejumlah UMKM dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kedungdalem. Permasalahan dari pelaku UMKM Desa Kedungdalem adalah dari segi pemasaran yang masih konvesional ditengah pesatnya kemajuan teknologi masa kini. Oleh karena itu, jangkauan penjualan juga masih terbatas. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu untuk mengembangkan UMKM Desa Kedungdalem menuju industri kreatif dengan target pencapaian UMKM Desa Kedungdalem memiliki akun media sosial sebagai media pemasaran serta terdaftarnya titik lokasi usaha melalui Google Maps. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui dua kegiatan yaitu Sosialisasi Digital Marketing dan Pendampingan Rebranding Produk dari segi kemasan dan logo. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan secara offline yang berlokasi di Balai Desa Kedungdalem yang dihadiri oleh narasumber dan 9 Mitra UMKM serta secara door-to-door pada 9 lokasi Mitra UMKM. Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, Tim pengabdian telah membuat 3 akun sosial media untuk pelaku UMKM Desa Kedungdalem dan 1 website sebagai media pemasaran UMKM serta terdaftarnya 9 titik lokasi UMKM pada Google Maps. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat melalui sosialisasi dan pendampingan Rebranding dapat membantu UMKM Desa Kedungdalem menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan usaha. Kata kunci: UMKM; industri kreatif; digital marketing; rebranding produk. ABSTRACTKedungdalem Village is one of the villages in Dringu District with economic potential shown by the existence of various types of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Having a number of MSMEs can help improve the economy of the people of Kedungdalem Village. The problem of MSME players in Kedungdalem Village is in terms of marketing which is still conventional in the midst of rapid technological advances today. Therefore, the sales range is also still limited. The purpose of community service activities is to develop MSMEs in Kedungdalem Village towards the creative industry with the target of achieving MSMEs in Kedungdalem Village to have social media accounts as marketing media and registered business location points through Google Maps. The method of implementing this activity is carried out through two activities, namely Digital Marketing Socialization and Product Rebranding Assistance in terms of packaging and logos. The implementation of service activities was carried out offline located at Kedungdalem Village Hall which was attended by resource persons and 9 MSME Partners and door-to-door at 9 MSME Partner locations. From the implementation of community service activities, the service team has created 3 social media accounts for MSME actors in Kedungdalem Village and 1 website as MSME marketing media and registered 9 MSME location points on Google Maps. With the existence of community service activities through socialization and assistance, Rebranding can help MSMEs in Kedungdalem Village become more creative and innovative in business development. Keywords: MSMEs; creative industries; digital marketing; product rebranding.
PENGARUH FAKTOR EKONOMI TERHADAP PERGERAKAN INDEKS PASAR MODAL Muhamad Faris Ardiansyah; Fauzatul Laily Nisa
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 1 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i1.1606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak faktor-faktor ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan nilai tukar terhadap pergerakan indeks pasar modal. Dengan menggunakan metode analisis statistik dan data dari sumber terpercaya, penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara faktor-faktor ekonomi tersebut dengan pergerakan indeks pasar modal. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi berkontribusi positif terhadap kenaikan indeks pasar modal, sementara tingkat inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi penurunan indeks pasar modal. Penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman lebih baik bagi pelaku pasar, investor, dan pengambil keputusan terkait pergerakan pasar modal dalam konteks faktor-faktor perekonomian yang ada.
Peningkatan Kapasitas Produksi Pupuk Organik CV. Tiga Lima Jaya melalui Hilirisasi Teknologi Penghancur KOHE Wahyu Dwi Lestari; Ndaru Adyono; Fauzatul Laily Nisa
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 4 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i4.16881

Abstract

CV. Tiga Lima Jaya selaku mitra merupakan industri yang bergerak dalam bidang pupuk organik di Kabupaten Trenggalek. Pupuk organik produksi CV. Tiga Lima Jaya telah dipasarkan dan digunakan oleh petani di Trenggalek dan sekitarnya serta dinilai dapat menghasilkan panen yang baik. Kapasitas produksi sekitar 15ton setiap bulan. Dengan hasil produksi tersebut, CV. Tiga Lima Jaya masih mengalami permasalahan kekurangan kapasitas produksi jika dibandingkan dengan permintaan pasar yang terus meningkat. Hal ini dikarenakan terkendala peralatan produksi yang kurang memadai. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk organik CV. Tiga Lima Jaya. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan hilirisasi teknologi penghancur KOHE dan pelatihan pengoperasian dan perawatan alat. Setelah kegiatan berlangsung, dinyatakan bahwa metode yang dilakukan dalam program ini dapat menyelesaikan permasalahan mitra. Kapasitas produksi mitra meningkat sampai dengan 287.5% dari total produksi sebelum program. Kapasitas produksi paling baik sebanyak 300kg/jam pada putaran mesin 1300 RPM dengan mesh 4mm. Pemahaman mitra mengenai pengoperasian dan perawatan alat meningkat hingga 100%. Antusiasme mitra sangat tinggi dalam mengikuti program ini dan berharap kedepannya masih ada program-program pendampingan dan pengabdian serupa.