Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBEDAAN ANTROPOMETRI DAN KONDISI FISIK ATLET PUTRI VOLI INDOOR PAPUA PADA PON XVII/2008 KALTIM DAN PON XVIII/2012 RIAU Siahaan, Jonni
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan Antropometri Dan Kondisi Fisik Atlet Putri Voli Indoor Pada PON XVII/2008 Kaltim Dan PON XVIII/2012 Riau. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah ada perbedaan tinggi badan dan beberapa komponen kondisi fisik atlet putri voli indoor Papua pada PON XVII/2008 Kaltim dan PON XVIII/2012 Riau. Jenis penelitian ini tergolong penelitian sekunder. Kondisi fisik yang diselidiki dalam penelitian ini adalah hasil tes kondisi fisik yang dilakukan tim tes kondisi fisik KONI Papua waktu itu, yaitu ; daya tahan umum, daya ledak otot tungkai, kelentukan tubuh, daya tahan otot perut, dan kekuatan otot lengan.Subyek penelitian ini adalah para atlet putri voli indoor Papua yang dipersiapkan menghadapi PON XVII/2008 Kalimantan Timur sebanyak 14 atlet dan PON XVIII/2012 Riau sebanyak 14 atlet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada 5 macam yaitu ; alat microtoa untuk mengukur tinggi badan. Tes bleef untuk mengukur daya tahan umum. Vertical jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Sit and reach untuk mengukur kelentukan tubuh. Sit-up untuk daya tahan otot perut dan push-up untuk mengukur kekuatan otot lengan. Untuk pengolahan data menggunakan statistik perbedaan dua mean dengan taraf signifikansi 0.05. Kesimpulan: tinggi badan, daya tahan umum, daya ledak otot tungkai, kelentukan tubuh, daya tahan otot perut dan kekuatan otot lengan para atlet putri voli indoor Papua pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur berbeda bermakna atau lebih baik dari pada PON XVIII/2012 Riau.
Pengenalan Digital Literasi "Metaverse": Tantangan dan Potensi E-Sport di Tanah Papua Rif'iy Qomarrullah; Jonni Siahaan; Muhammad Sawir
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2022): Juli 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i4.263

Abstract

Metaverse merupakan platform industri dgital yang salah satunya terwujud dalam e-sport telah menjadi bahan perbincangan, tidak terkecuali di Indonesia. Namun, kenyataan yang terjadi adalah masih adanya stigma negatif dikalangn masyarat serta dukungan infrastruktur teknologi yang belum baik, khususnya di Papua. Oleh sebab itu, perlu diselenggerakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk membekali pengetahuan digital agar anak-anak milenial serta mensosialisasikan e-sport dan pemanfaatan teknologi metaverse. Metode pelaksanaan menggunakan teknik sosialisasi dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab menggunakan aplikasi zoom meeting dan microsoft team. Kemudian data dianalisis menggunakan rumus persentase untuk menarik kesimpulan. Adapun hasil dari kegiatan ini secara rata-rata keseluruhan di atas 65%, dikarenakan data tersebut ada pada kisaran 62,51%-81,25%, oleh sebab itu dapat dikatakan berhasil dengan baik. Manfaat dari digitalisasi sistem saat ini adalah membuka peluang potensi e-sport untuk menjadi pilihan ekonomi digital, namun berbagai kendala seperti infrastuktur serta jaringan hendaknya juga menjadi perhatian untuk diperbaiki. Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran bersama bahwa arus teknologi tidak dapat dibendung, dunia berubah, maka diperlukan adaptasi pikiran dan fisik untuk menerima perubahan tersebut dan menjadikannya sebuah peluang.
Pelatihan Kebutuhan Gizi Atlet berdasarkan Periodesasi Latihan pada Pelatih Cabang Olahraga KONI Jakarta Timur Siahaan, Maya Fernandya; Siahaan, Jonni; Qomarullah, Rif'iy; Ali, Nur; Fazara, Andree; Risman, Porseda; Wangge, Michael Tani; Imanuel, Andi
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v6i1.21816

Abstract

Masalah yang dihadapi mitra saat ini adalah kurangnya pengetahuan pelatih dan atlet mengenai kebutuhan gizi atlet berdasarkan periodesasi latihan. Tujuan dari pelatihan adalah untuk menambah pemahaman pelatih tentang aplikasi kebutuhan gizi pada fase persiapan, pertandingan, dan pemulihan. Pelatihan dilakukan dengan metode presentasi dan diskusi, yang diikuti oleh 55 pelatih di bawah naungan KONI Wilayah Kota Jakarta Timur. Peserta mengikuti pre-test dan post-test dengan mengisi formulir google form yang berisi 10 soal pilihan ganda terkait gizi seimbang, kebutuhan energi, serta kebutuhan gizi pada fase persiapan, pertandingan, dan pemulihan. Rata-rata nilai pre-test peserta adalah 48,35 poin, sedangkan post-test 60,45 poin, yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta. Kesimpulannya, edukasi gizi melalui pelatihan memberikan dampak positif terhadap perubahan pengetahuan pelatih. Selanjutnya, diharapkan intervensi gizi dapat diberikan langsung kepada atlet, bersama dengan pemantauan asupan gizi dan  parameter komposisi tubuh agar perubahan tersebut dapat dilihat.
Coaching Clinic Pengaturan Gizi dan Hidrasi Atlet pada Pelatih Taekwondo Kota Jakarta Timur Siahaan, Maya Fernandya; Siahaan, Jonni; Fazara, Andree; Shinab, Fordinal
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v5i1.18871

Abstract

Pelatih berada pada garis terdepan dalam keberhasilan pembinaan atlet. Sebagian besar atlet memiliki pola makan tidak tepat disebabkan pengetahuan kurang akibat salah pemilihan makanan yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini juga dialami oleh pelatih Taekwondo Jakarta Timur yang belum pernah  mendapatkan edukasi mengenai gizi atlet. Masih banyak atlet yang tidak mengetahui mengenai konsep gizi seimbang, sehingga sering mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, konsumsi protein secara berlebihan, hingga makanan tinggi gula, garam dan lemak (GGL). Kegiatan edukasi Coaching Clinic bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelatih akan pentingnya pola makan seimbang pada atlet dan pemenuhan kebutuhan hidrasi dalam meningkatkan performa atlet. Edukasi gizi merupakan suatu upaya menambah pengetahuan pelatih dan atlet terkait topik gizi olahraga. Coaching clinic ini dilaksanakan menggunakan metode presentasi dan diskusi dengan 78 pelatih di bawah naungan pengurus kota Taekwondo Jakarta Timur. Peserta mengikuti tes objektif sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) kegiatan coaching clinic dengan mengisi link google form yang berisi 15 soal pilihan ganda tentang gizi seimbang, pengaturan gizi atlet, dan kebutuhan hidrasi atlet. Nilai rerata peserta pada pretest 48.82 poin dan posttest 69.74 poin menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta coaching clinic. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi melalui coaching clinic yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan peserta secara signifikan. Diharapkan selanjutnya dapat diberikan edukasi gizi dengan durasi waktu yang lebih lama agar terjadi perubahan sikap dan perilaku yang dapat diukur dan dievaluasi lebih lanjut sehingga pelatih dan atlet mampu melakukan pemilihan makanan secara mandiri yang sesuai dengan kebutuhannya..
STUDI LITERATUR : ADAKAH HUBUNGAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN OBESITAS PADA ANAK Siahaan, Maya Fernandya; Siahaan, Jonni; Chaniago, Herman; Qomarullah, Rif’iy; Damanik, Muthia Farah Diba; Dwijayanti, Isniati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas merupakan masalah gizi berlebih yang menjadi salah satu masalah kesehatan dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satu penyebab obesitas adalah gaya hidup kurang gerak yang cenderung meluas dalam masyarakat berteknologi maju, sehingga membuat anak-anak lebih sering menghabiskan waktu duduk dan bermain gadget. Keberadaan lahan terbuka hijau yang masih kurang juga mendukung kurangnya akses anak-anak melakukan aktivitas fisik dengan aman dan nyaman di lingkungan rumah.  Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ruang terbuka hijau dengan nilai indeks massa tubuh pada anak di beberapa negara. Metode yang digunakan adalah melakukan penulusuran literatur menggunakan empat database yaitu Pubmed, google scholar, BMC, dan Sciencedirect menggunakan kata kunci “ childhood obesity, green space, environment, body mass index”. Dalam pencarian artikel, penulis menggunakan filter yaitu merupakan artikel penelitian, berbahasa inggris, artikel diterbitkan antara tahun 2013-2023. Semua artikel didapatkan diseleksi dengan Prisma Appraisal Tool dan diperoleh sebanyak 7 artikel. Terdapat 7 artikel yang ditemukan memenuhi kriteria, dengan 5 artikel menyatakan ada hubungan ruang terbuka hijau dekat lingkungan rumah dengan obesitas pada anak, dimana semakin dekat jarak tempuh antara rumah dan ruang terbuka hijau menurunkan risiko obesitas pada anak. Keberadaan ruang terbuka hijau di dekat  lingkungan rumah dapat menurunkan risiko obesitas pada anak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah dan pembuat kebijakan untuk membuat lingkungan yang sehat dengan menyediakan sarana yang membuat anak aktif bermain secara aman dan nyaman di luar rumah.