Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MELALUI SELEKSI KLON BERULANG SEDERHANA PADA SISTEM BUDIDAYA ORGANIK DI DESA TAMAN AYU Wayan Wangiyana; I Ketut Ngawit; Akhmad Zubaidi; Nihla Farida
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.263

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi petani bawang merah di wilayah kawasan lereng Gunung Malang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat adalah semakin rendahnya produktivitas tanah akibat kurangnya pemanfaatan pupuk organik, mahalnya pengadaan umbi bibit bawang, dan masih rendahnya kemampuan kewirausahaan petani. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarkaat ini adalah untuk meningkatkan produktifitas para petani di Desa Taman Ayu dalam memproduksi bawang merah. Metode kegiatan adalah pelatihan dan kaji tindak, berupa pembuatan demplot dan pendampingan petani dalam kegiatan upaya peningkatan produktivitas bawang merah dengan aplikasi pupuk organik, pengadaan umbi bibit bawang merah melalui seleksi berulang sederhana dan pendampingan pengolahan limbah kandang ternak dan limbah pertanian menjadi pupuk organik. Berdasarkan hasil evaluasi seluruh kegiatan, masukan teknologi organik yang didemplotkan memberikan hasil bawang merah dengan keuntungan yang lebih tinggi, yang mencapai Rp 53.560.000,- s/d Rp 63.360.000,- pada musim tanam ke-I dan mencapai Rp 79.364.000,- s/d 91.369.000,- pada musim tanam ke-II, dengan BC-ratio mencapai 1,86-2,23, dibandingkan dengan pertanaman non-demplot. Selain dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi, aplikasi pupuk organik sangat menguntungkan secara agronomis karena dapat menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang secara berkelanjutan
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETANI LAHAN KERING MELALUI OPTIMALISASI PENERAPAN SISTEM USAHATANI EKOLOGIS TERPADU DI DESA AKAR-AKAR KABUPATEN LOMBOK UTARA I Ketut Ngawit Ngawit; Ni Made Laksmi Ernawati; Nihla Farida
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i2.316

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh petani di wilayah pengembangan lahan kering Lombok Utara antara lain, produktivitas tanah dan kemampuan kewirausahaan petani rendah, serta pemanfaatan sistem hubungan timbal balik antara tanaman dengan ternak (Crop and life stock animals relation) masih kurang.Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola lahan usahataninya; Diperoleh model produksi berupa sistem usatani ekologis terpadu; dan Diproduksi pakan ternak awetan berupa hay dan silase. Tindakan yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah: Pelatihan dan kaji tindak berupa demplot dan pendampingan secara langsung tim pelaksana kegiatan terhadap petani tentang aplikasi model rancang bangun usahatani ekologis terpadu, pendampingan pengolahan gulma, produk hijauan (forage), dan limbah pertanian menjadi silase dan hay. Berdasarkan hasil evaluasi seluruh aktivitas kegiatan dan analisis secara ekonomi model usaha tani yang diterapkan diperoleh beberapa luaran pokok yaitu : Petani sasaran mengikuti kegiatan pelatihan dan pelaksanaan demplot sangat antusias. Model masukan teknologi yang diintroduksikan memberikan hasil yang cukup tinggi. Keuntungan yang lebih banyak diperoleh dengan penerapan model usahatani ekologis terpadu ini karena pemeliharaan tanaman lebih mudah, efisien pengairan dan petani selalu dapat menyediakan komoditi sayuran setiap hari, sehingga lebih mudah pemasarannya. Keberhasilan peserta dalam pengolahan gulma dan limbah pertanian menjadi Hay dan Silase selain dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi juga secara agronomis sangat menguntungkan karena dapat menjaga tanaman dari gangguan gulma, serta kesuburan tanah untuk usahatani yang berkelanjutan.