Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Layanan Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Slow Learner Sd Negeri Kadudampit 3 Ira Herawati; Febri Yanto
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2021): DIDAKTIS 6: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2021
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan formal atau sering di sebut dengan sekolah merupakan Pendidikan yang berhak di peroleh oleh siapapun tanpa memandang siswa normal ataupun siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki kelainan fisik, mental ataupun sosial. Anak berkebutuhan khsus berhak mendapatkan hak yang sama seperti anak normal pada umumnya termasuk dalam aspek kehidupan. Begitu pula dalam aspek Pendidikan anak berkebutuhan khusus berhak untuk bersekolah agar mendapatkan pembelajaran dan pengajaran. Lembaga Pendidikan inklusi merupakan Pendidikan yang menyediakan program layanan bimbingan yang berbedea dengan sekolah lain pada umumnya. program inklusi dapat di artikan sebagai sarana untuk menerima anak-anak berkelainan dalam kurikulum, lingkungan, interaksi sosial, dan kepribadian. Anak bekebutuhan khusus (ABK) memiliki kelainan yang berbeda-beda, oleh karena itu di perlukan strategi, metode, serta pendekatan dalam membimbing siswa harus di sesuaikan sesuai dengan kelainan yang di miliki oleh setiap siswa. Istilah anak berkebutuhan khusus (ABK) slow learner yang terdapat di lingkungan masyarakat sering di salah artikan. Slow learner merupakan anak yang berkemampuan rendah. Sebagai mahluk sosial sudah seharusnya memahami bahwa setiap manusia sudah pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Akibat dari masyarakat yang salah persepsi terhadap anak berkebutuhan khusus slow learner akan berdampak pada kurangnya rasa percaya diri pada keadaan yang di milikinya baik itu dalam hal fisik maupun dalam hal mental.
IMPLEMENTASI PERATURAN WALI KOTA PANGKALPINANG NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG Khalisah Hayatuddin; Febri Yanto; Ardiyan Saptawan; Abdul Latif Mahfuz
JURNAL DARMA AGUNG Vol 30 No 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i3.3237

Abstract

Diera reformasi, informasi publik menjadi salah satu bagian terpenting yang didahulukan sebagai bentuk keterbukaan publik. Keterbukaan informasi publik menjadi peluang masyarakat untuk meningkatkan peran serta dalam penyelenggaraan Negara, mendorong untuk pengolahan pelayanan informasi semakin lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam implementasi peraturan ini dengan adanya jumlah permohonan yang tidak terselesaikan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Empiris yang bersifat deskriptif yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dimasyarakat, atau dengan kata lain yaitu suatu penelitian yang mengambil dari peraturan-peraturan yang ada dan contoh kasus pada objek penelitian. Dalam hal kewajiban mengumumkan informasi publik, PPID Utama bertugas untuk mengkoordinasikan pengumuman informasi publik melalui media yang secara efektif dapat menjangkau seluruh pemangku kepentingan, dan penyampaian informasi publik dalam bahasa Indonesia yang sederhana dan mudah di pahami serta mempertimbangkan penggunaan bahasa lokal yang di pakai oleh masyarakat. PPID hanya merupakan aksesoris birokrasi, berdasarkan Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor 45 Tahun 2017 dan diisi oleh 21 SKPD yang ada di Kota Pangkalpinang. Seyogianya keberadaan PPID secara substansial adalah tercapainya hak masyarakat untuk mendapatkan informasi publik secara berkualitas dapat terwujud.
THE EFFECT OF STEM INTEGRATED PROBLEM-BASED LEARNING MODEL (PBL) ON STUDENTS’ LEARNING OUTCOMES ON HUMAN RESPIRATORY AND EXCRETION SYSTEM Ratu Dwi Ningtyas; Monica Prima Sari; Febri Yanto; Tuti Lestari
ISER (Indonesian Science Education Research) Vol 6, No 1 (2024): ISER
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/iser.v6i1.62188

Abstract

Learning at UPT SMPN 1 Sutera seems to be still low, this is because the learning model used by teachers is still not appropriate and the discussion process has not been carried out well. One way to overcome this problem is to apply the STEM integrated Problem-Based Learning (PBL) model. This research aims to determine the effect of the STEM integrated Problem-Based Learning (PBL) model on student learning outcomes in human respiratory and excretory system material at UPT SMPN 1 Sutera. The type of research used in the research is Quasi Experiment, namely a research method to find the effect of certain treatments on others under controlled conditions. The design used in this research is the Non-Equivalent Control Group Design. The population in this study were class VIII students at UPT SMPN 1 Sutera. The sample in this study consisted of two classes, namely the experimental class and the control class which were taken using a purposive sampling technique. The instruments used consisted of an observation sheet on the implementation of the STEM integrated PBL model, pre-test and post-test questions. The research data obtained was then analyzed through descriptive statistical tests and inferential statistics using SPSS version 25. Based on the results of the analysis in hypothesis testing, it showed that there was a significant average difference between the control and experimental classes. The results of research hypothesis testing were found to be 0.000 and smaller than 0.05. Thus, it can be seen that the significant difference between Ha is accepted and H0 is rejected, so there is an influence. The conclusion from the hypothesis test is that there is a significant influence between students' scores using the STEM integrated PBL learning model. So H0 is rejected and Ha is accepted. So there is an influence of the STEM integrated PBL model on student learning outcomes.
Pengaruh Strategi Inkuiri Terbimbing Dengan Media Powerpoint Animasi Pada Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Bahan Ajar Ekologi Dan Keanekaragaman Hayati Indonesia Tasya Islamay Ken; Febri Yanto
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 3 No 02 (2025): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir kritis menjadi aspek penting yang harus dikembangkan pada masa sekarang ini. Kemampuan ini tidak hanya menjadi tuntutan kurikulum, tetapi juga bekal penting bagi siswa di era modern. Adapun strategi yang dimanfaatkan untuk mengembangkan kemampuan ini adalah inkuiri terbimbing berbantuan media PowerPoint animasi. Riset ini menggunakan desain Posttest Only Nonequivalent Control Group Design, dengan dua kelompok: eksperimen dan kontrol. Meskipun pemilihan kelas tidak acak, desain ini tetap mampu menggambarkan efektivitas strategi yang diuji. Kelas eksperimen mengikuti pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media animasi, sementara kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa data memenuhi asumsi normalitas dan homogenitas. Uji-t independen menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelas, yang menandakan bahwa strategi pembelajaran yang diterapkan berpengaruh nyata pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi inkuiri terbimbing berbantuan PowerPoint animasi efektif secara statistik dan bermakna secara pedagogis, karena mampu menciptakan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan mendorong siswa berpikir kritis, analitis, serta mandiri.
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Lingkungan Kementrian Agama AMH Marasabessy; Evi Savitri; Febri Yanto; R. Eka Nugraha; Faria Ruhana
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (Mei - Juni 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v6i5.5032

Abstract

Pemerintah Indonesia mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam birokrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi. Kementerian Agama, sebagai salah satu lembaga strategis, turut melaksanakan SPBE guna mendukung reformasi birokrasi serta memperbaiki mutu layanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi implementasi SPBE di lingkungan Kementerian Agama, tantangan yang muncul dalam pelaksanaannya, serta pengaruhnya terhadap kinerja dan pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan SPBE di Kementerian Agama telah mencakup sistem perencanaan, layanan publik digital, serta integrasi data dan aplikasi. Namun, hambatan masih dijumpai pada aspek sumber daya manusia, infrastruktur, dan koordinasi antarunit kerja. Kendati demikian, SPBE telah memberikan dampak positif berupa peningkatan akses layanan, percepatan proses administrasi, serta penguatan transparansi.