Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Deteksi Dan Pengelolaan Hipertensi Pada Remaja Aini Aini; Edy Kurniawan; Idham Halid
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.028 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v3i1.412

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada generasi muda secara umum dan kepada seluruh siswa tentang hipertensi yang meliputi deteksi dan penatalaksanaan dalam mencegah komplikasi dari hipertensi pada remaja. Manfaat diselenggarakanya kegiatan ini adalah untuk mendeteksi kejadian hipertensi pada remaja yang sering tidak disadari dan dapat berlanjut hingga dewasa sehingga membutuhkan penetahuan tentang penatalaksanaan dalam usaha untuk mencegah komplikasi. Target sasaran adalah remaja. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pertemuan dengan kepala MA. Nujumul Huda Desa lembar Kabupaten Lombok Barat untuk menetapkan waktu pelasanaan kegiatan yaitu pada 20 November 2019. Jumlah siswa yang menjadi sasaran kegiatan adalah 40 siswa kelas XII.  Kegiatan yang dilakukan ini menjadi topik menarik terkait dengan deteksi Hipertensi pada remaja dikaitkan dengan minat siswa kelas XII yang akan lulus sekolah dan mengikuti berbagai seleksi untuk sekolah kedinasan atau seleksi calon anggota POLRI
Detection of Mycobacterium Tuberculosis Resistance to Pyrazinamide Antibiotic Using Polymerase Chain Reaction (PCR) Technique Edy Kurniawan; Idham Halid
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 4 (2022): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i4.4224

Abstract

The tuberculosis treatment control program is constrained by the outbreak of TB that is resistant to anti-tuberculosis drugs (OAT), especially multidrug-resistant tuberculosis. Confirmation of tuberculosis drug resistance really needs to be done in each area considering that there are variations in phenotypes and genotypes in each region through laboratory tests such as molecular biology tests. Aim of study to determine the prevalence of Mycobacteriumtuberculosis resistance to pyrazinamide antibiotics by PCR technique. This research is a descriptive exploratory study which has been carried out in the molecular biology laboratory of West Nusa Tenggara Provincial Public Hospital. The sample in this study was positive TB sputum obtained from Patut Patuh Patju Hospital The Province of West Nusa Tenggara. The results showed that 5 of the samples were pyrazinamide resistant. Concluded that Resistance to pyrazinamide antibiotics was found from 10 samples, 5 of which had developed resistance to pyrazinamide antibiotics.
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium Graveolens) SEBAGAI ANTIKOAGULAN PENGGANTI EDTA (Ethylene Diamine Tetraacetic Acid) PADA PEMERIKSAAN JUMLAH TROMBOSIT Ika Nurfajri Mentari; Desyani Ariza; Idham Halid
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 6 No. 2 (2020): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.891 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v6i2.146

Abstract

Celery (Apium Graveolens) has the same content as EDTA, namely flavonoids which can be used as anticoagulants, these flavonoids play a role in inhibiting the platelet aggregation process so that researchers want to do a research about of celery leaf extract (Apium Graveolens) as a substitute for EDTA (Ethylene Diamine Tetraacetic Acid) anticoagulants. Acid) on the examination of the platelet count. This research method is a laboratory experiment, namely the manufacture of celery leaf extract (Apium Graveolens) and homogenized with blood, which is then examined the number of platelets with 4 treatments. The examination of the platelet count also used the anticoagulant EDTA as a comparison. The results of examining the number of platelets using celery leaf extract with a concentration of 50% and using EDTA anticoagulants have the same results, so it can be stated that celery leaf extract can be used as an alternative anticoagulant as a substitute for EDTA (Ethylene Diamine Tetraacetic Acid) anticoagulant.
Pengaruh Pemberian Suspensi Bacillus laterosporus dengan Sumber Karbon Alami Berbeda terhadap Laju Germinasi Kedelai (Glycine max) Edy Kurniawan; Idham Halid
JSN : Jurnal Sains Natural Vol 1 No 2 (2023): May
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.523 KB) | DOI: 10.35746/jsn.v1i2.312

Abstract

The increase in food demand is not in line with the increase in the amount of production and quality of agricultural products. The strategy to increase agricultural production so far has been carried out through the provision of chemical synthetic fertilizers, this strategy has a negative impact on the quality of agricultural land, namely a decrease in the essential organic elements of the soil which are needed by plants. Organic farming is a necessary solution to restore land quality and Bacillus laterosporus is a microorganism that has the ability to produce various beneficial metabolites for plant growth and maintain soil fertility. B. laterosporus is a microorganism that requires a high-quality carbon source to produce high-quality metabolites, so it requires natural carbon sources that are cheap, easy to obtain and not widely used by humans, such as old coconut water, nira and molasses. The aim of the study was to determine the difference in the germination rate of soybeans treated with B. laterosporus suspension with different natural carbon sources so that the best natural carbon source for the growth of B. laterosporus could be identified as an essential component of quality organic fertilizer. Soybean germination rate was measured and observed and compared with the control. The results showed that the provision of natural carbon sources had a good effect on the growth of the number of bacterial cells and the germination rate of soybean seeds.
PREVALENSI HBsAg POSITIF PADA PENDONOR DARAH DI UNIT DAERAH PALANG MERAH INDONESIA LOMBOK BARAT Linda Kisniarti; Dhika Juliana Sukmana; Aini Aini; Alfisahrin Alfisahrin; Idham Halid
JSN : Jurnal Sains Natural Vol 1 No 2 (2023): May
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.404 KB) | DOI: 10.35746/jsn.v1i2.347

Abstract

Hepatitis B virus infection is the main cause of acute and chronic hepatitis, cirrhosis and liver cancer, 25% of whom experience jaundice. Blood transfusion is one of the most common routes of HBV transmission. The purpose of this study was to determine the prevalence of reactive and non-reactive HBsAg in the West Lombok Indonesian Red Cross unit. This type of research is descriptive, carried out in June 2022 at the West Lombok Indonesian Red Cross Unit. The results showed that the largest number of donors were men (12,201 people) and the age group of 25-44 years (4,342 people). Based on the results of the HBsAg examination, the prevalence of positive HBsAg in men was 76% and 24% in women.
SOSIALISASI VAKSIN COVID–19 ANAK USIA 6-11 TAHUN di SDN INPRES 2 DESA DENA, KAB. BIMA, NUSA TENGGARA BARAT atfal bustanul; Idham Halid
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.867 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i1.398

Abstract

Dalam upaya mengembalikan kondisi dunia sebagaimana sebelum pandemic COVID-19, telah diusung program vaksinasi oleh pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan pemerntah Indonesia untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal adalah dengan di lakukannya sejak tanggal 13 januari 2021 vaksinasi COVID-19 mulai di lakukan di Indonesia, pada awal kegiatan vaksinasi, vaksin diperuntukkan bagi pejabat public dan tenaga kesehatan, secara bertahap diberlakukan dan diwajibkan bagi setiap lapisan masyarakat dari usia lanjut, dewasa dan tahapan akhir untuk anak anak usia 6-11 tahun. Pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dimulai selasa 14 Desember 2021. Akan tetapi, kesadaran masyarakat di desa akan kesehatan dan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun masih sangat rendah. Untuk itu tujuan pengabdian terkait pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun, diharapkan dapat menjadi upaya dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat. Lokasi kegiatan pengabdian ini berada di SDN Inpres Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Secara umum, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar. Berdasarkan hal tersebut, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa peserta kegiatan pengabdian mengetahui bahwa pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun sangat penting bagi keseatan lingkungan keluarga, masyarakat dansekolah, salah satunya yaitu masyarakat sudah mengerti tentang apa itu vaksin COVID-19 pada anak usia6-11 tahun, tujuan vaksinasi COVID_19 pada anak usia 6-11 tahun, manfaat vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Penyuluhan Peningkatan Pemahaman dan Pencegahan HIV/AIDS Bagi Masyarakat di kawasan wisata Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Lombok Barat Pauzan ozan; Idham Halid
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.716 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v2i1.524

Abstract

HIV adalah virus yang menyerang atau menginfeksi sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh manusia dan AIDS adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh virus HIV. HIV secara langsung menyerang dan menghancurkan sel CD4. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi kepada masyarakat tentang peningkatan pemahaman dan pencegahan penularan virus HIV/AIDS. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan penularan dan akibat dari HIV/AIDS. Lokasi kegiatan di Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat. Secara kumulatif dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi HIV/AIDS untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penularan dan akibat virus HIV, telah menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat peserta.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Menggunakan Metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazyl (DPPH) Roushandy Fardani; Rodiatullah Rodiatullah; Idham Halid; Bustanul Atfal
JSN : Jurnal Sains Natural Vol 1 No 4 (2023): November
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jsn.v1i4.411

Abstract

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal radikal bebas antioksidan ini dapat menghambat terjadinya reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Salah satu senyawa yang dapat menangkap radikal bebas yaitu turunan Flavonoid. Tanaman bunga rosella mengandung senyawa flavonoid yaitu golongan antosianin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antioksidan alami ekstrak bunga rosella dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl). Pengukuran absorbansi dari kandungan flavonoid yang terdapat pada bunga rosella menggunakan psektrofotometri Uv-Vis. Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan parameter nilai IC50, untuk menghitung aktivitas antioksdian menggunakan persamaan regresi linear. Hasil aktivitas antioksidan dari bunga rosella yaitu 1.01 μg/mL dan aktivitas antioksidan dari vitamin C sebagai pembanding yaitu 43.29 μg/mL. Aktivitas antioksidan pada bunga rosella masuk kedalam kategori sangat kuat dan untuk vitamin C termasuk kedalam kategori sangat kuat.