Sukamto Sukamto
untan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN SINTANG E1012161128 Wenny Farida Purba; Sukamto Sukamto; Ira Patriani
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2822

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisfaktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan implementasi kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang belum optimal. Masalah dalam penelitian ini adalah Kebiasaan pembakaran hutan/lahan dalam membuka lahan disamping biayanya murah dan menghemat tenaga juga tidak memakan waktu terlalu lama, dan ketersediaan sumber daya manusia yang masih minim dan alat pemadam yang belum memadai.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif jenis penelitian deskriptif. Teori yang digunakan adalahAda variabel yang mempengaruhi kinerja Implementasi kebijakan, menurut Van Metter dan Van Horndalam Tachjan, (2008:39) yaitu 1) Standar dan Sasaran Kebijakanbelum efektif. Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dalam rangka mencapai tujuan kebijakan  disebabkan karena kebiasaan menggunakan cara membakar dalam membuka lahan baik yang dilakukan pihak petani dan perusahaan yang tidak terkontrol dengan baik. 2) Sumber Daya. Pelaksanaan kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang ketersediaan sumber daya yang dimiliki masih belum mencukupi dan memadai baik dari sumber daya manusia, dana dan sarana prasarana. Sumber daya manusia, jumlah anggota untuk di Kabupaten Sintang 60 orang yang terbagi ke dalam empat (4) regu masing-masing beranggotakan 15 orang. Sumber daya dana juga masih belum mencukupi dan kerap mengalami kekurangan dalam pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Dan dari sumber daya sarana prasarana juga masih minim.3) Sikap Pelaksana (Disposisi) terkait implementasi kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang baik. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI DESA BALAI HARAPAN KEAMATAN TEMPUNAK KABUPATEN SINTANG Dian Ayu Pratiwi; Sukamto Sukamto; Hairil Anwar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 3 (2022): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i3.2981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor belum efektifnya implementasi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Balai Harapan. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dari Edward III (dalam Winarno, 2014) yang mengemukakan keberhasilan implementasi kebijakan ditentukan oleh empat variabel, yaitu 1).Komunikasi, komunikasi yang terjadi dalam pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai di Desa Balai Harapan tidak berjalan dengan baik. 2).Sumber Daya, baik dalam diemsi sumber daya manusia, dana dan fasilitas yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan BPNT masih kurang maksimal dilakukan. 3).Disposisi, pelaksana program menunjukan kurangnya pengetahuan program yang mengakibatkan pelaksana memiliki kecenderungan sikap acuh tak acuh dalam pelaksanaan kebijakan. 4).Struktur Birokrasi, pelaksana sudah menjalankan tugasnya, namun secara prosedur masih kurang memahami.Saran yang diberikan peneliti adalah implementor BPNT di Desa Balai Harapan harus menguasai wawasan dan edukasi terkait program BPNT, memahami alur program BPNT. Bersikap lebih ramah dan perduli terhadap penerima manfaat program, agar terjalin hubungan baik. Dalam pelaksanaan diharapkan implementor BPNT Desa lebih menerapkan SOP yang berlaku. Kata Kunci: BPNT, Implementasi, Kebijakan
PERAN DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA DALAMMEMBANGUN INFRASTRUKTUR SARANA DAN PRASARANA GOR PANGSUMA PONTIANAK Stella Monica; Sukamto Sukamto; Ida Rochmawati
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 1 (2022): PUBLIKA, EDISI MARET 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i1.2940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata Dalam Membangun Infrastruktur Sarana dan Prasarana Gor Pangsuma Pontianak. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dari Siagian (dalam Lityaningsih 2014:70) yang didasarkan pada variabel-variabel yaitu. 1). Stabilisator, Stabilitas di gor pangsuma meliputi pemeliharaan, kebersihan, keamanan, dan ekonomi. Peneliti menilai kurang pada dilapangan peneliti menemukan peninjauan dilapangan oleh DISPORAPAR terbilang kurang. 2).Inovator, DISPORAPAR sebagai inovator terasa kurang dalam pelaksanaanya. dispaspora memiliki inovasi one get sistem untuk lahan parkir disana, masih menjadi keraguan masyarakat terutama juru parkir yang takut pendapatan mereka berkurang.3).Modernisator, DISPORAPAR dalam modernisator cukup baik. dapat dilihat pengecatan pada gor pangsuma dicat kembali dengan warna-warna cerah, pintu gerbang yang diperbarui. 4). Pelopor,Peran DISPORAPAR sebagai pelopor cukup baik .Saran yang diberikan peneliti adalah dispasporapar harus lebih sering mengunjungi pedagang kaki lima disana lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan di gor pangsuma kota pontianak, dalam hal pelaksanaan diharapkan one get sistem untuk parkir dapat dilaksanakan.Kata Kunci: Peran, Disporapar, Infrastruktur.
PELAKSANAAN PROGRAM KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN SEKTOR PERTANIAN DI DESA SERAMBAI JAYA KECAMATAN MUKOK KABUPATEN SANGGAU Sigit Nugroho; Sukamto Sukamto; Dhidik Apriyanto
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 1 (2022): PUBLIKA, EDISI MARET 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i1.2936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpsikan dan menganalisis bagaimana proses Balai Penyuluhan Pertanian menentukan, Mengelompokan, Mencapai tujuan, Dan Melakukan penugasan dalam Program Penyuluhan Kelompok Tani di Desa Serambai Jaya Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau. Adapun metode yang digunakan daam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan desain penelitian analisis deskriptif. teori yang digunakan adalah teori Manajemen oleh Terry (Sukarna, 2010: 10) yang terdiri dari : 1) Menentukan, kesimpulannya adalah Menentukan program didalam kelompok tani di Desa Serambai Jaya mukok dengan mengali potensi dan melakukan diskusi antara penyuluh pertanian lapangan dengan kelompok tani terkait program apa yang di butuhkan petani dalam melaksanakan kegiatan pertanian; 2) Mengelompokan, kesimpulannya adalah Dengan terbentuknya kelompoktani, maka pembinaan terhadap petani diharapkan akan lebih terarah dan tepat sasaran.; 3) Mencapai tujuan, Kesimpulanya adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan; 4) Penugasan orang-orang dengan memperhatikan lingkungan fisik, sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan terhadap setiap individu untuk melaksanakan kegiatan tersebut.. Adapun saran yang di rekomendasikan oleh peneliti adalah pelaksanaan program kelompok tani yang dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian dapat terealisasi dalam mewujudkan tentang bagaimana menentukan program, mengelompokan, mencapai tujuan dan penugasan orang orang dalam program kelompok tani.Kata Kunci : Kelompok Tani, Pelaksanaan, Program
IMPLEMENTASI PERATURAN DESA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA MENDALOK KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN MEMPAWAH Jakiyah Jakiyah; Sukamto Sukamto; Agus Eka
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 4 (2022): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i4.2999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai hasil implementasi program BUMDes yang dikelola oleh Pemerintah Desa Mendalok. Permasalahan dalam penelitian ini adalah implementasi program BUMDes belum memberikan hasil yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Edward III (dalam Anggara 2014, 250-253) yang terdiri dari : 1) Komunikasi. Komunikasi yang terjalin antara pemerintah desa kepada masyarakat belum terjalin dengan baik sehingga cukup banyak masyarakat yang tidak mengetahui mengenai BUMDes dan program-program BUMDEs. Hal ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi sosialisasi yang intens antara pemerintah desa dan masyarakat.; 2) Sumber Daya. Kemampuan pengelola dalam mengelola unit usaha BUMDes yang belum optimal sehingga belum menghasilkan omzet yang maksimal. Karena bidang yang dimiliki tidak sesuai dengan bidangnya masing-masing, kurangnya mengikuti pelatihan-pelatihan dan kurangnya sumber daya manusia yang memadai.; 3) Disposisi. Tidak adanya keseriusan pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sehingga tidak adanya penambahan program baru. Hal ini disebabkan karena kurang efektifnya dan konsisten pelaksana dalam mengelola dan menjalankan unit-unit usaha BUMDes sehingga unit usaha yang ada masih belum berkembang.; 4) Struktur Birokrasi. Ketidapahaman pengurus BUMDes mengenai SOP (Standar Operating Prosedur) yang berlaku. Sehingga kebingungan pada saat menjalankan tugasnya masing-masing. Karena kurangnya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan dan pemahaman yang diberikan.Kata Kunci : BUMDes, Implementasi, Program.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA PONTIANAK Hana Eunike Gultom; Sukamto Sukamto; Dhidik Apriyanto
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 4 (2022): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i4.2989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pelaksanaan tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor yang telah dilakukan di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis deskritif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Edward III dengan indikator 1. Komunikasi 2. Sumber Daya 3. Disposisi dan 4. Struktur Birokrasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan dalam pelaksanaan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor di Kota Pontianak belum maksimal. Faktor utama dalam pelaksanaan tersebut adalah karena Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Pontianak belum maksimal dalam melakukan sosialisasi atau penyampaian kebijakan maupun informasi terkait kebijakan pengujian berkala kendaraan bermotor. Selain itu minimnya Sumber Daya Manusia, fasilitas dan dana dalam melakukan kegiatan pengujian berkala kendaraan bermotor. Adapun saran bagi Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Pontianak terkait dengan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat meminimalisir menurunnya tingkat pengujian berkala kendaraan bermotor dan meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas di Kota Pontianak.Kata kunci: Kebijakan Publik, Implementasi, Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor