Dwi Rahmawati
Universitas Adiwangsa Jambi

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Anak Usia 0-11 Bulan di RSIA Annisa Kota Jambi Tahun 2020 Putri Dewi Anggraini; Dwi Rahmawati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.993 KB)

Abstract

MenurutWorld Health Organization (WHO) tahun (2013) jumlah bayi di dunia yang diberi sama dengan jumlah bayi yang meninggal akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, yakni masing-masing 3 juta orang atau setiap l0 detik, 1 bayi meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi ibu dengan pemberian imunisasi dasar anak usia 0-11 bulan di RSIA Annisa Kota Jambi. Tujuan penelitian ini Diketahuinya Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Anak Usia 0-11 Bulan di RSIA Annisa Kota Jambi. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Anak Usia 0-11 Bulan di RSIA Annisa Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang membawa bayinya pada usia 0-11 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah 41 responden yang diambil dengan menggunakan tekhnik Accidental Sampling. Penelitian ini telah dilakukan di RSIA Annisa khususnya di ruangan poli Imunisasi. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan di lakukan uji statistik di analisis dengan uji statistik menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil : Hasil penelitian didapatkan dari 41 responden, bahwa 39,0% belum diberikan imunisasi dasar lengkap pada anak, Sedangkan43,9% responden memiliki pengetahuan rendah, Sedangkan58,5% responden memiliki motivasi rendah. Hasil uji statistic diperoleh ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian imunisasi dasar pada anak usia 0-11 bulan nilaip-value=0,000(p < 0,05), serta ada hubungan antara motivasi dengan pemberian imunisasi dasar pada anak usia 0-11 bulan nilai p-value=0,001(p < 0,05).
Hubungan Budaya dan Dukungan Sosial Terhadap Post Partum Blues di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kibul Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Tahun 2022 Dwi Rahmawati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.649 KB)

Abstract

Post partum blues merupakan salah satu bentuk gangguan perasaan akibat penyesuaian terhadap kelahiran bayi, yang muncul pada hari pertama sampai hari ke empat belas setelah proses persalinan, dengan gejala memuncak pada hari ke lima. Post partum blues menunjukkan gejala depresi ringan yang dialami oleh ibu seperti mudah menangis, perasaan kehilangan dan dipenuhi dengan tanggung jawab, kelelahan, perubahan suasana hati yang tidak stabil, dan lemahnya konsentrasi. Lalu Ibu menjadi mudah tersinggung, dapat mengalami gangguan pola makan dan tidur. Metode penelitian ini adalah Deskriptif Analitik Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kibul pada tanggal 15 Februari s/d tanggal 28 Februari pada ibu nifas yang bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kibul sesuai dengan kriteria inklusi dengan teknik pengambilan sampelnya adalah total sampling dengan jumlah sampel 31 orang. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diolah dengan program SPSS dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian antara Budaya terhadap Post Partum Blues (1,000>0,05) dan Dukungan Sosial terhadap Post Partum Blues (0,030<0,05). Dari Hasil penelitian, Budaya tidak memiliki hubungan terhadap Post Partum Blues, sedangkan Dukungan Sosial memiliki hubungan terhadap Post Partum Blues. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan edukasi berupa pendidikan kesehatan terhadap ibu hamil mengenai persiapan fisik maupun psikis mengenai perawatan bayi baru lahir untuk mengurangi terjadinya post partum blues. Ibu diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan mengenai post partum blues dengan aktif mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, lebih terbuka untuk menanyakan sesuatu yang tidak diketahui dan sebagai bahan penunjang untuk aktif dalam menggali informasi kesehatan dari media massase pertisosial media tentang kesehatan.
Lama Pemakaian dan Usia dengan Kejadian Efek Samping Kontrasepsi Progestin Depomedroksi Progesteron Acetat (DMPA) pada Wanita Usia Subur Niki Astria; Dwi Rahmawati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.326 KB)

Abstract

Kontrasepsi yang paling banyak di gunakan oleh wanita usia subur adalah kontrasepsi suntik. Mengingat jumlah akseptor kontrasepsi suntikan semakin meningkat, maka perlu di waspadai dan diantisipasi kemungkinan efek samping yang dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Lama Pemakaian Dan Usia Dengan Kejadian Efek Samping Kontrasepsi Progestin Depomedroksi Progesteron Acetat (DMPA) Pada Wanita Usia Subur Di Desa Sidolego Wilayah Kerja Puskesmas Tabir Lintas Kabupaten Merangin Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross-Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022 di Puskesmas Tabir Lintas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS yang berjumlah 570 orang. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Simple random Sampling yaitu sampel diambil secara acak dengan jumlah sampel 85 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan menggunakan kuisioner, data diolah dan dianalisa menggunakan uji statistik analisis Univariat dan Bivariat menggunakan uji Chi- Square. Hasil penelitian umur 20-35 tahun yaitu 38 orang (43,5%). 50 orang (58,8%) kurang dari 1 tahun menggunakan Kontrasepsi DMPA. 50 orang (58,8%) kurang dari 1 tahun menggunakan Kontrasepsi DMPA. Ada hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian efek samping penggunaan kontrasespsi DMPA di Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2022 nilai p = 0,036 < 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian efek samping penggunaan kontrasespsi DMPA di Puskesmas Tabir Lintas Tahun 2022 nilai p = 0,000 < 0,05.Diharapkan optimalisasi sosialisasi program keluarga berencana oleh tenagan kesehatan tidak hanya mengenalkan alat kontrasepsi saja tapi juga efek samping yang akan dialami oleh aseptor KB.
Penerapan Breastfeeding Father Terhadap Kesiapan Ibu Melaksanakan Asi Ekslusif Pada Ibu Menyusui Diana; Niki Astria; DWi RAHMAWATI; Putri Permata Sari
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breastfeeding Father adalah dukungan penuh seorang suami sebagai ayah kepada istrinya agar dapat berhasil dalam proses menyusui, dukungan suami merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Breastfeeding Father dengan pemberian ASI Eksklusif. Desain penelitian ini adalah survey analitik, Dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Jambi Kecil, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui di Wilayah Puskesmas Jambi Kecil,dilaksanakan pada bulan Desember s/d Januari 2023 dengan sampel 86 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, instrumen penelitian menggunakan lembar kuisioner dan menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pelaksanaan Breastfeeding Father sebanyak 66 responden (76,7%), kesiapan Asi Esklusif 68 responden (79,1%). Hasil uji statistic diperoleh nilai P.Value 0,000 ≤ 0,05 sehingga ada hubungan Breastfeeding Father dengan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Puskesmas Jambi Kecil. Disarankan bagi Puskesmas dapat memberikan penyuluhan pada masyarakat mengenai pentingnya peran suami / ayah dalam keberhasilan pemberian ASI Eksklusif
Pengaruh Kombinasi Pijat dan Pemberian Kompres Air Hangat Terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Desa Kungkai Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Kabupaten Merangin Tahun 2023 Donna Harriya Novidha; Ana Purwati; Dwi Rahmawati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri punggung merupakan nyeri dibagian lumbal, lumbosakral Nyeri punggung diakibatkan oleh regangan otot atau tekanan pada akar saraf dan biasanya dirasakan saat merasa tegang, atau rasa kaku dibagian punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi pijat dan kompres hangat terhadap nyeri punggung pada ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah dilakukan pijat dan kompres hangat di Desa Kungkai Wilayah Kerja Puskesmas Bangko. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy eksperimen Desain one group pre post test design. pengumpulan data dengan lembar observasi, analisa data menggunakan univariat dan bivariate dengan menggunakan mengunakan uji wilcoxon. sebelum dilakukan intervensi kemudian diobservasi lagi sesudah intervensi, Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di desa Kungkai sebanyak 15 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, intensitas nyeri ibu hamil sebelum intervensi skala nyeri terendah adalah 2 dan skala nyeri tertinggi adalah 8, sesudah diberikan intervensi menjadi nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 6. Kesimpulan penelitian, ada pengaruh kombinasi Pijat dan kompres hangat terhadap intensitas nyeri persalinan dengan nilai p-value adalah 0.001 < (0.05). Diharapkan bidan dapat mengaplikasikan kepada pasien yang akan melakukan kehamilan dengan kombinasi pijat dan kompres air hangat. Sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri pada ibu hamil trimester III.
Pengaruh Pemberian Stimulus Terhadap Perkembangan Anak Usia 60-72 Bulan Di Tk Rumpun Tani Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi Tahun 2023 Sonya Putri Amalia; Diane Marlin; Subang Aini Nasution; Dwi Rahmawati; Lismawati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/kia.v3i1.973

Abstract

ABSTRAK Stimulasi merupakan perangsangan yang datang dari lingkungan luar anak dan stimulasi dapat diberikan oleh orang-orang yang berada disekitar lingkungan anak Mulai dari guru, pengasuh, keluarga serta orang yang paling dekat dengan anak yaitu orang tua. Desain penelitian yang digunakan adalah experimental dengan rancangan pretest-posttest on group design. Jumlah populasi 30 anak dengan Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan adanya perubahan jumlah responden sebelum dilakukan intervensi berupa pemberian stimulus didapatkan hasil 10 anak (33,3%) memiliki perkembangan tidak sesuai dan 20 anak(66,7%) memiliki perkembangan sesuai, sedangkan jumlah responden setelah dilakukan intervensi berupa pemberian stimulus perkembangan sesuai sebanyak 26 anak(86,7%) dan anak yang tidak sesuai sebanyak 4 anak (13,3%). Hasil Wilcoxon menunjukkan p value sebesar 0,020< α(0,05) yang berarti adanya pengaruh pemberian stimulus terhadap perkembangan anak. Hasil dari penelitian ini adanya pengaruh pemberian stimulus terhadap perkembangan anak Di Tk Rumpun Tani Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. Diharapkan untuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan usiaanak karena dengan memberikan stimulasi yang baik dapat mengoptimalkan pencapaian perkembangan anak.