Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

GAMBARAN MOTIVASI DAN PERSEPSI SISWI TENTANG PENCEGAHAN KEHAMILAN USIA KURANG DARI 18 TAHUN PADA SISWI SMA N 1 KOTA JAMBI TAHUN 2016 Lismawati, Lismawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 2 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.84 KB)

Abstract

Pada remaja kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan di usia <18 tahun dapat menjadi suatuyang sangat memalukan dan dapat merusak masa depan mereka, oleh karena itu sebagian remajamelakukan aborsi untuk menggugurkan kandungannya. Menurut data WHO persentase kemungkinanterjadinya abortus cukup tinggi. Sekitar 15-40% angka kejadian, diketahui pada ibu yang sudahdinyatakan positif hamil, dan 60-75% angka abortus terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 12minggu. Diperkirakan frekuensi keguguran spontan berkisar antara 10-15 %. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran motivasi dan persepsi siswi tentang pencegahankehamilan usia kurang dari 18 tahun pada siswi SMAN 1 Kota Jambi Tahun 2016. Penelitian inimenggunakan metode penelitian deskriptif. Dengan jumlah populasi 442 remaja. Sampel sebanyak82 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionalrandom sampling Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dilaksanakan padatanggal 19 Agustus 2016, dengan analisis univariat.Berdasarkan hasil penelitian diketahui Dari 82 responden Tingkat motivasi positif sebanyak 51responden (62,2%), sedangkan responden yang memiliki motivasi negatif sebanyak 31 responden(37,8%) dan persepsi positif sebanyak 48 responden (58,5%), sedangkan responden yang memilikipersepsi negatif sebanyak 34 responden (41,5%).Diharapkan kepada pihak sekolah untuk mengingatkan kembali kepada siswa-siswi tentang bahayadan dampak yang diakibatkan oleh kehamilan usia kurang dari 18 tahun dan meminta kepada pihakPuskesmas untuk melakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan delam pencegahan kehamilanusia kurang dari 18 tahun.
HUBUNGAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN SEBELUM MAKAN DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI TAHUN 2018 Lismawati, Lismawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 2 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.162 KB) | DOI: 10.5281/scj.v7i2.83

Abstract

Di Indonesia diare menjadi masalah kesehatan dengan angka morbiditas dan mortalitas yang masih tinggi. Penularan diare berkaitan dengan penerapan perilaku hidup sehat, diare ditularkan dengan perantara media air minum. Tangan memegang peranan penting karena lewat tangan yang tidak bersih makanan atau minuman tercemar kuman penyakit masuk ke tubuh manusia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kebiasaan Mencuci tangan Pakai Sabun sebelum Makan dan Riwayat Pemberian ASI dengan Kejadian Diare pada Balita di Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juli 2018 di Rumah Sakit Royal Prima Jambi periode Januari-Maret 2018 sebanyak 57 balita. Sampel dipilih dari sebagian populasi sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Accidental Sampling. Analisa data ini secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 responden yang mencuci tangan kurang baik sebanyak 19 responden (52,8%). Dan yang mencuci tangan tangan dengan baik sebanyak 17 responden (47,2%). Hasil analisis diperoleh nilai p-value = 0,008 artinya ada hubungan yang signifikan antara mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dengan kejadian diare di Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Dari 36 responden yang tidak mendapatkan ASI sebanyak 20 responden (55,6%). Dan yang mendapatkan ASI sebanyak 16 responden (44,4%). Hasil analisis diperoleh nilai p-value = 0,000 artinya ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI dengan kejadian diare di Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Berdasarkan dari hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan kepada pihak Rumah Sakit Royal Prima Jambi mengenai informasi tentang diare yang dapat dilakukan dengan cara memasang poster, dan lain-lain, sehingga tenaga kesehatan yang berada di Rumah Sakit Royal Prima Jambi dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit diare.  
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS KONI KOTA JAMBI TAHUN 2015 Lismawati, Lismawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 4 (2016): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.277 KB)

Abstract

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010, menunjukkan pemberian ASI diIndonesia saat ini masih memprihatinkan. Persentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6bulan hanya 15,3%. ASI eksklusif diberikan pada bayi dari usia 0-6 bulan, namun pemberian ASI puntetap boleh diberikan sampai usia 1 tahun, tetapi pemberian ASI tersebut belum sepenuhnyadilaksanakan oleh para ibu. Hal ini disebabkan kesadaran dalam mendorong peningkatan pemberianASI masih relatif rendah. Padahal tidak ada yang bisa menandingi kualitas ASI bahkan susu formulasekalipunPenelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian inidilakukan di Puskesmas Koni Kota Jambi. Waktu penelitian telah dilakukan pada tanggal 29 Juni s/d2 Juli tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sebanyak 162orang dan jumlah sampel sebanyak 32 orang. Sampel diambil secara purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Analisisdalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan pencapaianASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Koni Kota Jambi dengan nilai p value 0,004.Adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan pencapaian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12bulan di Puskesmas Koni Kota Jambi nilai p value 0,021.Diharapkan petugas kesehatan khususnya bidan untuk terus melakukan promosi dan poster dalammemberikan penyuluhan tentang pencapaian ASI eksklusif menjelaskan dengan menggunakanbahasa yang mudah dimengerti agar responden dapat memahami dengan baik dan mengajakkeluarga untuk berperan aktif dalam memberikan informasi dan membantu ibu dalam memberikanASI Eksklusif. Petugas kesehatan melakukan melakukan seminar serta diskusi dalam membahaspencapaian ASI eksklusif bersama ibu yang memiliki bayi dan keluarganya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PENANGANAN DEMAM PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 Listautin, Listautin; Lismawati, Lismawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 3 No 2 (2014): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.362 KB)

Abstract

Demam merupakan salah satu masalah yang kerap dijumpai dalam mengasuh danmembesarkan anak. Pengetahuan ibu diperlukan agar tindakan yang diberikan benar yaitubagaimana ibu menentukan anak demam dan menurunkan suhu tubuh anak, masyarakatsering mengartikan demam dan diare sebagai sakit tifus, dengan demikian orang tua akanmelakukan pola pemberian makan ke arah diet tifus, yakni makan bubur. Kandungan kaloriyang diterima rendah pada bubur beras menyebabkan status gizi anak menurun. Penelitianbertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan penanganan demampada balita.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik menggunakan desain crosssectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu jumlah balita demam bulan Januari-Mei sebanyak104 balita dan jumlah sampel sebanyak 32 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakansimple random sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi dantelah dilaksanakan pada tanggal 15-22 Agustus tahun 2014. Analisis dalam penelitian ini adalahunivariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 10 responden (31,3%) penanganan demampada balita baik, sebanyak 13 responden (40,6%) mempunyai pengetahuan baik dan sebanyak12 responden (37,5%) memiliki sikap positif. Hasil bivariat menunjukkan bahwa pengetahuanibu dengan penanganan demam pada balita dengan p-value (0.005) dan sikap ibu denganpenanganan demam pada balita dengan p-value (0.018).Disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap penanganan demampada balita di wilayah kerja puskesmas payo selincah kota jambi.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN SIKAP IBU DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG PERINATOLOGI RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI TAHUN 2018 lismawati, lismawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/scj.v8i1.420

Abstract

Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran didunia dengan batasan 3.3%-38%. Bayi BBLR berpotensi besar untuk mengalami berbagai masalah kesehatan sebagai akibat belum lengkap dan matangnya organ dan fungsi tubuh, pada RSUD H. Abdul Manap dari 230 kelahiran 55 orang bayi lahir dengan BBLR. Sekitar 3 juta kematian bayi dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) dapat dicegah dengan menggunakan intevensi dengan tepat guna yaitu perawatan metode kanguru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cros sectional  untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan sikap ibu dengan pelaksanaan perawatan metode kanguru pada bayi berat lahir rendah di ruang perinatologi di rumah sakit umum daerah H. Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling dengan jumlah sampel 55 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesiner yang telah disebar secara door to door Kemudian data yang berhasil dikumpulkan dan akan dianalisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji analisis chi square. Hasil penelitian dari 55 ibu yang memiliki bayi BBLR sebanyak 39 orang (70,9%) tidak melakukan pelaksanaan perawatan metode kanguru, sebanyak 33 orang (60%) yang tidak mendapat dukungan keluarga dan ibu yang bersikap negatif sebanyak 31 orang (56,4%). Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan promosi kesehatan tentang pelaksanaan perawatan metode kanguru khususnya dampak dari tidak melakukan dan keuntungan pelaksanaan perawatan metode kanguru.
HUBUNGAN MOTIVASI, SIKAP DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA DI SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI TAHUN 2016 Lismawati, Lismawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 1 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data penelitian kesehatan tentang reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan paling tidak sekali seumur hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami sebanyak dua kali atau bahkan bisa lebih. Wanita Indonesia 75% pasti mengalami keputihan minimal 1 (satu) kali dalam hidupnya. Lebih dari 70% wanita Indonesia mengalami keputihan yang disebabkan oleh jamur dan parasit seperti cacing kremi atau kuman (Trikomonas Vaginalis). Penelitian ini  merupakan penelitian analitik untuk mengetahui hubungan motivasi, sikap dan peran petugas kesehatan dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016. Populasi seluruh remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016 yang berjumlah 610 orang. Sampel secara sampel proporsional random sampling yang berjumlah 39 orang. Proses penelitian dilakukan pada bulan Agustus Tahun 2016 di SMA Negeri 3 Kota Jambi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar 20 (51,3 %) responden memiliki perilaku cukup, 24 (61,5%) responden memiliki motivasi cukup,  20 (51,3%) responden memiliki sikap cukup dan 33 (84,6%) responden memiliki peran petugas kesehatan kurang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan motivasi remaja, sikap dan peran petugas kesehatan  dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja, dengan p-value= 0,000. Diharapkan dapat melakukan kerja sama dengan Instansi Kesehatan yang terkait untuk memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan kepada remaja putri dalam melakukan pencegahan keputihan. Serta memasukkan materi kesehatan reproduksi khususnya pencegahan keputihan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas Data penelitian kesehatan tentang reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan paling tidak sekali seumur hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami sebanyak dua kali atau bahkan bisa lebih. Wanita Indonesia 75% pasti mengalami keputihan minimal 1 (satu) kali dalam hidupnya. Lebih dari 70% wanita Indonesia mengalami keputihan yang disebabkan oleh jamur dan parasit seperti cacing kremi atau kuman (Trikomonas Vaginalis). Penelitian ini  merupakan penelitian analitik untuk mengetahui hubungan motivasi, sikap dan peran petugas kesehatan dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016. Populasi seluruh remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016 yang berjumlah 610 orang. Sampel secara sampel proporsional random sampling yang berjumlah 39 orang. Proses penelitian dilakukan pada bulan Agustus Tahun 2016 di SMA Negeri 3 Kota Jambi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar 20 (51,3 %) responden memiliki perilaku cukup, 24 (61,5%) responden memiliki motivasi cukup,  20 (51,3%) responden memiliki sikap cukup dan 33 (84,6%) responden memiliki peran petugas kesehatan kurang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan motivasi remaja, sikap dan peran petugas kesehatan  dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja, dengan p-value= 0,000. Diharapkan dapat melakukan kerja sama dengan Instansi Kesehatan yang terkait untuk memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan kepada remaja putri dalam melakukan pencegahan keputihan. Serta memasukkan materi kesehatan reproduksi khususnya pencegahan keputihan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINANDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2019 Lismawati, Lismawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi. Puskesmas Rawasari memiliki kunjunganK4 terbanyak dibandingkan 19 puskesmas lainya yang ada di Kota Jambi. Pada tahun 2018jumlah seluruh kunjungan ibu hamil yang ada 1737 dan jumlah kunjungan K4 ibu hamil 1665 .Semakin tuanya kehamilan, kegelisahan dan ketakutan yang dialami ibu hamil semakin intensifmenjelang persalinan. Kekhawatiran dan kecemasan pada ibu hamil bila tidak ditangani denganserius membawa dampak fisik dan psikis, baik pada ibu maupun janin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional denganmenggunakan data primer dan data skunder untuk mengetahui hubungan pengetahuan dandukungan suami pada ibu hamil trimester III dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan diPuskesmas Rawasari Kota Jambi 2019. Populasi semua ibu hamil kunjungan K4 121 orang danjumlah sampel berjumlah 54 orang, teknik teknik purposive sampling. Penelitian pada bulanAgustus 2019 di Puskesmas Rawasari Kota Jambi. Data dianalisis secara Univariat dan Bivariatdengan menggunakan uji chi square.Hasi penelitian pengetahuan kurang 26 ( 48.1 %) pengetahuan cukup 13 (24.1 %) danpengetahuan baik 15 (27.8 %) responden. Dukungan suami mendukung 35 ( 64.8 %) dandukungan suami tidak mendukung 19 (35.2 %) responden cemas 27 ( 50 %) dan tidak cemas27 ( 50 %) responden Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan dukungan suamipada ibu hamil trimester III dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan di Wilayah KerjaPuskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2019 p value 0.000 ( < 0.05)Disarankan Puskesmas dapat meningkatkan program kesehatan ibu hamil denganmelakukan kelas ibu hamil, penyuluhan setiap kali ANC, agar menambah informasi mengenaicara mengatasi kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi campak lanjutan pada balita di Desa Raya Kec Berastagi Tahun 2020 Lismawati, Lismawati; Riastawaty, Dewi; Novidha, Donna Harriya; Nababan, Tiarnida
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah vaksin campak lanjutan ini merupakan masalah yang tergolong masih baru dalam periode penerbitan beritanya, karenanya belum ada penelitian yang menggunakan metode dan teori yang sama dengan peneliti gunakan sehingga cakupan imunisasi campak lanjutan masih rendah. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kec Berastagi Tahun 2017 pemberian imunisasi campak lanjutan sebanyak 8861 balita (14.77%) dan pada tahun 2018 cakupan pemberian imunisasi campak lanjutan sebanyak 23525 balita (50.83%). Tujuan penelitian untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi campak lanjutan pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita di Desa Raya sebanyak 908 ibu balita. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden, Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik simple random sampling. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Raya Kec Berastagi yang diperkirakan pada Tanggal 12 sampai 19 Maret 2020. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 42 responden mayoritas responden tidak melakukan sebanyak 32 (76.2%) responden, pengetahuan kurang sebanyak 25 (59.5%) responden, motivasi yang rendah sebanyak 29 (69.0%) responden, peran petugas kesehatan dengan baik yaitu sebanyak 21 (50.0%) responden. Uji statistic Ada hubungan yang signifikan pengetahuan (0,000), dan Motivasi (0,001) dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi campak lanjutan dan tidak ada hubungan peran petugas kesehatan (0,277) dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi campak lanjutan pada balita. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi dengan pemberian imunisasi campak lanjutan, sedangkan peran petugas kesehatan tidak terdapat hubungan yang siginifikan. Maka upaya dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai imunisasi khususnya imunisasi lanjutan seperti campak dengan cara memperluas sasaran promosi kesehatan mengenai imunisasi lanjutan tidak hanya kepada ibu balita tetapi juga pada anggota keluarga lainnya seperti suami, orang tua dan mertua.
PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, SKEPTISISME PROFESIONAL DAN TEKANAN WAKTU TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN DI PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU Lismawati, Lismawati; Sari, Novita; Ismalia, Mifta
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics & Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jak.v9i1.3649

Abstract

This study aims to prove the influence of the auditor's competence, professionalism and ethics on audit quality. This study uses a quantitative approach. Respondents in this study were all auditors in the Bengkulu Province Inspectorate as many as 45 respondents.. The selection of samples tested in this study using purposive sampling. The data analysis technique uses multiple regression analysis.The results of this study indicate that competence affects audit quality. Professionalism also has an effect on audit quality. Auditor ethics also proved to influence audit quality.  
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA DI PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI TAHUN 2020 Lismawati, Lismawati
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk menurunkan AKI yaitu dengan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Dengan adanya buku KIA dan stiker P4K diharapkan akan tercipta banyak tenaga kesehatan yang terampil dalam bidang klinis dan komunikasi. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan terhadap Pemanfaatan Buku KIA di Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Thun 2020. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juli 2020 di Puskesmas Aur Duri Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Aur Duri periode Januari-April 2020 sebanyak 579 ibu hamil. pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 86 responden. Analisa data dalam penelitian ini secara Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar memanfaatkan buku KIA dengan kurang baik sebanyak 50 responden (58.1%) dan memiliki pengetahuan rendah sebanyak 49 responden (57.0%). Hasil analisis diperoleh nilai P-value=0.000 <0.05 artinya hubungan pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan terhadap Pemanfaatan Buku KIA, P-value=0.001<0.05 ada hubungan yang signifikan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan terhadap Pemanfaatan Buku KIA di Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2020. Diharapkan pihak Puskesmas agar dapat memberikan informasi kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin sebagai deteksi dini tanda bahaya kehamilan dan mamanfaatkan buku KIA