Articles
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, TEKNIK MENYUSUI DAN PERAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN MASTITIS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2016
Arista, Devi
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 2 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (136.484 KB)
Penyebab tertinggi kematian dan kesakitan pada masa nifas (45,16%) yaitu salah satunya infeksipada masa nifas. Berdasarkan data rekam medik di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher ProvinsiJambi angka kejadian Mastitis pada tahun 2013 berjumlah 2 orang ibu nifas, pada tahun 2014mengalami peningkatan berjumlah 5 orang ibu nifas dan pada tahun 2015 kembali mengalamipeningkatan dengan jumlah 6 orang ibu nifasPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene, teknik menyusui, dan perankeluarga dengan pencegahan mastitis di wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi tahun 2016.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik dengan desaincross sectional Penelitian ini dilakukan pada tanggan 25 juli – 04 agustus 2016. Populasi padapenelitian ini sebanyak 34 ibu dan sampelnya sebanyak 34 ibu. Teknik pengambilan sampelmenggunakan total sampling, dimana penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesionerdengan cara pengisian kuesioner, dan dianalisis menggunakan univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara personal hygiene dengan pencegahanmastitis dengan nilai p-value 0,024, ada hubungan antara teknik menyusui dengan pencegahanmastitis dengan nilai p-value 0,020, dan ada hubungan antara peran keluarga dengan pencegahanmastitis dengan nilai p-value 0,008.Diharapkan kepada petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang personal hygiene, teknikmenyusui dengan pencegahan mastitis agar ibu nifas
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
Arista, Devi
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 4 (2016): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (137.279 KB)
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual sehinggamenyebabkan kehamilan tidak diinginkan dikalangan remaja. Salah satu penyebab terjadinyaperilaku seksual adalah masih minimnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi termasukkehamilan tidak diinginkan (KTD). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh SKRRI tahun 2007dari 633 responden remaja kesemuanya memiliki pengalaman berhubungan sek pranikah, denganpersentase perempuan 18% dan laki-laki 27%, ini menunjukan bahwa perilaku seks pranikah remajacenderung meningkat dan kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) juga terjadi pada remaja.Diketahuinya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kehamilan tidak diinginkan (KTD)dengan perilaku seksual di SMA Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta.Yang digunakan adalah deskriptif analitik korelasional dengan rancangan waktu cross sectional.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2013 di SMA Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta.Subyek penelitian adalah siswa kelas XI yang sedang atau pernah pacaran sebanyak 74 respondenyang diambil secara proportional to population size. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dandianalisis dengan menggunakan Fisher’s Exact Test dengan α = 5%.Sebanyak 66 responden (89,2%) memiliki perilaku seksual tidak beresiko terhadap terjadinyakehamilan tidak diinginkan dan sebanyak 8 responden (10,8%) memiliki perilaku seksual beresikoterhadap terjadinya kehamilan tidak diinginkan. Hasil Sig. 0,003 (< 0,05) dengan nilai C=0,346 dannilai OR=16,1 yang berarti H0 ditolak, yang artinya ada hubungan yang bersifat sedang antara tingkatpengetahuan tentang kehamilan tidak diinginkan (KTD) dengan perilaku seksual remaja di SMANegeri 1 Depok Sleman Yogyakarta.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO DI KALANGAN REMAJA SMA NEGERI 1 KOTA JAMBI TAHUN 2015
Arista, Devi
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 3 (2015): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (336.241 KB)
Remaja merupakan jumlah populasi terbesar yaitu 18% dari jumlah penduduk dunia. Permasalahanremaja saat ini sangat kompleks salah satunya adalah meningkatnya perilaku seksual berisikodikalangan remaja (62,7%) remaja SMP-SMA sudah tidak perawan. Akibat perilaku seksual berisikopada kalangan remaja Kota Jambi dalam rentang tahun (2010-2012) sebanyak 164 remajaperempuan (berstatus pelajar) diketahui hamil di luar nikah.Jenis penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan padabulan Desember – Mei 2015 dan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Jambi dengan sampelsebanyak 111 responden diambil secara simple random sampling, dengan jumlah sampel perkelasdiambil secara proposional. Pengumpulan data menggunakan angket. Data dianalisis menggunakananalisis univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda.Hasil dari penelitian ini terdapat sebanyak 59 (53,15%) siswa/i berperilaku seksual berisiko bahkanmasing-masing 1 siswa diantaranya melakukan oral seks dan melakukan hubungan seksual. Variabelpaparan media informasi dominan mempengaruhi perilaku seksual berisiko dengan nilai OR 3,415setelah dikontrol variabel sikap, teman sebaya, orang tua dan pengetahuan. Variabel sikap,pengawasan orang tua, pengaruh teman sebaya dan pengetahuan adalah konfonding untukhubungann paparan media informasi dengan perilaku berisiko.Dari penelitian ini diharapkan agar sekolah dapat mengadakan kembali program-program yangmendukung peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dikalangan siswa/i sertamemberikan bimbingan mengenai masalah-masalah pada masa remaja. Hal ini dapat bekerja samadengan BKKBN serta Dinas Pendidikan untuk mengadakan program KRR dan diskusi antar sekolahdengan pendekatan peer group.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI LANSIA TENTANG PENATALAKSANAAN DIET DM TIPE II DI PUSKESMAS KEBUN HANDIL KOTA JAMBI TAHUN 2012
Riastawati, Dewi
SCIENTIA JOURNAL Vol 2 No 2 (2013): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (63.488 KB)
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Jambi diketahui bahwa jumlahlansia yang mengidap diabetes melitus terus bertambah setiap tahun, pada tahun 2009 jumlahlansia yang menderita DM sebanyak 3804 orang, pada tahun 2010 sebanyak 4059 dan padatahun 2011 menjadi 5888 lansia. Selanjutnya lansia dengan DM terbanyak ditemukan diPuskesmas Kebun Handil pada tahun 2011, yaitu sebanyak 1231 lansia. Lansia tersebutmerupakan lansia yang rutin melakukan kontrol gula darah. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan gambaran pengetahuan dan motivasi lansia tentang penatalaksanaan dietDiabetes Mellitus tipe II di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi tahun 2012.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, populasi sebanyak 1231 orang denganjumlah sampel sebanyak 89 orang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan caramenggunakan accidental sampling.Analisa data menggunakan analisa univariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30 responden (33,7%) berpengetahuan baik, 17responden (19,1%) berpengetahuan cukup dan 42 responden (47,2%) berpengetahuan kurangbaik. Responden memiliki motivasi yang rendah yaitu sebanyak 43 responden (60,6%)sedangkan motivasi responden yang tinggi sebanyak 46 responden (39,4%).Simpulan penelitian adalah, pengetahuan lansia tidak berbanding lurus dengan motivasi lansiatentang penatalksanaan diet DM Tipe II di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi Tahun 2012.Diharapkan Petugas Puskesmas Kebun Handil dapat memberikan penyuluhan tentang dietuntuk penderita Diabetes dengan menggunakan leaflet sebagai media bantu dalam penyuluhandengan tujuan agar responden dapat membaca ulang saat pulang kerumah.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERKAWINAN USIA MUDA DI KECAMATAN KOTA BARU KOTA JAMBI TAHUN 2018
Arista, Devi
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/scj.v8i1.409
Perkawinan usia muda merupakan institusi agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan keluarga. Diperkirakan 142 juta anak perempuan (atau 14,2 juta per tahun) akan menikah sebelum usia 18 tahun dari tahun 2011 sampai 2020, dan 151 juta anak perempuan atau 15,1 juta per tahun akan menikah sebelum usia 18 tahun dari tahun 2021 sampai 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan dukungan keluarga dengan perkawinan usia muda di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi Tahun 2018.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh wanita usia subur di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi tahun 2017. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-24 Juli 2018 di Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat denga uji statistik chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 responden, 32 responden (80%) memiliki pendidikan menengah, 22 responden (55%) memiliki dukungan keluarga tidak mendukung dan 28 responden (70%) menikah muda. Hail analisis bivariat tidak ada hubungan pendidikan dengan perkawinan usia muda dengan nilai p value 0,563. Ada hubungan dukungan keluarga dengan perkawinan usia muda dengan nilai p value (0,044).
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan remaja dengan memberikan penyuluhan tentang usia yang produktif untuk menikah.
HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PERILAKU PEMANFAATAN LAYANAN KONSELING DAN TES HIV/AIDS PADA GWL (GAY, WARIA, LELAKI SUKA SEKS LELAKI) DI LSM MWGJ KOTA JAMBI
Arista, Devi;
Pratiwi, Margareta
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 2 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (329.229 KB)
|
DOI: 10.35141/scj.v8i2.677
Layanan konseling dan tes HIV sangat dibutuhkan bagi kelompok berisiko tinggi agar mau melakukan tes dan bersikap terbuka dengan tujuan untuk mencegah penularan HIV, mengubah perilaku ODHA, meningkatkan kualitas hidup ODHA. Gay, Waria dan Lelaki Suka Lelaki (GWL) merupakan salah satu kelompok yang berisiko mempercepat penularan HIV/AIDS. Berdasarkan data penemuan kasus HIV/AIDS tahun 2014 Provinsi Jambi diketahui bhwa penemuan kasus HIV/AIDS pada GWL adalah nomor sua setelah heteroseksual yaitu sebanyak 35 orang atau proporsi 24,13% dari 145 kasus HIV dan AIDS serta kasus meninggal sebanyak 2 orang atau 8,32% dari 24 kasus meninggal karena HIV/AIDS. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan petugas kesehatan dengan perilaku pemanfaatan layanan konseling dan tes HIV/AIDS pada GWL di LSM MWGJ Kota Jambi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli s,d Agustus 2019. Jenis penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah GWL di LSM MWGJ Kota Jambi. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 89 responden yang diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian terdapat sebanyak 58 (65,2%) GWL menyatakan bahwa peran petugas kesehatan kurang mendukung dalam melakukan pemanfaatan layanan konseling dan tes HIV/AIDS, dan sebanyak 47 (52,8) GWL tidak memanfaatkan layanan konseling dan tes HIV/AIDS. Terdapat hubungan peran petugas kesehatan dengan perilaku pemanfaataan layanan konseling dan tes HIV/AIDS Pada GWL di LWM MWGJ Kota Jambi dengan nilai p-value 0,000. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan konseling dan tes HIV/AIDS dengan penggunaan bahasa yang mudah dimengerti sehingga tujuan dapat tercapai.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2018
Arista, Devi
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Menurut data World Health Organization (WHO), diperkirakan sekitar 519.000 wanita meninggal karena kanker payudara. Sedangkan data dari American Cancer Society, Sekitar 1,3 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan tiap tahunnya di seluruh dunia kurang lebih 465.000 wanita meninggal karena penyakit ini. Insiden kanker di Indonesia masih belum diketahui secara pasti karena belum ada registrasi kanker berbasis populasi yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Penelitian telah dilakukan di SMA Negeri 8 Kota Jambi pada tanggal 08 Juni tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 640 orang dan jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 40 orang dengan teknik proportional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan yang ditunjukkan dengan hasil p value 0,000. Jadi, ada pengaruh yang signifikan dengan adanya pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Diharapkan pihak sekolah bekerjasmaa dengan petugas kesehatan dilakukannya pendidikan kesehatan mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), menjelaskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti agar responden dapat memahami dengan baik dan juga dengan cara memberikan leaflet, brosur, dan kegiatan promotif lainnya seperti melakukan diskusi bersama responden
PERILAKU IBU PRIMIGRAVIDA TERHADAP PERSIAPAN PERSALINAN DI PUSKESMAS PULO BRAYAN MEDAN
Arista, Devi;
Siahaan, Gustien;
Nasution, Subang Aini;
Paninsari, Debora
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Latar belakang: Penyebab langsung kematian ibu adalah kurang lebih 90% disebabkan oleh seputar persalinan dan kematian. Adapun penyebab tidak langsung antara lain dibelakangi oleh sosial ekonomi, pendidikan, kedudukan dan peranan wanita, sosial budaya, dan transportasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap, dukungan suami dengan persiapan persalinan. Metode:Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 6-16 Juli 2020 di Puksesmas Pulo Brayan Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 65 ibu hamil primigravida. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 diambil secara accidental sampling. Analisa data dalam penelitian ini secara Univariat dan Bivariat. Hasil: Persiapan persalinan kurang baik sebanyak 31 responden (55.4%), sikap negatif 33 responden (58.9%), serta keluarga kurang mendukung 32 responden (57.1%).Ada hubungan sikap dengan persiapan persalinan. Ada hubungan dukungan suami dengan persiapan persalinan. Kesimpulan: Ibu hamil primigravida yang memiliki sikap negatif, dan dukungan keluarga yang kurang memiliki persiapan yang kurang dalam melakukan persalinan. Kata Kunci: sikap, keluarga, persiapan persalinan
Faktor – Factor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Beresiko Dikalangan Remaja SMA N 1 Kota Jambi
arista, devi
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Faktor – Factor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Beresiko Dikalangan Remaja SMA N 1 Kota Jambi
HUBUNGAN KETERPAPARAN MEDIA INFORMASI DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERESIKO DIKALANGAN REMAJA DI RT 11 SURULANGUN KABUPATEN MURATARA PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2020
Arista, Devi
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Berdasarkan data dari SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) pada tahun 2017,menyebutkan bahwa sebagian besar remaja wanita sebanyak 80% dan pria sebanyak 84% telahmelakukan aktivitas pacaran, kebanyakan wanita dan pria mengaku saat berpacaran melakukanaktivitas berpegangan tangan (64% wanita & 72% pria), berpelukan (17% wanita & 33% pria), ciumbibir (30% wanita & 50% pria), meraba/diraba (5% wanita & 22% pria), serta 2% wanita dan 8%pria telah melakukan hubungan seksual. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatifdengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh remaja yang tinggaldi RT 11 Surulangun sebanyak 36 orang dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 orang.Teknik yang diambil secaratotalsampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat danbivariat dengan menggunakan uji analisis ChiSquare.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanyahubungan antara keterpaparan media informasi dengan perilaku seksual beresiko dikalangan remajadi Rt 11 Surulangun dengan p-value 0,024 dan adanya hubungan antara peran petugas kesehatandengan perilaku seksual beresiko dikalangan remaja di Rt 11 Surulangun dengan nilai p- value 0,012.Diharapkan agar tokoh masyarakat setempat khususnya ketua RT untuk bekerjasama dengan pihaktenaga kesehatan untuk memberikan serangkaian kegiatan penyuluhan ataupun konseling kepadaremaja tentang kesehatan reproduksi remaja yang berkaitan dengan perilaku seksual beresikodikalangan remaja, serta menghimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi remaja dalampenggunaan media informasi agar remaja dapat memanfaatkan media informasi untuk hal yangpositif