Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISA DISAIN RANCANGAN SEBUAH ALAT PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND TUBE SKALA LABORATORIUM Sulis Yulianto
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9, No 2 (2015): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan jumlah tube pada sebuah alat penukar kalor sangatlah penting dilakukan dengan tepat agar performance dari unit dapat tercapai secara maksimal, maka dalam kegiatan penelitian ini akan dilakukan suatu prediksi perencanaan perhitungan jumlah tube pada saat beda temperatur rata-rata fluida didalam sistem telah mencapai 20% dari spesifikasi disain rancanganya. Alat penukar kalor dalam penelitian ini memiliki 37 tube yang akan dioperasikan pada beban thermal konstan sebesar (Q) 5675 Watt dengan laju aliran fluida dingin (mc) 0,122 kg/s dengan kecepatan aliran fluida panas (mh) 0,075 kg/s yang kemudian akan dilakukan pengambilan data untuk dapat memprediksi jumlah tube terbaru dari disain sebelumnya saat beda temperatur rata-rata telah mencapai 20 % lebih tinggi dari spesifikasi disain rancanganya dengan prediksi waktu kegiatan cleaning interval pada bulan ke  6, 12, 18, dan pada bulan ke 23. Sehingga didapatkanlah jumlah tube sebanyah 10 buah tube dari sebelumnya sebanyak 37 buah tube, maka dengan adanya suatu prediksi terhadap fariasi jumlah tube tersebut dapat dijadikan suatu rujukan pada suatu disain rancang bangun pada sebuah alat penukar kalor dimasa yang akan datang sehingga dapat lebih ekonomis, efektif dan memiliki kehandalan yang tinggi dalam suatu kegiatan produksi.
PERENCANAAN DISAIN PLTMH KAPASITAS 5000 W DENGAN MENGGUNAKAN DUA BUAH TURBIN PENGGERAK Sulis Yulianto; Fadwah Maghfurah; Munzir Qadri
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah sistem PLTMH dengan kapasitas 5.000 W telah dikembangkan hingga ke tahap perhitungan dan perencanaan. Perancangan dari sistem PLTMH bertujuan untuk menstabilkan dan meningkatkan kemampuan dari turbin sehingga kinerja unit tetap dalam kondisi terbaik.. Perhitungan yang dilakukan meliputi parameter-parameter seperti ketinggian dan luas bak penampungan air, ukuran pipa, jumlah turbin, ukuran poros, efisiensi dan kapasitas debit air. Perencanaan disainnya diselesaikan menggunakan software solid work dengan detail ukuran komponen sesuai dengan yang diperhitungkan. PLTMH ini memiliki dua buah turbin penggerak yang terhubung dengan poros berdiameter 25 mm, dimana diameter pipa yang dipakai berukuran 3” dan 1,5” dengan head 50 m dan kapasitas debit air 0,25 m3/s. Kedua buah turbin penggerak yang digunakan memiliki fungsi yang berbeda. Salah satunya mengunakan bearing freewhell dimana turbin 1 bertugas sebagai input putaran awal bagi pengerak generator dan pada saat torsi turbin menurun akibat beban berlebih maka turbin 2 dapat difungsikan untuk mempertahankan dan meningkatkan torsi sesuai dengan beban yang diterima, sehingga kapasitas output dari generator PLTMH tetap dalam kondisi yang maksimal. Daya turbin mampu mencapai 6.345 W dengan efisiensi dari turbin 65 % dan generator 80 %. Adapun jenis turbin yang dipakai dalam kegiatan penelitian ini mengunakan jenis turbin pelton dengan total 24 sudu turbin dimana dalam satu disc terdiri dari 12 buah sudu turbin. 
Rancang Bangun Mesin Traktor Pembajak Sawah Berbasis Tenaga Solar Cell Digerakkan Remote Control Bambang Setiawan; Sulis Yulianto; Thomas Junaedi; Ilham Efendi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan lahan yang baik sebelum padi ditanami adalah salah satu kunci utama dari keberhasilan panen. Pengolahan lahan yang diperuntukan bagi tanaman padi sangatlah penting untuk diperhatikan. Karena lahan sawah (tanah sawah) merupakan tempat mengambil cadangan hara yang dibutuhkan bagi tanaman padi. Oleh karena itu, pertumbuhan tanaman padi diantaranya akan dipengaruhi oleh sejauh mana proses pengolahan yang dilaksanakan sebelum ditanami. Sistem pengolahan lahan sawah saat ini dilaksanakan secara tradisional dengan maupun modern. Cara tradisional menggunakan bajak, singkal, dan cangkul sedangkan cara modern menggunakan alat mekanisasi seperti traktor tangan (hand tractor). Metode pengolahan ini semua masih menggunakan sistem manual dan memerlukan waktu yang cukup banyak . Adapun pengolahan sawah dengan menggunakan traktor tangan , masih membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pembelian bahan bakar . Adapun proses pemikiran dalam perancangan pembuatan traktor berbasis Colar cell dengan tujuan untuk hemat biaya dan hemat energi , yaitu memanfaatkan energy terbarukan dengan memanfaatkan tenaga matahari . Pengembangan traktor berbasis colar Cell , merupakan alat yang belum diciptakan oleh pihak siapapun . Nilai tertinggi yang didapatkan pada pengujian, arus tertinggi pada pukul 14.00 yaitu 14.07A, sedangkan tegangan dan daya yang dihasilkan tertinggi pada pukul 12.00 yaitu 21.10V dan 80.05W. Nilai minimal yang di peroleh adalah pada pengujian, yaitu diperoleh daya rata – rata adalah 72.56 Watt, dan lebih kecil ketimbang nilai rata – rata dari hari pengujian lainnya. Pada perhitungan teoritikal, daya yang mampu dibangkitkan oleh panel surya monocrystalline 100WP adalah 89.7 Watt dengan efisien 15% sedangkan pada output rata – rata yang mampu dihasilkan panel surya yaitu mendaptkan hasil yang berbeda antara hasil actual dan hasil teoritikal, yaitu berbeda pada selisih angka kisaran dari 4.29 Watt – 9.83 Watt. Luaran pada penelitian ini yaitu berupa mesin Traktor pengolah sawah yang berbasis Solar Cell dengan penggerak Remote Control dan Jurnal Nasional
OPTIMASI RANCANG BANGUN ALAT PEMERAS SARI BUAH JERUK DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR BERDAYA 132 WATT Fadwah Maghfurah; sulis yulianto
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guna mendukung UKM (Usaha Kecil Menengah) dan memberikan kemudahan pada setiap orang yang akan membuat sari buah jeruk dimana alat yang sejenis telah ada tetapi belum menggunakan motor sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga maka dirancang alat berkapasitas dengan hasil optimal dengan menggunakan metode observasi dan wawancara kebutuhan pemakai serta metode perhitungan terhadap modeling rancang bangun dengan sistem perputaran sebagai pemerasnya dan cara kerjanya digerakkan oleh motor listrik yang mana dayanya ditransmisikan ke pencekam buah jeruk yang berfungsi agar perputaran terpusat pada keseluruhan dinding buah jeruk. Adapun output yang didapat dari 25 buah jeruk 320 ml/menit dengan diameter buah jeruk 65 mm, sedangkan untuk 32 buah jeruk dengan diameter buah jeruk 70 mm didapat 250 ml/menit dengan daya motor listrik 132 watt, dengan putaran 1500 Rpm.Kata Kunci : Motor Listrik 132 watt, Pencekam Buah, Diameter Jeruk 65-70mm
Disain Perencanaan Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Tipe Cross Flow Kapasitas 5 kW Sulis Yulianto; Fadwah Maghfurah; Munzir Qadri; Imam Ali Syariati
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan suatu disain sebuah turbin PLTMH yang efektif mejadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan evektifitas dan performance sebuah unit PLTMH, dimana dalam perencanaan disain ini menitik beratkan pada jenis material yang akan dipakai dalam perencanaan konstruksi disain dari suatu turbin. Bahan material yang dipakai dalam penelitian ini mengunakan material baja karbon JIS S 45 C dengan unsur kandungan karbon medium antara kisaran 0,3 sampai sudah 0,45%, dimana material tersebut selain memiliki sifat yang kuat dan banyak dipakai dalam komponen – komponen mesin serta harga material tersebut lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan jenis material lainya. Jenis turbin yang dipakai dalam kegiatan ini mengunakan jenis turbin cross-flow diamana jenis turbin ini mudah diterapkan dilingkungan yang memiliki letak geografis dan kontur tanah seperti diwilayah Indonesia, serta memiliki nilai efisien yang tinggi . Turbin yang dirancang pada kegiatan ini memiliki jumlah sudu sebanyak 28 buah dengan diameter runner (Do) 300 mm dan dan diameter dalam runner (Di) sebesar 200 mm dengan diameter poros turbin sebesar 25 mm dan memiliki torque turbin sebesar sebesar 3872,6 kg/mm2 dan rencana kapasitas daya generator yang akan dipakai adalah sebesar 5 kW.
PERENCANAAN JUMLAH TUBE SEBUAH ALAT PENUKAR KALOR PADA SAAT BEDA TEMPERATUR RATA-RATA 20% LEBIH TINGGI DARI DISAIN RANCANGAN Sulis Yulianto; Fadwah Maghfurah; Munzir Qadri
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan jumlah tube pada sebuah alat penukar kalor sangatlah penting dilakukan dengan tepat agar performance dari unit dapat tercapai secara maksimal, maka dalam kegiatan penelitian ini akan dilakukan suatu prediksi perencanaan perhitungan jumlah tube pada saat beda temperatur rata-rata fluida didalam sistem telah mencapai 20% dari spesifikasi disain rancanganya. Alat penukar kalor dalam penelitian ini memiliki 37 tube yang akan dioperasikan pada beban thermal konstan sebesar (Q) 5675 Watt dengan laju aliran fluida dingin (mc) 0,122 kg/s dengan kecepatan aliran fluida panas (mh) 0,075 kg/s yang kemudian akan dilakukan pengambilan data untuk dapat memprediksi jumlah tube terbaru dari disain sebelumnya saat beda temperatur rata-rata telah mencapai 20 % lebih tinggi dari spesifikasi disain rancanganya. Sehingga didapatkanlah jumlah tube sebanyah 10 buah tube dari sebelumnya sebanyak 37 buah tube, maka dengan adanya suatu prediksi terhadap variasi jumlah tube tersebut dapat dijadikan suatu rujukan pada suatu disain rancang bangun pada sebuah alat penukar kalor dimasa yang akan datang sehingga dapat lebih ekonomis, efisien dan memiliki kehandalan dalam suatu kegiatan produksi.
INOVASI RANCANG BANGUN MESIN PENCUCI GARAM YANG MENGAPLIKASIKAN 2 (DUA) WADAH SEBAGAI FILTER DAN BALING-BALING PENGADUK DENGAN ROTARY SEARAH Fadwah Maghfurah; Sulis Yulianto; Windarta Windarta; Daud Rukmana
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garam terbentuk dari hasil reaksi asam yang mengandung ion positif (kation) dan basa yang mengandung ion negatif (anion) dimana campuran ini akan  membentuk senyawa netral (Tanpa bermuatan). Dan kenyataannya cairan air laut ini sebelum membentuk garam juga banyak  mengandung ion-ion lainnya, maka setelah air laut diuapkan akan terbentuklah garam dimana garam ini merupakan kebutuhan pokok dalam proses pembuatan makanan baik sebagai makanan pelengkap ataupun pembuatan kue/snack. Melihat fenomena tersebut maka dibuatlah alat pencuci garam dengan inovasi menggunakan 2(dua) wadah sebagai filter pembuang kotoran dengan menggunakan baling-baling sebagai pengaduknya. Mesin pencuci yang telah ada hanya menggunakan 1(satu) wadah saja dengan system hanya  di guncang-guncang sedangkan mesin yang  akan diinovasi ini mengubah sistem mekanikalnya dengan cara di aduk dengan baling-baling di wadah ke-1 lalu kotoran akan terfilter di wadah ke-2  sehingga garam yang sudah bersih tersisa di wadah ke-1 saja dan untuk analisis  desainnya menggunakan software SOLIDWORK 2019 sehingga hasil pencucian tadi akan menghasilkan garam yang bersih, sehat dan mengandung yodium dengan output sebanyak 25 kilogram/jam. Hampir sekitar 84% tambak garam di Indonesia dikelola oleh BUMN dan cirebon merupakan daerah terbesar penghasil garam nasional
PENERAPAN PEMROGRAMAN PYTHON DALAM MENENTUKAN WAKTU OVERHOUL KONDENSOR TURBIN UAP Raihan Muhammad; Sulis Yulianto
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKEM.8.1.6

Abstract

Condensers as the main equipment and heat exchangers in a combined cycle power plant have a major effect to determine combined cycle efficiency. The condenser is used to transform saturated steam into water which will be reused in a combined cycle power plant. To acquire high performance, the condenser requires an overhaul plan and calculated performance. In this research, to determine a good overhaul plan, the python programming language with the linear regression method is used. The python programming language aims to predict the condenser when it must be overhauled. From the results of the research, it was found that there was an increase in the value of the cleanliness factor condenser before the overhaul. From 56.69% to 57.45% after the overhaul. After using linear regression in python programming on the distribution data from 2018 which was divided into three groups of analysis, it was found that the condenser must be overhauled on August 24, 2023.
RANCANGAN PROTOTIPE MESIN PENGERING GABAH BERBASIS TEKNOLOGI HYBRID Andre Ryan Prasetyo; Sulis Yulianto; Edi Widodo
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKEM.9.1.4

Abstract

Until now, the process of processing paddy into rice still relies heavily on the traditional and commonly used methods. During the drying stage, the harvested rice grains are spread out and sun dried. To address this issue, an effective solution is needed to enhance the quality of of rice seeds. Therefore, a post harvest rice handling technology is being developed with a hybrid technology based grain drying tool, where solar energy is still harnessed through photovoltaic solar panels (PLTS). The purpose of this research is to design, develop, and test a prototype grain drying machine abased on hybrid PLTS technology. The research focuses on calculating the power drying, and evaluating the PLTS system. The methods used include testing grain drying with variations in temperatures of 45ºC, 50ºC, dan 51ºC , as well as a grain weight of 8 kg. the greatest energy consumption during drying is directed towards the PLTS battery system, and calculations are performed to determine the duration of battery usage. The research findings reveal drying efficiencies of 9.7%, 12.8%, and 13.12% and final mouisture contents of 16.3%, 14.6% and 14.1 % at temperatures of 45ºC, 50ºC, and 51ºC respectively. The optimal drying times are 2 hours at 45ºC and 50ºC, and 1.5 hours at 51ºC. the battery usage time with a power of 209 W is 2.3 hours.
Design of a single screw extruder machine for 3d printing filament production application Maulana, Achmad Bagas; Widodo, Edi; Fahruddin, Arasy; Yulianto, Sulis
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 17, No 1 (2023): SINTEK JURNAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/sintek.17.1.24-30

Abstract

This study aims to determine the optimal 3D Printer filament extruder machine design, to determine the design of the extruder components for filament production, to determine the single screw design used for filament production. The research method used is creating flow chart, the result of the research is the calculation of the diameter of the 3D Printer filament of 1.77 mm, by measuring the diameter of the filament by taking a 2 meters long sample to be measured every 10 cm. the most influential components in this research are diameter, length of single screw extruder, length of filament winding process, production capacity and total electric power. With a screw speed of 5 RPM, 1.5 kg of ready-to-use 3D printer filament is produced within 1 hour of production. So there, is an error between the calculation and the real condition of 15%.