Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MANTRA DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL SERAWAI DI KECAMATAN SEMIDANG ALAS KABUPATEN SELUMA Mardan Mardan; Loliek Kania Atmaja; Risko Mandala; Septina - Lisdayanti
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.559

Abstract

AbstrakDesa Renah Gajah Mati II kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma memiliki Sastra Lisan berupa Mantra yang sampai saat ini masih bertahan dan digunakan oleh masyarakat desa. Mantra di daerah ini merupakan rangkaian kata yang di ucapkan dengan makna yang berbeda-beda tergantung dengan kegunaannya, masalah yang ingin di angkat dalam penelitian ini adalah apa saja makna kebahasaan di dalam mantra pengobatan tradisional suku Serawai yang ada di desa Renah Gajah Mati II, batasan masalah pada penelitian ini yaitu makna  pada mantra pengobatan tradisional Serawai di desa Renah Gajah Mati II kecamatan Semidang Alas kabupaten Seluma, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja makna konotasi dan denotasi pada mantra pengobatan tradisional Serawai, tujuan pada penelitian ini yaitu, (1) untuk mendeskripsikan makna konotasi pada mantra pengobatan tradisional Serawai di kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, (2) untuk mendeskripsikan makna denotasi pada mantra pengobatan tradisional Serawai di Kecamatan Semidang Alas kabupaten Seluma di dalam makna kebahasaan mantra terdapat dua jenis yaitu mana konotasi dan makna denotasi, adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif, data dalam penelitian ini yaitu makna konotasi dan makna denotasi di dalam mantra pengobatan tradisional serawai di desa Renah Gajah Mati II, kecamatan Semidang Alas kabupaten Seluma. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu (1) masyarakat desa renah Gajah Mati II, (2) mantra pengobatan tradisional suku Serawai yang didapat oleh peneliti dari Masyarakat desa Renah Gajah Mati II, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dan perekaman. Kesimpulan: (1) Makna kebahasaan yang mengandung makna Konotasi dan Denotasi pada mantra pengobatan tradisional serawai di desa Renah Gajah Mati II (17 cuplikan Makna konotasi), dan (19 cuplikan Makna Denotasi). (2) Dari beberapa cuplikan makna kebahasaan, makna kebahasaan yang mengandung denotasi lebih dominan dalam setiap bait mantra. Saran: (1) Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan Bahan masukan untuk meneliti makna mantra pengobatan tradisional Serawai di Kabupaten Seluma. (2) Bagi pembaca, hasil penelitian ini hendaknya dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang makna kebahasaan dalam mantra pengobatan tradisional Kerawai di Kabupaten Seluma.
STRATEGI MEMBACA CEPAT DAN MENJADIKAN KEMAMPUAN BACA SISWA TINGGI (Studi Siswa Kelas XI SMKN 3 Kota Bengkulu TA. 2019/2020) Syanurdin - Syanurdin; Ira - Yuniati; Loliek Kania Atmaja
Lateralisasi Vol. 9 No. 1 (2021): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v9i1.1719

Abstract

AbstrakGerakan literasi atau biasa disebut gerakan membaca dan menulis merupakan bagian dari keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa menurut Widdowson (1979: 1), yaitu: mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writting). Keterampilan menyimak dan berbicara merupakan ekspresi bahasa melalui media pendengaran (the aural medium), sedangkan keterampilan membaca dan menulis adalah ekspresi bahasa melalui media penglihatan (visual medium). Gerakan literasi ini sekaligus bagian dari gerakan literasi nasional (GLN). Gerakan ini pula merupakan terobosan yang sangat positif demi membangun peradaban bangsa Indonesia ke depan. Di negara-negara maju, orang membaca itu bisa dijumpai di mana saja, misalnya: di perpustakaan umum, di taman, di terminal bus, dan bahkan dalam antrian karcis bioskop sekalipun mereka tetap membaca. Semakin banyak waktu yang digunakan untuk membaca, semakin tinggi pula tingkat budaya bangsa tersebut. Ada indikator bahwa tingkat kurangnya minat baca menjadi faktor yang melatarbelakangi masalah ini. Faktor kebiasaan, sarana, dan buku-buku yang dibaca kurang sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga minat baca menjadi rendah. Kemajuan suatu bangsa itu dapat diukur dari berapa banyak waktu sehari-hari yang digunakan warganya untuk membaca.Kata kunci: Strategi Membaca Cepat dan Menjadikan Kemampuan Baca Siswa Tinggi
EDUKASI SEMANGAT MEMBACA BAGI ANAK USIA DINI DI RA AL-HUDA RT/15 RW/003 PERUMNAS DIKNAS KELURAHAN SURABAYA KOTA BENGKULU Intan Sophia Resera; Eli Rustinar; Loliek Kania Atmaja; Rio Saputra
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): April, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v1i1.3195

Abstract

Pengabdian masyarakat pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMB 2021 dengan program kerja edukasi bagi anak usia dini tentang semangat membaca. Karena pada usia dini merupakan periode emas dalam perkembangan otak manusia. Minat baca yang baik merupakan salah satu indikator kemajuan literasi sekaligus menjadi indikator kemajuan bangsa. Minat baca sebaiknya distimulus pada usia sedini mungkin. Kegiatan edukasi yang dilakukan melalui story tellling. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan metode lapangan. Kegiatan edukasi bagi anak usia dini tentang semanagt membaca yaitu melalui kegiatan story tellling. Kegiatan ini dilakukan di lingkungan RT/15 RW/003 Perumnas Diknas Surabaya tepatnya di sekolah RA Al- Huda. Hasil pengabdian menunjukan bahwa pada anak usia dini memiliki minat baca yang sangat rendah sehingga untuk meningkat minat baca yang tinggi  maka dilakukan kegiatan story tellling ini. Kata kunci: anak usia dini, edukasi, membaca story tellling.
Improve the Understanding of Argumentation Texts in Vocational Students Through Strategies to Simplify Text Structure Artika Nurrahma Hareindy; Dewi Kusumaningsi; Loliek Kania Atmaja; Eli Rustinar; Wahyudiniseptiari
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i3.5230

Abstract

Discussion  of various kinds of text structures plays an important role in utilizing argumentative texts. This study aims to improve students' understanding of argumentation texts. The formulation of the problem in this study is 1. What are the factors that make students less understanding of argumentation texts. 2. How to improve student understanding. Data sources in this study were voice recordings, note-taking and interviews. In this study, researchers use a qualitative approach method because it is based on reality and events that take place in the field, namely about how to improve the understanding of argumentation texts in vocational students through simplification of texts. The reason researchers use a qualitative approach is because researchers can focus attention on natural events that occur and are experienced by students. In addition, researchers also conduct their own observations, interviews, and reveal the data obtained in depth. This study used data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. In qualitative research, this is carried out in various ways, one of which is the researcher goes directly into the field. The results of this study were seen from  the research sample used 50% of the population from the calculation for class XI Broadcasting 1 SMKN 3 students of Bengkulu City which amounted to 28 students taken 50%, namely 14 students. So the sample in this study was class XI Broadcasting 1 students totaling 14 students. The structure of the argumentation text itself, namely the introduction, the body of the argument and the conclusion. Based on the results of the assessment of argumentation text comprehension through a strategy of simplifying the text structure of 14 students, 7 male students and 7 female students, the average is 87.35. There were 7 students who were in the very good category and 7 students who were in the good category. The source of the data obtained in this study is in the form of student values. Judging from the object to be obtained, this research is included in the type of descriptive research using qualitative methods. Descriptive research is research conducted to find out the value of one or more variables without making comparisons and linking with other variables.
Kreativitas Dan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Kegiatan Drama di SMP Muhammadiyah Terpadu Loliek Kania Atmaja; Jelita Zakaria; Yanti Paulina
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v4i3.1609

Abstract

Aims to examine the impact of drama activities at school on increasing students' creativity and self-confidence. Drama is an art form that combines various elements such as acting, expression and social interaction, which can provide a holistic learning experience for students. We provide motivation in the form of student creativity and self-confidence and analyze student participation in drama activities held at Muhammadiyah Integrated Middle School. The results showed that drama activities significantly increased students' creativity. They are better able to express new ideas, improvise, and develop stories and characters better. Additionally, participation in drama also shows a marked increase in students' self-confidence. Students become more confident in public speaking, show courage in trying new things, and participate more actively in class discussions. Drama activities also create an inclusive and collaborative learning environment, where students feel safe to express themselves without fear of judgment. This not only helps in the development of individual skills but also strengthens the sense of togetherness and teamwork among students. Thus, implementing drama activities in schools can be an effective strategy for developing students' creativity and self-confidence. The recommendation from this research is to include drama activities more intensively and structured in the school curriculum as part of efforts to improve the quality of education.
Pendampingan Pengelolaan Keuangan Berbasis Pembukuan Sederhana Di Kantor Desa Desa Pagar Gading Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Erpan; Iis Apita Sari; Dali Permata Sari; Loliek Kania Atmaja; Jelita Zakaria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang terjadi yaitu mengenai pengelolaan keuangan desa dimana selama ini peragkat desa hanya membuat laporan pertanggung jawaban kepada pemerintah daerah yaitu berupa Buku Kas Umum yang berbasis single entry. Metode kegiatan dilakukan secara sosialisasi kegiatan, penyuluhan, pendampingan, demontrasi. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu Desa Pagar Gading mempunyai suatu laporan keuangan yang sesuai dengan standar dan bisa digunakan sebagai pertanggungjawaban keuangan desa tanpa harus menyewa akuntan dari luar desa tersebut.
PENTINGNYA AKAN MENABUNG SEJAK DINI PADA ANAK SD N 043 BENGKULU UTARA eka putra, Nur Arvian; Loliek Kania Atmaja; Mah Hakim; Septina Lisdayanti
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v4i2.7188

Abstract

Abstract This paper discusses the importance of saving early using research methods, performance models, and time and activity plans. Saving means storing money or income in a safe place to store it. Here we explain how to raise children well, because we know that high school students do not understand how to raise them. When explaining how to raise children, please relate it to everyday life that children understand. Keywords: Saving, Socialization Saving, Living frugally Abstrak Karya ini mengeksplorasi pentingnya menabung sejak usia dini menggunakan metode penelitian, model kinerja, serta rencana waktu dan aktivitas.Menabung berarti menyimpan uang atau penghasilan di tempat yang aman untuk menyimpannya. Di sini kami menjelaskan kepada anak-anak cara menabung yang baik dan benar, karena kami tahu, siswa SMA belum memahami arti menabung. Saat menjelaskan menabung kepada anak-anak, pastikan untuk mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari yang mereka pahami. Kata kunci: Menabung, Sosialisasi Menabung, Hidup hemat
KONFLIK INTERNAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RASAKARYA TERE LIYE Jelita Zakaria; Loliek Kania Atmaja; Tri Dina Ariyanti
Lateralisasi Vol. 12 No. 02 (2024): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i02.7456

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah konflik internal tokoh utama dalam novel Rasa karya Tere Liye ? Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan konflik internal tokoh utama dalam novel Rasa karya Tere Liye terdapat 105 data, disimpulkan sebagai berikut, yaitu : konflik internal tokoh utama dalam novel Rasa karya Tere Liye yang meliputi marah, cemas, rasa takut, kebingungan, rasa bersalah, panik, kecewa, penderitaan, penyesalan diri, sedih, dan malu. Disarankan kepada para Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu khususnya Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia agar karya sastra yang telah ada selalu kita jaga dan lebih memperdalam mengenai penelitian bagaimana mengungkap tokoh, karakter, dan metode penggambaran yang digunakan pengarang. Bagi pengamat sastra, agar kiranya lebih serius memperhatikan dan mampu mengembangkan penelitian sastra. Karya sastra mampu memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas terhadap sesuatu, karya sastra juga mampu memberikan pengalaman dan hiburan tentang persoalan-persoalan kehidupan. Semoga hasil penelitian ini memberikan manfaat bagi kita, khususnya bagi pengamat sastra dan semoga akan lahir puluhan bahkan ratusan karya-karya sastra yang bermutu dan memberikan sumbangan yang bermanfaat dalam khasanah wawasan ilmu pengetahuan. Kepada pengarang untuk mempertahankan karya sastra yang mampu mengungkapkan tokoh masalah pendidikan yang menceritakan pengalaman yang terjadi pada diri pengarang dari tokoh, karakter, dan metode penggambaran karakter tokoh yang telah mampu memberikan nuansa baru dalam dunia sastra.
Pemberdayaan Kemampuan Berbicara Siswa Melalui Pelatihan Debat dan Diskusi di SMP Muhammadiyah Terpadu Jelita Zakaria; Loliek Kania Atmaja; Tri Dina Arianti
Jurnal Pelayanan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Pelayanan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/jpm.v1i4.884

Abstract

Speaking ability is one of the important skills in education and daily life, but students often face obstacles such as lack of self-confidence and minimal opportunities to practice. This study aims to improve students' speaking ability through debate and discussion-based training. This activity is designed to provide students with direct experience in constructing logical arguments, conveying opinions effectively, and interacting in formal and informal forums. The methods used include theory training, debate simulations, and group discussions with periodic evaluations through observation and questionnaires. The results showed a significant increase in students' speaking ability, especially in terms of clarity of idea delivery, argument structure, and courage to speak in public. In addition, this training also had a positive impact on students' critical thinking skills, ability to work together, and self-confidence.
SOSIALISASI PUBLIC SPEAKING MEMBANGUN GENERASI PERCAYA DIRI DAN BERKOMKOMUNIKASI EFEKTIF DI KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Nacswa Pradana, Andra; Loliek Kania Atmaja; Septina Lisdyanti; Tri Dina Arianti
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): JUNI (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v5i1.7165

Abstract

Artikel ini membahas pengenalan Public Speaking pada anak-anak di Kecamatan Giri Mulya,Kabupaten Bengkulu Utara. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan kepercayaan diri dan juga kemampuan mereka untuk berbicara didepan umum yang tentunya dengan menerapkan etika berbicara didepan publik. Metode kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi melalui penyampaian materi dan diskusi dengan tema "Sosialisasi Public Speaking: Membangun Generasi Percaya Diri dan Berkomunikasi Efektif". Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2024 bertempat di Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil dari kegiatan ini adalah pentingnya pelatihan Public Speaking bagi kalangan anak-anak, khususnya dalam konteks melatih kepercayaan diri dan pengembangan keterampilan komunikasi mereka. Selain itu keberhasilan program ini juga tercermin dalam peningkatan pemahaman anak-anak mengenai etika dalam Public Speaking yang mana dengan meningkatkan etika pada diri anak-anak akan mampu membangun komunikasi yang baik dengan audiens.