Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengembangan Chatbot Batik Menggunakan Metode Long Short-Term Memory Yuniati, Yetti; Gurning, Frans Aldi
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 2 (2024): Periode September 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i2.4391

Abstract

Chatbot merupakan program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan manusia melalui antarmuka percakapan. Batik merupakan seni tekstil tradisional yang unik dan khas asal Indonesia. Namun, dalam era modern ini, minat terhadap batik tradisional semakin menurun, terutama di kalangan generasi modern. Oleh karena itu, penggunaan chatbot tentang batik menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap keindahan dan nilai-nilai budaya batik di masa kini. Dalam penelitian ini, dikembangkan sebuah chatbot yang menyediakan informasi relevan, menarik, dan mudah dipahami mengenai batik. Chatbot ini bertujuan untuk memberikan informasi masyarakat luas dan memperkenalkan nilai-nilai budaya, estetika, dan keunikan batik Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong minat dan keinginan untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya yang berharga. Pengembangan chatbot ini dilakukan menggunakan arsitektur deep learning berbasis NLP (Natural Language Processing) dengan model LSTM (Long Short-Term Memory) untuk meningkatkan akurasi dalam memberikan jawaban yang tepat. Melalui pelatihan dengan 4000 epoch, chatbot berhasil mencapai akurasi 100%. Dengan adanya chatbot ini, masyarakat dapat dengan mudah mengajukan pertanyaan berbasis teks seputar batik, seperti sejarah, asal-usul, dan makna motif batik.
SOSIALISASI IMPLEMENTASI BUAH-BUAHAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK PENGAYAAN PELAJARAN FISIKA BAGI SISWA SMA YP UNILA Yuniati, Yetti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v3i1.130

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan bagi masyarakat luas. Kebutuhan akan sumber energi baru dan terbarukan saat ini terus meningkat. Salah satu solusi dari masalah tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan energi dari buah-buahan yang banyak tersedia dan belum dimanfaatkan secara optimal. Energi dari buah-buahan tersebut selain merupakan energi yang ramah lingkungan juga energi yang dapat diperbaharui. Konsep tentang listrik dan perhitungan-perhitungan yang ada didalamnya, masih belum digemari oleh seluruh siswa. Apalagi, bila materi terkait energi dan listrik tersebut disampaikan dengan cara yang monoton, yaitu guru menjelaskan dan para siswa menyimak. Untuk itu dibutuhkan pengayaan materi pembelajaran agar lebih menarik, mudah dipahami dan siswa terlibat aktif didalamnya. Buah dan sayur yang digunakan pada saat praktik antara lain: pisang, apel, jeruk nipis dan kentang. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian ini meliputi: sosialisasi tentang konsep listrik, praktik membuat rangkaian listrik secara lansung menggunakan buah-buahan sebagai sumber energi, diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dari hasil pengukuran didapatkan apel memiliki tegangan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,61 Volt. Listrik merupakan kebutuhan bagi masyarakat luas. Kebutuhan akan sumber energi baru dan terbarukan saat ini terus meningkat. Salah satu solusi dari masalah tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan energi dari buah-buahan yang banyak tersedia dan belum dimanfaatkan secara optimal. Energi dari buah-buahan tersebut selain merupakan energi yang ramah lingkungan juga energi yang dapat diperbaharui. Konsep tentang listrik dan perhitungan-perhitungan yang ada didalamnya, masih belum digemari oleh seluruh siswa. Apalagi, bila materi terkait energi dan listrik tersebut disampaikan dengan cara yang monoton, yaitu guru menjelaskan dan para siswa menyimak. Untuk itu dibutuhkan pengayaan materi pembelajaran agar lebih menarik, mudah dipahami dan siswa terlibat aktif didalamnya. Buah dan sayur yang digunakan pada saat praktik antara lain: pisang, apel, jeruk nipis dan kentang. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian ini meliputi: sosialisasi tentang konsep listrik, praktik membuat rangkaian listrik secara lansung menggunakan buah-buahan sebagai sumber energi, diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dari hasil pengukuran didapatkan apel memiliki tegangan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,61 Volt. Kata kunci: Buah; Listrik; Pembelajaran; Pengukuran; Renewable Energy
ALAT FERMENTASI BAWANG PUTIH HITAM (BLACK GARLIC) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN PRODUKSI BAGI INDUSTRI RUMAH TANGGA DI BANDAR LAMPUNG Purwiyanti, Sri; Yuniati, Yetti; martin, Yul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i2.291

Abstract

Salah satu permasalahan yang ditemui pada industri rumah tangga produsen black garlic di Nunyai, Rajabasa adalah belum adanya peralatan produksi yang memadai, sehingga black garlic yang dihasilkan sedikit dengan kualitas yang kurang baik. Selama ini proses produksi dilakukan menggunakan rice cooker dengan suhu yang tidak tepat, tanpa pengatur waktu, dan kapasitas yang sedikit. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menghasilkan peralatan produksi berupa oven fermentasi listrik yang dilengkapi dengan pengatur suhu, pengatur waktu, dan dengan kapasitas lebih dari 5 kg. Kegiatan ini menyasar industri rumah tangga yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga di Nunyai, Rajabasa, Bandar Lampung. Kegiatan terbagi menjadi 5 tahap, yaitu tahap survei, tahap pemberian peralatan produksi, tahap pelatihan dan penyuluhan, serta tahap evaluasi. Penyuluhan akan mencakup materi edukasi tentang cara bagaimana meningkatkan kualitas black garlic yang diproduksi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan produksi black garlic dengan kualitas yang baik, sehingga dapat menghasilkan peningkatan penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga pelaku industri rumah tangga sasaran.