Elvin Yusliana Ekawati
Prodi pendidikan fisika Universitas Sebelas Maret

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGEMBANGAN TES FISIKA SMA KELAS X SEMESTER GANJIL Yunita, Wulan; Sar, Sarwanto; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.875 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes Fisika dan menganalisis hasil pengembangan tes Fisika SMA kelas X semester ganjil. Pengembangan pada penelitian ini menggunakan model 4D yaitu define,design, develop dan disseminate. Namun pada penelitian ini pengembangan hanya dilakukan hingga tahap develop. Subjek coba dalam penelitian yaitu siswa kelas XE dan XF SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012. Waktu penelitian adalah Juli sampai Desember 2011 bertempat di SMA Negeri 1 Kartasura. Data yang dihimpun berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, lembar penelaahan item tes dan tes kognitif siswa. Teknik analisis data menggunakan telaah kualitatif dan kuantitatif. Telaah kualitatif berupa expert judgment. Telaah kuantitatif yaitu dengan menghitung reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan efektivitas pengecoh item tes. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: 1) Pengembangan tes pilihan ganda menggunakan model 4D meliputi tahap define,design dan develop. Tahap definemeliputi: a) analisis kebutuhan; b) analisis standar kompetensi; c) analisis kompetensi dasar. Tahap designmeliputi: a) menentukan tujuan tes; b) menentukan bentuk tes; c) menentukan panjang tes; d) pengembangan indikator tes; e) penyusunan kisi-kisi; f) penulisan item tes. Tahap develop meliputi: a) uji ahli; b) uji coba kelompok kecil; c) uji coba kelompok besar. 2) Produk akhir berupa tes sumatif Fisika kelas X SMA semester ganjil berbentuk tes objektif pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Materi tes meliputi Besaran dan Satuan, Vektor, Gerak Lurus, Gerak Melingkar, Dan Dinamika Gerak. Pengembangan 47 indikator tes dari kelima materi tersebut telah menghasilkan 83 item tes dengan parameter yang diterima. Dari 83 item tes tersebut kemudian disusun paket soal UAS yang terdiri dari 50 item tes. Parameter tes paket soal UAS tersebut adalah: a) reliabilitas 0,88; b) 48 item tes termasuk kategori sedang dan 2 item tes termasuk kategori sukar; c) 50 item tes daya pembedanya diterima; d) 50 item tes pengecohnya berfungsi. Kelebihan item tes yang dikembangkan antara lain item tes mudah dipahami, pokok soal jelas dan hanya ada satu jawaban benar. Kelemahan penelitian ini yaitu pengembangan item tes dilakukan berdasarkan teori tes klasik sehingga hasilnya tergantung karakteristik peserta tes.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS)BERBANTUAAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) BERKARAKTER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA Fresh Violina Marrysca, Atna; Surantoro, Surantoro; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.283 KB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) berbantuan LKS Berkarakter dalam meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan kognitif Fisika siswa kelas VIII.F SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 pada materi Gaya.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kurt Lewin dan model Kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.F SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 24 siswa dengan penelitian dikhususkan pada materi Gaya. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan diskusi dengan guru, observer dan siswa, pre-test & post-test, catatan observer, kamera & handycam dan kajian dokumen. Data-data dari hasil penelitian diolah dan dianalisis secara kualitatif yang dilakukan dalam tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwapenerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) berbantuan LKS berkarakter dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan kemampuan kognitif siswa pada materi Gaya kelas VIII.F SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013.Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan aktivitas belajar pada tiap siklus. Dari indikator aktivitas yang ditentukan terjadi peningkatan aktivitas belajar positif tiap siklus, dari 65,7% di siklus I menjadi 73,76% di siklus II dan 75,47% di siklus III.Kemampuan kognitif siswa juga meningkat dalam setiap siklus dengan peningkatan nilai rata-rata pre-test ke  post-test, yakni 31,67 menjadi 60,83 dengan rata-rata gain ternormalisasi 0,42  pada siklus I, 48,95 menjadi 72,91 dengan rata-rata gain ternormalisasi 0,46  pada siklus II dan 29,58 menjadi 81,25 dengan rata-rata gain ternormalisasi 0,73  pada siklus III.Kata Kunci: pembelajaran kooperatif, STAD, pendidikan karakter, LKS, aktivitas belajar, kemampuan kognitif.
PENYUSUNAN INSTRUMEN TES FORMATIF FISIKA SMP Rohayati, Isnaini; Siti Aminah, Nonoh; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.943 KB)

Abstract

The aim of this research was to apprehend the characteristics of physics formative test instrument which has been arranged. This research was a basic research. The research had been done  in Surakarta and Girimarto involved respondent of students of class VIII A, B, C, D, E, F, and G SMP Negeri Girimarto on educational year 2011/2012. The test that had been arranged was a formative test of light matter. Data gathering was done by non-test technique and test technique. Data analysis technique that was used was qualitative analysis with problem study and quantitative technique with multiple choices problem analysis covered difference capacity, difficulty level, distractor effectivity, and problem reliability. The research finding was a qualitative study result by expert. From the qualitative study, it was obtained that many problems need to be revised since the answer choice were not alphabetical, uneffective sentences, and inappropriate matter . The result of field test I showed as follow: packet A: there were 6 problems of difficult category, 24 problems of medium category, and 10 complicated problems, from the difference capacity, there were 5 problems that had negative difference capacity, 5 problems were poor, 5 problems were satisfactory, 13 problems were good, and 12 problems were excellent. For the packet B problems, there were 13 difficult problems, 23 problems were medium, and 4 problems were easy. There were 12 problems rejected, 1 problems was poor, 4 problems were satisfactory, 15 problems were good and 10 problems were excellent based on the difference capacity. From the research finding, it could be be concluded that the arranged  test was “tes Formatif FisikaSMP Materi Cahaya, Tahun Pelajaran2011/2012”. The test was an objective test in multiple choices form with four answer choices of 50 problems. Time allocation of test doing was 90 minutes. The arranged test was equipped  by direction how to do and key answer. Characteristics of arranged test were packet A problems with 25% easy category, 60% medium category, and 15% difficult category. From the difference capacity, it was obtained that problems with excellent  difference capacity were 30%, good were 32,5%, satisfactory were 12,5%, poor were 12,5%, and rejected were 12,5%. From the effectivness distractor aspect, it was obtained that 85% of problems were four distractors functioned, and 15% problems were 3 distractors functioned, 0% problems were two distractors functioned, and 0% problems were one distractors functioned. Packet B problems, there were 10% of easy category, 57,5% of medium category, and 32,5% of difficult category. Based on the difference capacity, the problems with  excellent were 25%, good were 32,5%, satisfactory were 10%, poor were 2,5%, and rejected were 30%. Whereas from the effectiveness distractors aspect, it was acquired that 85% of problems were four distractors funtioned, and 12,5% problems were 3 distractors functioned, 2,5%  problems were two distractors functioned, and 0% problems were one distractor funtioned. From  the last test instument, it was attained that there were 22% of easy category, 54% of medium category, and 24% difficult category. Problems with excellent difference capacity were 10%, good were 36%, satisfactory were 28%, poor were 18%, and rejected were 8%. From the effectiveness distractor aspect, it was gained that  68% problems were four distractors functioned, and 28% problems were 3 distractors functioned, 4% problems were two distractors functioned, and 0% problems were one distractor functioned. From the three packet of test, the test that had the best quality and characteristics was the last test. Key words: Test arrangement, Formative test, Cognitive aspect.
PENYUSUNAN INSTRUMEN TES TENGAH SEMESTER GENAP FISIKA X SMA UNTUK KELAS X SMA Wahyu Nur Ivanty, Dian; Siti Aminah, Nonoh; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.719 KB)

Abstract

The aim of this research was to apprehend the characteristics of physics mid semester test instrument which has been arranged. Research method used bydescriptive method.  Procedures used are adopt the procedure of arranging the test by Djemari Mardapi. Its use qualitative analysis technique which consists of aspect materials, construction, and language, and quantitative analysis using the program MicroCat Iteman  version 3.00 to determine difficulty level, determinant indeks and effectiveness of detractors. The results of the test arrangement was an objective test in multiple choices form with five answer choices of 40 items. Time allocation of test doing was 90 minutes. Characteristics of final arranged test are: 1) difficulity level: 42,5% medium category and 57,5% difficult category; 2) determinant indeks: 5% excellent category, 35% good category, 25% satisfactory category, 27,5% poor catagory dan 7,5% very poor; 3)effectiveness of detractors: 95% four distractors functioned, dan 5% tri distractors functioned. The final result is about 60% received and 40% revised. Key word: Test arrangement, difficulty level, determinant indeks and effectiveness of detractors
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA SMP Wahyu Pinilih, Fitria; Budiharti, Rini; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.13 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah menghasilkan instrumen penilaian produk pada pembelajaran IPA untuk siswa SMP yang memenuhi kriteria baik dan mengetahui hasil pengembangan instrumen penilaian produk pada pembelajaran IPA untuk siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu (1) tahap analisis (analysis); (2) tahap perencanaan (design); (3) tahap pengembangan (development); dan (4) tahap evaluasi (evaluation). Subjek yang digunakan pada uji validitas instrumen adalah 4 reviewer, 2 diantaranya adalah dosen ahli assessment, sedangkan 2 lainnya adalah guru mata pelajaran IPA Fisika, dan 2 peer reviewer yang terdiri dari mahasiswa pendidikan fisika yang sedang melakukan penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian proyek, dan mahasiswa pendidikan fisika yang telah melakukan pengembangan instrumen tes diagnostik. Pada uji coba awal subjek yang terlibat adalah 2 guru dan 5 siswa, serta pada uji coba lapangan adalah 3 guru dan 32 siswa. Sumber data berasal dari 2 dosen ahli sebagai reviewer, 2 guru IPA fisika sebagai reviewer, 2 mahasiswa pendidikan fisika sebagai peer reviewer, dan 3 guru IPA fisika SMP Negeri 1 Mojolaban sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara dan penilaian menggunakan draft instrumen penilaian produk. Kuantisasi data angket dengan cara mengakumulasi skor yang diperoleh kemudian mengkategorikan pada 5 kategori yang digunakan oleh Sugiyono. Sedangkan kuantisasi data yang diperoleh dari penilaian adalah dengan memformulasikan nilai seluruh siswa ke dalam persamaan reliabilitas inter-rater, kemudian diinterpretasikan kriterianya berdasarkan kategori yang dikembangkan oleh Fleiss. Simpulan dari penelitian pengembangan ini adalah: (1) penelitian pengembangan dilakukan dengan 4 tahap yang berpedoman pada model ADDIE, yaitu tahap analisis, perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan dan studi literatur tentang penilaian produk, pada tahap perencanaan dilakukan perencanaan produk dan penyusunan draft instrumen penilaian produk. Pada penyusunan draft instrumen penilaian dilakukan penelitian skala kecil untuk mengetahui sub aspek yang muncul dari penilaian berbasis produk. Kemudian pada tahap pengembangan dilakukan penyempurnaan terhadap draft yang telah disusun pada langkah sebelumnya berdasarkan saran, kritik, dan komentar dari reviewer dan peer reviewer. Tahap terakhir yaitu evaluasi dilakukan 3 kali, yakni uji validitas, uji coba awal, dan uji coba lapangan (2) hasil pengembangan menunjukkan kriteria kevalidan instrumen penilaian produk termasuk dalam kriteria sangat baik dan memiliki koefisien reliabilitas 0,98 sehingga memenuhi kriteria baik, valid, dan reliabel.  Kata kunci: instrumen, penilaian produk, siswa SMP
ANALISIS INSTRUMEN TES AKHIR SEMESTERGASAL MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) WILAYAH SURAKARTA Hardi Suryono, Sebastianus; Waskito, Sutadi; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.348 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kualitas soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri di Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 ditinjau dari aspek materi, konstruksi dan bahasanya; (2) kualitas soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri di Surakarta Tahun Ajaran 2012/ 2013 ditinjau dari reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecohnya.Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri  wilayah Surakarta Tahun Ajaran 2012/ 2013ini menggunakan metode deskriptif untuk meneliti kualitas soal Ulangan Akhir Semester (UAS) Gasal mata pelajaran Fisika SMA kelas XI dari SMA Negeri 5 Surakarta, SMA Negeri 6  Surakarta dan SMA Negeri 7 Surakarta. Untuk mengumpulkan data berupa silabus, kisi-kisi, soaldari guru, dan lembar jawab siswa UAS Gasal Kelas XI SMA digunakan metode dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi mengenai prosedur pengembangan soal yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Fisika di SMA Negeri 5 Surakarta, SMA Negeri 6  Surakarta dan SMA Negeri 7 Surakarta.Berdasarkan hasil penelitian serta  pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil analisis secara kualitatif, soal yang sesuai kriteria pada aspek materi di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 17,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak  49%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak  97%. Pada aspek konstruksi, soal yang sesuai kriteria di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 77,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 49%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak71%. Pada aspek bahasa soal yang sesuai kriteria di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 87,5%; di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 97%; di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 57%. (2) Analisis secara kuantitatif soal yang diterima baik ditinjau dari daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecohnya di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 7,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 17%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 31%. Secara kuantitatif semua soal Ujian Akhir Semester  gasal mata pelajaran Fisika SMA kelas XI wilayah Surakarta memiliki reliabilitas tinggi. Kata Kunci: Analisis Instrumen Tes, Tes Fisika, SMA
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI KOGNITIF TINGKATAN APLIKASI (C3) DAN ANALISIS (C4) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA SISWA KELAS XI SMA PROGRAM RSBI Karina Sulistyorini, Ayu; Pujayanto, Puja; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.299 KB)

Abstract

The objectives of this study are: (1) Obtaining the information about the results of the analysis cognitive competence achievement of the application level (C3) and analysis level (C4) in learning Physics at XI grade of second semester in RSBI program of SMA Negeri 3 Surakarta in the 2011/2012 Academic Year, (2) Obtaining the information of the difficulties experienced by students and their contributing factors in achieving cognitive competencies of the application level (C3) and analysis level (C4) in learning Physics at XI grade of second semester in RSBI program of SMA Negeri 3 Surakarta in the 2011/2012 Academic Year. This study used a qualitative descriptive research. This study was conducted at SMA Negeri 3 Surakarta and the subjects were students of class XI IPA 5 and XI IPA 7. The sampling technique used were purposive sampling and snowball sampling. This study used testing, interview, and documentation for collecting the data. Because of the data analysis technique used in this study was Miles and Hubermen model, so that the activity in the data analysis included data reduction, data presentation, and conclusion. Based on the data analysis and discussion, in this study can be concluded that: (1) The results of the analysis of cognitive competence achievement of the application level (C3) and analysis level (C4) in learning Physics at XI grade of second semester in RSBI program of SMA Negeri 3 Surakarta in the 2011/2012 Academic Year, as follows: (a) Level of cognitive competence in application level (C3) has reached 70,92% or in satisfactory category; (b) Level of cognitive competence in application level (C4) has reached 69,45%, or in  poor category. (2) The students difficulties in achieving cognitive competence of application level (C3) and analysis level (C4) in Physics and its causes learning difficulties, was shown from the mistakes made by students in answering questions, as follows: (a) At the cognitive level of application (C3) caused by two factors, namely: (i) Students have not been able to identify the relevant information, shown from the interpretation error made ​​by the students in doing the test; (ii) Students have not mastered the rules to get a solution, shown from the misconception and the strategic error made by the students in doing the test. (b) At the cognitive level of analysis (C4) caused by two factors, namely: (i) Students have not been able to separate the idea into parts or elements, shown from the strategic error made ​​by students in doing the test; (ii) Students have not understood the relationship of all parts thoroughly, shown from the misconception, and the sign error made ​​by the students in doing the test. The implication of this research is that teachers can find or develop innovations in teaching Physics that students cognitive competence can be improved. In addition, teachers can find a solution to overcome the difficulties of students in learning, such as by conducting remedial teaching. Keywords: cognitive competence, application’s level (C3), analysis’s level (C4), SMA RSBI
PENYUSUNAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI FISIKA PADA SISWA SMP Rofiah, Emi; Siti Aminah, Nonoh; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.146 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi pada siswa SMP yang disusun. Pengambilan data dilakukan melalui teknik tes serta telaah kualitatif oleh ahli evaluasi. Data kuantitatif diperoleh dari pola respon siswa pada tes sedangkan data kualitatif diperoleh dari telaah kualitatif. Analisis data dilakukan secara kualitatif yang meliputi aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Analisis data secara kuantitatif menggunakan program MicroCat ITEMAN versi 3.00 yang meliputi reliabilitas, taraf kesukaran, daya beda serta efektifitas distraktor. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa telah disusun instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking – HOT) pada siswa SMP untuk materi Sifat Cahaya dan Alat Optik dalam dua paket tes, yaitu paket tes A dan paket tes B. Tes disusun dari 29 indikator kemampuan berpikir tingkat tinggi yang terdiri dari 6 indikator kemampuan berpikir kritis, 12 indikator kemampuan berpikir kreatif dan 11 indikator kemampuan pemecahan masalah. Masing-masing paket tes terdiri dari 30 item dengan waktu pelaksanaan 60 menit. Pada paket tes A diperoleh hasil akhir 20% item diterima, 73% item direvisi serta 7% item ditolak. Sedangkan pada paket tes B diperoleh hasil akhir 20% item diterima, 80% item direvisi, dan tidak ada item yang ditolak.Kata kunci: Penyusunan tes, kemampuan berpikir tingkat tinggi
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK BUKU SAKU YANG BERBASIS MOBILE APPLICATION MENGGUNAKAN PLAYER AIR FOR ANDROID PADA ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS 5.5 UNTUK MATERI FISIKA SMA Yusliana Ekawati, Elvin; Budiawanti, Sri; Fitriana Masithoh, Dyah; Waskito, Sutadi; Surantoro, Surantoro
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.256 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat desain media pembelajaran dalam bentuk buku saku yang berbasis mobileapplication menggunakan Player Air for Android pada Adobe Flash Professional CS 5.5 untuk materi Fisika SMA.            Kajian ini merupakan bagian dari tahapan penelitian pengembangan, yang menggunakan model Brog & Gall pada tahap perencanaan desain media pembelajaran untuk memperoleh prototype yang layak diujicobakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini meliputi data-data yang bersifat kualitatif, selama proses persiapan dan perancangan media pembelajaran. Pada tahap persiapan, dilakukan kajian pustaka, telaah kurikulum, dan analisis kebutuhan dalam pembelajaran Fisika, sehingga data diambil dengan menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Pada tahapan perancangan media pembelajaran, dilakukan pemilihan materi dan soal yang akan ditampilkan, tampilan media pembelajaran, susunan petunjuk cara pemanfaatan media pembelajaran. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan angket. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu ahli materi Fisika, ahli media, dan ahli bahasa Indonesia, yang berperan untuk memvalidasi desain media pembelajaran sebelum diujicobakan di lapangan. Data-data yang dianggap valid harus sering muncul dalam proses pengulangan dengan teknik triangulasi, yang selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dari model interaktif Miles dan Huberman.            Hasil yang diperoleh dari tahap penelitian ini, yaitu desain media pembelajaran dalam bentuk buku saku yang berbasis mobile application untuk materi Fisika SMA, dengan karakteristik sebagai berikut: (1) Media pembelajaran berupa buku saku ini dapat dijalankan melalui perangkat smartphone ataumobile device dengan Operating System (OS) Android versi 2.3 (Ginger Bread)atau versi terbaru setelahnya, (2) Materi yang disajikan dalam media pembelajaran berupa ringkasan materi yang dipilih untuk materi SMA pada semester genap yang berbasis KTSP, (3) Tampilan aplikasi media pembelajaran disajikan dengan penyajian teks, animasi, latar/background, dan layout gambar yang menarik. Adapun tampilan isi media antara lain: (a) Cover; (b) Halaman Pembuka (petunjuk pemanfaatan media); (c) Daftar Materi;(d) Ringkasan Materi; (e) Daftar Latihan Soal; (f) Latihan Soal-Soal; dan (g)  Daftar Referensi, (4) Media pem-belajaran didesain dengan muatan isi dan sistem navigasi yang mudah digunakan siswa untuk belajar secara mandiri tanpa bantuan guru atau tutor, karena bersifat interaktif dan fleksibel. Hasil validasi oleh ahli materi, ahli bahasa dan ahli media dapat disimpulkan bahwa desain media ini layak untuk diujicobakan dengan beberapa revisi sesuai saran para ahli.Kata kunci: buku saku, media pembelajaran, mobile application
ANALISIS INSTRUMEN TES AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) WILAYAH SURAKARTA Hardi, Sebastianus; Waskito, Sutadi; Yusliana Ekawati, Elvin
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.21 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kualitas soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri di Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 ditinjau dari aspek materi, konstruksi dan bahasanya; (2) kualitas soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri di Surakarta Tahun Ajaran 2012/ 2013 ditinjau dari reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecohnya.Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri  wilayah Surakarta Tahun Ajaran 2012/ 2013ini menggunakan metode deskriptif untuk meneliti kualitas soal Ulangan Akhir Semester (UAS) Gasal mata pelajaran Fisika SMA kelas XI dari SMA Negeri 5 Surakarta, SMA Negeri 6  Surakarta dan SMA Negeri 7 Surakarta. Untuk mengumpulkan data berupa silabus, kisi-kisi, soaldari guru, dan lembar jawab siswa UAS Gasal Kelas XI SMA digunakan metode dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi mengenai prosedur pengembangan soal yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Fisika di SMA Negeri 5 Surakarta, SMA Negeri 6  Surakarta dan SMA Negeri 7 Surakarta.Berdasarkan hasil penelitian serta  pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil analisis secara kualitatif, soal yang sesuai kriteria pada aspek materi di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 17,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak  49%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak  97%. Pada aspek konstruksi, soal yang sesuai kriteria di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 77,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 49%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak71%. Pada aspek bahasa soal yang sesuai kriteria di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 87,5%; di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 97%; di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 57%. (2) Analisis secara kuantitatif soal yang diterima baik ditinjau dari daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecohnya di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 7,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 17%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 31%. Secara kuantitatif semua soal Ujian Akhir Semester  gasal mata pelajaran Fisika SMA kelas XI wilayah Surakarta memiliki reliabilitas tinggi. Kata Kunci: Analisis Instrumen Tes, Tes Fisika, SMA