Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMASI STRATEGI PENGENDALIAN KERENTANAN AIR TANAH DENGAN METODE ANALITYCAL HEIRARCHY PROSESS (STUDI KASUS :KOTA CIMAHI) Suryadi, Gilang Garnadi; Notodarmojo, Suprihanto
Jurnal Teknik Lingkungan Vol 23, No 1 (2017)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.008 KB) | DOI: 10.5614/j.tl.2017.23.1.7

Abstract

Abstrak: Penyusunan model optimasi kinerja strategi pengendalian kerentanan air tanah merupakan studi eksploratif yang berorientasi pada penggalian fakta lapangan dan multi kriteria dalam memilih model atau strategi alternatif untuk mengoptimalkan kinerja strategi kerentanan air tanah. Sebagai kajian terapan, terlebih dahulu dilakukan mempelajari teori dan penelitian terdahulu kemudian dilakukan survey yaitu pengisian kuisoner untuk mengumpulkan data sampel pada suatu waktu tertentu dari beberapa responden ahli. Metode yang digunakan yaitu Analitycal Heirarchy Prosess(AHP) dan menggunakan software Expert Choice. Penghitungan secara global akhirnya didapat untuk penyusun model optimasi kinerja pengendalian air tanah adalah : (1) Pembatasan debit (16%) (2) peraturan kerapatan lokasi (9,7%)  (3) penentuan zona pengambilan (8,3%) (4) membuat peta bahaya (7,8%) (5) Penerapan amdal (7,4%). Kata kunci: kerentanan air tanah, strategi, AHP, Kota Cimahi Abstract: The preparation of performance optimization model of groundwater vulnerability control strategy is an explorative study that is oriented on field fact digging and multi criteria in choosing alternative model or strategy to optimize performance of groundwater susceptibility strategy. As an applied study, firstly studied the theory and previous research and then conducted a survey that is charging questionnaires to collect sample data at a certain time from some expert respondents. The method used is Analitycal Heirarchy Prosess(AHP) and using Expert Choice software. The global calculations finally obtained for the compilers of the optimization model of groundwater control performance are: (1) Limit debit (16%) (2) density regulation (9,7%) (3) determination of retrieval zone (8,3%) (4) make hazard map (7,8%) (5) Implementation of AMDAL (7.4%) Keywords: groundwater vulnerability, strategy, AHP, Cimahi City
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Putri, Tiara Cahaya; Sugiarti, Yatti; Suryadi, Gilang Garnadi
EDUFORTECH Vol 6, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v6i2.39292

Abstract

Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian (DPPHP) merupakan salah satu mata pelajaran produktif di SMK pada program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) yang memiliki berbagai kompetensi dasar, salah satunya melakukan pengawetan. Berdasarkan studi lapangan yang peneliti laksanakan di SMK PPN Tanjungsari, selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kegiatan praktikum menjadi terhambat, maka dari itu diperlukan media pembelajaran yang dapat membuat peserta didik lebih mudah memahami materi praktikum yang disampaikan, yaitu media pembelajaran berbasis video praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan dan kelayakan, serta pengaruh media pembelajaran video praktikum pada materi melakukan pengawetan terhadap hasil belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi ekperimen dengan desain 4-D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Penilaian kelayakan terhadap media video praktikum dilakukan oleh ahli materi dan ahli media yang masing-masing mendapatkan persentase 93.18% dengan kategori“Sangat Layak” dan 70.19” dengan kategori “Layak”. Sampel penelitian terdiri dari 31 orang pesertadidik kelompok kontrol dengan media pembelajaran berbasis PowerPoint dan 31 orang peserta didik kelompok eksperimen dengan media pembelajaran berbasis video praktikum. Hasil belajar kognitif peserta didik kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata dan nilai N-Gain yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol, serta hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik kelompok eksperimen dan kelas kontrol.
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PRODUK HASIL SAMPING KULIT MELINJO DI DESA KARANGTAWANG KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT Dewi Lestari Rahayu; Sri Handayani; Dewi Nur Azizah; Gilang Garnadi Suryadi
Lentera Karya Edukasi Vol 1, No 3 (2021): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.318 KB)

Abstract

Pemanfaatan kulit melinjo untuk produk pangan dan proses produksinya telah dikenalkan pada pelaku usaha UMKM di Desa Karangtawang, Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada tahun 2020. Namun UMKM produk hasil samping kulit melinjo belum berkembang dan masih memerlukan penguatan kemampuan kewirausahaan. Tujuan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan pelaku UMKM pengolah melinjo desa Karangtawang melalui kegiatan pelatihan. Program pengabdian pada masyarakat dilaksanakan dalam empat tahap yakni penentuan materi pelatihan, penyiapan alat dan bahan pelatihan, pelaksanaan kegiatan pelatihan dan evaluasi kegiatan. Angket yang ditujukan pada peserta pelatihan digunakan sebagai alat untuk memperoleh hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan. Terdapat tiga materi pelatihan yang dipilih dari hasil penentuan materi pelatihan yakni penerapan keamanan pangan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh legalitas usaha berupa sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-IRT); model bisnis canvas untuk pengembangan usaha hasil samping kulit melinjo; dan pemasaran digital untuk UMKM. Pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu 16 Oktober 2021 di aula Desa Karangtawang. Berdasarkan hasil pengisian angket, mayoritas peserta berada pada kategori cukup memahami untuk ketiga materi yang dipelajari. Mayoritas warga peserta pelatihan menilai kegiatan pelatihan sangat bermanfaat dan mengharapkan agar memperoleh pendampingan lanjutan dan pelatihan tambahan terkait disain label dan kemasan produk, penentuan umur simpan produk, dan aspek teknis operasional usaha agar menghasilkan keuntungan optimal.
OPTIMASI STRATEGI PENGENDALIAN KERENTANAN AIR TANAH DENGAN METODE ANALITYCAL HEIRARCHY PROSESS (STUDI KASUS :KOTA CIMAHI) Gilang Garnadi Suryadi; Suprihanto Notodarmojo
Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 23 No. 1 (2017)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.tl.2017.23.1.7

Abstract

Abstrak: Penyusunan model optimasi kinerja strategi pengendalian kerentanan air tanah merupakan studi eksploratif yang berorientasi pada penggalian fakta lapangan dan multi kriteria dalam memilih model atau strategi alternatif untuk mengoptimalkan kinerja strategi kerentanan air tanah. Sebagai kajian terapan, terlebih dahulu dilakukan mempelajari teori dan penelitian terdahulu kemudian dilakukan survey yaitu pengisian kuisoner untuk mengumpulkan data sampel pada suatu waktu tertentu dari beberapa responden ahli. Metode yang digunakan yaitu Analitycal Heirarchy Prosess(AHP) dan menggunakan software Expert Choice. Penghitungan secara global akhirnya didapat untuk penyusun model optimasi kinerja pengendalian air tanah adalah : (1) Pembatasan debit (16%) (2) peraturan kerapatan lokasi (9,7%)  (3) penentuan zona pengambilan (8,3%) (4) membuat peta bahaya (7,8%) (5) Penerapan amdal (7,4%). Kata kunci: kerentanan air tanah, strategi, AHP, Kota Cimahi Abstract: The preparation of performance optimization model of groundwater vulnerability control strategy is an explorative study that is oriented on field fact digging and multi criteria in choosing alternative model or strategy to optimize performance of groundwater susceptibility strategy. As an applied study, firstly studied the theory and previous research and then conducted a survey that is charging questionnaires to collect sample data at a certain time from some expert respondents. The method used is Analitycal Heirarchy Prosess(AHP) and using Expert Choice software. The global calculations finally obtained for the compilers of the optimization model of groundwater control performance are: (1) Limit debit (16%) (2) density regulation (9,7%) (3) determination of retrieval zone (8,3%) (4) make hazard map (7,8%) (5) Implementation of AMDAL (7.4%) Keywords: groundwater vulnerability, strategy, AHP, Cimahi City
Implementasi Pembelajaran Berbasis Hots pada Materi Pengemasan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X APHP 1 SMKN 1 Pacet Febriani Anggita Dewi; Sri Handayani; Gilang Garnadi Suryadi
EDUFORTECH Vol 7, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v7i2.51623

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan satu diantara keterampilan tingkat tinggi yang dibutuhkan pada abad 21, untuk itu diperlukan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pembelajaran yang dilakukan di SMKN 1 Pacet pada materi pengemasan di kelas X APHP belum pernah menggunakan pembelajaran berbasis HOTS, dan penilaian yang dilakukan masih menggunakan level kognitif berpikir tingkat rendah. Oleh karena itu, dilakukan implementasi pembelajaran berbasis HOTS berdasarkan Brookhart yang mencakup transfer, berpikir kritis dan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran berbasis HOTS dan kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah menggunakan pembelajaran berbasis HOTS. Level Kognitif taksonomi bloom yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis yaitu menganalisis (C4), mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6). Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus satu kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus I dan siklus II setiap tahapan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. kemampuan berpikir kritis siswa dilihat dari hasil Post-Test pada indikator menganalisis berada pada kategori “sedang”, indikator mengevaluasi pada kategori “sedang”, indikator mencipta pada kategori “sangat tinggi”. N-gain score untuk siklus I adalah sebesar 0,4835 termasuk dalam kategori sedang. N-gain score untuk siklus II adalah sebesar 0,5978 termasuk dalam kategori sedang. Hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sesudah pembelajaran, sehingga dapat membuktikan keefektifan pembelajaran berbasis HOTS yang digunakan dalam penelitian.
Pelatihan Pembuatan Bolu Biji Hanjeli Kepada Masyarakat Kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi Puji Rahmawati Nurcahyani; Dewi Nur Azizah; Gilang Garnadi Suryadi; Shinta Maharani
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v2i1.88

Abstract

Latar belakang: Kawasan geopark Ciletuh memiliki potensi pangan lokal yang dikenal sebagai hanjeli. Hanjeli memiliki kadar pati dan karbohidrat yang tinggi, protein yang rendah dan komponen kalsium, maka hanjeli dinilai sangat baik untuk diolah menjadi bahan pangan. Penggunaan tepung bebas gluten untuk bahan pembuatan bolu sangat baik untuk penderita celiac dan intoleransi gluten. Tujuan: Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan nilai ekonomi hanjeli dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap produk olahan hanjeli. Metode: Tim pengabdian masyarakat Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Rumah Hanjeli Indonesia telah membuat formulasi produksi bolu berbahan tepung hanjeli. Tim pengabdian memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat di sekitar Kawasan Geopark Ciletuh tentang pemanfaatan biji hanjeli dan potensi pengolahannya menjadi produk pangan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi dari biji hanjeli. Hasil: Pembuatan bolu dengan tepung hanjeli dihadiri 12 peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi selama pelatihan berlangsung. Kesimpulan: Transfer pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan bolu dengan tepung hanjeli dapat dilakukan dengan baik.  Ketrampilan yang diperoleh dapat dikembangkan lebih lanjut jika produksi akan ditingkatkan pada skala komersial. Kata Kunci: bolu, hanjeli, kawasan geopark, pengabdian masyarakat, rumah hanjeli indonesia __________________________________________________________________________________________ Abstract Background: The Ciletuh Geopark area has a local food known as hanjeli. Hanjeli has high levels of starch and carbohydrates, low proteins, and calcium components, therefore, hanjeli is considered for food ingredient. The gluten-free flour for cake-making is beneficial for people with celiac and gluten intolerance. Objective: This training activity is to improve the community's knowledge of processed hanjeli products, the economic value of hanjeli flour, and the surrounding community's economy. Method: The community service team of the Agro-industrial Technology Education Study Program, Faculty of Technology and Vocational Education, Universitas Pendidikan Indonesia had created a formulation of cake production made from hanjeli flour. The community service team in collaboration with Rumah Hanjeli Indonesia provided education and training to the community around the Ciletuh Geopark Area about the utilization of hanjeli seeds and the food product processing that it can increase the economic value of hanjeli sources. Result: The training for making cakes with hanjeli flour was attended by 12 participants who actively asked questions and discussed. Conclusion: The transfer of knowledge and skills in making cakes with hanjeli flour has been done successfully. The skills acquired have to be further developed when the production is scaled up commercially. Keywords: cake, hanjeli, geopark area, community service, rumah hanjeli indonesia
Lectora Inspire: Boosting environmental awareness with chicken bone cracker e-module Melly Ismiyaturrohimah; Mustika Nuramalia Handayani; Gilang Garnadi Suryadi
Curricula: Journal of Curriculum Development Vol 3, No 1 (2024): Curricula: Journal of Curriculum Development, June 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/curricula.v3i1.68885

Abstract

Green skills are skills needed by students to support sustainable development goals. Environmental awareness and innovation skills, which are parts of green skills, have become essential competencies for participants of the Agribusiness in Agricultural Product Processing (APHP). The enhancement of environmental awareness and innovation skills can be achieved through the learning process using instructional media. The instructional media developed in this study is an e-module based on Lectora Inspire. This research aims to determine the suitability of the e-module for chicken bone cracker processing based on Lectora Inspire, to assess the environmental awareness and innovation skills of the learners. The development of this e-module follows the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation) and employs a pre-experimental design method with a one-group pretest-posttest design during its implementation. The research findings indicate that the e-module is considered "highly suitable" for use, as validated by subject matter experts, language experts, media experts, and learner responses. The results show that the learners' environmental awareness, as measured by average scores, has increased from the "low" to the "high" category using the e-module. Similarly, the learners' innovation skills, as measured by average scores, have improved from the "high" to the "very high" category.
Penambahan Etanol sebagai Ekstraktor Lignin dalam Mengurangi Konsumsi NaOH Dan Degradasi Fiber Pada MCO₂ Stage Gilang Garnadi Suryadi; Yella Veliana Kesuma; Nurul Ajeng Susilo; Rizal Pauzan Ramdhani
Fluida Vol 17 No 1 (2024): FLUIDA
Publisher : Department of Chemical Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/fluida.v17i1.4472

Abstract

One of the stages in the pulp industry that needs a lot of NaOH is MCO₂ (Medium Consistency Oxygen). However, the production process is impeded by the highly restricted availability of NaOH. Additionally, the significant fiber degradation that frequently takes place at the MCO2 stage may lessen the pulp's viscosity and strength. The study's components included pulp, ethanol, and NaOH. The goal of the research was to use less NaOH and to slow down fiber degradation by adding ethanol. The process involves adjusting the dose to obtain the optimum proportion of ethanol and NaOH, after which the temperature and reaction time are varied to produce pulp with higher quality. The results showed that at various doses, 50%:50% was the most optimum proportion of ethanol and NaOH with a kappa number 18, viscosity 1068.11 cP, and brightness 32.15%ISO. The best temperature that occurred in the optimum proportion of ethanol and NaOH was 85°C with a kappa number of 17.3, a viscosity of 1056.78 cP, and a brightness of 32.56%ISO. Meanwhile, the best reaction time for the optimum proportion of ethanol and NaOH occurred at 90 minutes with a kappa number of 15.6 viscosity of 1023,04 cP, and brightness 32.69%ISO