Nasi krawu adalah makanan khas Gresik yang banyak penggemarnya. Salah satu UKM yang memproduksi nasi krawu membutuhkan bantuan TIM PKM ITATS dalam meningkatkan penjualan. Atas dasar hal tersebut TIM PKM ITATS melakukan pendampingan bekerja sama dengan “Nasi Krawu Mang Hajiâ€. Kegiatan kerjasama ini berupaya untuk meningkatkan penjualan UKM tersebut. “Nasi Krawu Mang Haji† berlokasi di Keputih, Sukolilo, Surabaya. UKM mengalami perkembangan yang pesat, namun tidak diimbangi oleh peningkatan kapasitas produksi.  Permasalahan utama pada UKM ini adalah kapasitas produksi yang kurang maksimal dan tidak bisa ditingkatkan, sehingga terkadang terpaksa menolak pesanan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi “Nasi Krawu Mang Haji†sehingga dapat memenuhi pesanan serta tidak terjadi lagi penolakan pesanan, memperbaiki pembukuan keuangan, dan menyempurnakan kemasan produk. Pendampingan ini meliputi aspek produksi, manajemen, dan pemasaran produk. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah wawancara, penyempurnaan proses produksi, workshop, diskusi, dan bantuan teknis. Kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas produksi “Nasi Krawu Mang Haji†sampai 30% sehingga diharapkan tidak terjadi lagi penolakan pesanan. Kegiatan ini juga berhasil melatih UKM sehingga mampu membuat pembukuan keuangan sederhana untuk memudahkan perhitungan cash flow keuangan. Hasil kegiatan yang lain adalah desain kemasan produk yang lebih menarik dan komunikatif sehingga “Nasi Krawu Mang Haji†dikenal lebih luas oleh masyarakat. .Kata kunci: Mang Haji, nasi krawu, pemasaran, penjualan, produksiÂ