Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KONSEP TRI HITA KARANA DALAM PRAKTEK PELAYANAN KEBIDANAN PADA PRAKTEK MANDIRI BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG I luh nik armini; Komang Sulyastini; Ketut Espana Giri; Luh Ari Arini
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 5 No. 1 (2020): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.386 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v5i1.140

Abstract

Midwifery services are activities providing assistance by midwives who are trained and licensed to mothers. Midwives must prioritize the delivery of midwifery services based on local wisdom or local culture so that between service providers and service recipients there is a balanced relationship. This study aims to determine the implementation or application of the concept of Tri Hita Karana in midwifery service practice in the Midwife Independent Practices in the Work Area of the Buleleng I Community Health Center. This type of research is a case study with a qualitative approach. Data is collected through observation and interviews. All participants have implemented the concept of Tri Hita Karana in Midwifery Service Practices in the Midwife Independent Practice in the Work Area of the Buleleng I Community Health Center
Optimalisasi Peran Kader Posyandu Dalam Pemeriksanaan Triple Eliminasi Pada Ibu Hamil Komang Sulyastini; Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini; Made Rinin Sri Wulandari; Putu Irma Pratiwi; Sumiati; Putu Diah Prasetiani
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i2.70254

Abstract

Kader Posyandu memiliki peran penting dalam mendukung program kesehatan ibu hamil, termasuk deteksi dini dan pencegahan tiga infeksi utama yang berisiko bagi ibu dan bayi, yaitu HIV, sifilis, dan hepatitis B (Triple Eliminasi). Namun, berdasarkan pengamatan awal, peran kader dalam kegiatan ini masih belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi peran kader Posyandu dalam pelaksanaan pemeriksaan Triple Eliminasi pada ibu hamil. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mixed methods). Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah kader posyandu sejumlah 15 orang. Metode yang digunakan adalah metode observasi partisipatif dan eksperimen lapangan. dimulai dari persiapan, pelatihan dan pengabdian. Pada saat pelatihan diberikan pretes dan postes untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader. Selanjutnya dilaksanakan pendampingan secara langsung untuk memastikan efektifitas dari kegiatan palatihan yang diberikan evaluasi dilaksanakan dengan pemberian kuisioner pretes dan postes. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan kader dengan rata-rata peningkatan 30 poin. Pada kegiatan pendampingan kader telah mampu melakukan edukasi kepada ibu hamil terkait pemeriksaan tripel eliminasi. Disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader terkait pemeriksaan triple eliminasi pad ibu hamil. Implikasi penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang pentingnya pemberdayaan kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
MENYIAPKAN GENERASI SEHAT BERPRESTASI BEBAS STUNTING MELALUI PENDAMPINGAN IBU “ASIEK” DI DESA TEGAL LINGGAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKASADA I Luh, Mertasari; Wayan Sugandini; Komang Sulyastini
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i1.51519

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif merupakan strategi awal dalam pencegahan stunting di Indonesia. Namun saat ini cakupannya masih rendah karena pemberian MP ASI yang tidak logis. Tujuan pengabdian untuk mensukseskan program ASI eksklusif. Pendampingan, dan pemberian edukasi secara individu dan kelompok. Adapun hasil pendampingan dari tanggal 10 Mei - 25 Juli 2022 adalah dari 20 ibu menyusui terdapat 10 orang yang berhasil ASI eksklusif, 2 orang mengalami bendungan ASI dan tetap menyusui, 1 orang gagal MAL tapi tetap menyusui,5 orang sedang proses ASI ekslusif, dan 5 orang yang drop out ASI karena ASI tidak cukup pada bulan ke 4. Hasil penimbangan bulan Juli total bayi mengalami kenaikan berat badan dan dengan hasil deteksi perkembangan normal. Melakukan pendampingan Ibu ASIEk cukup efektif untuk mensukseskan program ASI ekslusif, mencegah dan mengatasi permasalahan menyusui dan menciptakan generasi sehat bebas stunting. Kata Kunci : Pendapingan, ASI Ekslusif, stunting.