Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Art Therapy Untuk Pasien dengan General Anxiety Disorder(GAD) Angga Dipa Nagara; M. Ridwan Rifa’i
Jurnal Medika Cendikia Vol 7 No 02 (2020): Jurnal Medika Cendikia
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/medika.v7i02.150

Abstract

Adanya Anxiety Disorder dikaitkan dengan penurunan kualitas hidup (quality of life) dan berdampak negatif pada fungsi psikososial. Kombinasi terapi psiko dengan CBT direkomendasikan tetapi sekitar 50% individu dengan IK tidak mendapatkan manfaat dari CBT atau lebih suka tidak minum obat atau lebih memilih terapi non-verbal individu dapat memperoleh manfaat dari Terapi Seni. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat seberapa efektif Art Therapy untuk pasien dengan Gangguan Kecemasan. Desain / metodologi / pendekatan - Proses pencarian artikel menggunakan database PubMed, ScienceDirect, dan DOAJ dengan kata kunci "kecemasan" atau "psikososial", dan "gangguan kecemasan umum", dan "seni", dan "terapi seni", serta tahun terbitnya artikel yaitu 2010-2020. Berdasarkan hasil pencarian diperoleh 223 artikel. Kemudian artikel dipilih sesuai kriteria inklusi teks lengkap, kesesuaian judul dengan kata kunci, desain RCT, dalam bahasa Inggris. Kriteria eksklusi adalah artikel yang diterbitkan pada tahun 2010 ke atas pada tahun 2020, hanya tersedia dalam bentuk abstrak, desain cross-sectional, dan bahasa Arab. Jadi, 6 artikel diperoleh untuk dianalisis. Hasil dari systematic review ini menunjukan bahwa Terapi seni atau terapi art dapat mengurangi kecemasan umum. Keterbtasan penelitian Mengakses database dan artikel berbayar.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN JIWA TENTANG KESEHATAN JIWA DAN PERAN KADER KESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERANG GARUT Tanti Suryawantie; Hasbi Taobah Ramdani; Iin Patimah; Angga Dipa Nagara; Neng Nia Kurniati; Sani Marsela; Clara Anggita; Sophi Retnaningsih
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 4 No 1 (2022): October
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v4i1.312

Abstract

Kader kesehatan jiwa merupakan tenaga sukarela yang dipilih oleh masyarakat setempat dengan tujuan yaitu untuk memudahkan proses penanganan terhadap gangguan jiwa yang ditemukan di masyarakat. Kader dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan jiwa di komunitas (masyarakat) karena perannya yang langsung melakukan penanangan pada masyarakat sekitar tempat tinggalnya sehingga diharapkan dapat mendeteksi dini atau melakukan skrinning dalam upaya pencegahan gangguan jiwa dan juga peran kader kesehatan jiwa diperlukan dalam mendukung proses recovery pada Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Berdasarkan survei yang dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Sukamerang, beberapa kader mengatakan sudah hampir 2 tahun upaya kesehatan jiwa tidak berjalan optimal karena situasi pandemic covid-19, maka dari itu mereka mengingkan adanya peningkatan pengetahuan kemampuannya terkait dengan Kesehatan jiwa. Tujuan dari pengbdian masyarakat ini untuk memberikan informasi, edukasi terkait kesehatan jiwa dan peran kader kesehatan jiwa. Metode yang digunakan dengan pre dan post test terkait materi kemudian dilanjutkan dengan metode ceramah terkait materi kesehatan jiwa dan peran kader kesehatan jiwa. Hasil pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Diharapkan dari pengabdian masyarakat ini akan meningkat pengetahuan serta kemampuan kader tentang perannya sebagai kader kesehatan jiwa .
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 iin patimah; Tanti Suryawanti; Tantri Puspita; Angga Dipa Nagara; Sulastini Sulastini
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.3538

Abstract

PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKATDALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19
TRAUMA HEALING, SCREENING PENYAKIT TIDAK MENULAR, PEMBERIAN SEMBAKO DAN AIR BERSIH BAGI KORBAN BENCANA ALAM BANJIR BANDANG DESA CINTA MANIK KECAMATAN KARANG TENGAH KABUPATEN GARUT Engkus Kusnadi; Angga Dipa Nagara; Hasbi Taobah Ramdani; Zahara Farhan; Novie Melliasany
Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI Vol 2 No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP4M STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.679 KB) | DOI: 10.33482/ddk.v2i02.18

Abstract

Indonesia is a disaster laboratory with 13 types of disasters in it. The history of disaster events shows that there has been an increase in disasters from time to time. The increasing vulnerability factor and still limited capacity also cause disaster risk to increase in the future. Based on the above background, universities must uphold the Tridharma of Higher Education, so that the Community Service Program is held. This service was carried out in Cintamanik Village, Karang Tengah District, Garut Regency. This service is a collaboration between lecturers and students. In Garut Regency there was a flash flood on November 28, 2021 which resulted in physical and building damage in two villages in Karang Tengah sub-district, namely Cinta and Cinta Manik villages. The implementation method used is, indoor games for children, PTM examination for the elderly, and the provision of clean water. This activity will be held on December 23, 2021 in Cinta Manik Village, Karang Tengah District, Garut Regency. The target for this community service is 20 (twenty) children and 100 (one hundred) elderly residents in Cinta Manik Village. The main purpose of PTM activities is to increase community participation in the prevention and early detection of non-communicable disease risk factors (PTM). From this community service activity, clean water infrastructure is needed, trauma healing for children and examination of non-communicable diseases for the elderly
PEMBERDAYAAN WARGA DALAM PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA K Dewi Budiarti; Gin Gin Sugih Permana; Eva Daniati; Eti Suliyawati; Mohamad Ridwan Rifai; Angga Dipa Nagara; Rizqina Permatasari Ardiwijaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI Vol 4 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI
Publisher : LP4M STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/ddk.v4i01.72

Abstract

Family medicinal plants are selected medicinal plants that can be planted in the yard or home environment. The selected medicinal plants are usually plants that can be used for first aid or mild medicines such as fever and cough. The presence of medicinal plants in the home environment is very important, especially for families who do not have easy access to medical services such as clinics, health centers or hospitals. Medicinal plants can be planted in pots or on the land around the house. By understanding the benefits and properties and types of plants. The purpose of this community service activity is expected to increase the knowledge of the community in Pasawahan Village about family medicinal plants and can utilize family medicinal plants around the community environment properly. Methods: The technique for implementing this activity is to conduct training, counseling and practice of planting Family Medicinal Plants (TOGA). Results: After the activity of planting family medicinal plants, the Pasawahan village community, in particular, knows the types of family medicinal plants and how to plant and After the activity of planting family medicine, a family medicinal plant demonstration site was formed. Conclusion: Community knowledge about family medicinal plants is very useful as a promotive and preventive effort so that it is necessary to increase activities that increase community knowledge such as counseling, seminars and implementation of TOGA planting activities.