Nurhidayah Nurhidayah
IAINU Kebumen

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SEKOLAH SEBAGAI AGEN BINA DAMAI MELALUI RUANG KELAS Nurhidayah Nurhidayah; Fikria Najitama
An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.766 KB) | DOI: 10.33507/an-nidzam.v4i2.35

Abstract

Selama ini sekolah ibarat gunung emas, yang menjulang tinggi dan menyilaukan.Perasaan hebat dan berjasa menjadi nyanyian dunia pendidikan beserta parapelakunya. Namun siapa sangka, bila sekolah menjadi salah satu perintiskesenjangan sosial masyarakat yang terstruktur sebagaimana ungkapan PierreBourdieu. Para peserta didik yang haus akan pengetahuan dan dalam prosespencarian jatidiri pada akhirnya harus bertemu dengan sebuah konsep danprosedur yang melegitimasi kesenjangan melalui kekerasan simbolik baikverbal maupun non verbal yang diterima di sekolah termasuk di dalam prosespembelajaran . Kekerasan yang mungkin disadari atau tidak sadari para pegiatpendidikan di dalamnya. Padahal fungsi sebuah pendidikan adalah untukmemberikan pengasuhan yang menanamkan nilai-nilai luhur kemanusiaansebagai tugas Ke-Ilahian. Bahwa dengan pendidikan seseorang menjadilebih percaya diri dengan apa yang ada pada dirinya dan disyukuri denganmeningkatkan kemampuan baiknya baik terhadap diri sendiri maupun oranglain. Seorang manusia yang cerdas yang memiliki kepekaan terhadap diridan lingkungannnya. Sehingga mampu mengetahui permasalahan diri danlingkungannya dan mencoba mencari solusi yang bersifat damai, bahwa peaceis beautiful.Kata Kunci: Sekolah, Pembelajaran, Agen Bina Damai
Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah/Madrasah melalui Bimtek Model In-On-In Agus Salim Chamidi; Nurhidayah Nurhidayah; Agoes Dariyo; Dian Hidayati; Fuad Aljihad; Millah Kamilah Muslimat; Muhammad Akasah; Irvan Kristivan; Agus Mulyanto; Okke Rosmaladewi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1267-1276.2022

Abstract

The Implementation of the Independent Curriculum (IIC) rolled out by the government is enough to cause stuttering in the school/madrasah environment, especially for teachers. The purpose of this community service research is to increase the understanding and mastery of the IIC for teachers and school/madrasah principals. The method used is the in-on-in learning model with the packaging of technical guidance which is organized by involving the multistakeholders. The results are: (1)technical guidance is able to uncover a number of deadlocks in IKM, so that the stuttering and worries that arise can turn into increased understanding and mastery of IKM, KOSP, and MA, (2)technical guidance is even able to present a solution to improve the quality of education related to the preparation of the KOSP and MA, (3)technical guidance shows a significant increase in understanding and mastery of IKM, KOSP, and MA, and (4)the implementation of the IKM technical guidance has a positive influence on the performance of the collaborating parties. The recommendation is that the in-on-in model by collaborating with a number of schools/madrasahs, university, and other institutions should continue to be carried out to increase understanding and mastery of IKM, as well as to improve the performance of the stakeholders.Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang digulirkan pemerintah cukup menimbulkan kegagapan di lingkungan sekolah/madrasah, khususnya bagi para guru. Tujuan penelitian pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan IKM bagi guru dan kepala sekolah/madrasah. Metode yang digunakan adalah model pembelajaran in-on-in dengan kemasan bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan dengan melibatkan multistakeholders. Hasil pengabdian adalah: (1)bimtek mampu menguak sejumlah kebuntuan dalam IKM, sehingga kegagapan dan kekhawatiran yang timbul mampu berubah menjadi peningkatan pemahaman dan penguasaan IKM, KOSP, dan MA, (2)bimtek bahkan mampu menyuguhkan sebentuk solusi perbaikan mutu pendidikan terkait penyusunan KOSP dan MA, (3)bimtek menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman dan penguasaan IKM, KOSP, dan MA yang signifikan, dan (4)penyelenggaraan bimtek IKM ternyata mempunyai pengaruh positif pada kinerja para pihak yang berkolaborasi. Rekomendasinya, model in-on-in dengan mengkolaborasikan sejumlah sekolah/madrasah, perguruan tinggi (PT), dan lembaga lain layak terus dilakukan untuk peningkatan pemahaman dan penguasaan IKM, sekaligus untuk peningkatan kinerja para pihak.
Implementasi Metode STAD dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Akhamd Alfaeni; Nurhidayah Nurhidayah; Atim Rinawati
Tarbi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/tarbi.v1i3.781

Abstract

This study aims to improve mathematics learning outcomes through the STAD method in classV MI Dipanegara Ranterejo. The subjects of this study were 14 students of MI DipanegaraRanterejo. This type of research is Classroom Action Research. The research was carried out intwo cycles, each cycle carried out three times of learning and test sessions. Data collectiontechniques using observation, interviews, documentation and tests. Technical data analysis usingdata reduction, data presentation, and conclusions. The results show that the STAD method canimprove student learning outcomes. Results Based on the research and discussion obtained,learning outcomes increased from an average value of 68.09 in the first cycle to 84.28 in the secondcycle