Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Unmet Need Keluarga Berencana Di Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan Data SDKI 2017 Risqi Utami; Nurhafizah Nasution
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i1.2468

Abstract

Salah satu indikator kurang berhasilnya program kependudukan (keluarga berencana) ialah masih terdapatnya kebutuhan keluarga berencana yang tidak terpenuhi (unmet need). Unmet need berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penduduk yang masih menjadi salah satu permasalahan penduduk yang cukup berat, selain itu  juga berdampak pada masalah kesehatan. Dampak yang ditimbulkan adalah peningkatan angka kematian ibu. Unmet need merupakan salah satu faktor penyebab 75 % kematian ibu di Indonesia dan juga di dunia. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan pendekatan kuantitatif  dengan menggunakan data sekunder dari SDKI 2017. Populasi adalah WUS dengan sampel yang berjumlah 1073 responden. Hasil penelitian terdapat hubungan antara unmet need dengan umur (pValue= 0,00  0,05), daerah tempat tinggal (p Value= 0,02 0,05) , tingkat pendidikan (pValue= 0,000,05). Tidak ada hubungan antara unmet need dengan kuintil kekayaan (pValue=0,140,05). Rekomendasi penelitian diharapkan agar setiap kabupaten dan kota memiliki PL KB sehingga dapat memberikan KIE tentang KB lebih merata dan menyeluruh
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DENGAN OPTIMALISASI PERAN POSYANDU Ana Faizah; Ratna Dewi Silalahi; Nurhafizah Nasution; Herliana Bakri
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ABDI MERCUSUAR (JAM)
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.649 KB) | DOI: 10.36984/jam.v2i1.289

Abstract

Background : Indonesia is faced with a double burden, apart from facing malnutrition, stunting and anemia, at the same time it also faces the problem of obesity. The prevalence of stunting in Indonesia was 30%-39%. As Nawacita the President of the Republic of Indonesia, stunting is contained in the 2020-2024 RPJMN with a target of reducing prevalence to 14%. The number of stunting cases in the Batam Kepulauan Riau Province in 2020 was 7.2%. Based on a preliminary study, it was noted that 7 toddlers were stunted. Method: Stunting prevention efforts through a partnership program in the form of counseling and training on the cultivation of ikan tamban menari as processed food ingredients for fish crackers and nuggets, then empowerment as an effort to increase public awareness, and good parenting in fulfilling nutrition, growth and development of toddlers. Activities carried out during December 2021 have had positive impacts and results in the form of providing complementary feeding, increasing public awareness, and implementing parenting patterns. Result: Optimizing the role of posyandu through this partnership program can be well received by the community, cadres and posyandu partners as targets. This program is expected to run well and sustainably