ABSTRAK Kehadiran mahasiswa secara tepat waktu dalam perkuliahan pagi memiliki peran penting dalam menjamin efektivitas proses pembelajaran, khususnya pada pendidikan kedokteran yang menuntut kedisiplinan tinggi, beban akademik besar, dan kesiapan mental yang optimal. Namun, keterlambatan mahasiswa masih menjadi permasalahan yang sering terjadi, dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ketepatan waktu kehadiran mahasiswa pada jam kuliah pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional). Sampel terdiri dari 197 mahasiswa preklinik angkatan 2022 yang dipilih melalui teknik quota sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner terstruktur yang mencakup enam variabel: motivasi belajar, kualitas tidur, minat terhadap mata kuliah (faktor internal), serta metode pengajaran dosen, faktor cuaca, dan lingkungan perkuliahan (faktor eksternal). Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar (p = 0,045) dan minat terhadap mata kuliah (p = 0,010) berpengaruh positif signifikan terhadap kehadiran mahasiswa, sementara metode pengajaran dosen (p = 0,005) dan lingkungan perkuliahan (p < 0,001) berpengaruh negatif signifikan. Kualitas tidur dan faktor cuaca tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Model ini menjelaskan 48,7% variasi dalam kehadiran (R² = 0,487). Hasil ini menunjukkan bahwa ketepatan waktu kehadiran lebih dipengaruhi oleh faktor psikologis dan pedagogis daripada faktor lingkungan fisik atau fisiologis. ABSTRACT Punctual student attendance during early morning lectures plays a vital role in ensuring the effectiveness of learning, particularly in medical education, which demands high levels of discipline, academic workload, and mental readiness. However, student tardiness remains a common issue, influenced by various internal and external factors. This study aimed to analyze the factors affecting the punctuality of students’ attendance in the first lecture session at the Faculty of Medicine, Universitas Muslim Indonesia. A cross-sectional quantitative design was used with a total sample of 197 pre-clinical students from the 2022 cohort, selected through quota sampling. Data were collected using structured questionnaires covering six independent variables: internal factors (learning motivation, sleep quality, and subject interest) and external factors (teaching methods, weather conditions, and learning environment). Data were analyzed using multiple linear regression with SPSS software. The results showed that learning motivation (p = 0.045) and interest in the subject (p = 0.010) had a positive and significant effect on student attendance. Conversely, teaching methods (p = 0.005) and the classroom environment (p < 0.001) had a significant negative effect. Sleep quality (p = 0.257) and weather (p = 0.776) were not statistically significant. The regression model explained 48.7% of the variation in attendance (R² = 0.487). These results show that punctuality in attendance is more influenced by learning motivation and interest in the course than by physical or physiological environmental factors.