Dewi Rahmawati
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

SINTESIS DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA 2’,4’-DIKLORO-4-METOKSIKALKON Cahayani, Mega; Rahmadani, Agung; Rahmawati, Dewi; Rusli, Rolan
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung akademi farmasi samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.081 KB)

Abstract

Chalcone is one of secondary metabolites included into the class of flavonoid. Chalcone can be obtained from isolation plant and have various biological activities. Chalcones are known as the key intermediate in the synthesis of various biologically important heterocyclic compounds. The aims of these research was to syntheses 2?,4?-dichloro-4-methoxychalcone. by Claisen?Schmidt condensation. These compound was characterized by 1H-NMR, 13C-NMR and mass spectroscopy. LC50 value of these compound was 864,97 ppm
Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Turi (Sesbandia grandiflora Pers.) Sebagai Antiinflamasi Fisi Karimah Khoirunnisa; Dewi Rahmawati; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 1 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.597 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v1i1.22

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol daun turi (Sesbandia grandiflora Pers.). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun turi memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi, dosis terbaik ekstrak etanol daun turi adalah 250 mg/kgBB tetapi potensi ekstrak masih lebih kecil dibandingkan dengan natrium diklofenac.
Analisa Tingkat Kepatuhan Penggunaan Terapi Obat Oral Antidiabetik (OAD) Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Instalasi RSUD. A.W Sjahranie Rina Fitriani; Muhammad Amir Masruhim; Dewi Rahmawati
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 2 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.156 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v2i1.40

Abstract

Kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat berperan penting dalam keberhasilan pengobatan jangka panjang prnyakit kronis dan degeneratif, salah satunya Diabetes Mellitus (DM). Terapi farmakologi Diabetes Mellitus terdiri dari 2 yaitu injeksi insulin dan obat oral. Obat Oral Antidiabetik (AOD) yang harus minum setiap hari akan berdampak pada kepatuhan pasien. Pengetahuan yang baik, keyakinan akan sembuh dan dukungan dari keluarga adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien DM dan mengetahui kepatuhan pasien DM dalam mengkonsumsi OAD. penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode Cross Sectional terhadap 60 pasien DM dengan membagikan kuesioner di RSUD A.W Sjahranie. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 73,3% pasien memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi. Hasil tersebut didapat pada pasien yang sebagian besar adalah perempuan, usia 36-60 tahun, pendidikan SMA, dan ibu rumah tangga.
Efek Antihiperglikemik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan Amila Rahmah; Arsyik Ibrahim; Dewi Rahmawati
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 2 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.953 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v2i1.54

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai efek antihiperglikemik dari daun mengkudu (Morinda citrifolia Linn) dan daun jambu biji (Psidium guajava Linn). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemik kombinasi ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia Linn) dan daun jambu biji (Psidium guajava Linn) pada tikus putih. Desain penelitian ini adalah desain eksperimental dengan menggunakan tikus putih sebanyak 12 ekor yang diinduksi aloksan secara intraperitoneal dengan dosis 120 mg/ KgBB. Tikus dibagi menjadi empat kelompok, antara lain kelompok kontrol negatif (aquades), kelompok kontrol positif (Glibenklamid), dan dua kelompok uji diberikan kombinasi ekstrak etanol daun mengkudu dan daun jambu biji dengan dua perbandingan dosis (2:1 dan 1:2). Pengukuran kadar glukosa darah tikus putih dilakukan pada hari ke-1 sebelum diinduksi aloksan yang sebelumnya dipuasakan terlebih dahulu selama 16 jam. Setelah diinduksikan aloksan, kemudian diukur kadar glukosa darah tikus dengan glukometer. Setelah mengalami peningkatan glukosa darah, hewan uji diberi perlakuan selama 7 hari. Berdasarkan uji ANAVA dua arah menunjukkan bahwa glibenklamid dan kombinasi ekstrak etanol daun mengkudu dan daun jambu biji memberikan hasil yang signifikan sehingga dilakukan uji lanjutan yaitu uji Beda Nyata Jujur Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun mengkudu dan daun jambu biji dengan perbandingan dosis 1:2 dan 2:1 memiliki efek menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih.
Karakteristik dan Pola Pengobatan Pasien Kanker Payudara Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Marsanti Marsanti; Christina Ade Febriana; Arsyik Ibrahim; Dewi Rahmawati
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.215 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i1.60

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang mematikan bagi wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan pola pengobatan pasien kanker payudara di instalasi rawat inap di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode penelitian yang digunakan berupa metode noneksperimental secara deskriptif. Penelitian ini melibatkan 43 orang pasien yang kemudian dikarakterisasikan berdasarkan jenis kelamin dan usia, kemudian dikelompokkan pola pengobatan yang dilakukan. Hasil yang di peroleh sebanyak 95% pasien berjenis kelamin perempuan dan 5% pasien berjenis kelamin laki-laki. Usia 20 sampai dengan 39 tahun sebanyak 45% dan 40 sampai dengan 50 tahun sebanyak 55%. Terapi pengobatan yaitu untuk kemoterapi sebanyak 68%, untuk pembedahan terdapat 18% dan kombinasi antara pembedahan dan kemoterapi adalah 14%, maka ketidak sesuaian terapi ini sebesar 39.53% dan kesesuaian terapi sebesar 60.47%. Pemilihan obat untuk terapi kanker payudara dengan kombinasi obat tertinggi dihasilkan pada kombinasi obat gemcikal - braxel sebanyak 76.64%. Sedangkan kombinasi nevelbi - braxel sebanyak 14.29% dan pada cyclophosphamide - dexorubin - 5 fluoro uracil 20%. Dari hasil ini didapatkan ketidak sesuaian terapi sebanyak 11.54% dan kesesuaian sebanyak 88.46%.
Potensi Madu Lebah Liar dan Ternak Sebagai Obat Luka Bakar Secara In Vivo Andi Nurazmi; Laode Rijai; Dewi Rahmawati
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.181 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i1.61

Abstract

Luka bakar adalah suatu cedera yang disebabkan oleh panas, arus listrik dan bahan kimia yang mengena kulit, mukosa dan jaringan dalam. Penanganan dalam penyembuhan luka bakar dapat dilakukan dengan menggunakan madu. Efektivitas madu dalam proses penyembuhan luka bakar dipicu oleh adanya aktivitas antibakteri, pembentukan kolagen dan sisa-sisa sel epitel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan adanya potensi dan perbedaan madu lebah liar, madu lebah ternak, dan obat bioplacenton dalam menyembuhkan luka bakar. Penelitian ini, dengan pendekatan in vivo, menggunakan 12 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 4 kelompok (3 tikus dalam setiap kelompok), yaitu: kontrol normal (KN), kelompok pembanding dengan obat bioplacenton (KP), kelompok eksperimen 1 dengan madu lebah liar (KL), dan kelompok eksperimen 2 dengan madu lebah ternak (KT). Dengan pemberian perlakuan pengobatan luka bakar pada punggung tikus, ditemukan bahwa penggunaan obat bioplacenton paling efektif dengan lama waktu penyembuhan 19,7 hari, kemudian madu lebah liar yaitu 21 hari, dan madu lebah ternak yaitu 22 hari. Sementara, tanpa pengobatan diketahui bahwa penyembuhannya lebih lambat yaitu 24,7 hari.
Karakteristik dan Pola Penggunaan Obat Analgesik NSAID Pada Pasien Pasca Operasi Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Kurnia Rizki Ramadani; Dewi Rahmawati; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.261 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i1.66

Abstract

Analgesik NSAID merupakan obat analgesik perifer yang dapat menghambat sintesis prostaglandin melalui penghambatan enzim siklooksigenase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan mengkaji penggunaan obat analgesik NSAID sebagai obat anti nyeri pada pasien pasca operasi. Metode penelitian yang digunakan berupa metode non eksperimental secara deskriptif. Penelitian ini melibatkan 90 orang pasien yang kemudian dikarakterisasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan terakhir dan jenis operasi. Kemudian dikelompokkan penggunaan obat analgesik NSAID. Hasil yang diperoleh sebanyak 54,44% berjenis kelamin laki-laki dan 45,56% berjenis kelamin perempuan. Usia remaja sebanyak 10%, dewasa 50% dan lansia 40%. Jenis operasi major sebanyak 56,66% dan operasi minor 43,33%. Dari pola penggunaan obat yang diperoleh 38,88% digunakan turunan pirazolin, 14,44% turunan asam karboksilat pirolizin, 5,55% turunan fenamat, 4,44% turunan asam propionat, 1,11% turunan para-aminofenol, 0% turunan asam asetat dan 35,55% penggunaan obat kombinasi. Dosis yang digunakan dari setiap terapi secara keseluruhan telah sesuai. Rute pemberian tunggal oral 11,11%; tunggal parenteral 54,4%; dan kombinasi keduanya 34,44%.
Analisis Penggunaan Obat Herbal Pada Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD A.W Sjahranie Samarinda Dewi Rahmawati; Rina Fitriani
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.358 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i1.79

Abstract

Penggunaan obat herbal dan obat tradisional sebagai alternatif penyembuhan penyakit semakin meningkat di Indonesia karena sebagian besar masyarakat berpendapat bahwa hebal tidak mempunyai efek samping. Selama kurun waktu 2000-2006 terjadi peningkatan penggunaan obat tradisional, yang dilakukan untuk pengobatan sendiri (swamedikasi). Data yang diperoleh dari 15,2% menjadi 38,30%. Diabetes mellitus (DM) atau dikenal juga dengan sebutan penyakit kencing manis merupakan salah satu penyakit kronis. Pengobatan penyakit diabetes mellitus dilakukan secara terus-menerus untuk mengontrol kadar gula darahnya. Kondisi ini membuat pasien DM menjadi bosan untuk meminum obat. Pengobatan alternatif yang biasanya dilakukan oleh pasien DM adalah pemanfaatan obat herbal atau pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat herbal pada pasien diabetes mellitus. Penelitian yang dilakukan secara obeservasi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 75 pasien. Dari hasil penelitian diperoleh data penggunan obat herbal atau obat tradisional pada pasien diabetes melittus sebanyak 62.32% sebagai obat komplementer. Jenis-jenis obat herbal atau obat tradisional yang digunakan adalah kulit manggis sebanyak 78,95%, daun sirsak sebanyak 42,10%, propolis sebanyak 7,89%, brotowali sebanyak 2,63%.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Eescherichia coli Ali istiansyah; Dewi Rahmawati; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.858 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.85

Abstract

Penelitian ini menggunakan bawang tiwai yang memiliki aktivitas empiris sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan menentukan rendemen, aktivitas ekstrak etanol dan penentuan konsentrasi efektif ekstrak bawang tiwai terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschrichia coli . Metode penelitian ini meliputi ektraksi, pengujian aktivitas dengan konsentrasi 0,5%,1%,2%,4%,8%,12% menggunakan metode agar cawan. Hasil penelitian ini menghasilkan rendemen ekstrak bawang tiwai sebesar 6,72 % , aktivitas ekstrak terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Eschrichia coli pada konsentrasi 0,5%,1%,2%,4%,8%,12% dan konsentrasi efektif adalah 12% terhadap kedua bakteri uji.
Aktivitas Antioksidan Fraksi N-Butanol Tanaman Libo (Ficus variegate Blume) Olvira Esa Nurtiwi; Dewi Rahmawati; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.054 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.127

Abstract

Antioksidan adalah bahan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas. Tanaman Libo (Ficus variegate Blume) merupakan salah satu jenis tanaman liar yang memiliki potensi sebagai salah satu bahan antioksidan. Namun, penelitian antioksidan tanaman Libo pada tingkatan fraksi belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas antioksidan dari fraksi n-butanol. Daun tanaman Libo yang telah dikeringkan diekstraksi dengan pelarut metanol. Ekstrak metanol tanaman Libo yang dihasilkan, kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksana, kemudian etil asetat, dan diakhiri dengan n-butanol, sehingga didapatkan fraksi n-butanol. Fraksi kemudian dibuat variasi konsentrasi dengan tiga replikasi dan direaksikan dengan larutan DPPH dengan waktu inkubasi selama 30 menit. IC50 fraksi n-butanol tanaman Libo diperoleh sebesar 36,30 ppm.