Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

A Reflection and Relevance of Lectures and Organizational Performance in The Pandemic Time Covid-19 Faisal Rahman Dongoran; Indra Maipita; Abdul Hamid K
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 7 Number 2 August 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v0i0.19452

Abstract

This study aims to determine the effect of lecturer competence and commitment on their teaching performance during the Covid-19 pandemic which was remotely (online) carried out through the e-learning website. The respondents were 80 permanent lecturers of the faculty of teacher training and education. A quantitative approach with ex post facto study design and path analysis with SPSS v.21 was used. The results showed that the competence variable had a higher influence of 14.5% while commitment was 7.8%. Therefore, 30.9% determined their teaching performance during the Covid-19 pandemic from the contribution of competence and commitment, while 69.1% was from other variables outside the study.
Evaluation of Implementation of Blanded Learning Implementation in Universitas Negeri Medan Abdul Hamid K; Tiur Malsari Siregar; Jamalum Purba; Budi Ali Mukmin
Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal Vol 1 No 2 (2019): Britain International of Linguistics, Arts and Education - November
Publisher : Britain International for Academic Research (BIAR) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/biolae.v1i2.89

Abstract

The purpose of this study is to obtain the level of achievement of the evaluation of the implementation of blended learning at Universitas Negeri Medan in terms of the evaluation components, namely system assessment, program planning, program implementation, program improvement, and program certification. Also, get a description of the application of Blended Learning at Universitas Negeri Medan. The sample in this study were representatives of lecturers and students from faculties who carry out learning using the Blended Learning model at Universitas Negeri Medan. The results of the study show that for the evaluation component of the system assessment, it was obtained an average percentage of achievement of 84.03% so that it was included in the good achievement category. For the evaluation component of the Planning program, it is obtained an average percentage of achievements of 86.9% so that it is included in the good achievement category. For the Program Implementation evaluation component, the percentage of achievement was an average of 87.3%, so that it was included in the good achievement category. For the evaluation component, the Improvement Program obtained an average percentage of achievement of 91.3% so that it was included in the very good achievement category. The evaluation component of the Program Certification obtained an average percentage of achievement of 88% so that it was included in the good achievement category. The implementation of Blended Learning, in general, went well, from the sample taken from the lecturer representatives of each faculty it was found that there had been an adjustment in the RPS with the KKNI assignments in the implementation of blended learning. The most common obstacle is the wifi facilities that have not been maximized. Suggestions are given to make a standard policy for uniformity in the implementation of blended learning at Universitas Negeri Medan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPUTER KETERAMPILAN DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) Astuty Sriwahyuni Tarigan; Abdul Hamid K; Efendi Napitupulu
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2019): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.758 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v6i1.16935

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbedaan hasil belajar KKPI siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran tutorial dan model pembelajaran drill and practice. (2) Mengetahui perbedaan hasil belajar KKPI siswa dengan motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah. (3) Mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar KKPI. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Hasil analisis data diperoleh; (1) hasil belajar KKPI siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran drill and practice lebih tinggi daripada hasil belajar KKPI siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran tutorial. Hal ini ditunjukkan Fhitung = 114,59 dan Ftabel = 4,01 untuk taraf signifikansi ∝=0.05 dengan derajat dk (1,56). (2) hasil belajar KKPI siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar KKPI siswa dengan motivasi belajar rendah. Hal ini ditunjukkan Fhitung = 167,04 dan Ftabel = 4,01 untuk taraf signifikansi ∝=0.05 dengan derajat dk (1.56), dan (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa dalam mempengaruhi hasil belajar KKPI. Hal ini ditunjukkan Fhitung = 16,82 dan Ftabel = 4,01 untuk taraf signifikansi ∝=0.05 dengan derajat dk (1,56). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar KKPI, model pembelajaran drill and practice tepat digunakan bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. Siswa yang memiliki motivasi belajar rendah lebih efektif dibelajarkan dengan model pembelajaran tutorial. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Motivasi Belajar, Hasil Belajar KKPI  Abstract: This study aims to: (1) Know the differences in KKPI learning outcomes of students taught with tutorial learning models and drill and practice learning models. (2) Knowing the differences in learning outcomes of KKPI students with high learning motivation and low learning motivation. (3) Determine the interaction between the learning model and student learning motivation towards KKPI learning outcomes. This research is a quasi-experimental research. The results of data analysis are obtained; (1) KKPI learning outcomes of students taught with drill and practice learning media are higher than KKPI learning outcomes of students who are taught with tutorial learning models. This is indicated by Fcount = 114.59 and Ftable = 4.01 for the significance level ∝ = 0.05 with degrees dk (1.56). (2) KKPI learning outcomes of students who have high learning motivation are higher than KKPI learning outcomes of students with low learning motivation. This is indicated by Fcount = 167.04 and Ftable = 4.01 for the significance level ∝ = 0.05 with degrees dk (1.56), and (3) there is an interaction between learning models and student motivation in influencing KKPI learning outcomes. This is indicated by Fcount = 16.82 and Ftable = 4.01 for the significance level ∝ = 0.05 with degrees dk (1.56). The results showed that to improve KKPI learning outcomes, the drill and practice learning model is appropriate for students who have high learning motivation. Students who have low learning motivation are more effectively taught with a tutorial learning model. Keywords: Learning Model, Learning Motivation, KKPI Learning Outcomes
STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Ahmad Syafwan; Abdul Hamid K
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 1, No 1 (2014): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.992 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v1i1.1865

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis internet dan strategi pembelajaran ekspositori, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa TIK yang memiliki kemandirian tinggi dan kemandirian rendah, dan untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan kemandirian dalam mempengaruhi hasil belajar TIK siswa. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2, sedangkan teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi a = 0.05. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar TIK siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis internet lebih tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori, siswa yang memiliki kemandirian tinggi memperoleh hasil belajar TIK yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemandirian rendah, dan terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemandirian dalam mempengaruhi hasil belajar TIK siswa.   Kata Kunci: strategi pembelajaran, kemandirian,  hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARANDENGAN APLIKASI CAMTASIA JURUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT Mey Alsih Sihombing; Sahat Siagian; Abdul Hamid K
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2019): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.151 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v6i1.16939

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah video pembelajaran dengan aplikasi camtasia pada mata pelajaran pemangkasan dan penataan rambut layak digunakan pada siswa kelas kelas XI Kecantikan Rambut di Sekolah SMK Negeri 3 Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan produk pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara keseluruhan media  pembelajaran  interaktif yang  dikembangkan layak  untuk  digunakan sebagai media  pembelajaran  pada mata pelajaran Penataan dan Pemangkasan Rambut dengan presentase rata-rata sebesar 95,09%, dengan nilai 5 skala likert dan berada pada criteria “Baik Sekali”, (2) uji ahli materi mata pelajaran penataan dan pemangkasan rambut berada pada criteria baik sekali (97,11%) (3) uji ahli desain pembelajaran berada pada criteria baik sekali (90,00%) (4) uji ahli media berada pada criteria baik sekali (97,11%), (5) uji perorangan berada pada criteria baik sekali (96,58 %), (6) uji kelompok kecil berada pada criteria baik sekali (95,80%), (7) uji coba lapangan berada pada criteria baik sekali (93,95%). Hasil pengembangan media interaktif menunjukan validasi ahli menunujukkan bahwa keseluruhan rata-rata dikategorikan “Baik Sekali” dan uji kelayakan menunujukkan bahwa keseluruhan rata-rata dikategorikan “Baik Sekali”. Kata Kunci: Video Pembelajaran, Camtasia, Tata Kecantikan Rambut Abstract: The purpose of this study was to determine whether the learning video with the application of camtasia in the subjects of hair trimming and styling is suitable for use in the eleventh grade students of Hair Beauty at SMK Negeri 3 Pematangsiantar. This type of research is development research. This learning product development model is a model that is arranged in a programmed order in a systematic order and meets the characteristics of students in learning. The results showed that (1) Overall the interactive learning media developed was feasible to be used as a learning medium in Hair Styling and Trimming subjects with an average percentage of 95.09%, with a value of 5 Likert scale and were in the criteria of "Very Good ", (2) expert test material for hair styling and trimming subjects is in very good criteria (97.11%) (3) learning design expert test is in excellent criteria (90.00%) (4) media expert test is in very good criteria (97.11%), (5) individual tests are in very good criteria (96.58%), (6) small group tests are in very good criteria (95.80%), (7) tests Try the field is in very good criteria (93.95%). The results of the development of interactive media show that expert validation shows that the overall average is categorized as "Very Good" and the fit test shows that the overall average is categorized as "Very Good". Keywords: Learning Videos, Camtasia, Hair Beauty
Development Of Project Based Learning-Based Video Tutorials in Vocation High School Fahrul Rozi; Humisar Sihombing; Abdul Hamid K; Keysar Panjaitan; Kornelius Harefa
International Journal of Economic, Technology and Social Sciences (Injects) Vol. 3 No. 1 (2022): May 2022
Publisher : CERED Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.57 KB) | DOI: 10.53695/injects.v3i1.779

Abstract

This research aims to: (1) know the feasibility of the media Video tutorial based on the project based learning software application and interior building, and (2) to determine the effectiveness of the use of media video tutorial based project based learning on software application learning and building interiors can improve the learning outcomes of software applications and building interiors. This type of research is development research using R&D models from the Borg and Gall combined with the Dick and Carey instructional design models. The method used in this study is a quasi-experimental method. The results of the hypothesis test study prove that there is a significant difference between the learning outcomes of software applications and building interiors that are studied using project-based learning video tutorial media and the learning outcomes of software applications and building interiors using visual media.
PELATIHAN BERBASIS HEUTAGOGY UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MEMBANGUN RUMAH LEBIH AMAN DARI GEMPA Darwin, Darwin; Hamid K, Abdul; Mulyana, Rachmat
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 30, No 1 (2024): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v30i1.55212

Abstract

Desa Sena Kab Deli Serdang adalah desa yang berada pada jalur gempa dengan tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dalam membangun ruman yang lebih aman dari gempa. Secara teoretis solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan berbasis heutagogy kepada masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat dan sekaligus menguji pengaruh pelatihan berbasis heutagogy terhadap peningkatan kesadaran masyarakat dalam membangun rumah yang lebih aman dari gempa. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimen (Pre-Experimental Design). Sampel ditentukan secara purposive sebanyak 25 orang. Hasil kajian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam membangun rumah yang lebih aman dari gempa melalui penerapan pelatihan berbasis heutagogy pada taraf signifikansi 95%.  Rencana Tindak Lanjut dan penyebaran informasi peningkatan kesadaran kepada masyarakat luas lainnya, diharapkan aparat desa, tokoh masyarakat, dan khususnya peserta pelatihan dapat berkolaborasi menjadi agen perubahan peningkatan kesadaran masyatakat dalam membangun rumah yang lebih aman dari gempa.
PELATIHAN BERBASIS HEUTAGOGY UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MEMBANGUN RUMAH LEBIH AMAN DARI GEMPA Darwin, Darwin; Hamid K, Abdul; Mulyana, Rachmat
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 30 No. 1 (2024): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v30i1.55212

Abstract

Desa Sena Kab Deli Serdang adalah desa yang berada pada jalur gempa dengan tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dalam membangun ruman yang lebih aman dari gempa. Secara teoretis solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan berbasis heutagogy kepada masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat dan sekaligus menguji pengaruh pelatihan berbasis heutagogy terhadap peningkatan kesadaran masyarakat dalam membangun rumah yang lebih aman dari gempa. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimen (Pre-Experimental Design). Sampel ditentukan secara purposive sebanyak 25 orang. Hasil kajian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam membangun rumah yang lebih aman dari gempa melalui penerapan pelatihan berbasis heutagogy pada taraf signifikansi 95%.  Rencana Tindak Lanjut dan penyebaran informasi peningkatan kesadaran kepada masyarakat luas lainnya, diharapkan aparat desa, tokoh masyarakat, dan khususnya peserta pelatihan dapat berkolaborasi menjadi agen perubahan peningkatan kesadaran masyatakat dalam membangun rumah yang lebih aman dari gempa.