Angka prevalensi stunting di Sulawesi Barat tahun 2020 masih berada di urutan kedua setelah Nusa Tenggara Timur dengan angka 40,38%, sedangkan di kabupaten Mamuju sebanyak 25,05%. Terdapat 126 anak menderita Stunting di Desa Tadui. Salah satu penyebab stunting adalah frekuensi dan lamanya anak menderita sakit khusunya penyakit infeksi yang lazim di derita oleh anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader, ibu, dan keluarga dalam merawat serta mencegah anak sakit di rumah sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam mengatasi permasalahan di atas adalah dengan melakukan penyuluhan pada ibu dan kader dan pendampingan pada ibu dan keluarga tentang penanganan anak sakit di rumah yaitu demam, diare, ISPA dan DBD. Hasilnya terdapat peningkatan pengetahuan kader 57% dan pengetahuan ibu mengalami peningkatan sebesar 50%. Jika kader dan ibu mendapat pengetahuan yang baik, maka mereka berpotensi untuk melakukan tindakan yang benar dalam merawat anak sakit dan mencegah kesakitan pada anak. Rencana Tindak lanjut adalah membuat komitmen dengan Desa Tadui melalui kerjasama untuk bertanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Hasil pengabdian masyarakat ini akan disinkronkan pada mata kuliah yang diampu yaitu mata kuliah Keperawatan Anak.