Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tradisi Diskursif Muhammadiyah pada Kritik Maulid Muhammad As'ad
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars No Seri 2 (2017): AnCoMS 2017: Buku Seri 2
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.589 KB) | DOI: 10.36835/ancoms.v0iSeri 2.58

Abstract

This paper seeks to find the change of the stand of the Muhammadiyah on the practice of the maulid celebration. It will observe through the publication of the Muhammadiyah especially its monthly magazine of Suara Muhammadiyah. In addition, this paper will also use some opinions of the early scholars of the Muhammadiyah in the same topic. To analyse the change, this paper will use the proposed analysis of Talal Asad of discursive tradition. In the conclusion, the paper determines that the change of the stand of the Muhammadiyah on the maulid is influenced by several factors especially the dominant political and power relations in specific time and place which determine the discourse of the maulid criticism of the Muhammadiyah.Key Word : Discursive Tradition, Maulid Criticism
ADDRESSING CHALLENGES IN ENGLISH SPEAKING SKILLS IN COLLEGE THROUGH DRAMA PERFORMER: A CASE STUDY Muhammad As'ad
International Journal of Social Science Vol. 4 No. 5: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v4i5.9166

Abstract

English speaking skills are crucial for academic and professional success, yet college students face internal (e.g., lack of confidence, fear of judgment) and external challenges (e.g., limited practice opportunities). This study explored the use of educational drama to enhance these skills through Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles. Activities included role-playing, improvisation, and real-life simulations. Results showed marked improvements in speaking accuracy (Cycle I: +47.49%, Cycle II: +13.17%) and fluency (Cycle I: +18.51%, Cycle II: +14.30%). Student engagement rose from 70.6% to 99.6%. Despite challenges like low participation and classroom management, adjustments in Cycle II proved effective. The study highlights educational drama as a transformative approach to building confidence, vocabulary, and fluency, recommending future research on motivation and classroom optimization
Implementasi Wifiq Sebagai Media Dakwah Pada Santri Pondok Pesantren Al Muhsinin Ahmad Mujahidin; Muhammad As'ad
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 03 (2024): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v1i03.6549

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi Wifiq sebagai sarana media dakwah pada santri Pondok Pesantren Al-Muhsinin. Melalui pendekatan kualitatif dengan fokus pada aspek spiritual, penelitian ini mengungkap peran Wifiq dalam mendekatkan diri kepada Allah melalui simbol-simbol, huruf, angka, nukilan al-qur’an, hadist maupun doa-doa tertentu. Dengan memilih Pondok Pesantren Al-Muhsinin Cukir, Diwek, Jombang, sebagai objek penelitian. Penelitian ini menyoroti bagaimana Wifiq dipahami sebagai ilmu yang tidak hanya spiritual, tetapi juga memiliki keterkaitan dengan ilmu-ilmu kuno dan pemahaman keagamaan yang memang dikombinasi dengan ilmu Wifiq, Rajah, Azimat atau Haikal. Meskipun kontroversial, Wifiq tetap dianggap sebagai bagian dari warisan ulama dengan nilai-nilai yang dapat meningkatkan wawasan dan kejiwaan spiritual. Penelitian ini menunjukkan kompleksitas dan kedalaman ilmu Wifiq dalam konteks kehidupan keagamaan dan keilmuan Islam, serta implikasinya dalam praktik dakwah dan identitas pesantren.
A Efek Culture Shock pada Komunikasi Mahasiswa Non Pesantren prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang Muflihatun; Muhammad As'ad
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 03 (2024): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v1i03.6550

Abstract

Culture shock dikatakan sebagai kondisi seseorang yang mengalami perasaan terkejut, bingung, kadang cemas yang dirasakan seseorang ketika baru berada dalam lingkungan atau budaya yang berbeda. Gegar budaya dapat diatasi bila seseorang mampu beradaptasi dan meyesuaikan diri dengan budaya tempat individu tersebut berada, sehingga terjalin komunikasi yang efektif dan lancar, perasaan lebih nyaman, serta permasalahan ketegangan akibat perbedaan budaya dapat terselesaikan. Fenomena ini terjadi dari adanya mahasiswa non pesantren yang tidak memiliki pengetahuan terkait dengan keagamaan atau yang tidak pernah mengalami belajar di pesantren menjadikan  kurang percaya diri dalam belajar di Universitas Hasyim Asy’ari yang berbasis pesantren. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: 1.) Apa efek dari pengaruh culture shock pada mahasiswa non pesantren di Univesitas Hasyim Asy’ari? 2.) Bagaimana pengalaman culture shock mempengaruhi adaptasi sosial dan akademik mahasiswa non pesantren di Universitas Hasyim Asy’ari? Jenis penelitian ini menggunakan Metode Kualititatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang didapatkan yakni wawancara langsung mahasiswa non pesantren prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Hasyim Asy’ari. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa peneliti menemukan temuan utama dalam penelitian ini yakni Transisi Antarbudaya (atau transisi budaya) merujuk pada reaksi awal individu ketika menghadapi budaya baru atau biasa disebut dengan culture shock dan proses adaptasi yang dialami individu ketika mereka berpindah dari satu lingkungan budaya ke lingkungan budaya yang berbeda.