Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGELOLAAN PRASARANA JEMBATAN MELALUI SISTEM INFORMASI JEMBA TAN Solahuddin, Ahmad Andi
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 11, No 1 (2011): MARET 2011
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaa:n prasarana jembatan diperlukan untuk menjaga agar masa layan jembatan sesuai denganumur rencana dengan mengupayakan agar kondisi jembatan mampu melayani fungsi secara aman,nyaman dan ekonomis. Sistem informasi dan Analisis Jembatan adalah suatu perangkat lunak yangdibangun dengan Delphi versi 7. Kondisi existing jembatan merupakan informasi yang harus adadidalam suatu system informasi, diharapkan pengelola jembatan akan dapat menetapkan keputusanberdasarkan gambaran kondisi tersebut. Kondisi jembatan dilakukan dengan penilaian DER rating,yaitu menilai secara visual kerusakan dengan menggunakan konsep pengurang nilai. Elemen dan sub­item jembatan yang baik bemilai I 00 dan kerusakan yang terjadi dianggap sebagai pengurang.Kerusakan sub­item jembatan dinilai berdasarkan degree (jenis), extent (luas) dan relevancy(relevansi)nya, kemudian di rata­rata dan dikalikan weight factor (bobot faktor) dari tiap­tiapelemennya dan akhirnya menghasilkan condition index jembatan yang mencerminkan kondisi darijembatan. Penentuan prioritas penariganan dilakukan pada nilai condition index jembatan tersebut.Informasi penundaan waktu penanganan didapat dari perkiraan waktu layan jembatan denganmenggunakan asumsi yang digunakan dari IBMS (Interurban Bridge Management System). Padapenelitian ini wilayah penelitian dilakukan pada 5 jembatan yang pengelolaannya di bawahDepartment Pekerjaan Um urn Kabupaten Sragenyaitu Jembatan Gawan Baru, Jembatan Gawan Lama,Jembatan Ganefo, Jembatan Nyala dan Jernbatan Slendro. Dari hasil penelitian, Jernbatan Ganefomenempati prioritas penanganan tertinggi yaitu dengan condition index jembatan = 66,451 % denganusulan penanganan adalah rehabilitasi. Prioritas paling rendah adalah jembatan Gawan Baru dengan condition index = 89~227 % dengan usu Ian pemeliharaan. Apabila estimasi waktu rencana jembatanGanefo adalah 50 tahun maka 16 tahun kedepan jembatan akan mengalami perubahan usulanpenanganan dari rehabilitasi menjadi penggantian dan pada saat 23 tahun kedepan jembatan tidak akanberfungsi.
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KERJA BATU DAN BETON DENGAN PENERAPAN PROBLEM-BASED LEARNING Syafiatun Siregar; Harun sitompul; Kinanti Wijaya; Ahmad Andi Solahuddin; Sutrisno .
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 5, No 1JUNI (2019): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.149 KB) | DOI: 10.24114/ebjptbs.v5i1JUNI.14511

Abstract

Penelitian peningkatan hasil belajar dan minat belajar dengan menerapkan Problemp Based Learning (PBL) pada mata kuliah Praktik Kerja Batu dan Beton terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (Prodi PTB). Penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Praktik Kerja Batu dan Beton Prodi PTB Jurusan PTB Fakultas Teknik Unimed. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling, dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes, melakukan pretes serta postes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 23 untuk menganalisis validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, uji normalitas, uni homogenitas dan uji crosstab. Hasil analisis data dengan perlakuan menunjukkan bahwa kelas yang diajarkan dengan model PBL memperoleh nilai rata-rata sebesar 84,93. Sedangkan kelas yang diajarkan dengan model konvensional memperoleh nilai rata-rata  sebesar 72,60 Uji statistik nilai hasil belajar Praktik Kerja Batu Dan Beton mahasiswa sebelum diajarkan dengan PBL dilakukan dengan Kolmogorov-Smirnov menyatakan bahwa berdistribusi normal dan homogen. Hipotesisnya dapat diterima yaitu terdapat peningkatan hasil belajar dan minat belajar dengan menggunakan PBL. Kata Kunci: Hasil Belajar, Konvensional, Minat Belajar, Problem Based Learning (PBL)  ABSTRACTThis research was an increase in learning outcomes and interest in learning by implementing Problem-Based Learning (PBL) in the Stone and Concrete Work Practice courses for students of Building Engineering Education Study Program (PTB Study Program). The study was an experimental study with the population in this study were all students who took the Rock and Concrete Work Practice Study Program of PTB Department of PTB Faculty of Engineering Unimed. Sampling is done using total sampling techniques, where the entire population is sampled. The research instrument used to collect data was objective tests, pre-tests, and post-tests. Data analysis was performed using SPSS 23 software to analyze validity, reliability, difficulty levels, different power, normality tests, homogeneity units, and crosstab tests. The results of the analysis of the data with the treatment showed that the class taught with the PBL model obtained an average value of 84.93. While the class taught with the conventional model obtained an average value of 72.60. The statistical test of the learning outcomes of the Stone and Concrete Work Practices of students before being taught with PBL was conducted with Kolmogorov-Smirnov stating that the distribution was normal and homogeneous. The hypothesis was accepted that there is an increase in learning outcomes and interest in learning by using PBL.Keywords: Learning Outcomes, Conventional, Interest In Learning,Problem Based Learning (PBL)
EVALUASI KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA JALAN WILLEM ISKANDAR ZONA ESTATE MEDAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA Kinanti Wijaya; Ahmad Andi Solahuddin; Sutrisno Sutrisno; Syafiatun Siregar; Albert Panjaitan
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 8, No 2 DES (2022): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ebjptbs.v8i2 DES.41868

Abstract

Jalan raya merupakan infrastruktur dasar untuk menghubungkan lalu lintas dari satu tempat ke tempat lain. Di sekitar Jalan Willem Iskandar zona Medan Estate merupakan kawasan akademik dan industri, sehingga jumlah kendaraan yang melintas sangat tinggi pada jam sibuk. Volume dan berat beban kendaraan yang membebani jalan, seringkali mengalami kerusakan yang mengganggu di satu titik yang sama. Kerusakan jalan merupakan salah satu permasalahan hubungan antar kabupaten dan daerah. Sehingga perlu dilakukan analisis kerusakan Jalan Willem Iskandar. Penelitian ini menggunakan metode Bina Marga untuk mengevaluasi tingkat kerusakan Jalan Willem Iskandar khususnya di sekitar Universitas Negeri Medan. Jenis kerusakan jalan yang terjadi antara lain: pelepasan butiran, retakan aligator, retakan membujur, tambalan dan lubang. Berdasarkan nilai urutan prioritas kerusakan jalan, jenis penanganan jalan yang sesuai harus dimasukkan dalam program perbaikan. Kata Kunci: Analisis kerusakan jalan, metode Bina-Marga, Nilai urutan prioritas ABSTRACTThe highway is the basic infrastructure for connecting traffic from one place to another. Around Willem Iskandar Street at Medan Estate zone is an academic and industrial area, so the number of vehicles that pass is very high at peak hour. The volume and weight of the vehicle load that burdens the road, often suffers disturbing damage at the same point. Road damage is one of the problems for relations between districts and regions. So, it is necessary to analyze the damage to the Willem Iskandar Road. This study uses the Bina Marga method to evaluate the level of damage to the Willem Iskandar Road especially around the Universitas Negeri Medan. The types of road damage that occur include: granular release, alligator cracks, longitudinal cracks, patches and potholes. Based on the priority order value of the road damage, the appropriate types of handling that the road should be included in the improvement program Keywords: Bina-Marga method, Road damage analysis, Priority order value
Design of Retarding Basin as an Effort to Reduce Flood Syafiatun Siregar; Harun Sitompul; Kinanti Wijaya; Ahmad Andi Solahuddin; Nurmaidah Nurmaidah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 4 (2023): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i4.3392

Abstract

The retarding basin functions as a body of water that is useful for temporarily storing water, namely by giving the opportunity for rainwater to seep into the ground. The concept of the retarding basin is to accommodate the volume of rainwater when the maximum discharge occurs. Medan Johor sub-district is part of 21 sub-districts in Medan City, which is located in the south of the city. Topographically, Medan Johor District has several basin areas that cause the water flow to be concentrated. Another problem is that the drainage channel in the Medan Johor Subdistrict is not functioning properly due to sedimentation from the garbage. When the rainy season arrives, Medan Johor District often experiences flooding. The impact of floods resulted in damage to public facilities and infrastructure, disruption of public services, and the emergence of social impacts in the community. The purpose of this study was to design a retarding basin that serves to hold stagnant water temporarily. The water reservoir will then be channeled to the nearest sewer or river. Based on theoretical studies and analysis based on primary and secondary data, it is necessary to design a retarding basin in the Medan Johor District area to reduce flooding. From the results of the research conducted, it is necessary to design 3 (three) retarding basins in the Medan Johor area.
Parking Arrangement for Business Area on Pemuda Street in Medan City Syafiatun Siregar; Alif Muhammad Hafizh; Edo Barlian; Ahmad Andi Solahuddin
CIVED Vol. 11 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i1.526

Abstract

The purpose of the parking arrangement is: a) to determine the parking system on the Jalan Pemuda Medan City section; b) to organize and simulate parking in the business area of Jalan Pemuda, Medan City. The results are as follows: a) The existing Static Capacity is 41 SRP on the left side and the right side is 62 SRP; b) Section A parking duration is 1.28 hours and 1 hour. Section B is 1.85 hours and 1.14 hours; c) The dynamic capacity of Section A is 144 SRP and 247 SRP. Section B is 137 SRP and 238 SRP; d) The parking volume on Jalan Pemuda section A is 27 and 36 passenger cars. Section B as many as 37 and 39 passenger cars; e) Section A parking index is 71.42% and 58.33%, in Section B is 95% and 73.53%; f) Turn Over in section A is 1.3 vehicles/space and 1 vehicle/space, in section B it is 1.85 vehicles/space and 1.14 vehicles/space; g) Optimizing the parking length from 205 meters to 210 meters. The parking arrangement on Jalan Pemuda has 4 alternatives, namely 1) the shape of the parking angle remains but the parking length increases from 205 meters to 210 meters; 2) change the existing parking angle of 00 in the left lane and 450 in the right lane to 450 for the right and left lanes; 3) both right sides change with the shape of the parking angle to 600; 4) change the parking angle to 300 so that it can increase static capacity.
IDENTIFIKASI POTENSI PENURUNAN AKIBAT BERAT SENDIRI BUKIT KERANG Solahuddin, Ahmad Andi; Wijaya, Kinanti; Siregar, Syafiatun; Simatupang, Defri Elias
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 9, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ebjptbs.v9i1 JUN.59455

Abstract

Situs cagar budaya Bukit Kerang merupakan salah satu dari peninggakan purbakala yang berlokasi Pulau Bintan.   Bukit kerang merupakan bukit yang tersusun dari lapisan-lapisan kerang yang berada di tengah perkebunan sawit. Menurut para ahli arkeologi, Bukit Kerang tersebut sudah terbentuk dari ratusan tahun yang lalu dan sampai saat ini masih terus di teliti penyebab terbentuknya.  Banyaknya aktifitas pengunjung disekitar bukit kerang mengakibatkan Bukit Kerang tersebut mengalami penurunan. Pihak management cagar budaya setempat ingin mengidentifikasi besarnya potensi penurunan yang terjadi agar dapat dilakukan pembatasan jumlah pengunjung yang naik ke bukit kerang tersebut.  Identifikasi penurunan bukit dilakukan menggunakan pendekatan finite element. Pemodelan dilakukan menggunakan aplikasi PLAXIS, v.8.2. Aplikasi ini cukup handal untuk mengukur deformasi yang terjadi pada tanah akibat pembebanan. Kebutuhan data tanah didapat dari pengujian soil property. Sample diambil di lokasi bukit kerang, kemudian dilakukan pengujian di Laboratorium. Hasil analisa finite element menunjukkan bahwa, tanah dasar yang menerima berat sendiri (tidak ada beban orang) bukit kerang berpotensi mengalami penurunan sebesar 1.683 cm. Tanah masih cukup baik dalam menerima berat sendiri. Simulasi penambahan beban pada bukit kerang menunjukkan peningkatan penurunan hanya 1% sampai 2%, artinya penurunan masih relatif kecil. Peningkatan beban berupa adanya orang naik ke bukit kerang dengan berat 50 kg sepanjang bukit menunjukkan terjadinya penurunan sebesar 1.71 cm, yang artinya adalah meningkat 2%. Dan penurunan juga meningkat bila dilakukan penambahan sebesar 100 kg, yaitu sebesar 1.736 cm. Hubungan antara penambahan beban dan penurunan berlaku linear dan mendekati persamaan    y = 0.0005x + 1.6847.Kata Kunci: Bukit Kerang, Cagar Budaya, Penurunan Tanah ABSTRACT The Bukit Kerang cultural heritage site is one of the ancient remains located on Bintan Island. A Shell hill is a hill composed of layers of shells in the middle of a palm oil plantation. According to archaeologists, Shell Hill formed hundreds of years ago and now the cause of its formation is still being investigated. The large number of visitor activities around the shell hill has resulted in a decline in the shell hill. The management of the local cultural heritage wants to identify the magnitude of the potential for a decrease that has occurred so that they can limit the number of visitors who climb the shell hill. Identification of hill decline was carried out using the finite element approach. Modeling is done using the PLAXIS application, v.8.2. This application is reliable enough to measure the deformation that occurs in the soil due to loading. Soil data requirements are obtained from soil property testing. Samples were taken at the location of the clam hill, then tested in the laboratory. The results of the finite element analysis show that the subgrade which receives its own weight (no human load) the shell hill has the potential to decrease by 1,683 cm. The soil is still quite good at accepting its own weight. The simulation of increasing the load on the shell hills shows an increase in settlement of only 1% to 2%, meaning that the decrease is still relatively small. The increase in the load in the form of people climbing the clam hill with a weight of 50 kg along the hill shows a decrease of 1.71 cm, which means an increase of 2%. And the decrease also increases when an addition of 100 kg is made, which is equal to 1,736 cm. The linear relationship between the increase in load and decrease approaches the equation y = 0.0005x + 1.6847.Keywords: Bukit Kerang, Land Subsidence, Cultural Heritage
Peningkatan Produksi Usaha May’s Kitchen dengan menerapkan Teknologi Tepat Guna Oven Pemanggang Kue Kukus Ritonga, Winsyahputra; Syah, Dedy Husrizal; Oktora, Maya; Solahudin, Ahmad Andi; Syahputra, Hermawan; Rangkuti, Muhammad Aswin; Harahap, Mukti Hamjah; Panggabean, Deo Demonta
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i4.412

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan produktivitas UMKM May's Kitchen di Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, melalui penerapan teknologi tepat guna. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah keterbatasan teknologi produksi, khususnya dalam proses pemanggangan kue kukus, yang berdampak pada kualitas dan daya saing produk. Untuk mengatasi hal ini, tim pengabdi mengimplementasikan pendekatan terpadu meliputi edukasi, pelatihan, dan pendampingan intensif. Inti dari program adalah introduksi oven pemanggang kue kukus berkapasitas 6 loyang dengan 1 rak berbahan stainless steel. Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi produksi hingga tiga kali lipat, disertai perbaikan signifikan pada kualitas dan konsistensi produk. Evaluasi pasca-program mengindikasikan peningkatan pengetahuan mitra sebesar 85% mencakup aspek teknis operasional, food safety, dan quality control. Analisis ekonomi memproyeksikan penurunan biaya produksi hingga 20% dan potensi peningkatan margin keuntungan 15-20%.