Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gangguan Berbahasa Tataran Fonologis Pada Penderita Autisme Tokoh Banyu Dalam Film "Dancing In The Rain Salma Rosyidah; Selfi Ananda Putri; Muhammad Dzulkifli; Luthfa Nugraheni
PIJAR: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/pijar.v3i3.904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan gangguan fonologis yang dialami oleh tokoh Banyu, seorang remaja autis dalam film Dancing in the Rain. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan transkripsi dialog Banyu, yang kemudian dianalisis berdasarkan teori fonologi, termasuk aspek segmental dan suprasegmental. Sumber data utama adalah film Dancing in the Rain, di mana peneliti melakukan observasi mendalam terhadap seluruh dialog yang melibatkan tokoh Banyu. Teknik pengumpulan data meliputi observasi berulang untuk mendeteksi gangguan fonologis seperti distorsi bunyi, kesulitan intonasi, dan penggunaan echolalia. Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis wacana dan linguistik pragmatik untuk menggali pola gangguan yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Banyu mengalami gangguan dalam bentuk distorsi konsonan dan vokal, pengulangan fonem yang tidak wajar, serta penggunaan intonasi yang tidak sesuai konteks, yang menghambat efektivitas komunikasi dan interaksi sosialnya
Analisis Kemampuan Representatif Matematis dalam Operasi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Muhammad Dzulkifli; Salmaini Safitri Syam; Chandra Chandra
Bilangan : Jurnal Ilmiah Matematika, Kebumian dan Angkasa Vol. 3 No. 2 (2025): Bilangan : Jurnal Ilmiah Matematika, Kebumian dan Angkasa
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Matematika dan Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/bilangan.v3i2.482

Abstract

Mathematical representative ability is a person's ability to express mathematical ideas, objects, and relationships in various forms of representation, both visually, symbolically, verbally, and contextually. This study aims to analyze the mathematical representative ability of students through counting operations in grade III elementary school in the form of story problems. The method used was descriptive qualitative research with written test instruments to assess cognitive abilities and observation to assess psychomotor skills. The research subjects consisted of five grade III elementary school students, by giving test questions on mathematical reasoning skills, observing students directly in solving and understanding story problems, conducting documentation to obtain accurate data when in the field by classifying students' mathematical representative abilities based on math scores. The results showed that most learners had a very good level of cognitive ability in completing arithmetic operations, but there were some learners who were still lacking in understanding story problems. This finding confirms that the importance of appropriate learning strategies so that learners are not only able to solve problems in the form of operations but also able to understand problems in the form of story problems that are applied in real life.
SLEMAN TOURISM VILLAGE CLASSIFICATION 2016 Muhammad Dzulkifli; Milawaty; Uystka Hikmatul Kamiliyah NH; Lely Dian Utami
SABBHATÃ YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol 6 No 1 (2025): SABBHATA YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya
Publisher : STABN Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/sabbhatayatra.v6i1.1930

Abstract

Sleman Regency is one of the areas that has the potential for alternative tourism activities. Thus, the development of tourist attractions in this district needs to be considered, especially related to cultural diversity and natural uniqueness. In 2016, the Department of Culture and Tourism of the Sleman Regency held a classification activity for the Sleman Regency Tourism Village. A total of 39 Tourism Villages in Sleman Regency participated in this program. This classification program is expected to motivate the community to build a tourism village. Furthermore, it is also an effort to evaluate and improve competitiveness between tourism villages in Sleman Regency. Another purpose of the classification is to identify the distribution of tourism villages in Sleman as well as to categorize the level of tourism villages based on their development. The research data were collected through interviews, documentation, observation, and using an assessment instrument with 8 (eight) indicators that had been agreed upon by a team of experts as well as the Department of Culture and Tourism. The data were analyzed using simple interval calculations strengthened by a qualitative description of the field observation results. The analysis results show that the classification of Tourism Villages in Sleman Regency in 2016 is divided into three categories, namely the Growing Category, the Developing Category, and the Independent Category of Tourism Villages. Based on the results of the conducted classification, from the 39 classified tourism villages, 14 villages belong to the growing category, 8 villages belong to the developing category, and 9 villages belong to the independent category. In addition, there are 8 villages that are considered unqualified as tourism villages. Keywords: classification, tourism village, Sleman, Yogyakarta, 2016
Perencanaan Instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Jalan Tani Subur Kec. Loa Janan Ilir Samarinda Muhammad Dzulkifli; Verra Aullia; Abdurrahim
PoliGrid Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/poligrid.v4i2.17

Abstract

Perencanaan sangat penting untuk memudahkankita dalam mencapai tujuan instalasi penerangan jalan umum.Instalasi lampu penerangan jalan umum berfungsi sebagaipenerangan jalan pada malam hari, sehingga pejalan kaki danpengendara bisa melihat lebih jalan yang akan dilewati pada saatmalam hari. Penerangan jalan umum juga dapat meningkatkankeselamatan, kenyaman para pengguna jalan. Jalan Tani Suburmerupakan jalan yang minim penerangan, sehingga dibutuhkanperencanaan instalasi penerangan jalan. Jalan Tani Suburmempunyai panjang jalan 1.358 meter dan lebar jalan 5 meter.Jenis tiang lampu yang digunakan adalah tiang lampu jenisoktagonal lengan tunggal dengan tinggi 11 meter dan dipasang dikiri jalan secara sejajar dengan jarak 40 meter dengan jumlahtiang sebanyak 35 tiang. Pengaman yang digunakan ialahMiniature Circuit Breaker (MCB) yang memiliki kapasitas 6 Apengaman utama dengan penghantar NYY 4 x 10 mm 2 , kapasitas 4A pengaman tiap grup dengan penghantar NYY 2 x 6 mm 2 , dankapasitas 2 A pengaman tiap tiang lampu dengan penghantar NYM2 x 1,5 mm 2 . Lampu yang digunakan adalah lampu LED. LampuLED yang digunakan memiliki daya 55 watt dengan sisten kontrolotomatis dengan menggunakan timer dan LDR namun dapatdioperasikan secara manual dengan tujuan sebagai alternatif jikakeadaan otomatis terjadi kerusakan atau dalam melakukanperawatan.