Rifaat Nurrahma
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Teknik pencetakan abutment implan: sebuah tinjauan pustaka Evelyn Neos; Edy Machmud; Rifaat Nurrahma; Irfany .
Makassar Dental Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Vol 2 No 2 April 2013
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.631 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v2i2.116

Abstract

Implan gigi merupakan perawatan alternatif terbaik dalam mengembalikan fungsi mastikasi, estetik dan fonetik pada pasien dengan kehilangan sebagian atau seluruh giginya. Penggunaan implan gigi telah memperluas lingkup kedokteran gigi klinis, menciptakan pilihan perawatan tambahan untuk kasus-kasus kompleks dengan rehabilitasi fungsional yang terbatas. Implan gigi terdiri atas badan implan, healing cap, abutment dan mahkota. Oleh karena itu untuk mendapatkan mahkota yang memiliki adaptasi, akurasi dan efisiensi yang baik, dibutuhkan teknik pencetakan yang tepat. Terdapat dua teknik pencetakan dasar yang sering dilakukan, yaitu teknik open-tray dan teknik closed-tray. Pada teknik open-tray, coping transfer berada dalam cetakan dan tidak disekrup sebelum cetakan dikeluarkan dari dalam mulut. Sedangkan pada teknik closed-tray, coping transfer tertahan pada implan saat pelepasan cetakan dan harus direposisikan kembali pada hasil cetakan. Kedua teknik pencetakan ini memiliki indikasi dalam penggunaannya serta keuntungan dan kerugian masing-masing. Dengan demikian dengan teknik pencetakan yang tepat tentu saja dapat menjadi pondasi untuk proses rekontruksi prostetik yang baik serta merupakan faktor penting dalam perawatan restorasi implan.
Perawatan alternatif prostodontik menggunakan gigitiruan overdenture magnet pada pasien dengan jaringan pendukung minimal (laporan kasus) Evan Gunawan Tunggal; Edy Machmud; Adriana Djuhais; Rifaat Nurrahma
Makassar Dental Journal Vol. 2 No. 6 (2013): Vol 2 No 6 Desember 2013
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.197 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v2i6.148

Abstract

Alternatif rehabilitasi perawatan prostodontik dewasa ini sangat berkembang. Salah satunya adalah pembuatan gigitiruan overdenture magnet. Indikasi dari penggunaan meliputi jumlah gigi yang tersedia, keadaan jaringan mulut, dan kebutuhan pasien. Untuk memberikan gambaran tentang alternatif perawatan pada bidang prostetik mengenai penggunaan overdenture yang menggunakan system magnet sebagai retensi minor. Seorang pasien wanita yang berusia 50 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin dengan keluhan gangguan pengunyahan, penampilan dan berbiacara akibat kehilangan gigi. Pasien ingin dibuatkan suatu gigitiruan yang dapat menyelesaikan permasalahannya namun pasien ingin untuk dibuatkan gigitiruan yang tidak menggunakan klamer sebagai retensi dengan pertimbangan masalah estetik. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka dibuatkanlah gigitiruan overdenture magnet. Alternatif perawatan pada bidang prostetik dengan menggunakan gigitiruan overdenture magnet ternyata memberikan hasil yang optimal dan kepuasan bagi pasien dalam penggunaannya sehari-hari.
Modifikasi open face untuk gigitiruan sebagian lepasan imediat Evan Gunawan Tunggal; Rifaat Nurrahma; Edy Machmud
Makassar Dental Journal Vol. 3 No. 4 (2014): Vol 3 No 4 Agustus 2014
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.836 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v3i4.190

Abstract

Pencabutan gigi dengan prognosis buruk di daerah anterior biasanya diikuti dengan insersi gigitiruan imediat. Pertimbangan estetik untuk kasus seperti ini sangat berperan penting mengingat daerah edentulus pada bagian anterior. Tujuan: menggunakan desain pontik ovat untuk gigitiruan sebagian lepasan imediat. Artikel ini dimaksudkan untuk melaporkan seorang wanita berusia 42 tahun yang mengeluhkan gigitiruan yang dibuatnya di tukang gigi. Gigitiruannya dinilai memiliki penampilan yang buruk, berbau, dan menyebabkan gigi depannya menjadi goyang. Pemeriksaan klinis menunjukkan adanya kesalahan dalam desain dan konstruksi gigitiruan. Gambaran radiografi memperlihatkan kehilangan tulang yang parah di periapikal gigi 12. Rencana perawatan meliputi pembongkaran gigitiruan lama yang dibuat cekat, pencabutan gigi 12 dan insersi gigitiruan lepasan imidiat dengan modifikasi pontik ovat dalam satu kunjungan yang sama. Hasilnya didapatkan gigitiruan imidiat dengan estetik yang memuaskan. Disimpulkan bahwa gigitiruan lepasan imidiat dengan modifikasi pontik ovat memberikan banyak keuntungan bagi pasien.
Penatalaksanaan peningkatan asupan gizi pada bayi celah bibir dan langit-langit dengan obturator feeding plate Elizabeth Mailoa; Vinsensia Launardo; Rifaat Nurrahma
Makassar Dental Journal Vol. 3 No. 5 (2014): Vol 3 No 5 Oktober 2014
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.068 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v3i5.197

Abstract

Celah bibir dan langit-langit kongenital merupakan malformasi kompleks yang melibatkan jaringan keras dan lunak wajah. Bayi yang lahir dengan celah bibir dan langit-langit akan mengalami tantangan fungsional dan estetik. Celah langit-langit akan mengakibatkan ketidakmampuan menghasilkan tekanan negatif orofaringeal yang cukup dan lidah tidak mampu menekan langit-langit, sehingga susu akan mengalir kembali ke kavitas nasal dan mengakibatkan masalah pernafasan. Hal ini akan berefek terhadap asupan nutrisi dan menyababkan berat badan rendah, sehingga bayi mungkin tidak dapat menjalani perawatan bedah rekonstruksi pada waktunya. Obtrurator feeding plate yang terbuat dari akrilik untuk menutup langit-langit meningkatkan kemampuan mengisap bayi dan dapat mengatasi masalah ini.
The use of teledentistry and Artificial Intelligence (AI) in dental and oral health services for the elderly in the era of the covid-19 pandemic: A systematic review Bahruddin Thalib; Rifaat Nurrahma; Asmawati; Alqarama M. Thalib; Mohammad NF. Taufik
Journal of Dentomaxillofacial Science Vol. 7 No. 3 (2022): (Available online: 1 December 2022)
Publisher : DiscoverSys Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15562/jdmfs.v7i3.1406

Abstract

Objective: This paper aims to determine the use of teledentistry and AI in the elderly to maintain the health of their oral cavity and teeth during the COVID-19 pandemic. Methods: Technology in dentistry today is developing very rapidly, improving the quality of dental and oral health services. During the pandemic, the elderly has concerns about Covid-19 contamination when they have to see a dentist. Their situation has led to discussions and efforts to use teledentistry and Artificial intelligence to facilitate services and care for the elderly during the pandemic. Results: Teledentistry is used as a medium for consultation, diagnosis, referral system, treatment, and follow-up. While Artificial Intelligence (AI) has been used in diagnostic, patient data management, restoration, and CAD/CAM-based denture manufacture, detecting periodontal disease, and dental radiology. Conclusion: Teledentistry and AI can be a promising alternative in dental and oral health services to reduce anxiety and fear of contamination with Covid-19. The technologies make it easier for health workers, especially dentists, to maintain and improve the quality of life of the elderly during the pandemic.