Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

OPTIMALISASI DISEMINASI INFORMASI PADA MITIGASI BENCANA Darmasetiadi, Doni
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.128 KB)

Abstract

Indonesia sebagai negara yang rawan akan bencana alam Ada berbagai jenis bencana yang terjadi di Indonesia, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya. Hal ini memerlukan suatu diseminasi informasi yang tepat kepada publik, yakni masyarakat Indonesia. Namun, penerapan diseminasi ini tidak boleh sembarangan dan perlu mengacu pada UU No.23 Tahun 2007 tentang Penanganan Bencana dan Permen Kominfo Nomor 17/Per/M.Kominfo/03/2009 tentang Diseminasi Informasi Nasional oleh Pemerintah, Pemerintah Dae rah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Proses ini memerlukan pemahaman bahwa porses diseminasi informasi kebencanaan merupakan bagian dari komunikasi krisis kebencanaan yang terjadi pada pra dan pasca bencana. Penerapan diseminasi agar optimal dapat mengadopsi teori pemasaran modern, yakni penerapan Teori STP, dimana menerapkan Segmentatin, Targeting, dan Positioning dalam proses penyebarannya. Tujuannya agar mengoptimalkan penyeberapan informasi dengan menekankan kebutuhan informasi dari kelompok-kelompok publik.Kata kunci : diseminas i informasi, komunikasi krisis, dan teori STPIndonesia is a country prone to natural disasters. There are several kinds of natural disasters found in Indonesia, such as flood, earthquake, landslide, and so forth. To be able to manage such condition, appropriate public information dissemination is badly needed. The implementation of dissemination, however, cannot be carried on carelessly. This has to refer to Regulation No. 23 Year 2007 on Disaster Management and The Communication and Information Ministerial Regulation No. 7/Per/M/Kominfo/03/2009 on National Information Dissemination by the Government, Provincial Governments and Regional Government. The process needs comprehensive understanding that the disaster information dissemination process is part of disaster crisis communication that occurs in pre-disaster and post-disaster. In order to make the dissemination implementation optimal, the modern marketing theory namely STP Theory can be adopted. The theory implements Segmentation, Targeting, and Positioning in the process of its spread. The purpose is to optimize the dissemination of information by emphasizing the information needs of public groups.Keywords: information dissemination, crisis communication, STP theory
PEMANFAATAN STUDI ANALISIS ISI DALAM KAJIAN RUMPUN ILMU SOSIAL HUMANIORA SELAMA PANDEMI COVID-19 Nidya Dwi Megumi, Doni Darmasetiadi,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 3, No 1 (2021): Strategi Mempertahankan Kualitas Penelitian dan Publikasi di Era Pandemi
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 nyatanya memberikan dampak yang luar biasa dalam dunia akademik. Kondisi ini menjadikan para peneliti di rumpun ilmu sosial humaniora untuk mencari alternatif metode, salah satunya analisis isi. Metode analisis isi dapat dimanfaatkan oleh para peneliti sosialhumaniora karena metode ini tidak mengharuskan turun lapangan. Sebaliknya, para peneliti sosialhumaniora harus menganalisis suatu artsip dokumentasi sebagai media yang kontennya dapat dianalisis. Selain itu, pemilihan analisis isi sebagai metode penelitian selama pandemi Covid-19 dapat membantu kelancaran praktik dari kebijakan pemabatasan sosial sehingga para peneliti sosial humaniora tidak perlu melakukan banyak mobilitas fisik.
Smart Risk Governance as The Future Risk Communication Doni Darmasetiadi
Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities Vol 10, No 2 (2020): General Issue: Indonesian Social Sciences and Humanities
Publisher : Deputy of Social Sciences and Humanities, the Indonesia Institute of Sciences (LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jissh.v10i2.178

Abstract

-
KEBERLANJUTAN DISEMINASI INFORMASI PUBLIK DI ERA PANDEMI COVID-19 Doni Darmasetiadi
MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 1 (2021): MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.845 KB) | DOI: 10.35842/massive.v1i1.17

Abstract

ABSTRACTThe Covid-19 pandemic due to a novel virus yet infectious disease needs to be informed to the public. This process was implemented due to a gap in information from the public regarding knowledge of the Covid-19 pandemic. This very circumstance requires the continuity of public information dissemination in Indonesia.                                This study aims to examine the sustainability of public information dissemination in the era of the Covid-19 pandemic; to describe the meaning of the role of public information in the era of the Covid-19 pandemic. This study employs a literature study to determine concepts and discussions in the conditions of the Covid-19 pandemic.                                This study employs the concept of public information, dissemination, and principles of sustainable development. In addition, this study refers to a number of government regulations, namely: KMK-No.-HK.01.07 MENKES 413 2020 concerning Guidelines for the Prevention and Control of Covid-19, Law No. 14 of 2008 concerning Public Information Disclosure, and the Minister of Communication and Informatics Regulation Number 17/Per/M.Kominfo/03/2009 concerning National Information Dissemination by the Government, Provincial Governments and Regency/City Governments. Furthermore, the study is related to the condition of the Covid-19 pandemic. This study concludes that the sustainability of public information dissemination in the Covid-19 pandemic era can be implemented if it is applied with the concept and several applicable requirements, namely the quality of information, optimization of dissemination, and the adoption of the principle of sustainable development in the dissemination of public information.Keywords:  Covid-19 pandemic, information public, dissemination, sustainable development principle. ABSTRAKPandemi Covid-19 yang disebabkan oleh penyakit baru dan menular perlu diinformasikan kepada publik. Proses ini dilakukan karena adanya kesenjangan informasi dari publik terkait pengetahuan pandemi Covid-19. Kondisi ini memerlukan adanya keberlanjutan diseminasi informasi publik di Indonesia.Kajian ini bertujuan untuk untuk mengkaji keberlanjutan diseminasi informasi publik di era pandemi Covid-19; untuk menguraikan pemaknaan perana informasi publik di era pandemi Covid-19. Kajian ini menggunakan studi kepustakaan untuk menemukan konsep dan pembahasan dalam kondisi pandemi Covid-19.Kajian ini menggunakan konsep dari informasi publik, diseminasi, dan prinsip pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kajian ini juga merujuk pada sejumlah peraturan pemerintah, yakni: KMK-No.-HK.01.07 MENKES 413 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dan Permen Kominfo Nomor 17/Per/M.Kominfo/03/2009 tentang Diseminasi Informasi Nasional oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Selanjutnya, kajian dikaitkan dengan kondisi pandemi Covid-19. Kajian ini menyimpulkan bahwa keberlanjutan diseminasi informasi publik di era pandemi Covid-19 dapat dilakukan jika dilakukan dengan konsep dan beberapa persyaratan yang berlaku, yakni kualitas informasi, optimalisasi diseminasi, dan adopsi prinsip pembangunan keberlanjutan dalam diseminasi informasi publik. Kata Kunci: Pandemi Covid-19, informasi publik, diseminasi, dan prinsip pembangunan berkelanjutan  
INISIATIF-INISIATIF LOKAL DALAM PENYELESAIAN KONFLIK DAERAH PENANGKAPAN IKAN DI PESISIR SAMBOJA, KUTAI KARTANEGARA (Local Initiatives Inconflict Resolution of Fishing Ground in The Coastal of Samboja, Kutai Kartanegara) ETIK SULISTIOWATI NINGSIH; NURUL OVIA OKTAWATI; OON DARMASYAH; DONI DARMASETIADI
JURNAL AGRIBISNIS DAN KOMUNIKASI PERTANIAN (Journal of Agribusiness and Agricultural Communication) JAKP, Volume 5, Nomor 2, Oktober 2022
Publisher : Universitas Mulawarman (University of Mulawarman)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jakp.5.2.2022.8819.91-100

Abstract

With a qualitative research approach, this study aims to obtain information from key informants regarding how to solve maritime spatial conflicts in Samboja District. In-depth interviews were conducted with the Head of Tanjung Harapan Village, the Head of UPT Air Brackish and the head of the fishing group. Recorded data were transcribed and analyzed deductively based on the themes and categories found. This study found that that the resolution of fishing zone conflicts in Samboja District is carried out horizontally and vertically. Horizontally, conflict resolution is carried out by dividing the fishing ground based on the type of fishing gear and fishing capacity. Active fishing gear is not placed near to passive fishing gear. On the other hand, the greater the fishing capacity, the farther the area of operation is from the coast. Vertically, the same type of fishing gear is arranged according to its depth so that several gears overlap but do not interfere with each other. Those local and participatory conflict resolution initiatives are important to achieve sustainable and equitable use of coastal and marine areas. 
IDENTIFIKASI DAN PERAN STAKEHOLDER DALAM PENGELOLAAN ZONA PENANGKAPAN IKAN DI KECAMATAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Doni Darmasetiadi; Etik Sulistiowati Ningsih; Nurul Ovia Oktawati; Oon Darmansyah
JURNAL LEMURU Vol 5 No 2 (2023): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jl.v5i2.2745

Abstract

Dalam ruang gerak zona penangkapan ikan yang relatif lebih sempit akibat ditetapkannya Kecamatan Samboja sebagai bagian dari Ibukota Negara (IKN), maka sangat bisa dipahami jika pengelolaan pesisir memerlukan pengelolaan yang melibatkan banyak pemangku kepentingan (stakeholder). Dengan metode kualitatif, penelitian ini dapat menerima banyak narasi dari yang merupakan pemangku kepentingan dalam pengelolaan zona penangkapan ikan di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, yaitu Kepala Desa Tanjung Harapan, Kepala UPT Air Payau, dan ketua kelompok nelayan. Para stakeholder ini terdiri atas stakehoder kunci, utama, dan pendukung dengan masing-masing peran, yakni policy creator, koordinator, fasilitator, implementer, dan akselerator. Pengelolaan zona penangkapan ikan juga membahas terkait pengelolaan potensi konflik yang dapat dilakukan dengan negosiasi dan mediasi dengan para stakeholder.
MANFAAT MODAL SOSIAL DALAM OPERASIONAL UMKM SEKTOR IKAN HIAS Doni Darmasetiadi; Ricko Reynalta
MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2023): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2023
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v1i3.112

Abstract

Artikel ini berisikan peranan modal sosial dalam operasional UMKM sektor ikan hias. Tulisan ini dilakukan dengan studi kepustakaan. Tulisan ini menitikberatkan pentingnya penerapan modal sosial dalam operasional UMKM sektor ikan hias. Pembahasan dilakukan dengan elaborasi antara konsep Modal sosial dalam operasional UMKM. Modal sosial yang berunsur kepercayaan, norma, dan jaringan sosial menjadi kunci dalam operasional UMKM di sektor ikan hias. Penerapan ketiga unsur modal sosial ini tidak dapat terpisah. Masing-masing membentuk keterkaitan yang rumit dan menjadi dasar keberlanjutan usaha di sektor ikan hias. Kesimpulan dalam artikel ini adalah modal sosial dalam operasional UMKM di sektor ikan hias menjadi penting untuk diterapkan karena pengembangan usaha bergantung pada konsistensi dari penerapan semua unsur modal sosial hingga dapat berkelanjutan.
Budaya Organisasi Aneka Pokdakan dan Poklahsar di Pantai Tanah Merah Semboja Doni Darmasetiadi; Finasti Wulandari
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 2 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i2.86919

Abstract

Tanah merah semboja mempunyai enam kelompok komunitas yang diantaranya dua komunitas Pokdakan yaitu Pokdakan tanah merah abadi dan Pokdakan berkah tanah merah dan tiga komunitas Poklahsar yaitu Poklahsar akar sari laut, Poklahsar mawar melati, dan Poklahsar cemara mawar mandiri yang merupakan pembudidaya, pengolah dan pemasaran rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis value yang digunakan dalam operasional organisasi, simbol karakteristik kelompok, potensi kedepanya dalam organisasi, dan kebiasaan yang diterapkan dalam organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi pada kelompok Pokdakan dan Poklahsar serta observasi partisipatif untuk memahami norma dan praktik yang mempengaruhi budaya organisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor perubahan iklim dan pasar merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh kelompok Pokdakan dan Poklahsar. Namun, peluang pengembangan untuk pertumbuhan dan inovasi tetap ada melalui pengembangan teknologi budidaya, diservikasi produk, dan kemitraan yang strategis. Temuan penelitian ini juga menunjukan adanya variasi kolaborasi kerja sama antara komunitas Pokdakan dan Poklahsar dengan demikian implikasi dalam budaya organisasi komunitas kelompok Pokdakan dan Poklahsar yaitu mengambil keputusan keja sama kinerja pertumbuhan, atau keberlanjutan mereka dalam budidaya, pengolah dan pemasaran.
Fungsional Komunikasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Permai Jaya Darmasetiadi, Doni; Oktawati, Nurul Ovia
TheJournalish: Social and Government Vol. 5 No. 4 (2024): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v5i4.861

Abstract

Setiap kelompok perikanan pasti melaksanakan komunikasi, termasuk Pokdakan Permai Jaya yang beroperasi di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Kajian ini dilakukan untuk untuk memahami fungsi komunikasi berperan dalam operasional kelompok, terutama peranan aktif dalam membentuk kualitas keputusan kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pokdakan Permai Jaya diketahui telah melakukan komunikasi kelompok dengan berbagai karakternya. Pokdakan Permai Jaya juga telah melakukan fungsional kelompoknya untuk pengambilan keputusan sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh Teori Fungsional Kelompok, yang terdiri atas analisis masalah, penetapan tujuan, identifikasi alternatif, dan evaluasi karakter positif dan negatif. Kesimpulan dari kajian ini adalah Pokdakan Permai Jaya telah menerapkan komunikasi kelompok sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan. Tetapi, pada bagian evaluasi karakter positif dan negatif tidak terlalu mendalam dilakukan.
PEMANFAATKAN LIMBAH RAJUNGAN DALAM UPAYA PERBAIKAN EKONOMI RUMAH TANGGA NELAYAN Darmasetiadi, Doni; Haqiqiansyah, Gusti; Zuraida, Ita; Fajar Pamungkas, Bagus; Ningsih, Etik Sulistiowati
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 5 No. 4 (2024): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v5i4.846

Abstract

Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur merupakan daerah yang terletak di pesisir pantai yang memiliki potensi perikanan yang melimpah. Selain perikanan tangkap, Kelurahan Manggar Baru juga memiliki potensi perikanan di sektor budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Salah satu potensi perikanan yang ada di Kelurahan Manggar Baru adalah kepiting rajungan. Namun, limbah rajungan belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, padahal limbah rajungan dapat bernilai ekonomi. Salah satu pemanfaatan limbah rajungan adalah dengan membuat produk olahan rajungan buncit. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah rajungan yang bernilai ekonomi. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang dipadukan dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah rajungan. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan memberikan dampak positif bagi masyarakat.