Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN KELOMPOK USAHA DESA BABULU LAUT KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Darmasetiadi, Doni; Kusumaningrum, Widya; Eryati, Ristiana; Hasanah, Rafitah; Mismawati, Andi; Ningsih, Etik Sulistiowati
Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 2 (2025): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, Juni 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/devote.v4i2.3974

Abstract

Babulu Laut Village, located in Babulu Subdistrict, Penajam Paser Utara Regency, East Kalimantan, is a coastal village whose primary catch is milkfish. However, milkfish has not been optimally processed by the community, particularly by the women in Babulu Laut Village. As a result, many of the fish products have low economic value. Therefore, there is a need to diversify fishery products so that milkfish can be enjoyed in various forms that are tasty, nutritious, and have high economic value. The implementation method of this activity began with observation, identification, and training for participants, who are members of small business groups in Babulu Laut Village. The training was conducted using lectures, demonstrations, and documentation related to raw material sorting, additional ingredients, variations in shape and size, frying techniques, and economical packaging techniques.
Perubahan Sosial Pasca Penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Masyarakat Pesisir Samboja Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Darmasetiadi, Doni; Ningsih, Etik Sulistiowati; Oktawati, Nurul Ovia
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 6 Nomor 2
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v6i2.3707

Abstract

The development of the Samboja coastal area is expected to bring about social changes. These changes will not recur in the existing behaviors within the community. This study was conducted to identify the social changes occurring in the Samboja coastal area and to explain the social impacts that have been felt after the establishment of the Capital City of Nusantara (IKN). The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques were conducted through interviews. The results of the study indicate that the social changes that have occurred have not been fully felt in the social structure and culture of the Samboja coastal community. Based on structural functional analysis, it is known that the social changes occurring in the Samboja coastal area manifest as a latent dysfunction condition because many expectations have not been realized as planned. Many parties' involvement is still considered insufficient. Furthermore, the social changes in the Samboja coastal area have led to a non-functional condition in the development of the tourist area through the privatization of the beach, which was previously open access. From a structural functional perspective, the condition of the Samboja coastal community has led to a phenomenon of anomie with a tendency towards ritualistic responses.
Optimalisasi Penerapan Sekolah Aman Bencana Ramah Anak sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bencana di Kawasan Pesisir Kelurahan Pantai Lango Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Septyandy, Muhammad Rizqy; Darmasetiadi, Doni; Arafah, Andi Asrafiani; Putri, Pasha Aprila; Safaruddin, Safaruddin; Riyanti, Ririt; Wiridtanaya, Dina Aulia; Laksono, Yulius Dwi; Barus, Mika Debora Br
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.289-300

Abstract

Semenjak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibukota Negara (IKN) yang berlokasi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kelurahan Pantai Lango merupakan lokasi yang mulai terdampak pembangunan. Kelurahan Pantai Lango merupakan kawasan yang akan dibangun Bandara VVIP dan Dermaga Logistik. Pembangunan ini berdampak secara tidak langsung menjadikan area yang tergenang oleh banjir rob akan semakin meluas dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tidak ditangani serius, maka dapat menghambat dari penyelesaian pembangunan kedua proyek tersebut. Oleh karena itu, dalam menghadapi kemungkinan bencana ini di Kelurahan Pantai Lango khususnya di satuan pendidikan yang ada di kelurahan tersebut, perlu dibentuk Sekolah Aman Bencana yang di dalamnya terdiri dari sistem manajemen kesiapsiagaan bencana di sekolah, guru kader sigap dan tangguh bencana, serta rencana kontijensi penanggulangan bencana di sekolah. Hal ini dapat diwujudkan dengan sinergi antara pemerintah dalam hal ini BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara dengan institusi pendidikan tinggi dalam hal ini adalah Universitas Mulawarman kepada sekolah yang berada di kawasan rawan bencana yang salah satunya SD Negeri 004 Penajam. Diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menyosialisasikan potensi bencana yang dapat terjadi di Penajam Paser Utara melalui perspektif geologi serta memberikan media edukasi untuk mitigasi bencana di sekolah seperti Augmented Reality Sandbox dan Buku Pop Up Bencana.
Optimalisasi Penerapan Sekolah Aman Bencana Ramah Anak sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bencana di Kawasan Pesisir Kelurahan Pantai Lango Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Septyandy, Muhammad Rizqy; Darmasetiadi, Doni; Arafah, Andi Asrafiani; Putri, Pasha Aprila; Safaruddin, Safaruddin; Riyanti, Ririt; Wiridtanaya, Dina Aulia; Laksono, Yulius Dwi; Barus, Mika Debora Br
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.289-300

Abstract

Semenjak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibukota Negara (IKN) yang berlokasi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kelurahan Pantai Lango merupakan lokasi yang mulai terdampak pembangunan. Kelurahan Pantai Lango merupakan kawasan yang akan dibangun Bandara VVIP dan Dermaga Logistik. Pembangunan ini berdampak secara tidak langsung menjadikan area yang tergenang oleh banjir rob akan semakin meluas dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tidak ditangani serius, maka dapat menghambat dari penyelesaian pembangunan kedua proyek tersebut. Oleh karena itu, dalam menghadapi kemungkinan bencana ini di Kelurahan Pantai Lango khususnya di satuan pendidikan yang ada di kelurahan tersebut, perlu dibentuk Sekolah Aman Bencana yang di dalamnya terdiri dari sistem manajemen kesiapsiagaan bencana di sekolah, guru kader sigap dan tangguh bencana, serta rencana kontijensi penanggulangan bencana di sekolah. Hal ini dapat diwujudkan dengan sinergi antara pemerintah dalam hal ini BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara dengan institusi pendidikan tinggi dalam hal ini adalah Universitas Mulawarman kepada sekolah yang berada di kawasan rawan bencana yang salah satunya SD Negeri 004 Penajam. Diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menyosialisasikan potensi bencana yang dapat terjadi di Penajam Paser Utara melalui perspektif geologi serta memberikan media edukasi untuk mitigasi bencana di sekolah seperti Augmented Reality Sandbox dan Buku Pop Up Bencana.
PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN MELALUI PENDAMPINGAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN DI DESA TANJUNG TENGAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Hasanah, Rafitah; Ningsih, Etik Sulistiowati; Kusumaningrum, Widya; Eryati, Ristiana; Mismawati, Andi; Darmasetiadi, Doni; Rizal, Samsul; M Nur, Jurianto
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 6 No. 3 (2025): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v6i3.1047

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan istri nelayan melalui peningkatan keterampilan diversifikasi produk olahan ikan di Desa Tanjung Laut, Kabupaten Penajam Paser Utara. Masyarakat pesisir setempat memiliki potensi sumber daya ikan yang melimpah, khususnya bandeng dan tenggiri, namun pemanfaatannya masih terbatas pada bentuk segar sehingga nilai tambah ekonomi rendah. Kegiatan dilaksanakan melalui metode pelatihan dan pendampingan yang meliputi ceramah, demonstrasi, praktik langsung, serta pengenalan teknik pengolahan dan pengemasan produk sesuai prinsip Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB). Peserta kegiatan adalah anggota kelompok pengolah dan pemasar (POKLAHSAR) yang terdiri atas istri nelayan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam memisahkan daging ikan, meracik bahan, menggunakan alat pengolah, serta menghasilkan beragam produk olahan seperti empek-empek, odeng, dan tahu bakso berbahan dasar ikan bandeng dan tenggiri. Selain itu, peserta memperoleh pengetahuan dasar manajemen usaha kecil dan strategi pengemasan yang menarik dan higienis. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas masyarakat pesisir dalam mengolah hasil perikanan secara berkelanjutan sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga nelayan dan memperluas peluang pasar produk olahan ikan di daerah tersebut.