Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN KINERJA GURU TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA MATARAM Hamidi Hamidi; A. Wahab Jufri; Wayan Karta
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.031 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i2.14

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja dan kinerja guru terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri di Kota Mataram yang berjumlah 580. Sampel penelitian berjumlah 85 guru yang diambil dengan teknik proportionate random sampling. Hasil penelitian adalah: 1) terdapat pengaruh kualitas kehidupan kerja sebesar 9,2% terhadap terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Mataram, 2) terdapat pengaruh kinerja guru sebesar 9,5% terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Mataram, 3) terdapat pengaruh kualitas kehidupan kerja dan kinerja guru secara bersama-sama sebesar 17,7% terhadap kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Mataram. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin baik kualitas kehidupan kerja dan kinerja guru, kepuasan kerja guru SMA Negeri di Kota Mataram akan semakin meningkat. Kata Kunci: Kualitas Kehidupan Kerja, Kinerja Guru, dan Kepuasan Kerja Guru
Penilaian Pendidikan IPA secara Realtime dan Terintegrasi dengan Artificial Intelligence: Perspektif Filsafat Sudirman Sudirman; Muhammad Sarjan; Joni Rokhmat; Hamidi Hamidi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.888

Abstract

Sebagian besar penilaian pendidikan Sains (IPA) saat ini dilakukan menggunakan paper and pencil atau manual sehingga proses penilaian memerlukan waktu yang relatif lama hal ini akan berdampak terhadap pengolahan atau analisis data yang lama dan kualitas data yang dihasilkan  menjadi kurang valid dan tidak konsisten, oleh karena itu diperlukan teknik penilaian baru yang cepat diakses dan mengetahui perkembangan pembelajaran yang up to date, oleh karenanya perlu dilakukan reformasi penilaian pembelajaran dengan menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi yang akan berdampak pada mutu dan masa depan dunia pendidikan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penggunaan Artificial Intelligence (AI) sebagai solusi masa depan dalam penilaian pembelajaran Sains secara realtime.  Metode penulisan artikel menggunakan telaah literatur. Hasil review literatur adalah AI memodelkan pikir manusia menjadi data dan informasi dalam bentuk aplikasi pintar seperti smartphone, tablet atau dalam bentuk aplikasi lainnya. Berdasarkan hasil kajian beberapa literatur, pengembangan penilaian menggunakan AI bisa dilakukan  secara otomatis dan real time, sehingga siswa mendapat nilainya secara langsung melalui pengeolahan secara otomatis dengan AI, guru terbantu dalam meminimalisir waktu dalam menilai pembelajaran sehingga waktu guru lebih fokus pada proses belajar-mengajar, kegiatan penilaian pembelajaran dapat dilakukan setiap saat, setiap waktu, belajar kapanpun dan dimanapun, tidak terbatas ruang dan waktu serta dapat mengintegrasikan penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap pembelajaran atau indikator penilaian lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di masa depan penggunaan aplikasi penilaian  secara otomatis menggunakan AI dapat diadaptasikan untuk penilaian data real-time dan terintegrasi pada pendidikan IPA.
Praktik Penilaian Guru Pendidikan Sains antara Keyakinan atau Pengetahuan Guru? Perspektif Filsafat Sudirman Sudirman; Muhammad Sarjan; Joni Rokhmat; Hamidi Hamidi; Agus Muliadi; Asrorul Azizi; Iswari Fauzi; Muhammad Yamin; Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Mulia Rasyidi; Bakhtiar Ardiansyah; Yusran Khery; Rindu Rahmatiah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.889

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui apakah penilaian pembelajaran sains (IPA) dipengaruhi oleh keyakinan atau pengetahuan guru ditinjau dari perspektif filsafat. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka atau studi leratur.  Keyakinan dalam konteks pendidikan yaitu mengkaji praktik yang dianut oleh guru tentang pembelajaran dan penilaiannya, Keyakinan telah digambarkan sebagai konstruksi psikologis yang paling berharga bagi guru. Keyakinan membentuk nilai-nilai seseorang dan pada akhirnya menentukan perilaku, Keyakinan adalah kebenaran pribadi sedangkan pengetahuan dianggap lebih bersifat faktual karena dapat secara objektif dan diverifikasi secara independen. Keyakinan menciptakan sikap, sikap berubah menjadi tindakan yang memandu keputusan dan perilaku.  Dalam kaitannya dengan pendidikan sains berdasarkan hasil kajian literatur bahwa keyakinan guru berdampak pada persepsi dan penilaian pendidikan sains sehingga mempengaruhi perilaku, praktik, dan tindakan mereka dalam ruang kelas. keyakinan guru memainkan peran utama dalam mendefinisikan tugas mengajar dan mengatur pengetahuan dan informasi yang relevan, oleh karena itu berdasarkan studi literatur dapat simpulkan bawa keyakinan lebih berperan daripada pengetahuan dalam menentukan keputusan praktik penilaian pendidikan sains/IP hal ini karena keyakinan guru memainkan peran utama dalam mendefinisikan tugas mengajar dan mengatur pengetahuan dan informasi yang relevan dengan tugas kelas.
Kerangka Kerja TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam Perspektif Filsafat Ilmu Untuk Menyongsong Pendidikan Masa Depan Rindu Rahmatiah; Muhammad Sarjan; Agus Muliadi; Asrorul Azizi; Hamidi Hamidi; Iswari Fauzi; Muhammad Yamin; Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Bakhtiar Ardiansyah; Mulia Rasyidi; Sudirman Sudirman; Yusran Khery
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.1069

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak besar pada pembelajaran abad 21. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, guru perlu menguasai teknologi agar dapat memanfaatkannya sebagai alat penunjang kegiatan pembelajaran. Istilah PCK (Pedagogical Content Knowledge) berkembang menjadi TPCK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dengan tambahan “T” yaitu teknologi. Artikel ini membahas tentang "Kerangka Kerja TPACK dalam Perspektif Filosofis Pendidikan untuk Menyongsong Pendidikan Masa Depan ". Dari perspektif ontologi, kesadaran guru dan siswa akan meningkat melalui interaksi dalam proses pengajaran menggunakan IT dalam proses pembelajaran untuk membangun Indonesia maju dengan sumber daya manusia yang unggul. Dari perspektif epistemologis, kerangka kerja TPACK dapat menjadi referensi yang produktif untuk mempertimbangkan bagaimana guru dapat mengintegrasikan teknologi instruksional ke dalam kelas. Dari sudut pandang aksiologis, seorang guru yang berpengalaman harus mampu menciptakan hubungan kreatif antara apa yang dipelajari (konten), apa yang diajarkan (pedagogi) dan alat yang tepat (teknologi). Untuk melengkapi gagasan TPACK yang sangat baik dari Mishra dan Koehler (2006), guru membutuhkan moral yang baik sebagai panutan bagi siswa. Akronim TPACK dapat dirumuskan kembali sebagai "teknologi, pedagogi, akhlak (moralitas), konten, dan pengetahuan".
Penilaian Pendidikan IPA secara Realtime dan Terintegrasi dengan Artificial Intelligence: Perspektif Filsafat Sudirman Sudirman; Muhammad Sarjan; Joni Rokhmat; Hamidi Hamidi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.888

Abstract

Sebagian besar penilaian pendidikan Sains (IPA) saat ini dilakukan menggunakan paper and pencil atau manual sehingga proses penilaian memerlukan waktu yang relatif lama hal ini akan berdampak terhadap pengolahan atau analisis data yang lama dan kualitas data yang dihasilkan  menjadi kurang valid dan tidak konsisten, oleh karena itu diperlukan teknik penilaian baru yang cepat diakses dan mengetahui perkembangan pembelajaran yang up to date, oleh karenanya perlu dilakukan reformasi penilaian pembelajaran dengan menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi yang akan berdampak pada mutu dan masa depan dunia pendidikan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui penggunaan Artificial Intelligence (AI) sebagai solusi masa depan dalam penilaian pembelajaran Sains secara realtime.  Metode penulisan artikel menggunakan telaah literatur. Hasil review literatur adalah AI memodelkan pikir manusia menjadi data dan informasi dalam bentuk aplikasi pintar seperti smartphone, tablet atau dalam bentuk aplikasi lainnya. Berdasarkan hasil kajian beberapa literatur, pengembangan penilaian menggunakan AI bisa dilakukan  secara otomatis dan real time, sehingga siswa mendapat nilainya secara langsung melalui pengeolahan secara otomatis dengan AI, guru terbantu dalam meminimalisir waktu dalam menilai pembelajaran sehingga waktu guru lebih fokus pada proses belajar-mengajar, kegiatan penilaian pembelajaran dapat dilakukan setiap saat, setiap waktu, belajar kapanpun dan dimanapun, tidak terbatas ruang dan waktu serta dapat mengintegrasikan penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap pembelajaran atau indikator penilaian lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di masa depan penggunaan aplikasi penilaian  secara otomatis menggunakan AI dapat diadaptasikan untuk penilaian data real-time dan terintegrasi pada pendidikan IPA.
Praktik Penilaian Guru Pendidikan Sains antara Keyakinan atau Pengetahuan Guru? Perspektif Filsafat Sudirman Sudirman; Muhammad Sarjan; Joni Rokhmat; Hamidi Hamidi; Agus Muliadi; Asrorul Azizi; Iswari Fauzi; Muhammad Yamin; Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Mulia Rasyidi; Bakhtiar Ardiansyah; Yusran Khery; Rindu Rahmatiah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.889

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui apakah penilaian pembelajaran sains (IPA) dipengaruhi oleh keyakinan atau pengetahuan guru ditinjau dari perspektif filsafat. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka atau studi leratur.  Keyakinan dalam konteks pendidikan yaitu mengkaji praktik yang dianut oleh guru tentang pembelajaran dan penilaiannya, Keyakinan telah digambarkan sebagai konstruksi psikologis yang paling berharga bagi guru. Keyakinan membentuk nilai-nilai seseorang dan pada akhirnya menentukan perilaku, Keyakinan adalah kebenaran pribadi sedangkan pengetahuan dianggap lebih bersifat faktual karena dapat secara objektif dan diverifikasi secara independen. Keyakinan menciptakan sikap, sikap berubah menjadi tindakan yang memandu keputusan dan perilaku.  Dalam kaitannya dengan pendidikan sains berdasarkan hasil kajian literatur bahwa keyakinan guru berdampak pada persepsi dan penilaian pendidikan sains sehingga mempengaruhi perilaku, praktik, dan tindakan mereka dalam ruang kelas. keyakinan guru memainkan peran utama dalam mendefinisikan tugas mengajar dan mengatur pengetahuan dan informasi yang relevan, oleh karena itu berdasarkan studi literatur dapat simpulkan bawa keyakinan lebih berperan daripada pengetahuan dalam menentukan keputusan praktik penilaian pendidikan sains/IP hal ini karena keyakinan guru memainkan peran utama dalam mendefinisikan tugas mengajar dan mengatur pengetahuan dan informasi yang relevan dengan tugas kelas.
Kerangka Kerja TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam Perspektif Filsafat Ilmu Untuk Menyongsong Pendidikan Masa Depan Rindu Rahmatiah; Muhammad Sarjan; Agus Muliadi; Asrorul Azizi; Hamidi Hamidi; Iswari Fauzi; Muhammad Yamin; Muh. Zaini Hasanul Muttaqin; Bakhtiar Ardiansyah; Mulia Rasyidi; Sudirman Sudirman; Yusran Khery
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.1069

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak besar pada pembelajaran abad 21. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, guru perlu menguasai teknologi agar dapat memanfaatkannya sebagai alat penunjang kegiatan pembelajaran. Istilah PCK (Pedagogical Content Knowledge) berkembang menjadi TPCK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dengan tambahan “T” yaitu teknologi. Artikel ini membahas tentang "Kerangka Kerja TPACK dalam Perspektif Filosofis Pendidikan untuk Menyongsong Pendidikan Masa Depan ". Dari perspektif ontologi, kesadaran guru dan siswa akan meningkat melalui interaksi dalam proses pengajaran menggunakan IT dalam proses pembelajaran untuk membangun Indonesia maju dengan sumber daya manusia yang unggul. Dari perspektif epistemologis, kerangka kerja TPACK dapat menjadi referensi yang produktif untuk mempertimbangkan bagaimana guru dapat mengintegrasikan teknologi instruksional ke dalam kelas. Dari sudut pandang aksiologis, seorang guru yang berpengalaman harus mampu menciptakan hubungan kreatif antara apa yang dipelajari (konten), apa yang diajarkan (pedagogi) dan alat yang tepat (teknologi). Untuk melengkapi gagasan TPACK yang sangat baik dari Mishra dan Koehler (2006), guru membutuhkan moral yang baik sebagai panutan bagi siswa. Akronim TPACK dapat dirumuskan kembali sebagai "teknologi, pedagogi, akhlak (moralitas), konten, dan pengetahuan".