Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dampak Reward dan Punishment dalam Membentuk Disiplin Anak Usia 5-6 Tahun Pada Masa BDR (Belajar Dari Rumah) di Tk Putra 1 Mataram Irwan Irwan; Hully Hully; Mariana Ulfa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i1.137

Abstract

Salah satu bentuk pengembangan nilai pendidikan karakter pada anak yang dapat membentuk perilaku positif adalah dengan penanaman nilai karakter disiplin. Penelitian ini bertjuan untuk memperoleh data mengenai dampak reward dan punishment dalam membentuk disiplin anak usia 5-6  Tahun  pada  masa  BDR  (Belajar  Dari  Rumah)  di  TK  Putra  1 Mataram. Dalam membentuk disiplin anak usia 5-6 tahun guru di TK Putra 1 Mataram menggunakan metode reward dan punishment. Reward merupakan hadiah, penghargaan yang dijadikan sebagai alat pendidikan dan diberikan ketika anak melakukan hal positif dan mengerjakan sesuatu dengan baik. Sedangkan, punishment yaitu hukuman yang diberikan kepada anak yang melakukan pelanggaran dengan tujuan agar anak merasa jera dan mau memperbaiki kesalahan yang diperbuatnya. Jenis penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan fokus penelitian dampak reward dan punishment dalam membentuk disiplin pada anak usia 5-6 tahun pada masa BDR di TK Putra 1 Mataram. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancaa, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sumber data primer adalah Kepala Sekolah TK Putra 1 Mataram dan guru-guru. Sedangkan. sumber data sekundernya yaitu perwakilan orang tua, dokumen, arsip, dan data lainnya. Untuk uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini adalah reward dan punishment berdampak positif dalam membentuk disiplin pada anak ketika anak diberikan reward anak menjadi senang dan berusaha menunjukkan  sikap  positif dan  disiplin  dan  ketika anak  diberikan punishment ketika melakukan pelanggaran anak merasa jera dan mau memperbaiki kesalahannya. Adapun bentuk reward dan punishment yang diberikan yaitu kalimat pujian, penghargaan, hadiah, motivasi, sedangkan punishment berupa peringatan dan teguran.
PENGARUH METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMAISLAM (PAI) Di SD NEGERI 3 AMPENAN TAHUNAJARAN 2021/2022 Adi Faizun; Zainul Muspi; Irwan Irwan
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 2 No. 7: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya peningkatan proses dan hasil belajar perlu diwujudkan agar diperoleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dapat menunjang pembangunan nasional. Realitas dilapangan membuktikan bahwa pembelajaran yang dilakukan di SD Negeri 3 Ampenan Kota Mataram menggunakan Kurikulum 2013, dimana kurikulum 2013 menuntut seorang guru harus bisa menguasai model pembelajaran yang terkandung dalam kurikulum 2013. Diskusi merupakan Salah satu cara memberikan rangsangan motivasi kepada setiap siswa, dengan metode pembelajaran diskusi akan membuat siswa menjadi lebih aktif dan komunikatif karena akan menimbulkan persaingan sehat antar siswa dalam proses belajar. Jenis penelitiannya kuantitatif. Subjek pada penelitian ini pada siswa kelas VIA pada mata pelajaran PAI di SD Negeri 3 Ampenan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi setelah dianggap cukup dalam analisis data maka ditarik kesimpulan. Penelitian ini bertujuan 1). Pengaruh metode diskusi terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIA pada mata pelajaran PAI di SDN 3 Ampnan, 2). Efektifitas penerapan metode diskusi terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIA pada mata pelajaran PAI di SDN 3 Ampenan. Dari peneitian ini dapat disimpulkan, Metode diskusi ternyata memberi pengaruh yang besar terhadap motivasi belajar hal ini terlihat dari antusias siswa dalam mengikuti pelajaran dan kedua denagan cara mengelompokkan siswa, karena dengan hal itu akan membiasakan siswa untuk dapat memecahkan masalah secara musyawarah yang nantinya akan mendapatkan jawaban yang memuaskan, dan hal itu (membagi kelompok) dapat menjadikan siswa yang mandiri dan kritis.
MANAJEMEN MUTU TENAGA PENDIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH NW TANAK MIRA WASANABA LAUK Hully Hully; Lale Yaqutunnafis; Irwan Irwan
KOLONI Vol. 1 No. 4 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.757 KB) | DOI: 10.31004/koloni.v1i4.346

Abstract

Quality management of teaching staff is the ability to manage human resources and other resources and function them according to their respective areas of expertise in a systematic, effective and efficient manner. This research method uses qualitative research with data collection techniques using interviews, observation and documentation. Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data display and conclusion drawing. The validity of the data is done by conducting in-depth observations, extending the presence of researchers, adequacy of references and triangulation. The results of this study indicate that the quality management of teaching staff at Madrasah Ibtidaiyah NW Tanak Mira Wasanaba Lauk is carried out with careful planning such as formulating priority programs and goals to be achieved, organizing in accordance with their respective areas of expertise maximally, effectively and efficiently. In management it is also carried out to fulfill educator standards such as educational qualifications and also carry out supervision in order to produce quality education. thus it can be concluded that the quality management of teaching staff is very important in order to produce better and quality education. Keywords: Management, Quality, Educators
Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Talaqqi di Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat Bustanul Arifin; Irsan Habsyi; Irwan Irwan
ISLAMIKA Vol 5 No 3 (2023): JULI
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v5i3.3617

Abstract

Education is an effort to change behavior to be better than before, behavior change for students does not only cover the learning material provided, but instilling the character values of students requires strategies, behavior modification as a model that can be internalized and applied so that it becomes a permanent attitude as the main characteristic a student. The problem of this research: Character education which is proclaimed is a program that has no pattern, the research question is how is the internalization of the value of character education based on talaqqi culture in Islamic boarding schools? This study aims to describe the talaqqi strategy in implementing character education through the internalization of the moral values of the Islamic boarding school culture in Nurul Hakim, Kediri, West Lombok. The research approach is qualitative and the type of research is descriptive. Retrieval of data using non-participant observation techniques, in-depth interviews, and documentation, inductive data analysis. Validity test with credibility, dependability, confirmability, and discussion with peers. The results of the study show that the formation of the character of the students is carried out simultaneously by the teacher, environmental support, ustadz, and the culture of the Islamic boarding school. The character of the santri is formulated in the form of the Five Souls of Islamic Boarding Schools or the five souls of Islamic boarding schools which consist of a soul of sincerity, a spirit of Islamic ukhuwah, a spirit of independence, a spirit of simplicity, and a spirit of limited freedom. The instilled characters can be seen from the attitude of the students when they are inside and outside the Islamic boarding school environment. This research contributes to strengthening the elements of fostering character education through habituation carried out by educators by setting a noble example in the Islamic boarding school environment.
PENDAMPINGAN PENGURUSAN JENAZAH DI MAJELIS TAKLIM AL-HIDAYAH KECAMATAN SUMBAWA KABUPATEN SUMBAWA Susanti Susanti; Irwan Irwan; Nining Pratiwi; Masdan Masdan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3: Agustus 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i3.6013

Abstract

Majelis taklim adalah tempat belajar mengajar, lembaga pendidikan dan keterampilan, wadah berkegiatan dan kreativitas, pusat pembinaan dan pengembangan, jaringan komunikasi, ukhuwah dan silaturahim. Peran majelis taklim sangat dominan sebagai lemabaga kajian ninformal yang tumbuh seiring peradaban bangsa ini. Peran serta guru, kiai, ustadz dalam mengasuh majelis taklim sangat penting terutama pada upaya meningkatkan pemahaman agama dan untuk merekat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pendampingan kegiatan pengurusan jenazah bagi ibu-ibu Majelis Taklim Al-Hidayah Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa. Majelis Taklim Al-Hidayah Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu majelis taklim yang menyelenggarakan pelatihan tentang pengurusan jenazah, hal tersebut dilakukan untuk menambah ilmu dan pengalaman tentang pengurusan jenazah