Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Sebagai Arang Aktif Untuk Penjernihan Air di Desa Muara Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Muis, Lince; Anggraini, Febri Juita; Viareco, Hariestya; Wijaya, Dhian Eka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v4i2.29754

Abstract

The need for clean water in Muara Sebapo Village remains a serious issue to this day. The water obtained by the community from dug wells or boreholes often appears yellow and has an unpleasant odor. This water typically has a high concentration of Fe3+ ions, causing the water to turn yellow and become odorous. On the other hand, Muara Sebapo Village has extensive oil palm plantations, which generate solid waste in the form of Empty Palm Fruit Bunches (EFB). Until now, this waste has been underutilized, and in some cases, it has been disposed of or burned. Therefore, efforts are needed to address this issue so that the community can access clean water and utilize waste wisely. In this program, outreach and education are conducted on how to treat well water using solid waste EFB effectively. EFB waste can be transformed into activated carbon, which can be used as a water purification medium in a water treatment unit in the plantation areas and the surrounding community. Activated carbon will act as an adsorbent capable of adsorbing metal ions and organic pollutants present in well water.
Pengaruh Waktu Terhadap Karakteristik Zeolit Sintesis Daun Bambu (Gigantochloa Atter) Menggunakan Metode Hidrotermal dan Aplikasinya Terhadap Penyerapan Ion Logam Mn2+ Ulandari, Rizki; Muis, Lince; Suryadri, Hadistya
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v5i1.90

Abstract

Zeolit adalah material porus dengan struktur kristal yang unik, yang memiliki kemampuan penyerapan baik terhadap berbagai jenis molekul. Daun bambu dipilih sebagai bahan baku yang ketersediaannya yang melimpah dan ramah lingkungan. Metode hidrotermal digunakan untuk mensintesis zeolit dari daun bambu dengan menggabungkan daun bambu dengan reagen NaOH. Variasi waktu sintesis dilakukan untuk mempelajari pengaruhnya terhadap karakteristik zeolite yang dihasilkan dengan variasi 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Berdasarkan uji XRD menunjukkan bahwa pada ZGA/Al-A1 dari data difaktogram menghasilkan zeolit mesolite, pada ZGA/Al-A2 dari data difaktogram menghasilkan zeolit 4A, dan pada ZGA/Al-A3 dari data difaktogram menghasilkan zeolit sodalit. Kapasitas adsorpsi ZGA/Al-A3 yaitu yaitu 24,92 mg/g dan efesiensi adsorpsi ZGA/Al-A3 yaitu sebesar 99,69 %. Hal ini menunjukkan bahwa zeolit dari daun bambu dapat dijadikan sebagai adsorben pada penyerapan ion logam Mn2+.
Pengaruh Temperatur Terhadap Karakteristik Zeolit Sintesis Daun Bambu (Gigantochloa Atter) Menggunakan Metode Hidrotermal dan AplikasinyPengaruh Temperatur Terhadap Karakteristik Zeolit Sintesis Daun Bambu (Gigantochloa Atter) Menggunakan Metode Hidrotermal dan Aplikasinya Terhadap Penyerapan Ion Logam Mn2+a Terhadap Penyerapan Ion Logam Mn2+ Merza, Ulfa; Muis, Lince; Suryadi, Hadistya
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v4i2.81

Abstract

Daun bambu merupakan limbah dari tumbuhan bambu yang dapat mencemari lingkungan sehingga perlu dilakukan pemanfaatan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya serta mengurangi dampak buruknya terhadap lingkungan salah satunya yaitu dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk pembuatan zeolit. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah daun bambu sebagai bahan dasar pembuatan zeolit yang digunakan sebagai adsorben. Metode pembuatan zeolit yang umum dan banyak digunakan adalah metode alkali hidrotermal. Dalam penelitian ini proses sintesis zeolit dari daun bambu menggunakan metode alkali hidrotermal dengan waktu 6 jam dan variasi temperatur hidrotermal 90oC, 120 oC dan 150 oC. Zeolit sintesis yang diperoleh dari metode alkali hidrotermal tersebut dikarakterisasi dengan menggunakan Difraksi Sinar-X. Hasilnya adalah zeolit sodalit yang dihasilkan dari variasi temperatur hidrotermal 150 oC dengan bentuk kristal kubik berukuran kecil saling berikatan membentuk geometri memanjang. Kemampuan adsorpsi dari zeolit sintetis yang dihasilkan diuji dengan menggunakan ion logam Mn2+. Kapasitas adsorpsi yang dihasilkan adalah 24,92 mg/g dan efisiensi adsorpsi adalah sebesar 99,69%. 
Perancangan Generator HHO Untuk Mengubah Air Menjadi Bahan Bakar Menggunakan Elektroda Grafit dan Katalis NaOH dengan Metode Elektrolisis Syafutra, Muhammad Anggih; Alfernando, Oki; Muis, Lince; Haleza, Nur
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v3i1.38

Abstract

Indonesia mengisi sebesar 3,49% dari jumlah penduduk bumi dan sukses menduduki posisi ke-4 sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, tentunya kebutuhan akan energi di Indonesia bisa dibilang sangat konsumtif. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, energi alternatif sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif akan energi di Indonesia, salah satu jenis energi terbarukan yang sangat potensial adalah mengubah air menjadi bahan bakar gas dengan metode elektorlisis. Pada penelitian ini, elektroda yang digunakan pada rangkaian alat konversi air menjadi bahan bakar (generator HHO) adalah elektroda grafit dengan menggunakan larutan NaOH sebagai katalis dengan 5 variasi konsentrasi, yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Dengan variasi konsentrasi akan didapat konsentrasi terbaik. Dengan efisiensi tertinggi pada konsentrasi katalis NaOH 20%, sebesar 63,95%.
Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa untuk Meningkatkan Nilai Kalor Biobriket dari Kulit Pisang dan Penggunaan Getah Karet sebagai Perekat Muis, Lince; Haviz, Muhammad
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v5i1.87

Abstract

Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari campuran biomassa, dimana bahan bakar padat tersebut merupakan bahan bakar alternatif yang paling murah dan dapat dikembangkan dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi komposisi terbaik dalam produksi biobriket dari bahan dasar kulit pisang. Pada penelitian ini variasi jenis kulit pisang (Raja, Kepok, Lilin) sebanyak 12, dan setiap perlakuan ditambahkan perekat lateks tempurung kelapa sebanyak 10 g dan 18 g. Pengujian mutu dan mutu biobriket dilakukan dengan pengujian kadar air, kadar abu, bahan mudah menguap dan nilai kalor. Parameter yang dijadikan acuan mutu sesuai dengan Standar Mutu ISO Nilai Biobriket. Hasil yang didapat adalah biobriket berkualitas dari 12 komposisi yang terdapat pada perlakuan K3 yaitu lilin kulit pisang 100%, dimana kadar air sebesar 0,74%, kadar abu sebesar 8,47%, bahan mudah menguap sebesar 16,04%, dan nilai kalor sebesar 8669,00 Kal/g. Hal ini dikarenakan biobriket pada perlakuan K3 mempunyai sifat karakteristik yang mendekati standar ISO. 
Pengaruh Variasi Volume Aspal Terhadap Pencairan Sampah Plastik High Density Polyethylene Menjadi Bahan Bakar Cair Menggunakan Katalis Dolomit pada Reaktor Batch: The Effect of Varying Asphalt Volume on the Melting of High Density Polyethylene Plastic Waste into Liquid Fuel Using a Dolomite Catalyst in a Batch Reactor Manurung, Pandapotan Maruli Tua; Alfernando, Oki; Muis, Lince; Heraningsih, Sarah Fiebrina; Achmad, Feerzet; Herlambang, Aldillah
Jurnal Engineering Vol. 6 No. 2 (2024): Volume 6, Nomor 2, 2024
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v6i2.35393

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan rendemen minyak yang diperoleh dari pengolahan sampah plastik HDPE dengan membandingkan secara kuantitatif dan kualitatif dari bahan bakar minyak yang dihasilkan. Adapun proses pengolahan sampah plastik menjadi minyak yaitu dengan proses pirolisis yang dilakukan pada variasi volume aspal (20%; 40%; 60%; 80%; 100%) selama 2 jam. Dalam satu kali percobaan, 500 gram sampah plastik HDPE, 250 gram katalis dolomit, dan berlangsung pada suhu 450C. Laboratorium Jurusan Teknik SKL Universitas Jambi merupakan tempat berlangsungnya penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan parameter yang diuji meliputi analisis volume, massa, %-yield, densitas, dan GC-MS penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif volume, massa, dan %-rendemen terendah terdapat pada variasi volume aspal 20%, dan tertinggi pada variasi volume aspal 100%. Pada variasi volume aspal 60%, densitas yang dihasilkan adalah 0,0240 gram/ml, dan hasil analisis GC-MS menghasilkan rantai karbon C5-C12 92,4800% (bensin), C13 > 7,5200% (minyak tanah), dan senyawa aromatik yang terkandung di dalamnya berjumlah sebesar 7,5200%. 
Effect Of Hydrothermal Temperature On The Synthesis Of Palm Oil Shell-Based Zeolite: The Synthesis Of Palm Oil Shell-Based Zeolite Muis, Lince; Alfernando, Oki
Jurnal Bio-Geo Material Dan Energi Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Bio-Geo Material and Energy (BiGME), September 2023
Publisher : PUI BiGME Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bigme.v3i2.30827

Abstract

Palm oil shells are one of the solid waste in palm oil processing plants, currently the use of palm oil shells is only used as activated charcoal. Though the mineral content potential contained in palm oil shell is very large, one of them is silica (SiO2) of 71.1% with a large amount of this can be used as a source of silica. The source of silica shell of palm oil in this research is used as the basic material of zeolite manufacture. Zeolite is a hydrated aluminasilicate compound which has many benefits such as catalyst, adsorbent, and ion exchanger. Zeolite fabrication method is a common and widely used hydrothermal method, because this process does not require a high temperature with a relatively short time. Palm oil shells are used to remove carbon in them and the ash is characterised using XRF. Palm oil ash was crushed together with NaOH they were melted at 500°C or 1 hour, and added with distilled water and soaked 24 hours, produced Sodium Silicate and characterised using FTIR. For Alumina, NaOH was reacted with Al(OH)3 to produce Sodium Aluminate and characterised using FTIR. Zeolite preparation was carried out by mixing the sodium silicate and sodium aluminate reactants and the zeolite crystallisation process was carried out using a hydrothermal reactor heated in an oven by varying the hydroternal temperature at 120˚C, 150˚C and 180˚C for 8 hours. Synthesized zeolite was characterised using XRF, XRD and SEM. FTIR analysis Sodium Silicate has been formed at wave number 981.19 cm-1 symmetric vibration Si-O (Na) strectching, and Sodium Aluminate has been formed at wave number 719.87 cm-1 with symmetric vibration Al-O (Na) stretching. The result of XRD characterisation at 120°C produces mixed zeolite of type 4A, Sodalit and Faujasit. At the temperatures of 150°C and 180°C formed Sodalite type zeolite. The best crystallinity was obtained at a hydrothermal temperature of 150°C and analysed using SEM, showing the small cubic crystal form bonding to each other to form an elongated geometry.
Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa untuk Meningkatkan Nilai Kalor Biobriket dari Kulit Pisang dan Penggunaan Getah Karet Sebagai Perekat Muis, Lince; Haviz, Muhammad
Jurnal Engineering Vol. 5 No. 2 (2023): Volume 5, Nomor 2, 2023
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari campuran biomassa, dimana bahan bakar padat tersebut merupakan bahan bakar alternatif yang paling murah dan dapat dikembangkan dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi komposisi terbaik dalam produksi biobriket dari bahan dasar kulit pisang. Pengujian mutu dan mutu biobriket dilakukan dengan pengujian kadar air, kadar abu, bahan mudah menguap dan nilai kalor. Parameter yang dijadikan acuan mutu sesuai dengan Standar Mutu ISO Nilai Biobriket. Hasil yang didapat adalah biobriket berkualitas dari 12 komposisi yang terdapat pada perlakuan K3 yaitu lilin kulit pisang 100%, dimana kadar air sebesar 0,74%, kadar abu sebesar 8,47%, bahan mudah menguap sebesar 16,04%, dan nilai kalor sebesar 8669,00 Kal/g. Hal ini dikarenakan biobriket pada perlakuan K3 mempunyai sifat karakteristik yang mendekati standar ISO