Claim Missing Document
Check
Articles

THE EFFECT OF AVERRHOA BILIMBI EXTRACT AS NATURAL COAGULANTS ON THE CHARACTERISTICS OF RUBBER Feerzet Achmad; Deviany Deviany
Konversi Vol 11, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/k.v11i1.12841

Abstract

Rubber is one of Indonesia’s main commodities resulting in a considerable number of people relying their incomes as rubber farmers. However, unstable rubber price proves to be a problem for these farmers. One solution to be offered is an alternative natural coagulant which is easily obtainable and able to produce good quality rubbers. Averrhoa bilimbi with its known acidic properties shows a prospect as a natural coagulant. This study aims to determine the effect of variation in the concentration of Averrhoa bilimbi extract on the characteristics of rubber clone IRR 118 as well as the advantages and disadvantages of using the extract as natural coagulant. The rubber clone used was IRR 118 with various Averrhoa bilimbi etracts of 20%, 40%, 60%, 80% and 100% and 2% synthetic chemical coagulant formic acid as comparison. The coagulant volume was 20 ml for each concentration and the volume of latex used was 100 ml. The characteristics of the rubber tested were TSC, DRC, Po and PRI. The results showed that the highest value of dry rubber content (DRC) was at 100% natural coagulant concentration which is 34% with a total solid content (TSC) value of 37% while the highest Plasticity Retention Index (PRI) value was at 100% concentration, which is 92%. This study exhibits the use of natural coagulant from Averrhoa bilimbi has met the Indonesian Rubber Standard SNI 06-1903-2000. Therefore, Averrhoa bilimbi extract can be used as an alternative coagulant for rubber latex.
PENGARUH TEMPERATUR DAN ARAH ALIRAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENUKAR PANAS NTU (Ɛ -NTU) PADA ALAT PENUKAR PANAS TIPE PLATE AND FRAME Reni Yuniarti; Feerzet Achmad; Yuniar Luthfia Listyadevi; Lisa Angraini; Muhammad Alfarizi Tazkia; Suhartono Suhartono; Suharto Suharto
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.13989

Abstract

Alat penukar panas merupakan salah satu alat yang digunakan sebagai perpindahan panas antara dua fluida yang memiliki temperatur yang berbeda. Alat penukar panas memiliki tipe dan desain struktur yang berbeda, salah satu alat yang digunakan yaitu Plate and Frame Heat Exchanger (PFHE). Tujuan penelitian PFHE ini adalah untuk mengetahui pengaruh kenaikan temperatur fluida panas masuk dengan perbedaan arah aliran fluida terhadap efektivitas penukar panas NTU (ɛ-NTU). Penelitian ini dilakukan pada temperatur fluida panas 39-52°C pada arah aliran searah dan arah aliran berlawanan arah. Fluida panas dan fluida dingin yang digunakan pada penelitian ini yaitu air karena proses perpindahan panas yang baik dan tidak berbahaya. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa meningkatnya temperatur fluida panas masuk diperoleh kenaikan efektivitas penukar panas NTU (ɛ-NTU) pada arah aliran searah maupun pada arah aliran berlawanan arah. Nilai ɛ-NTU pada arah aliran berlawanan arah adalah 31,97-38,80% dan nilai ɛ- NTU pada arah aliran searah adalah 24,13-27,95%. Nilai ɛ-NTU pada arah aliran berlawanan arah lebih besar dari pada arah aliran searah. Ini menunjukan bahwa arah aliran berlawanan arah lebih efektif melakukan proses perpindahan panas dari pada arah aliran searah.
Trauma Healing Bagi Anak-Anak SDN 4 Sipa Rayo Jorong Bunga Tanjuang Terdampak Korban Gempa Pasaman Feerzet Achmad; Melani Putri; Agnesia Putri Rini; Dennis Farina Nury; Suhartono Suhartono; Suharto Suharto
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 8, No 1 (2022): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat)-September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jam.v8i1.15949

Abstract

Bencana gempa bumi yang menimpa Kabupaten Pasaman Barat mengakibatkan banyak kerugian yang dapat dirasakan secara fisik maupun non fisik. Kerugian berupa non fisik yang terjadi adanya trauma yang dimiliki terutama terjadi pada anak-anak pasca bencana gempa. korban yang selamat dan luka mengalami kerugian non fisik berupa trauma sehingga terganggu secara mental serta psikologis. Traumatik yang terjadi pada korban bencana gempa ini, bukanlah masalah yang dapat dibiarkan berlarut-larut. Korban bencana harus melakukan pemulihan trauma atau trauma healing, agar korban dapat melanjutkan kehidupan secara normal sebagaimana mestinya sebelum adanya bencana yang terjadi. Tujuan KKN Tematik ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih ceria dan dukungan secara psikis sehingga dapat memulihkan trauma yang terjadi setelah bencana gempa bumi. Metode KKN yang dilakukan ialah dengan mewujudkan bentuk nyata untuk pemulihan trauma melalui permainan (play therapy) dan dance therapy agar dari kegiatan ini diharapkan menghilangkan rasa takut yang terjadi serta meminimalisir kesedihan atas trauma yang dialami, agar anak-anak dapat kembali dalam keadaan ceria dan bahagia.
Pengaruh jenis koagulan alami terhadap karakteristik karet pada klon IRR 118 Feerzet Achmad; Damayanti Damayanti; Enjel Saputri; Widiyanti Aprilia; Suhartono Suhartono; Suharto Suharto
Jurnal Teknik Kimia Vol 28 No 3 (2022): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v28i3.1221

Abstract

Pohon karet (Hevea Braziliensis) merupakan komoditas penting dalam perekonomian Indonesia dan sebagai salah satu tanaman penghasil lateks. Untuk menghasilkan produk karet SIR 3L, lateks perlu dilakukan koagulasi dengan menggunakan koagulan. Koagulan yang biasa digunakan oleh industri pengolahan karet yaitu koagulan kimia asam formiat namun koagulan kimia ini tidak ramah lingkungan dan pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis koagulan alami terhadap karakteristik karet pada klon IRR 118 (Indonesian Research Rubber). Analisa karakteristik karet yang dilakukan adalah DRC (Dry Rubber Content), Po (Plastisitas awal), dan PRI (Plasticity Retention Index). Penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara VII Afedeling 3, Unit Way Berulu Pesawaran, Lampung. Koagulan alami dengan konsentrasi 100% digunakan sebanyak 50 mL pada 100 mL sampel lateks. Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu: preparasi koagulan, pengambilan lateks, koagulasi lateks, dan karakterisasi karet. Koagulan alami yang digunakan yaitu nanas muda (NM), jeruk nipis (JN), cermai (C), belimbing wuluh (BW), dan belimbing buah (BB). Hasil dari penelitian ini dengan koagulan alami BB dimana pH koagulasi lateks tidak mengalami penurunan secara signifikan dan penurunan pH lateks terendah yaitu 4pada koagulan alami BW. Proses koagulasi tercepat yaitu selama 4,1 menit dengan koagulan alami BW, sedangkan proses koagulasi terlama terjadi pada koagulan alami BB yaitu selama 9,6 menit. Nilai DRC tertinggi diperoleh BW sebesar 33,37% sedangkan nilai DRC terendah pada BB sebesar 30,68%. Nilai TSC (Total Solid Content) yang diperoleh pada penelitian ini yaitu sebesar 35,8%. Nilai Po tertinggi dari jenis koagulan BW sebesar 36,33% dan nilai Po terendah pada belimbing buah sebesar 33%. Nilai PRI tertinggi diperoleh koagulan alami dari BW sebesar 81,04% sedangkan nilai PRI terendah pada BB sebesar 75,41%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mutu karet terbaik diperoleh dari penambahan jenis koagulan alami BW. Karakteritik karet yang dihasilkan dengan menggunakan koagulan alami lebih baik jika dibandingkan dengan koagulan kimia dan memenuhi standar SNI 06-1903-2011 untuk produk karet SIR 3L.
Pengaruh kombinasi antara fotodegradasi dan H2O2 terhadap karakteristik mikroplastik dari limbah disposable face mask Feerzet Achmad; Devita Amelia; Arie Sabdi Sembiring; Novia Putri Ananda; Melbi Mahardika
Jurnal Rekayasa Proses Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.76141

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama iradiasi sinar UV dan penambahan H2O2 terhadap karakteristik mikroplastik limbah disposable face mask (DFM). DFM atau masker sekali pakai terbuat dari bahan polipropilen memiliki sifat hidrofobik yang tinggi sehingga proses degradasi tidak dapat berlangsung secara maksimal. Fotodegradasi UV dan penambahan H2O2 merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memodifikasi struktur kimia dari mikroplasatik dengan membentuk gugus fungsi aktif seperti gugus karbonil dan gugus hidroksil. Fotodegradasi sinar UV dilakukan dengan memvariasikan lama waktu iradiasi sinar UV yaitu 24; 36; 48; 60; 72 jam untuk sampel tanpa dan dengan penambahan H2O2 1% v/v. Hasil proses fotodegradasi dikarakterisasi berdasarkan kandungan dari sampel, yaitu perubahan struktur kimia yang dianalisa menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), perubahan morfologi permukaan mikroplastik dianalisa menggunakan mikroskop binokuler dan persentase penurunan berat mikroplastik dianalisa menggunakan metode gravimetri. Penelitian ini didapatkan hasil terbaik fotodegradasi tanpa H2O2 terjadi pada waktu 36 jam dan hasil terbaik fotodegradasi dengan kombinasi penambahan H2O2 terjadi pada waktu 60 jam berdasarkan penurunan persen transmitansi terbesar gugus karbonil (C=O) yang dianalisis menggunakan FTIR sehingga terjadi penurunan hidrofobisitas pada DFM walaupun tidak siginifikan. Penambahan H2O2 1% v/v tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap perubahan karakteristik sampel yang difotodegradasi yang dibuktikan dengan hasil analisis FTIR, perubahan struktur permukaan sampel DFM dan berat yang hilang dari sampel DFM setelah proses fotodegradasi. Berat yang hilang dari sampel setelah proses fotodegradasi sebesar 0,43% tanpa penambahan H2O2 dan 0,29% dengan penambahan H2O2 dengan waktu iradiasi selama 72 jam(α < 1%).
Pelatihan Pembuatan Keripik Jahe untuk Warga Desa Gunung Sari Way Kanan Lampung Feerzet Achmad; Ay Ahmad; Muhammad Abdul Muhdi Bindar; Ridwan Pratama Yudha; Suhartono Suhartono; Suharto Suharto
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 8, No 2: Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v8i2.15755

Abstract

Ginger (Zingiber officinale Rosc) is efficacious as a cooking spice and traditional medicine. Lampung Province produces ginger as much as 2,351 tons and especially in Way Kanan Regency, 234 tons of ginger is produced in 2021. This large production of ginger is an opportunity for residents to process ginger into healthy snacks such as ginger chips. Based on the potential, Institut Teknologi Sumatera students conducted ginger chip-making training as a community service. This training targeted residents which are part of a community organization in Gunung Sari Village, Rebang Tangkas District, Way Kanan Regency. Through this training, residents can increase their knowledge and understanding of the efficacy, benefits, processing, and manufacture of ginger chips. These ginger chips are a healthy snack and very suitable for consumption during the Covid-19 pandemic. This is evidenced by the results of the evaluation which increased significantly after the ginger chip processing training.
Pengaruh Usia Tanaman Karet Terhadap Analisa Diagnosa Lateks pada Klon RRIM 921 Feerzet Achmad; Amna Citra Farhani; Pramahadi Febriyanto; Jerry Jerry
Journal of Science and Applicative Technology Vol 5 No 1 (2021): Journal of Science and Applicative Technology June Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/jsat.v5i1.371

Abstract

Kandungan sukrosa, kandungan fosfat anorganik (Pi) dan kandungan thiol merupakan analisa diagnosa lateks yang berkaitan dengan kemampuan tanaman karet dalam pembentukan lateks. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh usia tanaman karet terhadap analisa diagnosa lateks pada klon RRIM 921 pada usia tanaman karet dari usia 5 tahun sampai 24 tahun. Panel sistem sadap tanaman karet terdiri dari panel sistem sadap sorong (BO) pada usia tanaman 5 tahun sampai 12 tahun sedangkan panel sistem sadap tarik (HO) pada usia tanaman dari 16 tahun hingga 24 tahun (satu siklus tanaman karet). Potensi dan produktivitas latex dari tanaman karet tertinggi diperoleh sebanyak 4,8 kg/pohon dan 2401 kg/ha/tahun pada usia tanaman 15 tahun dengan panel sistem sadap HO1. Kandungan sukrosa maksimum diperoleh sebesar 9,9mM pada usia tanaman 15 tahun dengan panel sistem sadap HO1. Kandungan Pi tertinggi sebesar 26.5mM diperoleh pada usia tanaman karet 9 tahun dengan panel sistem sadap BO2. Kandungan thiol paling tinggi sekitar 0,98mM diperoleh pada usia tanaman karet 7 tahun dengan sistem panel sadap BO1.3. Selanjutnya maksimum DRC diperoleh sebesar 46,8% pada usia tanaman karet 14-16 tahun dengan panel sistem HO1 dan HO2.
Pengaruh Penambahan Ekstrak Jeruk Purut (Cytrus hitrix D.C) Sebagai Koagulan Alami Terhadap Karakteristik Karet Wika Atro Auriyani; Feerzet Achmad; Deviany Deviany; Muhammad Ikhwan Ardian; Rizky Dimas Prasetyo; Aldillah Herlambang; Musa Musa
REACTOR: Journal of Research on Chemistry and Engineering Vol 4, No 1 (2023): Published in June 2023
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/reactor.v4i1.85

Abstract

Natural rubber is a plantation commodity that has a significant role in the country's economy. This study aims to determine the effect of the natural coagulant extract of kaffir lime with centrifugation and non-centrifugation treatment on the coagulation process, pH and coagulation time, characteristics of rubber clone IRR 118 and comparison of the quality of rubber with 2% formic acid chemical coagulant. The volume of coagulant used was 75 mL mixed with 150 mL of latex, so that coagulation occurred and produced coagulum. Then the resulting coagulum is analyzed for the characteristics of the rubber to determine the quality of the rubber. Characteristic analysis carried out was Dry Rubber Content (DRC), Initial Plasticity (Po), Plasticity Retention Index (PRI), Mooney Viscosity, ash content, impurities content, volatile matter content, and nitrogen content. The results showed that the natural coagulant extract of kaffir lime could coagulate latex, lowering the pH of latex thereby speeding up coagulation time. From the rubber characteristic test using kaffir lime natural coagulant it complies with SNI 06-1903-2017 SIR 20. The quality of rubber produced from using kaffir lime natural coagulant extract as a coagulant can equate the quality of rubber produced by using 2% formic acid chemical coagulant, but coagulant The natural ingredients used have drawbacks, namely the availability of seasonal fruit, and the need for treatment before being used as a coagulant.
Pelatihan Pembuatan Mocaf Sebagai Pengganti Tepung Terigu Di Desa Titiwangi Kabupaten Lampung Selatan Feerzet Achmad; Muhammad Reahan Ramadhan; Ridho Ramadhan; Yunita Fahni; Mustafa Mustafa; Suhartono Suhartono
Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53276/dedikasi.v2i2.107

Abstract

Mocaf merupakan tepung olahan singkong yang diperoleh melalui peroses fermentasi sehingga didapat tepung dengan karakteristik menyerupai terigu. Mocaf diperoleh dan didapat melalui beberapa tahapan diantaranya pengupasan, pemotongan, fermentasi, pengeringan dan penepungan. Tepung ini memiliki kandungan yang berbeda dengan tepung terigu karena mocaf tidak memiliki kandungan gluten sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh penderita cilia dan orang yang sedang diet gluten. Desa Titiwangi merupakan salah satu Desa di Lampung Selatan yang mayoritas mata pencahariannya pada bidang pertanian. Singkong merupakan salah satunya, sehingga masyarakat Desa Titiwangi perlu diberikan pengetahuan melalui pelatihan tentang pengolahan singkong menjadi mocaf untuk mengurangi konsumsi terigu dan singkong dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Pelatihan ini tidak hanya pengolahan singkong menjadi mocaf tetapi juga proses pengemasan yang lebih menarik dan ekonomis serta pengolahannya menjadi brownis. Keberhasilan pelatihan dapat dilihat dari hasil kuisioner tentang pengetahuan warga meningkat sebelum dan sesudah pelatihan. Selain itu ekonomi desa akan  semakin meningkat dengan adanya peroduk-produk olahan berbahan baku mocaf contohnya brownies dan olahan pangan lainnya. Kata Kunci: Singkong; Mocaf; Terigu; Brownies
PEMBUATAN KITOSAN DARI LIMBAH KULIT UDANG DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI KOAGULAN ALAMI PADA PENJERNIHAN AIR Feerzet Achmad; Mutiara Fajar; Irene Seventina Lubis; Suhartono Suhartono; Suharto Suharto
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v11i2.282

Abstract

Limbah kulit udang menjadi sampah yang pemanfaatannya kurang maksimal jika tidak diolah dengan baik. Kandungan kitin yang tinggi pada kulit udang bisa diolah menjadi kitosan dengan proses deasetilasi. Kitosan adalah senyawa turunan dari kitin yang bisa dijadikan sebagai koagulan dalam proses penjernihan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi dosis koagulan kitosan dalam menjernihkan air. Parameter percobaan ini adalah kekeruhan dan TSS. Percobaan ini menggunakan kitosan dari kulit udang sebagai koagulan alami dan hasil pengujiannya akan dibandingkan dengan koagulan sintetik PAC. Sampel air yang digunakan pada percobaan ini diambil dari Sungai Belawan, Medan, Sumatera Utara. Air baku ini memiliki kekeruhan 70,7 NTU dan total suspended solid 60,0 mg/L. Variasi dosis yang digunakan adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 ppm. Berdasarkan uji FTIR, nilai derajat deasetilasi kitosan 1 (hasil penelitian) mirip dengan kitosan 2 (komersial). Kitosan 1 memiliki derajat deasetilasi 82,69% dan kitosan 2  memiliki derajat asetilasi 83,43%. Persen penurunan kekeruhan tertinggi yaitu kitosan 1 pada dosis 1 ppm dengan penurunan mencapai 92% dan kekeruhan sebesar 4,08 NTU. Kitosan 2 dapat menurunkan kekeruhan hingga 3,72 NTU dengan penurunan 94%. Sedangkan PAC dapat menurunkan kekeruhan sampai dengan 16,3 NTU dengan persen penurunan 78%, pada dosis 6 ppm.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Aditya, Fajri Agnesia Putri Rini Agus Firmansyah Aldillah Herlambang Alfernando, Oki Alya Deenanti, Dara Amelia, Devita Ananda, Novia Putri Andri Sanjaya Anggi Oktasari Antika, Rindi Ardian, Muhammad Ikhwan Arie Sabdi Sembiring Armanda, Selvy Auriyani, Wika Atro Ay Ahmad Ayu Pratiwi, Ayu Az-zahra, Syifa Azizah, Rifka Noor Azzahra, Syifa Damayanti Damayanti Damayanti Damayanti Daulay, Yuliana Dennis Farina Nury Desi Riana Saputri Deviany Deviany Deviany, Deviany Devita Amelia Didik Supriyadi, Didik Donny Lesmana Dufan Saragih, Juro Edwin Rizki Safitra Enjel Saputri Ezra Sitorus, Fajar Fahmi, Yunita Fahni, Yunita Fajri Aditya Fandi, Oki Okta Febrina, Yane Fita Fergusta, Wilibrordus Bima Digdya Fikrah, Faizatul Fitranita, Vika Galeh Widharma Hatta, Madani Herri Susanto Herti Utami Hukama, Ikhwan Irene Seventina Lubis Jarwinda, Jarwinda Jayawarsa, A.A. Ketut Jerry Jerry Khaerunissa Anbar Istiadi Kurniawan, Jatmiko Lince Muis Lisa Angraini Lismeri, Lia Lisnurani, Lisnurani Mahardika, Melbi Mahendra, Lufi Eka Mahendra, Lufy Eka Manullang, Roida Manurung, Pandapotan Maruli Tua Mardiansyah, Rio Marlina, Titi Melani Putri Melbi Mahardika Muhammad Abdul Mubdi Bindar Muhammad Abdul Muhdi Bindar Muhammad Alfarizi Tazkia Muhammad Fajri Muhammad Ikhwan Ardian Muhammad Iqbal Muhammad Reahan Ramadhan Muhammad Triyogo Adiwibowo Muhammad Zulfikar Luthfi Musa Musa Musa Musa Mustafa Mustafa Mutiara Fajar Naldi, Roy Noorsaly, Siti Rizkyna Novia Putri Ananda Nuranisa, Ayunda Nurul Fadhilah Oktasari, Anggi Pandiangan, Kamisah Delilawati Prahmana, Rico Aditia Pramahadi Febriyanto Prasetyo, Rizky Dimas Purwanti, Millennia Rischa Qarimah, Akhlatul Qorimah, Akhlatul Rahmadini, Gustia Ratih Ainun Mardiyah Reni Yuniarti Ridho Ramadhan Ridwan Pratama Yudha Rifqi Sufra Rizky Dimas Prasetyo Rosafira, Adela Saputri, Desi Riana Sarah Fiebrina Heraningsih Satria, Arysca Wisnu Sembiring, Arie Sabdi Setianingrum, Nur setiawan, Darma Sida Mubin, Abror Simbolon, Nur Indah Simbolon, Yusril Mahendra Simparmin br Ginting Sinaga, Kristomi Yahya Sinurat, Riristiani Stevence Manalu, Laurentsius SUHARTO Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Suharto Suhartono Suhartono Suhartono Suhartono Suhartono Suhartono Suhartono Sulaiman, Ali Khotib Suryanto, Ido Syarifah Aini Sylvia, Teny Tambunan, Yonathan Marasi Tampubolon, Yosi Anugrah S.M Uzlifah Janah, Dikri Variyana, Yeni Wahyu Saputri, Laila Wardani Putri, Elfira Wiandini, Wandha Widiyanti Aprilia Wika Atro Auriyani Yazid Bindar Yudhanti, Tri Febri Yuli Darni Yuniar Luthfia Listyadevi Yunita Fahni Yusuf, Reggina Aulia Yusupandi, Fauzi Zaezarini, Nabhila Zhofiroh, Nawrah Meisyah Muthi'ah Zuhri, Ahmad Azkal Azkiya