Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Pengelolaan Air Terjun Madakaripura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur Hasnia Minanda; I Nyoman Sunarta; I Nyoman Sukma Arida
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 09, Nomor 01, Juli 2022
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2022.v09.i01.p14

Abstract

Madakaripura Waterfall as the highest waterfall in Java Island has shown an increase number of tourists visit every year, however there are still many problems such as lack of facilities, accessibility and quality of human resources. This problem makes research on management strategy at Madakaripura Waterfall important to do. The research aimed to identify the existing conditions of tourist attraction, then the motivates and obstacles for the management and management strategy that will be carried out by stakeholders. This research used qualitative descriptive analysis and SWOT analysis techniques. Data collection was done by observation, interviews, documentation and literature studies. The results showed that the position of Madakaripura Waterfall based on Tourism Area Life Cycle theory is in involvement stage. The motivation behind the management are strengths and opportunities and the obstacle for management are weaknesses and threats. The management strategies by stakeholders are planning, organization, actuating and controlling. From the management strategy by stakeholders, this study offers a new management strategy for consideration and suggestions by the SO, WO, ST, and WT strategy which are compiled as follows: dig and use the potential of Madakaripura Waterfall, designing attractive and affordable tour packages to welcome tourists in the new normal era, the necessity of authority agency to synergize both managers, create strict penalty for local people, improving the quality of human resources, improving mitigation and pay attention to the quality of service for tourists. Keywords: madakaripura waterfall, natural tourist attraction, management strategy.
KETERLIBATAN UNSUR PENTAHELIX DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA BATU KUMBUNG Masrun; Rizal Kurniansah Rizal; Hasnia Minanda; Mahmudah Budiatiningsih; Siti Hamdiah Rojabi; Baiq Nikmatul Ulya; Ihyana Hulfa
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 4: Nopember 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.872 KB)

Abstract

Pengembangan desa wisata di Indonesia saat ini menjadi prioritas utama. Dibawah koordinasi dari kementerian pariwisata dan ekomi keatif, Desa-desa di Indonesia tengah berkembang untuk menjadi Desa Wisata, tujuannya jelas yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa serta terbukanya lapangan kerja untuk masyarakat desa di Indonesia. Dalam pengembangan desa wisata diperlukan peran bersama baik dari unsur pemerintah, swasta, akademik, masyarakat dan media atau disebut dengan pentahelix. Kolaborasi tersebut diperlukan untuk mengoptimalkan pengembangan desa wisata itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk keterlibatan unsur pentahelix dalam pengelolaan desa wisata Batu Kumbung Lombok barat. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi Pustaka. Sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bentuk keterlibatan unsur pentahelix di desa wisata Batu Kumbung yaitu (1) Pemerintah, pengembangan bumdes, membuat program pengembangan, dan promosi. (2) Pokdarwis, sebagai pengelola langsung desa wisata Batu Kumbung. (3) Menyebarluaskan promosi tentang potensi desa serta produk-produk desa yang dapat dapat dijual kepada wisatawan, (4) Bisnis, mengelola dan menyediakan berbagai bentuk usaha di Desa Batu Kumpung. (5) Akademisi memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan Desa Wisata Batu Kumbung
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MENGELOLA HOMESTAY DI DESA POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT Rizal Kurniansah; Ihyana Hulfa; Siti Hamdiah Rojabi; Baiq Nikmatul Ulya; Hasnia Minanda; Mahmudah Budiatiningsih
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 12: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Poto Tano merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang sangat mengagumkan, salah satu potensi wisata di poto tano yaitu pulau kanawa di kabupaten Sumbawa Barat. Untuk memberikan kemudahan dan kebutuhan para wisawasan ketika berkunjung di pulau kenawa, masyarakat di desa poto tano berinisiatif untuk menderikan homestay yang nyaman bagi para wisatawan. hanya saja dalam perkembangannya, masyarakat yang memiliki homestay belum memiliki keterampilan yang memadai khususnya dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan yang datang seperti layanan penyiapan kamar tamu dan kedatangan tamu. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas masyarakat di Desa poto tano dalam mengelola homestay. Permasalahan mitra dalam PPM ini yaitu belum optimalnya keterampilan masyarakat dalam menyiapkan kamar tamu dan melayani kedatangan tamu. Hasil kegiatan PPM ini berlangsung dengan baik dan sukses, kegiatan pengabdian dilaksanakan di Aula Desa Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat ini dihadiri oleh 20 orang masyarakat pengelola homestay dimana para masyarakat telah mampu melaksanakan setiap bentuk pelatihan yang telah dilakukan seperti menyiapkan kamar tamu dan melayani kedatangan tamu.
PELATIHAN PEMANDU WISATA DI KAMPUNG WISATA EDUKASI TRIGONA BENGKAUNG, LOMBOK BARAT Siti Hamdiah Rojabi; Rizal Kurniansah; Mahmudah Budiatiningsih; Rahman Rahman; Hasnia Minanda; Yeldy Dwi Genadi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 12: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung Wisata Edukasi Trigona merupakan salah satu daya tarik wisata yang menawarkan jenis wisata edukasi terkait budidaya madu lebah Trigona serta kekayaan vegetasi di kawasan tersebut. Kampung wisata ini dikelola oleh masyarakat Desa Bengkaung. Dalam pengembangan wisata edukasi, pemandu wisata menjadi salah satu komponen penting karena perannya dalam menyampaikan informasi kepada wisatawan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan tim penulis, kemampuan pengelola dalam pemanduan wisata di Kampung Wisata Edukasi Trigona masih sangat kurang. Berdasarkan kondisi tersebut, tim penulis melakukan kegiatan pelatihan pemandu wisata kepada para pengelola. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Kampung Wisata Edukasi Trigona dengan metode penyampaian materi berupa teknik dasar pemanduan dan pelaksanaan praktik pemanduan dengan pendampingan pelatih. Kegiatan ini diikuti oleh tujuh pemuda yang merupakan pengelola dan nantinya akan menjadi pemandu wisata. Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Hasil dari kegiatan ini diantaranya peserta pelatihan mampu menguasai dan menerapkan teknik-teknik dasar pemanduan. Kegiatan ini memerlukan kegiatan lanjutan agar Kampung Wisata Edukasi Trigona memiliki standar informasi yang menjadi acuan dalam proses pemanduan wisata.
PENINGKATKAN AKSESIBILITAS INFORMASI MELALUI PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE PRODI DIII PARIWISATA UNIVERSITAS MATARAM Mahmudah Budiatiningsih; Diswandi Diswandi; Rizal Kurniansah Kurniansah; Siti Hamdiah Rojabi; Hasnia Minanda; Ihyana Hulfa; Baiq Nikmatul Ulya; Adhitya Bagus Singandaru; Maulana Malik Irsyad
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 5: Mei 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prodi DIII Pariwisata di Universitas Mataram sudah dibuka selama 21 tahun dan sudah meluluskan ribuan lulusan. Program studi ini juga sudah banyak melaksanakan kegiatan akademik maupun non akademik, pengabdian masyarakat, dan kegiatan lainnya yang mendukung pengembangan kegiatan pariwisata maupun SDM pariwisata di wilayah NTB. Akan tetapi informasi mengenai Prodi DIII Pariwisata Universitas Mataram masih sulit diakses oleh masyarakat umum maupun oleh civitas akademika Universitas Mataram. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas informasi Prodi DIII Pariwisata Universitas Mataram melalui pembuatan dan pengelolaan website profesional. Permasalahan dalam kegiatan ini adalah sulitnya akses informasi secara digital mengenai Prodi DIII Pariwisata Universitas Mataram. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tersedianya website profesional Prodi DIII Pariwisata Universitas Mataram, terbentuknya tim pengelola website, serta meningkatnya kemudahan akses informasi mengenai Prodi DIII Pariwisata Universitas Mataram
PENGARUH HALAL DESTINATION IMAGE, MOTIVASI PERJALANAN, DAN NILAI SOSIAL YANG DIRASAKAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KEMBALI DI DESTINASI WISATA SEMBALUN Baiq Nikmatul Ulya; Rizal Kurniansah; Hasnia Minanda
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 12 No 1: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v12i1.2643

Abstract

Dalam mendukung perkembangan pariwisata halal, GMTI memberikan penghargaan ke berbagai destinasi yang menerapkan konsep wisata halal. Salah satu destinasi halal yang mendapatkan penghargaan adalah pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Lombok dinobatkan menjadi destinasi wisata halal favorit di dunia pada tahun 2015 dengan meraih penghargaan World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination yang diraih oleh Sembalun. Destinasi Wisata Sembalun terletak pada lereng gunung Rinjani yang terkenal dengan keindahan suasana pegunungan dan pemandangan sawah. Kunjungan wisata sembalun tidak hanya berasal dari wisatawan lokal, namun juga dari wisatawan domestic dan wisatawan internasional. Keputusan wisatawan untuk melakukan kunjungan ke destinasi wisata dapat didasari oleh beberapa hal diantaranya citra destinasi, motivasi perjalanan, nilai sosial di sekitar destinasi. Metode penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Jumlah responden yang mengisi kuesioner adalah 100 responden. Berdasarkan hasil penelitan yang telah dilakukan diketahui bahwa dari ketiga variabel tersebut citra destinasi halal tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung kembali, sedangkan variabel motivasi perjalanan dan nilai sosial yang dirasakan berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung kembali.
The Profile of Tourist Attractions in Kembang Kuning Tourism Village, East Lombok Hasnia Minanda; Baiq Nikmatul Ulya; Afan Dwi Mardani
Journal of Finance, Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2023): JFEB, November 2023
Publisher : Laboratorium Riset Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59827/jfeb.v2i2.96

Abstract

The tourism village is a primary focus in the development of the tourism sector in the West Nusa Tenggara (NTB) Province. One of the villages designated as a Tourism Village is Kembang Kuning Village. Kembang Kuning Village has the potential for natural beauty and unique local wisdom. This makes Kembang Kuning Tourism Village one of the most popular Tourism Villages in NTB. However, on the other hand, when viewed from the 4A tourism destination components, some shortcomings are still found. As a guide for developing a tourism village, it is essential to understand its potential and profile first so that, as managers, we are aware of the strengths and distinctive characteristics of the tourism village as a basis that sets it apart from other tourism villages. This makes this research important to be conducted. The general objective of this research is to determine the profile of tourist attractions in Kembang Kuning Tourism Village, East Lombok. Data collection techniques used include observation, interviews, documentation studies, and literature reviews. The data analysis technique used is qualitative descriptive analysis. Based on the explanation of the profile, Kembang Kuning Tourism Village already has the 4A tourism destination components. Supervised by the proactive POKDARWIS Lingkoq Cave and working in partnership with BUMDes, Kembang Kuning Tourism Village is ready for continued development. The combination of cultural diversity, scenic beauty, and effective management positions the village as a potential destination with significant opportunities for future growth in the tourism sector.