Latar Belakang: Kontrasepsi suntik merupakan alat kontrasepsi berupa cairan yang disuntikan ke dalam tubuh wanita secara periodik dan mengandung hormonal, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah timbulnya kehamilan. Hasil studi pendahuluan dari 15 akseptor KB suntik 3 bulan di PMB E, didapatkan hasil bahwa 8 akseptor telah menggunakan KB suntik > 5 tahun, dan sisanya ≤ 5 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui Untuk mengetahui Faktor – Faktor Yang berhubungan Dengan Lama Penggunaan Kontrasepsi suntik 3 Bulan di PMB E Sawangan Kota Depok Periode Juni - Agustus 2024. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 64 akseptor. Menggunakan data primer, analisa data univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p-value 0,006 < 0,05), pendapatan keluarga (p-value 0,012 < 0,05), tingkat pengetahuan(p-value 0,011 < 0,05), dan dukungan suami (p-value 0,012 < 0,05) dengan lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan di PMB E Sawangan Kota Depok Periode Juni - Agustus 2024. Saran untuk tenaga kesehatan agar dapat memberikan informasi serta penyuluhan kepada akseptor suntik dan suaminya mengenai alat kontrasepsi yang lebih disarankan untuk PUS umur lebih dari 35 tahun dan tentang risiko lama pengunaan KB suntik.