Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh cold water immersion terhadap laktat, nyeri otot, fleksibilitas dan tingkat stres pasca latihan intensitas sub maksimal Kusuma, Moh Nanang Himawan; Syafei, Muh.; Saryono, Saryono; Qohhar, Wildan
Jurnal Keolahragaan Vol 8, No 1: April 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.425 KB) | DOI: 10.21831/jk.v8i1.30573

Abstract

Weight Training adalah metode latihan untuk meningkatkan kekuatan dan kinerja neuromuskular melalui proses hyperthropy, namun juga meningkatkan produksi Laktat, menyebabkan inflamasi otot, meng-gangu metabolisme tubuh sehingga menurunkan performa. Stimulus dingin pada Cold water Immersion dapat mengurangi laju metabolisme, menyerap suhu jaringan lokal, menurunkan kepekaan saraf dan mengu-rangi rasa nyeri sehingga menurunkan resiko terjadinya cidera musculoskeletal dan kelainan metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cold water Immersion 5°C (CWI5°C) terhadap Laktat pada darah, nyeri otot, fleksibilitas dan tingkat stress pasca latihan berbeban intensitas sub maksimal. Pre- dan Post-test dalam penelitian ini menggunakan kelompok kontrol dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 15 sampel kelompok eksperimen diberikan CWI5°C selama 15 menit setelah latihan berbeban, sedangkan 15 sampel kelompok kontrol menggunakan metode Statis Stretching (SS) salama 15 menit. Uji prasarat menggunakan Shapiro-Wilk, sedangkan analisa Bivariate menggunakan Paired Sample T-test dan Independent Sample t-test. Hasil yang diperoleh yaitu metode CWI5°C lebih cepat menurunkan Kadar Laktat (t=2.32±0.27, p=0,001), mengurangi nyeri otot (t=5.32±1.07, p=0,003) dan menurunkan stress (t=13.02±1.27, p=0,001), sedangkan SS meningkatkan fleksibilitas (t=17.98±2.76, p=0,001). Dapat disimpulkan cold water Immersion suhu 5°C selama 15 menit mempercepat proses recovery, mengurangi inflamasi otot dan menurunkan stress, sedangkan statis stretching meningkatkan fleksibilitas setelah latihan berbeban intensitas sub maksimal. The effect of cold water immersion on lactate, muscle soreness, flexibility and stress level post-sub-maximal physical exercises AbstractStrength is one of the main components of bio-motor affecting the development of other physical components. Strength training improves strength and neuromuscular coordination, muscle hypertrophy, contrary causes physical stressor, muscle inflammation, produce muscular disease, increases lactate levels, interferes body metabolism, thus decreases performance. Appropriate recovery methods can prevent over-training, musculoskeletal injuries, stress levels. The study examines the effect of cold water immersion 5°C (CWI5°C) on blood lactate, muscle soreness, flexibility, and stress level after high-intensity resistance training. The study design was pre- and Post-test using a cross-sectional approach with the control group. It gave selected 15 samples treated with CWI5°C for 15 minutes directly after high-intensity resistance training, while control samples with static stretching for 15 minutes. The prerequisite test uses Shapiro-Wilk, while the bivariate analysis uses paired sample T-test and independent sample T-test. The prerequisite test uses Shapiro-Wilk, while the bivariate analysis uses paired sample T-test and independent sample T-test. The results showed there were significant differences between the two groups (p=0.001). The CWI-5 C method recover lactate levels faster (p = 0.001), reduces muscle pain (p=0.003), decrease stress (p=0.002), while SS increase muscle flexibility (p=0.001). We can conclude that 15°C cold water immersion for 15 minutes accelerates recovery, reduce muscle inflammation and stress level, while static stretching increases flexibility after high-intensity resistance training.
Functional Movement Screening: An Early Detection of The Student Injury Risk in Sport Class Syafei, Muhamad; Budi, Didik Rilastiyo; Listiandi, Arfin Deri; Festiawan, Rifqi; Kusnandar, Kusnadar; Nurcahyo, Panuwun Joko; Stephani, Mesa Rahmi; Qohhar, Wildan
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 5, No 2 (2020): Improving Physical Education to Promote Healthy Growth
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.716 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v5i2.25466

Abstract

Physical Education class is one of the solutions taken by regional schools to improve achievements in sports. The process of recruiting physical education class students has mostly conducted by using  the talent scouting test method which consists of physical test and skill test. However, the implementation of sport injury detection test using Functional Movement Screening (FMS) is still insignificant. The purpose of this study was to identify the student risk of injury in physical education class by using the FMS test. The research was an ex-post-facto method. The research samples were 32  students of class VIII in the physical education class at SMPN 1 Baturaden (20 males and 12 females) aged 14 years in average. The research instrument used was the Functional Movement Screening (FMS) test with the validity and reliability of 0.81. Data processing and analysis employed the Benchmark Reference (PAN) with the help of Ms. Excel. The results showed that 56.25% of physical education class students at SMPN 1 Baturaden were identified at risk of sports injuries. The results also showed an imbalance of strength between the right and left body muscles. The study  concludes that the use of Functional Movement Screening (FMS) test is important to minimize the high likelihood of injury of the students in physical education class.
DAMPAK BERSEPEDA KE SEKOLAH TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA DI SMA NEGERI SE-KOTA SERANG Wildan Qohhar
Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 1 No. 1 (2017): TERBITAN MEI 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.133 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah siswa yang bersepeda ke sekolah memiliki tingkat kebugaran jasmani yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak bersepeda ke sekolah. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode ex-postfacto, sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang bersepeda ke sekolah sebanyak 23 orang, dan siswa yang tidak bersepeda ke sekolah sebanyak 23 orang. Instrumen yang digunakan adalah observasi dan tes kebugaran jasmani. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa siswa yang bersepeda ke sekolah memiliki tingkatan kebugaran jasmani yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak bersepeda ke sekolah.
Pengaruh Kekuatan Otot Lengan dengan Kelincahan terhadap Ketepatan Smash Bola Voli pada Club Aneka wildan qohhar; benny setiawan
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 9, No 2 (2019): VOLUME 09 NOMOR 2 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.851 KB) | DOI: 10.35194/jm.v9i2.902

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kekuatan otot lengan dengan kelincahan terhadap ketepatan smash dalam bola voli pada club aneka di cilegon, sedangkan sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 15 atlet yang terdiri dari 15 putra, teknik sampling yang digunakan yaitu sampel jenuh. Desain penelitian menggunakan pretest - posttest control group desain. Instrument yang digunakan yaitu mengukur ketepatan smash. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh kekuatan otot lengan terhadap ketepatan smash diperoleh thitung 8.256 > ttabel 2.145 dan nilai signifikasi 0.000 <0.05 Maka dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kekutan otot lengan lebih berpengaruh dibandingakn dengan kelincahan terhadap ketepatan smash dalam bola voli pada club aneka di Cilegon. Dengan demikian untuk mendapatkan ketepatan smash yang baik dalam berlatih ataupun bertanding harus disertai dengan latihan kekuatan otot lengan. 
Pengaruh Umpan Balik Dan Motivasi Terhadap Shooting Dalam Permainan Sepakbola Deni Pazriansyah; Wildan Qohhar
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 1 No 1 (2019): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.485 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2019.1.1.2004

Abstract

Penelitian ini untuk memperoleh informasi dari pengaruh umpan balik dan motivasi terhadap teknik shooting dalam permainan sepakbola. Penelitian ini adalah dilakukan metode eksperimen dengan design factorial by level 2 x 2, pengujian analisis hipotesis penelitian ini dengan sample 56 siswa dengan menggunakan random sampling. Penelitian ini ada 3 aspek yg di fokuskan, umpan balik dan informasi untuk itu kemampuan dari teknik shooting dalam permainan sepakbola. Dari data kuisioner dapat di analisis dengan anava 2 jalur, dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan : 1) Terdapat perbedaan kemampuan shooting sepakbola antara siswa yang berlatih dengan menggunakan umpan balik secara langsung dengan umpan balik tertunda, 2) Terdapat pengaruh interaksi antara umpan balik langsung dan motivasi belajar terhadap kemampuan shooting sepakbola, 3) Terdapat perbedaan kemampuan shooting sepakbola siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan pembelajaran yang menerapkan umpan balik langsung lebih tinggi dibandingkan umpan balik tertunda, 4) Terdapat Perbedaan kemampuan shooting sepakbola siswa yang memiliki motivasi rendah dengan pembelajaran yang menerapkan umpan balik langsung lebih tinggi dibandingkan umpan balik tertunda.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teaching Games For Understanding (TGFU) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Teknik Dasar Sepakbola Wildan Qohhar; Deni Pazriansyah
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 1 No 1 (2019): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.646 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2019.1.1.1998

Abstract

Teaching Games for Understanding (TGFU) merupakan model pembelajaran yang menekankan taktik pemainan untuk dapat dimengerti sebagai pengenalan pertama, siswa harus mengetahui kenapa dan kapan keterampilan itu diperlukan dalam konteks permainan, pelaksanaan teknis dalam keterampilan, khususnya pada teknik dasar sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen yang dilaksanakan selama 16 pertemuan yang dilaksanakan 3 kali seminggu, jadi penelitian dilakukan kurang lebih selama 6 minggu.Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes teknik dasar sepakbola yang terdiri dari passing, dribbling dan shooting. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa SMA 3 kota Serang Banten dengan jumlah 40 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan uji Two Related Sample tests pada data pre-test dan post-test pada kelompok yang menggunakan pembelajaran TGFU menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena signifikansi pada data pre-test dan post-test pada kelompok yang menggunakan pembelajaran TGFU < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian model pembelajaran TGFU terhadap keterampilan teknik dasar sepakbola.
Perbandingan Gaya Mengajar Terhadap Hasil Shooting Bola Basket Harry Wibowo Sampurno; Wildan Qohhar
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 1 No 2 (2020): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.227 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2020.1.2.2493

Abstract

Latarbelakang penelitian ini yaitu karena adanya permasalahan mengenai rendahnya hasil shooting bola basket yang diasumsikan karena keterampilan guru masih kurang dalam menggunakan berbagai variasi dalam gaya mengajar, sehingga harus dicarikan solusi mengenai gaya mengajar yang tepat untuk diterapkan dalam upaya meningkatkan hasil shooting bola basket. Penelitian menggunakan metode eksperimen, dengan desain Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini yaitu siswi kelas XI SMK Pelita Bandung dengan jumlah 205 orang. Sampel penelitian sebanyak 40 orang siswa dengan menggunakan teknik Propotional Randomized Sampling. Kemudian sampel secara acak dibagi menjadi dua kelompok yaitu Kelompok A diajar menggunakan gaya komando dan kelompok B diajar menggunakan gaya discovery. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes memasukkan bola ke dalam ring basket. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji Hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya mengajar komando dan discovery memberikan pengaruh dalam meningkatkan hasil shooting bola basket di SMK. Akan tetapi, berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa gaya mengajar discovery memberikan pengaruh lebih besar dibandingkan dengan gaya mengajar komando terhadap hasil shooting bola basket. Dapat disimpulkan bahwa untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran shooting di SMK, disarankan bagi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan gaya mengajar discovery atau gaya mengajar lain yang melibatkan anak untuk bergerak aktif serta berpikir kritis dalam pembelajaran, sehingga hasil belajar anak dapat optimal.
Mental Imagery: Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Boby Agustan; Muhamad Rojikin; Wildan Qohhar
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 1 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.855 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.3.1.4902

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya motivasi siswa dalam menampilkan performa pembelajaran Pendidikan Jasmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran penjas melalui metode latihan mental imagery. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan selama 4 minggu dengan intensitas pertemuan satu kali dalam seminggu, total ada 8 kali pertemuan, pada bulan Mei – Juni 2021. Sampel didapat melalui total sampling sebanyak 19 siswa. Data dikumpulkan melalui pretest dan postest. Data dianalisis menggunakan SPSS menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan mental imagery sangat cocok diterapkan pada siswa karena dengan metode latihan mental imagery motivasi belajar siswa dapat meningkat. Karena dengan program latihan mental imagery siswa dapat mengeluarkan kemampuan terbaik. Siswa dapat membayangkan idolanya dalam menampilkan performa saat proses belajar berlangsung. Kesimpulan bahwa metode latihan mental imagery dapat meningkatkan mental siswa sehingga siswa dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Pada metode Latihan mental imagery terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan latihan imagery siswa dapat lebih banyak cara belajar dengan mengandalkan metode lain yaitu dari aspek psikologi
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teaching Games For Understanding (TGFU) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Teknik Dasar Sepakbola Wildan Qohhar; Deni Pazriansyah
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 1 No 1 (2019): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.646 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2019.1.1.1998

Abstract

Teaching Games for Understanding (TGFU) merupakan model pembelajaran yang menekankan taktik pemainan untuk dapat dimengerti sebagai pengenalan pertama, siswa harus mengetahui kenapa dan kapan keterampilan itu diperlukan dalam konteks permainan, pelaksanaan teknis dalam keterampilan, khususnya pada teknik dasar sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen yang dilaksanakan selama 16 pertemuan yang dilaksanakan 3 kali seminggu, jadi penelitian dilakukan kurang lebih selama 6 minggu.Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes teknik dasar sepakbola yang terdiri dari passing, dribbling dan shooting. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa SMA 3 kota Serang Banten dengan jumlah 40 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan uji Two Related Sample tests pada data pre-test dan post-test pada kelompok yang menggunakan pembelajaran TGFU menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena signifikansi pada data pre-test dan post-test pada kelompok yang menggunakan pembelajaran TGFU < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian model pembelajaran TGFU terhadap keterampilan teknik dasar sepakbola.
Pengaruh Umpan Balik Dan Motivasi Terhadap Shooting Dalam Permainan Sepakbola Deni Pazriansyah; Wildan Qohhar
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 1 No 1 (2019): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.485 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2019.1.1.2004

Abstract

Penelitian ini untuk memperoleh informasi dari pengaruh umpan balik dan motivasi terhadap teknik shooting dalam permainan sepakbola. Penelitian ini adalah dilakukan metode eksperimen dengan design factorial by level 2 x 2, pengujian analisis hipotesis penelitian ini dengan sample 56 siswa dengan menggunakan random sampling. Penelitian ini ada 3 aspek yg di fokuskan, umpan balik dan informasi untuk itu kemampuan dari teknik shooting dalam permainan sepakbola. Dari data kuisioner dapat di analisis dengan anava 2 jalur, dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan : 1) Terdapat perbedaan kemampuan shooting sepakbola antara siswa yang berlatih dengan menggunakan umpan balik secara langsung dengan umpan balik tertunda, 2) Terdapat pengaruh interaksi antara umpan balik langsung dan motivasi belajar terhadap kemampuan shooting sepakbola, 3) Terdapat perbedaan kemampuan shooting sepakbola siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan pembelajaran yang menerapkan umpan balik langsung lebih tinggi dibandingkan umpan balik tertunda, 4) Terdapat Perbedaan kemampuan shooting sepakbola siswa yang memiliki motivasi rendah dengan pembelajaran yang menerapkan umpan balik langsung lebih tinggi dibandingkan umpan balik tertunda.