Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Perbandingan Gaya Mengajar Terhadap Hasil Shooting Bola Basket Harry Wibowo Sampurno; Wildan Qohhar
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 1 No 2 (2020): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.227 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2020.1.2.2493

Abstract

Latarbelakang penelitian ini yaitu karena adanya permasalahan mengenai rendahnya hasil shooting bola basket yang diasumsikan karena keterampilan guru masih kurang dalam menggunakan berbagai variasi dalam gaya mengajar, sehingga harus dicarikan solusi mengenai gaya mengajar yang tepat untuk diterapkan dalam upaya meningkatkan hasil shooting bola basket. Penelitian menggunakan metode eksperimen, dengan desain Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini yaitu siswi kelas XI SMK Pelita Bandung dengan jumlah 205 orang. Sampel penelitian sebanyak 40 orang siswa dengan menggunakan teknik Propotional Randomized Sampling. Kemudian sampel secara acak dibagi menjadi dua kelompok yaitu Kelompok A diajar menggunakan gaya komando dan kelompok B diajar menggunakan gaya discovery. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes memasukkan bola ke dalam ring basket. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji Hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya mengajar komando dan discovery memberikan pengaruh dalam meningkatkan hasil shooting bola basket di SMK. Akan tetapi, berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa gaya mengajar discovery memberikan pengaruh lebih besar dibandingkan dengan gaya mengajar komando terhadap hasil shooting bola basket. Dapat disimpulkan bahwa untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran shooting di SMK, disarankan bagi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan gaya mengajar discovery atau gaya mengajar lain yang melibatkan anak untuk bergerak aktif serta berpikir kritis dalam pembelajaran, sehingga hasil belajar anak dapat optimal.
Mental Imagery: Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Boby Agustan; Muhamad Rojikin; Wildan Qohhar
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 3 No 1 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.855 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.3.1.4902

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya motivasi siswa dalam menampilkan performa pembelajaran Pendidikan Jasmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran penjas melalui metode latihan mental imagery. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan selama 4 minggu dengan intensitas pertemuan satu kali dalam seminggu, total ada 8 kali pertemuan, pada bulan Mei – Juni 2021. Sampel didapat melalui total sampling sebanyak 19 siswa. Data dikumpulkan melalui pretest dan postest. Data dianalisis menggunakan SPSS menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan mental imagery sangat cocok diterapkan pada siswa karena dengan metode latihan mental imagery motivasi belajar siswa dapat meningkat. Karena dengan program latihan mental imagery siswa dapat mengeluarkan kemampuan terbaik. Siswa dapat membayangkan idolanya dalam menampilkan performa saat proses belajar berlangsung. Kesimpulan bahwa metode latihan mental imagery dapat meningkatkan mental siswa sehingga siswa dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Pada metode Latihan mental imagery terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan latihan imagery siswa dapat lebih banyak cara belajar dengan mengandalkan metode lain yaitu dari aspek psikologi
The Role of Parents in Supporting Children's Swimming Achievements Wildan Qohhar; Deni Pazriansyah; Egiesta Dwi Ariani
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 5 No 2 (2024): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.paju.2024.5.2.11678

Abstract

This research analyzes parents' role in supporting children's swimming achievements at the Tirta Winaya Swimming Club, Serang City. This research uses a survey method with a qualitative descriptive approach. The sample in this research is 25 parents of Tirta Winaya swimming athletes in Serang City, and the sampling technique used is total sampling. The instrument used is a questionnaire. These results show that parents have a significant role in attention factors, Facilities and Infrastructure, and environment. However, there needs more attention to nutrition factors. It can be concluded that the role of parents in supporting children's swimming achievements at the Tirta Winaya Swimming Club, Serang City, is maximal.
Analysis of Injury Risk toward Swimming Athletes based on the Result of Functional Movement Screening Qohhar, Wildan; Ariani, Egiesta Dwi; Wahyudin, Rifki; Iskandar, Asah
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 7 No 1 (2025): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.paju.2025.7.1.15721

Abstract

This study aims to analyze the risk of injury in swimming athletes based on the results of Functional Movement Screening (FMS) by considering gender and age group factors. The research method used is a quantitative approach with a descriptive design. The sample in this study consisted of 73 swimming athletes in age groups (KU) 3 and KU 4, aged 10–13 years in Serang City. The sampling technique used was total sampling, so the entire population meeting the criteria was included in this study. The main instrument used is Functional Movement Screening (FMS), which measures the level of stability, mobility, and functional movement quality of athletes as indicators of injury risk. The results showed differences in FMS scores between male and female athletes, where female athletes tended to have lower scores than male athletes, indicating a higher risk of injury. In addition, analysis by age group showed that athletes in the 12–13 years old age group (KU 3) had better average FMS scores compared to athletes aged 10–11 years (KU 4), indicating that with increasing age, the level of movement control and stability increases. These findings underscore the importance of tailored training programs tailored to individual needs, taking into account gender and age, to reduce injury risk in young swimmers.