Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBUATAN LEMPOK PISANG (KAJIAN JENIS PISANG DAN KONSENTRASI MADU) Dewi, Ardhia Deasy Rosita; Susanto, Wahono Hadi
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.945 KB)

Abstract

Deptan Lumajang menjelaskan, dari 330.000 tanaman pisang, 220.000 menjadi tanaman rakyat sedangkan 11.100 ton buah terbuang akibat hama penyakit hingga membusuk tanpa ada usaha pengawetan. Pisang dapat diolah menjadi lempok, makanan tradisional terbuat dari daging buah yang dicampur dengan gula. Penambahan madu akan meningkatkan nilai tambah lempok pisang dari segi ekonomi, kesehatan, dan kualitas produk baru berbahan baku pisang. Metode penelitian yang dilakukan adalah Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan dua faktor. Faktor I jenis pisang terdiri dari 3 level (pisang raja sere, pisang kepok, pisang ambon) dan faktor II konsentrasi madu terdiri dari 3 level (8%, 10%, 12%). Data hasil pengamatan dianalisa dengan ANOVA dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil). Berdasarkan hasil penelitian, jenis pisang dan konsentrasi madu berpengaruh terhadap kualitas fisik, kimia dan organoleptik lempok pisang. Parameter kimia dan fisik menunjukkan perlakuan terbaik adalah lempok jenis pisang kepok dengan konsentrasi madu 12%, sedangkan lempok terbaik menurut organoleptik ditunjukkan perlakuan jenis pisang raja sere konsentrasi madu 12%. Kata kunci: Lempok pisang, Madu, Pisang, Over produksi
PKM Pemanfaatan Potensi Pangan Lokal Ubi Jalar Cilembu melalui Penepungan dan Pengolahan Mie Kering di Kabupaten Mojokerto Trisnawati, Chatarina Yayuk; Kirtishanti, Aguslina; Irawati, Sylvi; Dewi, Ardhia Deasy rosita
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v4i3.7200

Abstract

Duyung Village, located in Trawas District, Mojokerto Regency, has local food potential for Cilembu sweet potatoes. The problem that arises is that the use of local food is not yet optimal. Processing into Cilembu sweet potato flour and dry noodles is a step to optimize its utilization. This community service activity aims to develop the local food potential of Cilembu sweet potatoes in order to achieve food security in Duyung Village. Partners for this community service activity are farmer group partners and PKK groups. Training activities on making Cilembu sweet potato flour and dry noodles made from Cilembu sweet potato flour have been able to increase partners' knowledge and skills regarding the processing of Cilembu sweet potato flour and its application in dry noodle products. Mitra is also enthusiastic about making Cilembu sweet potato flour and dry noodles which will later become a business unit. The establishment of the Cilembu sweet potato flour and dry noodle business unit is expected to increase food security in Duyung Village through utilizing local food potential
Karakterisasi Fisikokimia dan Organoleptik Tablet Effervescent Ashitaba (Angelica keiskei) Laitupa, Fajriyanti Azzura; Dewi, Ardhia Deasy Rosita; Erawati, Christina Mumpuni; Kusumawardhany, Prita Ayu; Widjaja, Lanny Kusuma; Iswadi, Hazrul
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 6 No. 1 (2024): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v6i1.5648

Abstract

Ashitaba (Angelica keiskei) merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid (kalkon) dan tanin yang dapat berperan sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan pada ashitaba akan mudah dikonsumsi dalam bentuk sediaan tablet effervescent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terbaik tablet effervescent ashitaba. Tablet effervescent merupakan bentuk sediaan yang menghasilkan gelembung gas karbondioksida sebagai hasil dari reaksi kimia dalam larutan yang mengandung senyawa asam dan senyawa karbonat atau bikarbonat hingga terdapat rasa sparkly pada minuman setelah tablet larut sempurna dalam air. Proses pembuatan diawali dengan ekstraksi senyawa flavonoid dengan metode maserasi dalam pelarut etanol 70%, lalu dikeringkan menggunakan spray dryer dengan maltodekstrin sebagai drying aid. Tablet effervescent dibuat berdasarkan formula yang telah ditentukan menggunakan penambahan ekstrak sebesar 10; 15; 20; 25% (b/v). Berdasarkan hasil analisis statistik karakteristik fisikokimia yang telah dilakukan, ditemukan adanya perbedaan signifikan. Perlakuan dengan penambahan ekstrak 15% merupakan perlakuan terbaik menurut uji indeks efektivitas dengan aktivitas antioksidan sebesar 29,43±1,84%, kadar air 3,68±0,28%, waktu larut 40±0,99 detik dan warna tablet kuning merah. Ashitaba (Angelica keiskei) is a plant that contains flavonoid compounds (chalcone) and tannins which can act as antioxidants. The antioxidant content in ashitaba can be easily consumed in the form of effervescent tablets. This research aims to determine the best formula for ashitaba effervescent tablets. Effervescent tablets are a dosage form that produces carbon dioxide gas bubbles as a result of a chemical reaction in a solution containing acid compounds and carbonate or bicarbonate compounds so that there is a sparkly taste in the drink after the tablet dissolves completely in water. The manufacturing process begins with the extraction of flavonoid compounds using the maceration method in 70% ethanol solvent, then dried using a spray dryer with maltodextrin as a drying aid. Effervescent tablets are made based on a predetermined formula using an extract addition of 10; 15; 20; 25% (w/v). Sample treatment with the addition off 15% extract was the best treatment according to the effectiveness index test with antioxidant activity of 29.43 ± 1.84%, water content of 3.68 ± 0.28%, dissolving time of 40 ± 0.99 seconds and colour of the tablet was yellow red.
Faktor Penting Preferensi Konsumen Pada Water Kefir Teh Ashitaba Kusumastuti, Benedicta Ratih; Pantjajani, Tjandra; Kusumawardhany, Prita Ayu; Widjaja, Lanny Kusuma; Iswadi, Hazrul; Dewi, Ardhia Deasy Rosita
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 4 No. 1 (2022): JUNE
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v4i1.4902

Abstract

Preferensi konsumen terhadap sebuah produk perlu diperhatikan khususnya untuk produk yang masih jarang beredar di masyarakat seperti kefir air (water kefir). Pada penelitian ini, pembuatan water kefirmenggunakan bahan dasar berupa serbuk ashitaba (Angelica keiskei). Tanaman ashitaba banyak dibudidayakan di Indonesia namun sedikit pemanfaatannya. Ashitaba memiliki banyak manfaat seperti antihipertensi, antistroke, dan kaya akan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penting penentu preferensi konsumen terhadap water kefir teh ashitaba menggunakan kuesioner daring dengan metode Principal Component Analysis (PCA) serta mengetahui pengaruh dari variasi konsentrasi serbuk ashitaba dan lama perebusan terhadap aktivitas antioksidan water kefir teh ashitaba. Hasil analisis dengan metode PCA didapatkan beberapa faktor, dari faktor yang terpenting hingga faktor yang dianggap kurang penting bagi konsumen dalam membuat keputusan untuk membeli water kefir teh ashitaba. Faktor-faktor tersebut adalah aktivitas antioksidan, kandungan vitamin C, dan total bakteri asam laktat dengan skor berturut-turut 0,854; 0,816; dan 0,778. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi serbuk teh ashitaba (5 dan 10%) dan lama perebusan (2, 5, dan 8 menit) terhadap aktivitas antioksidan dari water kefir teh ashitaba. Hasil uji aktivitas antioksidan yang didapat dari nilai inhibisi terhadap DPPH yaitu sebesar 55,57±0,56% didapat dari konsentrasi serbuk teh ashitaba 10% b/v dan lama perebusan 8 menit.
Characterization of Water Kefir from Broccoli Stem Extract with Addition of Palm Sugar Nugroho, Arhadianto Adi; Christina, Felicia; Buschle-Diller, Gisela; Purwanto, Maria Goretti Marianti; Erawati, Christina Mumpuni; Dewi, Ardhia Deasy Rosita; Mukti, Yayon Pamula; Sukweenadhi, Johan
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 4 No. 2 (2022): DECEMBER
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v4i2.5259

Abstract

Water kefir is a fermented carbonated beverage and functional food with probiotic properties. Broccoli is an edible green plant which a rich source of vitamins A, B1, B2, B3, and C; it also contains isothiocyanate compounds that have anti-cancer and fiber for digestive system. Palm sugar is a sweetener obtained from concentrated coconut sap and is known to have a low glycaemic index. The purpose of this study was to investigate the effect of broccoli stem extract and palm sugar concentration on its biochemical and microbiological characteristics. Subsequently, the acceptance of the product by the panelists were evaluated through organoleptic tests. Water kefir with sugar content of 15% had the highest lactic acid, antioxidant activity, lactic acid bacteria, yeast, ethanol content, and water kefir with a concentration of 1:5 and sugar content of 15% found the highest acceptance by the panelists. Water kefir obtained in this study did not have contaminant bacteria. This product also met the codex standard.
Adopsi teknologi mesin kasir pintar pada UMKM aneka camilan di Kabupaten Mojokerto Gunawan, Gunawan; Zunairoh, Zunairoh; Dewi, Ardhia Deasy Rosita; Batutah, Moh. Arif; Oktavianus, Joshua; Huda, Muhammad Suhail Annur
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 5 No 1 (2025): UN PENMAS Vol 5 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM di kawasan wisata memproduksi aneka jajanan sebagai oleh-oleh kawasan wisata. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam sistem informasi penjualan dengan mengadopsi teknologi mesin kasir pintar. Mitra yang disasar adalah suatu UMKM di kawasan wisata yang terletak di Desa Selotapak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Mitra ini mempunyai toko untuk menjual produknya sendiri maupun produk yang dititipkan oleh pelaku UMKM lain yang tergabung dalam kelompok UMKM desa. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi 5 tahapan yaitu: Seleksi teknologi, Pelatihan pengoperasian, Pembuatan katalog dengan barcode, Pendampingan penerapan teknologi, dan Evaluasi/Tindak Lanjut. Hasil penerapan teknologi ini membuat administrasi penjualan menjadi tertib dan menyajikan data yang akurat. Mitra binaan menyatakan bahwa program ini memberikan manfaat dan meningkatkan citra mereka sebagai UMKM di pedesaan dengan menggunakan teknologi maju.