Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERAN DEWAN PENDIDIKAN DALAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH DENGAN MENGOPTIMALKAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DI PROVINSI RIAU Nurfaisal Nurfaisal
JEDCHEM (JOURNAL EDUCATION AND CHEMISTRY) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan, Pendidikan Kimia, dan Ilmu Kimia
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/jedchem.v4i2.2471

Abstract

This study examined the education board's role in accelerating the improvement of the school principals' competence in Riau province. Development in education is one of the keys to the success of national growth. The principal is required to lead the school into a quality school following the demands of the current expansion of science and technology so graduates can be accepted at well-known universities domestically and abroad.The education council is a community organization that has commitment and loyalty and oversees improving the education quality in the region. As an independent institution, the education council will improve education services by providing development, direction, and support, personnel for facilities and infrastructure, and education supervision at the national, provincial and district/city levels. To realize this improvement in the school principals' competence, the Riau education board must synergize with the education office since various criticisms and suggestions are always proposed by the community, parents and students' guardians through this education board who come from people with educational backgrounds, concern about education, even from people who have managed education, so that they will know the intricacies and strategies for improving the competence of the principal. By optimizing the education board's role, the improvement of the principal's competence will be realized, so the schools in Riau are of high quality, and their graduates can be accepted in numerous well-known universities as the next generation of development staff and development in the Riau province.
Interaksi Sosial dan Kinerja Tenaga Penjual: Peran Mediasi Perilaku Menyembunyikan Pengetahuan Riana Kristiana; Nurfaisal
Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 4 No. 1 (2022): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN
Publisher : Magister Manajemen Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6664.295 KB) | DOI: 10.31849/jmbt.v4i1.9247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi sosial terhadap kinerja tenaga penjual dan peran mediasi perilaku menyembunyikan pengetahuan terhadap kedua hubungan tersebut. Studi empiris tersebut dilakukan pada 100 (seratus) tenaga penjual di beberapa perusahaan dealer kendaraan di kota Pekanbaru dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Dari sampel yang diambil dengan teknik snowballing sampling berdasarkan kriteria minimum sampel size tersebut, maka ditemukan bahwa interaksi sosial berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga penjual. Namun, penelitian ini tidak mengidentifikasi bahwa perilaku menyembunyikan pengetahuan memediasi interaksi sosial dan kinerja tenaga penjual tersebut.
Perilaku Altruistik Pemimpin dan Kebahagiaan di Tempat Kerja: Mekanisme Kemampuan Belajar Organisasi Yeni Karmilasari; Adi Rahmat; Nurfaisal
Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perilaku altruistik pemimpin terhadap kemampuan belajar organisasi, kemampuan belajar organisasi terhadap kebahagiaan ditempat kerja, perilaku altruistik pemimpin terhadap kebahagiaan di tempat kerja untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kemampuan belajar organisasi memediasi perilaku altruistik pemimpin dan kebahagiaan di tempat kerja. Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Oktober s/d Desember 2022. Adapun sampel menggunakan teknik sampling jenuh karena jumlah populasi yang relative kecil. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 98 orang. Analisa data penelitian diolah dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) untuk menganalisis data dan mengetahui pengaruh dan hubungan antar konstruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku altruistik pemimpin didapat tidak signifikan terhadap kemampuan belajar organisasi dengan nilai P Values 0,390 > 0,05 dan menunjukkan t-statistik 0,860 < 1,96 yang dinyatakan perilaku altruistik pemimpin tidak berpengaruh terhadap kemampuan belajar organisasi. Kemampuan belajar organisasi signifikan terhadap kebahagiaan ditempat kerja dengan nilai P Values 0,000 > 0,05 dan menunjukkan t-statistik 119,859 > 1,96 yang dinyatakan kemampuan belajar organisasi berpengaruh terhadap kebahagiaan ditempat kerja. Perilaku altruistik pemimpin tidak signifikan terhadap kemampuan belajar organisasi dengan nilai P Values 0,385 > 0,05 dan menunjukkan t-statistik 0,869 < 1,96 yang dinyatakan perilaku altruistik pemimpin tidak signifikan terhadap kemampuan belajar organisasi. Mekanisme hubungan antara kemampuan belajar organisasi memediasi perilaku altruistik pemimpin dan kebahagiaan di tempat kerja tidak signifikan dengan nilai P Values 0,369 > 0,05 dan menunjukkan t-statistik sebesar 0,899 < 1,96.
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kepercayaan Guru SMAN Se-Kota Pekanbaru Nurfaisal Nurfaisal
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss1.515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan trasnformasional terhadap kepercayaan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kausal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 200 orang guru yang dipilih berdasarkan teknik random sederhana (simple random sampling), dan 40 guru dijadikan sebagai uji coba. Penelitian ini terhadap guru Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Instrumen ini dikalibrasi dengan item uji validitas dan koefisien reliabilitas. Uji validitas menggunakan Pearson Product Moment, sedangkan penghitungan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan transformasional terhadap kepercayaan. Implikasi dari penelitian ini adalah upaya dalam meningkatkan kepercayaan dapat dilakukan melalui peningkatan kepemimpinan trasnformasional.
Sosialisasi dan Kegiatan Penghijauan di SMA Negeri 5 Tapung, Kampar Nurfaisal Nurfaisal; Ali Asfar; Adi Rahmat
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i2.12332

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga Lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat kepada warga SMA Negeri 5 Tapung, apalagi SMA Negeri 5 Tapung ini semenjak berdiri pada tahun 2016 belum pernah diadakan gerakan penghijauan dengan penanaman pohon pelindung, sehingga sekolah ini terasa sangat gersang sekali. Kegiatan sosialisasi ini disampaikan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Pasca Sarjana Universitas Lancang Kuning, dan setelah dilakukan sosialisasi, maka di lanjutkan dengan Penanaman 250 Pohon pelindung yang terdiri dari (Pohon mahoni sebanyak 50 batang, pohon rambutan sebanyak 50 batang, pohon durian sebanyak 50 batang, pohon nangka sebanyak 50 batang, dan pohon Matoa sebanyak 50 batang), Manfaat yang akan dicapai dengan kegiatan ini adalah sebagai berikut, mengurangi polusi, mengurangi partikel debu, pendidikan lingkungan disekolah, sarana pembelajaran, lingkungan sekolah menjadi asri, sebagai penghasil oksigen, lingkungan sekolah menjadi lebih sejuk, menambah persedian air bagi komponen abiotic.
Pengaruh Perilaku Pemberdayaan Kepemimpinan Terhadap Kesejahteraan Guru Dengan Resiliensi Sebagai Mediasi Syafni Yanti; Adolf Bastian; Nurfaisal
Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jmbt.v5i1.14438

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada Guru di SMPN 1 Siak, SMPN 2 Siak, SMPN 3 Siak, SMPN 4 Siak di Kecamatan Siak Kabupaten Siak dengan tujuan menguji hubungan yang signifikan antara perilaku pemberdayaan kepemimpinan dan kesejahteraan psikologi guru ditingkat menengah, yakni pentingnya pemberdayaan kepemimpinan mempengaruhi resiliensi terhadap kesejahterahaan guru. Populasi penelitian berjumlah 99 guru, penulis menggunakan sampel jenuh dimana seluruh populasi menjadi sampel. Analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software Smart PLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada Guru di SMPN 1 Siak, SMPN 2 Siak, SMPN 3 Siak, SMPN 4 Siak di Kecamatan Siak Kabupaten Siak, a) Terdapat hubungan antara perilaku pemberdayaan kepemimpinan terhadap kesejahteraan guru ditingkat sekolah menengah dikecamatan Siak; b) Resiliensi mampu memediasi pengaruh pemberdayaan kepemimpinan terhadap kesejahteraan guru.
STRATEGI SUKSES MENINGKATKAN KINERJA GURU SENIOR UNTUK MUTU PENDIDIKAN YANG UNGGUL DI SEKOLAH MENENGAH Nurfaisal Nurfaisal; Sunengko Sunengko; Ali Asfar
JEDCHEM (JOURNAL EDUCATION AND CHEMISTRY) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan, Pendidikan Kimia, dan Ilmu Kimia
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/jedchem.v5i2.3174

Abstract

The research examines the optimization of senior teachers’ performance in order to enhance the quality of education in secondary schools. Senior teachers’ refer to those who are above the age of fifty and possess extensive experience in the field of education. They may even serve as subject intructors or former subject instructor. They reality on the ground is that their potential is often overlooked by the school prinsipals and their capabilities remain untapped. Furthermore, three is tendency to label them as old, locking energy, and no longer possessing potential. Based on the aothor’s experience as asecondary school principal, it is evident that the author consistenly atilizes the knowledge and experience of senior teachers to great effect, incorporating them as part of a team to improve the school’s quality. This is because they not only possess mastery over instructional strategies but also have considerable experience in montoring junior teachers. Moreover, considering the presence of numerouse new teachers in schools who require guidance and mentorship to become professional educators, the school principals should leverage the knowledge and experience of senior teachers to enhance the educational quality within the school. The principal should estabilish methods to optimize the performance of these senior teacher, and it is these approaches and strategies that the author will discuss in this article.
Enhancing Student Creativity: Vice Principals' Training for Effective Work Programs in Pekanbaru: Memperkuat Kreativitas Siswa: Pelatihan Wakil Kepala Sekolah untuk Program Kerja Efektif di Pekanbaru Nurfaisal Nurfaisal; Ali Asfar; Adi Rahmat; Ardiya
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i4.15595

Abstract

Community Service: Training for Student Affairs Vice Principals' Work Program Development in Pekanbaru. This outreach activity was conducted by the faculty members of the Master's Program in Management at the Graduate School of Universitas Lancang Kuning. The participants included 18 vice principals from state high schools (SMAN), 10 from vocational schools (SMKN), and 4 from state Islamic schools (MAN), totaling 32 vice principals. The objective of this initiative was to enhance the competencies of student affairs vice principals in addressing and anticipating various teenage misbehaviors prevalent in today's society. The training aimed to foster the creation of effective work programs that would nurture students' character and creativity while promoting the development of scientific and technological knowledge that benefits the local community, nation, and country. The benefits derived from this program included the formulation of daily, weekly, monthly, and annual work programs for student affairs vice principals in SMAN, SMKN, and MAN throughout Pekanbaru, with a focus on character building, student behavior, and creativity, while also preserving Riau Malay Culture. Furthermore, the training aimed to proactively address the impact of media on adolescent behavior, especially among secondary school students. The anticipated outcomes of this training endeavor aimed to make a positive contribution to the local community, nation, and country at large.
EDUKASI PEMBUATAN PROPOSAL DANA CSR PERUSAHAAN UNTUK PENGEMBANGAN POTENSI WISATA MANGROVE SUNGAI UKAI, OKURA, PEKANBARU Donal Devi Amdanata; Burhan Burhan; Fahmi Oemar; Agus Seswandi; Nurfaisal Nurfaisal; Aulia Rani Annisava
Jurnal Pengabdian Kompetitif Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisata Mangrove Sungai Ukai, Okura menjadi daya tarik baru bagi warga Pekanbaru. Namun, potensi wisata mangrove Sungai Ukai belum tergarap secara maksimal. Kendala tersebut dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana penunjang pariwisata di objek wisata tersebut. Untuk sementara pengelola masih menggunakan bantuan dari perusahaan untuk menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dan menggunakan swadaya masyarakat untuk pemeliharaan. Pengelola masih kesulitan mengakses dana dan program CSR dari perusahaan yang beroperasi di Kota Pekanbaru. Tim pengabdi mendampingi pengelola dan warga Desa Okura untuk memajukan potensi wisata mangrove Sungai Ukai. Bentuk pendampingan adalah dengan melakukan edukasi berupa workshop pembuatan proposal digital. Proposal digital sangat membantu untuk memudahkan pengelola Desa Okura dan warga untuk mengakses dana dan program CSR. Selain memberikan workshop, tim pengabdi juga menjelaskan seluk beluk CSR.
Upaya Peningkatan Kinerja Guru Abad 21 Melalui Pengembangan Kompetensi Profesionalisme Guru di SMP IT Darul Fikri Boarding School Selatpanjang Amrul Pahmi Hasibuan; Adolf Bastian; Nurfaisal Nurfaisal
South East Asian Management Concern Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seamac.1.1.12-17

Abstract

Tenaga guru adalah salah satu tenaga pendidik yang mempunyai peran sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan tujuan pendidikan, karena guru yang langsung bersinggungan dengan peserta didik, untuk memberikan bimbingan yang akan menghasilkan tamatan yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan kinerja guru abad 21 melalui pengembangan kompetensi profesionalisme guru di SMP IT Darul Fikri Boarding School Selatpanjang menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian menggunakan sampel populasi dengan jumlah 6 orang guru melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif yang diterapkan dengan tiga jalur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan kinerja gurunya: 1) Mengadakan Pelatihan guru abad 21 dengan mengembangkan kompetensi keterampilan 4C, yaitu keterampilan, Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creative and innovation. 2) Mengadakan Pelatihan dalam pengembangan kompetensi profesionalisme guru yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. 3) Mengadakan kelompok kerja guru. 4) Melakukan supervisi. 5) Memberikan penghargaan kepada guru berprestasi. Mengikuti pelatihan yang mendukung kualitas pembelajaran. 6) Banyak Membaca. 7) Aktif mengikuti kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) dan Komunitas Guru. 8) Berupaya untuk melanjutkan kuliah S2. Dengan upaya yang dilakukan kinerja guru semakin baik dan kompeten.