Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERANAN KOMUNITAS RUMAH PINTAR DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DI DESA SUMBEREJO PONOROGO Amelia Monika Nur’Azean Sudibyo; Heru Siswanto
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 2 (2022): J+PLUS, Desember 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat pendidikan masyarakat desa cenderung rendah mengakibatkan mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan secara maksimal. Peran pemuda sebagai agent of change sebagai potensi desa untuk menjadikan masyarakat lebih mandiri dengan melalui komunitas belajar, sehingga tujuan dari kesejahteraan tercapai. Tujuan mendeskripsikan dan menganalisis organisasi belajar untuk membangun pemberdayaan masyarakat di desa Sumberejo, kecamatan Balong, kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di desa Sumberejo, kecamatan Balong, kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Subyek penelitian untuk menjadi informan penelitian ini sejumlah 9 orang. Pengumpulan data meliputi observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah koleksi data, reduksi data, display data dan verifikasi. Sedangkan dalam uji keabsahan data peneliti menggunakan kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas dan transferabilitas. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pelaksanaan sangat memberikan peran yang besar terhadap aktivitas 1) perubahan berpikir, 2) mental berdaya. 3) terampil kreatif. Dengan adanya komunitas rumah pintar, warga belajar mencerminkan kemandirian dari proses hasil belajar.
PENGARUH KOMPTENSI PEDAGOGIK TUTOR TERHADAP PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI UPT SKB GRESIK Dinda Arifa; Heru Siswanto
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 2 (2022): J+PLUS, Desember 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kompetensi pedagogik tutor dengan pengelolaan pembelajaran pada program kesetaraan paket C di UPT SKB Gresik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 30 tutor dan pamong program kesetaraan paket C di UPT SKB Gresik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket. Angket yang disebarkan adalah angket tertutup melalui google form. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana, uji T dan analisis determinasi. Pada hasil uji T nilai siginifikasi yang diperoleh pada kolom Kompetensi Pedagogik angka signifikasi yang ditujukkan yaitu 0,000 < 0,05.Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil uji hipotesis ini dinyatakan bahwa variabel kompetensi pedagogik berpengaruh terhadap variabel pengelolaan pembelajaran secara signifikan. Sedangkan hasil uji analisis determinasi menunjukkan nilai determinasi yaitu 90,1%. Artinya, kompetensi pedagogik tutor mempengaruhi pengelolaan pembelajaraan sebesar 90,1%. Serta dalam hasil analisis regresi linier sederhana nilai koefisien regresi (kompetensi pedagogik) sebesar 0,726. Arah pengaruh variabel kompetensi pedagogik terhadap pengelolaan pembelajaran bersifat positif. Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini yaitu kompetensi pedagogik tutor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengelolaan pembelajaran program kesetaraan paket C di UPT SKB Gresik.
PENGELOLAAN BANTUAN PEMERINTAH PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN KERJA (PKK) BIDANG APLIKASI PERKANTORAN DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) INFORMATIKA SARANA CIPTA SIDOARJO Muhammad Ridwan Shahputra; Heru Siswanto
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 2 (2022): J+PLUS, Desember 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) didirikan dengan tujuan untuk memberikan keterampilan dan keahlian kepada masyarakat yang kurang mampu dan masih menggangur agar mudah memasuki dunia kerja. Oleh karena itu perlu adanya program untuk memberikan kursus dan pelatihan bagi masyarakat antara lain program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK). Yang dimaksud dengan Program PKK adalah program layanan pendidikan dan pelatihan yang berorientasi kepada pengembangan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri, diberikan kepada peserta didik agar memiliki kompetensi dibidang keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi yang bekerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Adapun fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persyaratan calon peserta didik, implementasi dan dampak dari program PKK. Sedangkan metode dalam mengumpulkan data dari penelitian ini adalah wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah tercapaianya pengelolaan program PKK dengan indikator terpenuhinya syarat - syarat menjadi calon peserta didik program PKK di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Informatika Sarana Cipta (ISC) Sidoarjo, terlaksananya implementasi program PKK bidang Aplikasi Perkantoran, dan adanya dampak positif dari program PKK dimana alumni program PKK ini diharapkan dalam waktu satu tahun bekerja di DUDI, minimal 50% alumni sudah bekerja di DUDI.
Peran Pamong Belajar dalam Menyelenggarakan Pembelajaran pada Peserta Didik Paket C di SKB Mojokerto Lailatin Namiroh; Heru Siswanto
J+PLUS UNESA Vol. 12 No. 1 (2023): J+PLUS, Juni 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to show that the role of tutors in organizing learning; 1) Informer, which means providing information to students about subject matter and learning mechanisms; (2) Organizer, including academic activities such as arranging lesson schedules for the learning process, and other activities such as lesson plans; (3) Motivator, namely encouraging students to participate actively in the learning process; (4) Director, which means guiding or directing students in teaching and learning activities; (5) Innovators, meaning those who create concepts in the learning process or create learning models; (6) Disseminators, tutors have an important role as disseminators of educational wisdom and knowledge to students; (7) Facilitator, which means providing facilities that support the learning process of students; (8) Mediator, which means introducing students to learning media during the learning process; (9) Evaluation, which means conducting an assessment of students. In organizing learning at SKB Mojokerto there are obstacles in the learning process, namely the presence of students, the difficulty of tutors providing information, no access to active telephone numbers and a lack of motivation in students.
Peran Ketua Karang Taruna dalam Meningkatkan Motivasi Anggota Karang Taruna di Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Surabaya Mohamad Afrizal Fadzilla; Heru Siswanto
J+PLUS UNESA Vol. 12 No. 2 (2023): J+PLUS, Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by the low motivation to join youth organizations in Medokan Ayu Village. Karang Taruna members who need motivation in the Karang Taruna organization. The goal to be achieved in this study is to apply the application of motivation in increasing the participation of youth youth members in Medokan Ayu Youth Organization. This study uses a qualitative approach and descriptive research type. Data collection techniques used are in-depth interview techniques, participant observation, and documentation. The results of this study are to increase the motivation of youth youth members. There is one motive that cannot increase motivation, namely theological motives which cannot change the motivation of youth youth members in organizing.
Hubungan Kompetensi Pedagogik Tutor dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas Basic di LKP Aster Pare Muhammad Riswan Urane; Heru Siswanto
J+PLUS UNESA Vol. 12 No. 2 (2023): J+PLUS, Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the field of education, the instructor (or tutor) has a significant impact. He or she is in charge of carrying out educational administration at the school, which is in charge of ensuring that instruction goes smoothly. Academic credentials, proficiencies, tutor certifications, physical and emotional well-being, and the capacity to fulfill national education objectives are all requirements for tutors. ways for gathering data while making observations (questionnaires, surveys, and recordkeeping). This study employs a quantitative approach using the product moment analysis method. The correlation value between the two research variables, according to the results, was 0.713. Ha is acceptable in the product moment correlation table above if rcount> rtable, or 0.713>0.361. Thus, it can be said that basic class students at LKP ASTER English Village Pare Kediri have a positive, substantial, and unidirectional link between their enthusiasm to study English and the pedagogical ability of their tutors.
Pengelolaan Program Talent Class Badminton Sebagai Pengembangan Minat dan Bakat Peserta Didik di Homeschooling Kak Seto Surabaya Reza Almira Islamey; Heru Siswanto
J+PLUS UNESA Vol. 13 No. 1 (2024): J+PLUS, Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the management of the badminton Talent Class program as developing students' interests and talents at the Kak Seto Surabaya Homeschooling , which includes planning, implementation and evaluation. This research uses a phenomenological approach with qualitative research methods. Data collection through observation, interviews and documentation. Data were analyzed using the Miles and Huberman interactive analysis model through several activity procedures, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results show; Developing interests and talents through the Badminton Talent Class starts with choosing a regular class or distance learning, then continues with the counselor to detect academic, family and social background as well as interests and talents. the problems faced by the child or the background of life problems. At the implementation stage, tutors also design learning tools and learning media so that they can achieve their goals. Meanwhile, at the evaluation stage, the results of the learning evaluation are given in graphic form which functions to measure the extent to which students have achieved academic and non-academic abilities. The output of this Badminton Talent Class is that children can develop their own interests in the future. The suggestion from this research is that in accordance with the management of Homeschooling which is full of the content of individual existence, the implementation of Homeschooling must have adequate standardization in identifying students' talents, interests and potential.
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Profil Pamong Belajar Pada Kejar Paket C di SKB Gresik Dewi Wulan Arum; Heru Siswanto
J+PLUS UNESA Vol. 13 No. 1 (2024): J+PLUS, Juni 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

If pamong belajar has the competence and potential to insert character education, it will indirectly shape the quality of character in accordance with the objectives of Strengthening Character Education (PPK). Character education is strengthened by providing understanding and emphasizing students on the five main values of PPK, namely: (a) religious character values, (b) independent character values, (c) nationalism character values, (d) mutual cooperation character values, and (e) integrity character values. This research focuses on: (1) the implementation of PPK, (2) the profile of learning assistants in the implementation of PPK. This research used a qualitative approach with a descriptive approach. Data collection techniques were conducted through in-depth interviews, observation, and documentation. The results showed that: (1) the implementation of the five main values of PPK in Study Group of Packages C students that is most prominent and easy to do through various activities is the value of religious character, although not all five values can be implemented, and (2) the involvement of learning assistants based on their educator profiles through planning, implementation, and assessment has not been maximized.