Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Informatics and Communication Technology (JICT)

Tinjauan Pustaka Sistematis: Perkembangan Metode Peramalan Harga Emas Sasmi Hidayatul Yulianing Tyas
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v4i1.106

Abstract

Prediksi harga emas merupakan hal yang menantang untuk diteliti karena harga emas bersifat fluktuatif. Selain itu, emas juga menjadi alat investasi utama urutan ketiga berdasarkan laporan survei pasar ritel emas tahun 2019. Oleh karena itu kebutuhan emas selalu meningkat 15% setiap tahunnya. Hal ini menjadi pemicu bagi berkembangnya berbagai metode peramalan emas. Pada penelitian ini akan dilakukan tinjauan pustaka sistematis untuk mengidentifikasi perkembangan metode peramalan harga emas. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review dan dihasilkan sebanyak 28 artikel ilmiah untuk direview. Berdasarkan analisis diketahui bahwa sebagian besar metode yang digunakan adalah berbasis deep learning. Metrik performa metode yang digunakan pada mayoritas literatur adalah RMSE dan MAE. Sedangkan data set yang digunakan adalah data keuangan seperti harga emas, nilai tukar mata uang, indeks saham, harga minyak dan nilai inflasi.
Why do Consumers Adopt E-Grocery? A Systematic Literature Review Dea Wemona Rahma; Sasmi Hidayatul Yulianing Tyas; Qilbaaini Effendi Muftikhali
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v4i2.133

Abstract

Electronic grocery (e-grocery) is currently the most emerging subset of online shopping. Every week, 28.3% of people buy grocery products online. The value of e-grocery sales in Indonesia is predicted to continue to rise and will reach around US $5.6 trillion by 2026. This indicates that e-grocery is an important potential market for quick-commerce online shopping services in the future. A Systematic Literature Review research in the field of e-grocery has existed before. A Systematic Literature Review research in the field of e-grocery has existed before. However, to date, the authors have not found SLR research that focuses on exploring the driving factors of e-grocery adoption. To bridge the gap, the purpose of this study is to provide a comprehensive overview of the factors that influence consumers to adopt e-grocery or online grocery shopping. The method used was Systematic Literature Review. The process of searching and selecting scientific articles through Scopus with various criteria resulted in 25 primary studies. The results showed that the most common driving factors found among the 25 studies were Perceived Ease of Use and Perceived Usefulness adapted from TAM theory, delivery time factor, and demographic factors such as age, gender, income, and education level. Despite the numerous factors mentioned in the primary studies, no factor has been able to represent the phenomenon of deals and promotions that are often found in various e-commerce applications, including e-grocery service providers.
Pemodelan Proses Bisnis Second Level Maintenance (SLM) Mesin ATM pada PT XYZ Syifa Nurgaida Yutia; Sasmi Hidayatul Yulianing Tyas; Dea Wemona Rahma; Adi Kuncoro
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 5 No. 1
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/j_ict.v5i1.189

Abstract

Dalam proses bisnis second level maintenance memiliki tujuan untuk memberikan jasa perbaikan mesin ATM yang digunakan oleh pihak customer atau bank. Tentunya dalam, menjalankan bisnis dalam bidang ini mempunyai standar untuk memenuhi persyaratan, yang saling disepakati oleh kedua belah pihak. Pada proses bisnis yang sedang berjalan saat ini memiliki masalah pada proses manage schedule yang tidak mencapai SLA. Proses manage schedule yang tidak tepat menyebabkan overload pada ticket problem dan penjadwalan yang tidak efektif sering menyebabkan ketidaktersediaan teknisi. Penelitian ini berfokus untuk mengatasi perbaikan kinerja pada proses bisnis Manage Schedule. Proses bisnis eksisting akan dianalisis dan dibuat usulan rancangan proses bisnis TO-BE sebagai bentuk perbaikan dari proses bisnis saat ini. Usulan proses bisnis diharapkan dapat meningkatkan kinerja proses bisnis eksisting untuk memenuhi batas SLA yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pemodelan proses bisnis menggunakan BPMN (Business Process Model Notation). BPMN yang merupakan metode pemodelan bisnis, dan juga sebagai alat desain pada sistem yang berbasis pesan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan rancangan proses TO-BE meningkatkan dari sisi efisiensi cycle time menjadi 52,84%.