Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MERAWAT KEARIFAN LOKAL: STUDI KASUS MASYARAKAT SAMIN BOJONEGORO Hazim; Ardilah, Rizka; Asriningputri, Julyana Dwikustanti; Ibrahim, Galuh Syahrial
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v5i2.58414

Abstract

Masyarakat Samin adalah salah satu kelompok masyarakat yang  masih mampu memertahankan identitas dirinya di tengah tempaan arus teknologi informasi belakangan ini. Keunikan tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk menggali lebih mendalam tentang kearifan lokal mereka serta pendekatan yang dilakukan dalam merawat dan memertahankan nilai budayanya.  Metode penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan etnografi. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara, dan studi dokumen. Temuan investigasi menunjukkan bahwa mereka memiliki nilai budaya lokal yang dikenal dengan “Pitutur Luhur”. Ajaran ini diwariskan dari generasi ke generasi melalui sumber daya pendidikan Samin yang secara konsisten dilestarikan hingga saat ini. Meski demikian, penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang perlu mendapatkan perhatian peneliti berikutnya. Isu yang lepas dari perhatian peneliti antara lain adalah menyangkut akulturasi budaya antara masyarakat Samin dengan masyarakat lain di luar mereka karena interaksi mereka dengan komunitas lain semakin intensif belakangan ini.
Application of the Precepts of Pancasila as an Effort to Strengthen the Pelajar Pancasila Profile in Elementary Schools: Penerapan Sila-sila Pancasila Sebagai Upaya Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar Rezania, Vanda; Fihayati, Zuyyina; Hazim; Aryani, Dian Fitra
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.346

Abstract

The Ministry of Education and Culture is introducing the Pelajar Pancasila Profile to students as a reflection of the embodiment of Indonesian students who have a passion for lifelong learning, have global competence, and behave in accordance with Pancasila values. Therefore, this study aims to: (1) find out how the application of the Pancasila precepts as an effort to strengthen the character of Pancasila students in elementary schools and (2) analyze the resulting impact .The research methodology applied is a literature study so that it can describe the theory, findings , as well as other research materials obtained from reference materials to be used as the basis for research activities which are then useful for developing a framework of thought related to the character of Pancasila Students. The results obtained are the importance of applying and familiarizing the Pancasila precepts in everyday life both at home and at school as an effort to strengthen the character of the Pancasila Student Profile so that it can produce students who behave in accordance with Pancasila values.
Hubungan Antara Religiusitas Dan Dukungan Sosial Terhadap Psychological Well Being Pada Santriwati Bunga Fitri Rizkiyanti Ghozali; Hazim
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.6122

Abstract

Psychological well being merupakan seberapa jauh individu dapat menerima kelebihan dan kekurangan yang ia miliki, mampu membangun hubungan baik dengan individu lainnya, mempunyai kemandirian untuk menentang tuntutan sosial, dapat mengendalikan keadaan sekitar, memiliki tujuan hidup dan mampu meningkatkan kapasitas secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Religiusitas dan Dukungan Sosial terhadap Psychological Well Being pada santriwati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif korelasional.  Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 santriwati yang berada di Pondok Pesantren X dengan menggunakan total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat hubungan antara religiusitas dan psychological well being dengan nilai p<0,001. (2) Terdapat hubungan antara dukungan sosial dan psychological well being dengan nilai p<0,001. (3) Hasil Uji F hitung (23,058) dengan signifikansi p<0,05, maka dapat disimpulkan jika variabel religiusitas dan dukungan sosial secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap psychological well being. Kata kunci: religiusitas, dukungan sosial, psychological well being
Studi Fenomenologi tentang Gambaran Psychological Well-being pada Pelaku Judi Online di Sidoarjo Al Ikhlas, Daud; Hazim
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7313

Abstract

Kesejahteraan psikologis (Psychologycal well-being) adalah bentuk kebahagiaan, keadaan Sejahtera dan rasa kepuasaan hati, kepuasan akan dapat diperoleh apabila harapan dan kebutuhan yang diingankan tercapai. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui fenomena yang terjadi di masyarakat terkait gambaran psychologicall well-being pada pelaku judi online karena banyak terjadinya tindak criminal ataupun tindakan bunuh diri yang disebabkan oleh permainan judi online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Penelitian ini melibatkan tiga subjek yang ditentukan secara purposive sampling dengan mempertimbangkan beberapa kriteria. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Penelitian ini memastikan keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa setiap subjek memiliki tingkat psychological well-being yang cenderung rendah, yang terlihat pada empat dimensi utama penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian dan penguasaan lingkungan. Sebaliknya, pada dimensi tujuan hidup dan pengembangan diri dari mereka tergolong masih cukup tinggi. Dengan begitu dapat ditarik kesimpulan bahwa gambaran kesejahteraan psikologis (Psychological well-being) pada pelaku judi online tergolong rendah meskipun dimensi tujuan hidup dan pengembangan diri masih cukup tinggi. Kata kunci: PWB, judi online, psikologis
Studi Fenomenologi tentang Gambaran Psychological Well-being pada Pelaku Judi Online di Sidoarjo Al Ikhlas, Daud; Hazim
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7313

Abstract

Kesejahteraan psikologis (Psychologycal well-being) adalah bentuk kebahagiaan, keadaan Sejahtera dan rasa kepuasaan hati, kepuasan akan dapat diperoleh apabila harapan dan kebutuhan yang diingankan tercapai. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui fenomena yang terjadi di masyarakat terkait gambaran psychologicall well-being pada pelaku judi online karena banyak terjadinya tindak criminal ataupun tindakan bunuh diri yang disebabkan oleh permainan judi online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Penelitian ini melibatkan tiga subjek yang ditentukan secara purposive sampling dengan mempertimbangkan beberapa kriteria. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Penelitian ini memastikan keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa setiap subjek memiliki tingkat psychological well-being yang cenderung rendah, yang terlihat pada empat dimensi utama penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian dan penguasaan lingkungan. Sebaliknya, pada dimensi tujuan hidup dan pengembangan diri dari mereka tergolong masih cukup tinggi. Dengan begitu dapat ditarik kesimpulan bahwa gambaran kesejahteraan psikologis (Psychological well-being) pada pelaku judi online tergolong rendah meskipun dimensi tujuan hidup dan pengembangan diri masih cukup tinggi. Kata kunci: PWB, judi online, psikologis
Emotional Intelligence of Teenagers Addicted to Online Games: Kecerdasan Emosional Remaja yang Kecanduan Permainan Online Suryawan, Ana Fatimah; HAZIM
Indonesian Journal of Education Methods Development Vol. 20 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijemd.v20i1.921

Abstract

General background: Online games have become a dominant form of entertainment for adolescents in Indonesia’s digital era. Specific background: While these games offer enjoyment, excessive use can lead to addiction and negatively affect emotional intelligence, which is crucial for adolescents’ academic and social development. Knowledge gap: Previous studies have explored the psychological and social effects of gaming, but limited research has focused on how online game addiction shapes emotional intelligence among Indonesian high school students. Aim: This study investigates the emotional intelligence profile of adolescents addicted to online games at Muhammadiyah X Taman High School. Results: Using a qualitative phenomenological method with two subjects aged 15–18 years, data collected through in-depth interviews were analyzed using Miles and Huberman’s framework. Findings reveal that both subjects demonstrate low levels of emotional intelligence, reflected in difficulties with self-awareness, emotional regulation, motivation, empathy, and social skills, which in turn disrupt their academic responsibilities and social interactions. Novelty: This study provides nuanced evidence of how intensive online gaming alters emotional and behavioral patterns in adolescence. Implications: The results highlight the urgent need for targeted educational and parental interventions to strengthen adolescents’ emotional regulation and promote healthier engagement with digital media. Highlights: Teenagers addicted to online games show low emotional intelligence. Key aspects affected include self-awareness, empathy, and social skills. Intensive gaming disrupts academic tasks and social interactions. Keywords: Emotional Intelligence, Online Game Addiction, Adolescents, Behavioral Patterns, Qualitative Study
Hubungan Antara Religiusitas Dengan Psychological Well-Being Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dimyathy, Muhammad; Hazim
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5070

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan mencari tahu korelasi antara religiusitas dengan psychological well-being pada siswa SMP Unggulan Al-Falah Siwalanpanji. Metode penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan random sampling sebagai teknik pemilihan sampel. Populasi penelitian adalah 218 siswa dan sampel yang diambil berjumlah 135 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi dengan model skala likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment yang dibantu dengan SPSS 21.0. Hasil analisis data dan pengolahan data yang diperoleh menunjukkan hasil nilai rxy=0,454** dengan sig. 0,000, maka hipotesis yang diajukan oleh peneliti diterima. Artinya, terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan psychological well-being pada siswa SMP Unggulan Al-Falah Siwalanpanji. Kesimpulan dari penelitian ini yakni siswa dengan religiusitas tinggi cenderung mempunyai psychological well-being tinggi dan siswa dengan religiusitas rendah maka memiliki psychological well-being yang rendah. Kata kunci: religiusitas, kesejahteraan psikologis, siswa
Psychological Well-Being Dan Prososialitas Pada Relawan Muhammadiyah Dalam Merespon Gempa Bumi Cianjur Laras Dinda Rosdiana; Hazim
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5088

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan perilaku prososial pada relawan Muhammadiyah dalam merespon gempa bumi Cianjur. Secara definitif, perilaku prososial adalah jenis perilaku yang dilakukan oleh individu dengan niat penuh untuk membantu orang lain. Psychological well-being adalah sikap positif pribadi yang terdiri dari penerimaan diri, menjaga sikap, interaksi sosial yang baik, mudah beradaptasi, memiliki tujuan hidup, dan berupaya mengembangkan diri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan jumlah sampel 162 relawan Muhammadiyah. Pengumpulan data menggunakan skala psychological well-being dengan reliabiltas sebesar 0.741 dan skala perilaku prososial dengan reliabilitas sebesar 0.953. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara psychological well-being dengan perilaku prososial dengan nilai (r = 0.411). Kesimpulan dari temuan penelitian ini yaitu, diharapkan lembaga yang mengelola relawan, terutama Muhammadiyah perlu meningkatkan kondisi psychological well-being para relawan agar mereka memiliki tingkat prososial yang lebih tinggi. Kata kunci: psychological well-being, perilaku prososial, MDMC, relawan muhammadiyah
Gambaran Dukungan Sosial Terhadap Atlet Karate Juara Nasional Yang Ada Di Jawa Timur Punjabi, Rangga; Hazim
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2024): April 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i2.5224

Abstract

Dukungan sosial juga diperlukan Ketika akan menghadapi pertandingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui gambaran dukungan social terhadap atlet karate juara nasional yang ada di jawa timur. Hal ini dibuktikan dengan proses wawancara pada atlet karate di jawa timur tentang dukungan sosial Ketika bertanding. Subjek yang dijadikan penelitian adalah atlet juara nasional di jawa timur. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Keabsahan data menggunakan Triangulasi Metode dan Triangulasi Teori. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peniliti menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman dalam  ada 3 tahapan yaitu: (1) Reduksi Data; (2) Penyajian Data; (3) Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi.  Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh signifikan antara dukungan social dan motivasi berprestasi terhadap atlet karate Ketika bertanding. Adapun factor pendukung adalah positif mood, perilaku aserrtif, negative mood dan optimis. Semakin banyak yang mendukung kedua subjek penelitian ini akan menunjukan performance yang maksimal dan optimal Ketika bertanding. Kata kunci: dukungan sosial, atlet, prestasi
Apakah Kebahahagiaan dapat Mendorong Seseorang Membantu Sesama? Peranan Mediasi Psychological Well-being antara Religiusitas dan Filantropi pada Anggota Aisyiyah Sidoarjo Mariyati, lely Ika; Hazim
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2024): April 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i2.5741

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara religiusitas, psychological well-being, dan filantropi dan menguji apakah psychological well-being dapat menjadi variabel mediator Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional untuk mengkaji fenomena dilapangan. Populasi penelitian ini adalah anggota Aisyiyah dengan jumlah sampel sebanyak 1241 anggota. Penentuan Sampel menggunakan tabel Isacc dan Michael denga taraf 10% sehingga ditentukan sampel sebanyak 221 orang dan subjek yang berhasil dikumpulkan 239 anggota. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah skala religiusitas, psychological well-being dan filantropi yang dikembangkan oleh peneliti dan telah diuji dan dapat dikatakan valid dan reliabel. Analisa data menggunakan mediation analysis dengan software JASP. Hasil analisa data menunjukkan adanya korelasi positif antara religiusitas, psychological well-being, dan filantropi, selanjutnya juga ditemukan bahwa psychological well-being dapat memberikan efek mediasi parsial pada hubungan antara religiusitas dengan filantropi (z-value=2,825, p-value<.001). Hasil tersebut menandakan bahwa psychological well-being dapat menjadi mediator antara religiusitas dengan filantropi. Kata kunci: aisyiyah, filantropi, psychological well-being, religiusitas