Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH ZPT ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK LADA Driyunitha Driyunitha
AgroSainT Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v8i1.1204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji respon pertumbuhan stek lada terhadap berbagai ZPT alami yang dilaksanakan pada bulan Februari 2017 sampai April 2017, di Kelurahan Buangin Kec. Rantebua, Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok ( RAK) factor tunggal yang terdiri dari 10 macam perlakuan yaitu Z0( kontrol), Z1(bonggol pisang ambon), Z2 (bonggol pisang raja), Z3(daun gamal), Z4 (daun kacang hias), Z5 (ekstrak bawang merah), Z6 (urin kerbau), Z7 (urin sapi), Z8 (air kelapa muda) dan Z9 (air kelapa tua). Perlakuan diulang tiga kali dan total percobaan adalah 90 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Z9, Z5 dan Z3 berpengaruh baik terhadap jumlah daun. Z9, Z6, Z7, Z5, Z2 raja dan Z1 berpengaruh baik terhadap diameter batang luas daun dan tinggi tunas.
Hibridisasi Dan Karakterisasi Hasil Persilangan Cabai Katokkon (Capsicum annum L.) Dengan Cabai Rawit Putih (Capsicum frutescens L) Marpin Tandiola; Driyunitha Tanning; Sepsriyanti Kannapadang
AgroSainT Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v9i2.1227

Abstract

Cabai Katokkon (Capsicum annum L.) atau biasa disebut dengan lada katokkon merupakan cabai lokal Toraja dan salah satu sayuran yang dibudidayakan secara komersial di daerah Toaraja karena memiliki peranan besar sebagai keperluan rumah tangga. Cabai katokkon memiliki aroma yang yang wangi serta tingkat kepedasan yang tinggi. Varietas bodas atau cabai rawit putih (Capsicum frutescens L) yang memiliki buah lebih besar dari jenis cabai rawit lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoreh buah F1 (Cabai Rawit Putih ? disilangkan Cabai Katokkon ?) untuk cabai rawit putih varietas bodas yang lebih besar dan dapat mewarisi rasa dan aroma yang khas dari cabai katokkon. Dan memperoleh buah F1 Resiprok (Cabai Katokkon ? disilangkan Cabai Rawit Putih ?) untuk mengetahui perbedaan karakter dan persentase keberhasilan persilangan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Toraja Utara Kecamatan Sa’dan Desa Sa’dan Matallo dengan ketinggian 902 mdpl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase hasil persilangan terbaik berada pada persilangan F1.Sedangkan sidik ragam pada setiap karakter F1 dan F1 resiprok menunjukkan bahwa tidak berbeda nyata pada setiap galur.
Pengaruh Pupuk Organik Cair Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr) Driyunitha; Vonnisye
AgroSainT Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/12x9wr35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi bawang dayak, berlangsung di Kelurahan Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara selama 5 bulan, mulai dari bulan Januari sampai Mei tahun 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dengan 5 taraf perlakuan POC jerami padi. Berikut adalah konsentrasi POC jerami padi yang diujikan yaitu P0 sebagai kontrol, P1 50 ml/l air, P2 100 ml/l air, P3 150 ml/l air, dan P4 200 ml/l air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair (POC) jerami padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman bawang dayak, jumlah anakan per rumpun, diameter umbi, dan bobot umbi per petak. Pemberian POC dengan dosis 200 ml/l air berpengaruh baik terhadap semua variabel pengamatan. Produksi bawang dayak 132,33 gram yang setara dengan 11,02 ton/ha.
Pengaruh Beberapa Jenis Pestisida Organik Terhadap Serangan Hama Dan Penyakit Penting Tanaman Cabai Katokkon (Capsicum frutescens. L) Yuyun Arsita; Driyunitha; Berlian Zetikarya Haryati
AgroSainT Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/15pya038

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis pestisida organik terhadap serangan hama dan penyakit penting tanaman cabai Katokkon (Capsicum frutescens. L) Penelitian dilakukan pada bulan April-Juli 2021 di Alang-Alang, Lembang Sangbua, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini bersifat Tunggal dan dilakukan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yaitu: Sebagai perlakuan P0= Kontrol, PA= Serai, PB= Daun Sirih, PC= Lengkuas, PD=Babadotan, PE= Bawang Putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan (PB) memberikan pengaruh baik terhadap intensitas serangan hama dan penyakit, jumlah Buah terbentuk, jumlah buah per tanaman, jumlah buah gugur/plot, jumlah buah gugur/tanaman, bobot buah/tanaman, bobot buah/plot pada tanaman cabai katokkon. Kata Kunci: Cabai katokkon, pestisida organik.
Potensi AB Mix dalam Peningkatan Produktivitas Tanaman Selada Merah Menggunakan Metode Hidroponik Driyunitha Driyunitha; Markus Manan
AgroSainT Vol 14 No 1 (2023): Jurnal AgrosainT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/66meap43

Abstract

Selada merah merupakan sayuran memiliki kandungan gizi yang lengkap bagi kesehatan serta mempunyai nilai komersil yang cukup baik di pasaran, sehingga tingkat kebutuhan selada terus meningkat. Budidaya tanaman secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk memproduksi sayuran lebih banyak, perawatan tanaman yang lebih praktis, efisiensi penggunaan pupuk, dan dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuh, melainkan dengan menggunakan pengelolaan air sebagai media tumbuh tanaman dan juga sebagai tempat akar menyerap unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Sehingga dapat meningkatkan produksi melalui usaha intensifikasi pertanian yang meliputi kegiatan bercocok tanam, pemupukan, pengairan dan pengendalian hama penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair AB Mix terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah dengan teknik hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di dusun Bolong, Lembang Rantelimbong, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja pada ketinggian 1200 mdpl dengan tipe iklim B (Scmidt Ferguson). Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei sampai dengan Juni 2019. Penelitian ini berbentuk percobaan yang disusun berdasarkan pola rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 taraf perlakuan. Sebagai perlakuannya adalah K0: POC 3 ml/l air sebagai pelarut + 0 ml AB Mix (Kontrol), K1: 3 ml AB Mix / liter air, K2: 6 ml AB Mix/ liter air, K3: 9 ml AB Mix / liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi larutan AB Mix memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada yang ditunjukkan tinggi tanaman, volume akar dan berat ekonomis. Perlakuan K2 (6 ml AB Mix / liter air) yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman Selada Merah.
Pengaruh Komposisi Eceng Gondok Dan Kulit Biji Kedelai Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Driyunitha Driyunitha; Hezron Pia'Bone; Adewidar Marano Pata'dungan
AgroSainT Vol 14 No 1 (2023): Jurnal AgrosainT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agrosaint.v14i1.2144

Abstract

Jamur tiram putih (Pleorotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang baik untuk kesehatan, dan mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi seperti diantaranya, zat besi, protein, lemak, kalsium dan fospor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram pada komposisi median eceng gondok dan kulit biji kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Mandetek, Kelurahan Tambunan, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja. Tempat ini sesuai dengan syarat tumbuh jamur tiram yaitu berada pada ketinggian ± 800 mdpl. Penelitian dilaksanakan selama + 3 bulan, yaitu dari bulan September - Desember 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 10 taraf yaitu: K0 = Media Dasar, K1 = Media Dasar + 150 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K2 = Medis Dasar + 250 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K3 = Media Dasar + 350 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K4 = Media Dasar + 450 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K5 = Media Dasar + 550 gram EG + 150 gram kulit biji kedelai, K6 = Media Dasar + 150 gram EG + 250 gram kulit biji kedelai, K7 = Media Dasar + 150 gram EG + 350 gram kulit biji kedelai, K8 = Media Dasar + 150 gram EG + 450 gram kulit biji kedelai, K9 = Media Dasar + 150 gram EG + 550 gram kulit biji kedelai, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, maka total perlakuan yaitu 30 komposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan eceng gondok 150 g EG + 250 g kulit biji kedelai memberikan hasil terbaik pada panjang tangkai jamur, Diameter tudung, Bobot tubuh buah, jumlah tubuh buah.
Pengaruh POC Keong Mas Dan Bokashi Kulit Kakao Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bit Merah ( Beta vulgaris L.) Rispayanty; Driyunitha; Ernitha Galla
AgroSainT Vol 14 No 1 (2023): Jurnal AgrosainT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/pwmjxw66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC keong mas dan bokashi kulit kakao terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Bit merah (Beta vulgaris L.)Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2022 di Lembang Gandangbatu Kecamatan gandangbatu Sillanan kabupaten Tana Toraja dengan ketinggian 1073 Mdpl dengan suhu berkisar antara 18-25 oC. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial yang disusun menggunakan rancang acak kelompok (RAK) dengan 2 faktorial perlakuan berbeda yaitu : faktor I ( konsentrasi POC keong mas/C) yang terdiri atas 3 taraf perlakuan yaitu C0 (kontrol), C1 (50% POC Keong mas), C2 (60% POC keong Mas), C3 (70% POC keong mas ). Faktor II (dosis bokashi kulit kakao/K) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu: P0 (kontrol), P1 (2kg/petak ), P2 (3kg/petak), Perlakuan POC keong mas konsentrasi 60 % memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter umbi, berat umbi pertanama, berat umbi per petak, dan berat biologis. Perlakuan bokashi kulit kakao dengan dosis 3 kg/petak merupakan perlakuan terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter umbi, berat umbi pertanaman, berat umbi per petak dan berat biologis. Kombinasi perlakuan POC keong mas konsentrasi 60% dan bokashi kulit kakao dosis 3kg/petak merupakan kombinasi yang terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun 2 Mst, luas daun, diameter umbi, berat umbi per petak dan berat biologis.