Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDIDIKAN BERMUSYAWARAH DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA (TELAAH TERHADAP HADITS-HADITS HUKUM TATANEGARA) Anwar Hafidzi; Dwi Aprilia Wahani; Nur Halisa
JOURNAL OF ISLAMIC AND LAW STUDIES Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Syariah UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.259 KB) | DOI: 10.18592/jils.v1i1.2648

Abstract

AbstrakMusyawarah adalah cara merumuskan atau memutuskan sesuatu berdasarkan kehendak banyak orang, meminta persetujuan dari banyak orang sehingga kebulatan dicapai, keputusan tidak harus didasarkan pada suara terbanyak, akan sesuai dengan keputusan yang dibuat berdasarkan kesepakatan dan mufakat. Keputusan adalah hasil dari penyelesaian masalah yang harus hadapi dengan tegas. Ini berkaitan dengan pertanyaan tentang "apa yang harus dilakukan" dan sebagainya tentang suatu perencanaan.  Penelitian ini menggunakan metode library research terhadap beberapa hadits tentang bagaimana bermusyararah yang sesuai dengan fikih Siyasah. Pengambilan Keputusan ada beberapa macam yaitu, Berdasarkan Intuisi, Pengambilan Keputusan Rasional, Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman,Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta, Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang.Kata kunci: Pendidikan, Musyawarah, Hukum Tatanegara.AbstractDeliberation is a way of formulating or deciding something based on the will of many people, asking for the approval of many people so that unanimity is reached, the decision does not have to be based on the majority vote, will be in accordance with decisions made based on agreement and consensus. Decisions are the result of resolving problems that must be dealt with firmly. It deals with questions about "what to do" and so on about a plan. This study uses the library research method for several hadiths about how to engage in jurisprudence in accordance with the fiqh of Siyasah. Decision Making has several types, Based on Intuition, Rational Decision Making, Experience Based Decision Making, Fact Based Decision Making, Decision Making Based on Authority. Keywords: Education, Deliberation, State Law. 
Pengaruh Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Alu Nur Halisa
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Biogenerasi Vol 7 Nomor 2 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i2.1842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain Postets Control Group Design. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, instrumen yang digunakan berupa angket motivasi belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji deskriptif dan uji statistik inferensial. Hasil perhitungan uji deskriptif pada kelas eksperimen diperoleh nilai angket motivasi belajar kelas kontrol sebesar 65,28 sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 79,29. Hal Ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih tinggi 10,01% dibandingkan kelas kontrol. Hal tersebut membuktikan adanya perbedaan motivasi belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, sedangkan pada (uji-t) nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Project Based Learning PjBL berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap motivasi belajar siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Alu
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan TaRL Dengan Gamifikasi di Kelas V SD Negeri Pamulang Indah Nur Halisa; Yos Sudarso; Iin Indriyani
EBTIDA': Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 5 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/ebtida.v5i1.7272

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika dan minimnya keterlibatan siswa kelas V SD Negeri Pamulang Indah, khususnya dalam memahami materi bangun datar dan pengolahan data. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar melalui pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) yang dipadukan dengan strategi gamifikasi dalam pembelajaran kontekstual. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan melibatkan 32 siswa. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi kelas, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada ketuntasan belajar siswa dari 43,75% pada pra-siklus, menjadi 65,6% pada siklus I, dan 87,5% pada siklus II. Keterlibatan siswa juga meningkat melalui diskusi kelompok dan penyelesaian tugas. Pendekatan TaRL dilakukan untuk membantu siswa belajar sesuai tingkat kemampuannya, sementara elemen gamifikasi seperti poin, tantangan, dan lencana level meningkatkan motivasi dan partisipasi. Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi TaRL dan gamifikasi dalam pembelajaran kontekstual efektif mendukung pembelajaran berdiferensiasi dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan lebih luas serta integrasi teknologi dalam gamifikasi pembelajaran.
BENTUK -BENTUK KESANTUNAN PRAGMATIK DALAM BAHASA BANJAR DI KELURAHAN BRAM ITAM KIRI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI Nur Halisa; Akhyaruddin; Arum Gati Ningsih; Andiopenta Purba
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantunan yang digunakan oleh masyarakat Banjar di Kelurahan Bram Itam Kiri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui observasi, rekaman, dan pencatatan langsung dari percakapan sehari-hari. Dari hasil penelitian, ditemukan 12 tuturan yang menunjukkan bahwa terdapatnya bentuk bentuk kesantunan dalam bahasa Banjar, tidak hanya dilihat dari satu sisi saja, tetapi saling berkaitan dan punya banyak lapisan. Peneliti menggunakan tiga teori, yaitu teori muka Brown dan Levinson, maksim kesantunan dari Leech, dan prinsip kerja sama dari Grice. Hasilnya, satu tuturan bisa mengandung beberapa bentuk kesantunan sekaligus, tergantung pada situasi, tujuan, hubungan antarpenutur, dan kondisi pembicaraan. Penelitian ini penting untuk memperkaya studi pragmatik dan menjaga nilai-nilai kesantunan dalam bahasa Banjar agar tetap bertahan di era sekarang.