Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Constructing the Validity of a Reading Assessment Model for 21st Century Education with a Focus on Self-Directed Learning Yulmiati; Purba, Andiopenta; Harisnawati; Akhyaruddin; Adrias, Adrias; Nazhifah; Yulastri, Weni
Jurnal Arbitrer Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Masyarakat Linguistik Indonesia Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/ar.12.1.96-113.2025

Abstract

The purpose of this study is to validate a theoretically based blended assessment model with SDL and to show empirical validation of it. The study materials developed include a Model Book, a Students’ Book, and a Lecturer’s Book modeled on an authentic blended assessment framework for Basic Reading. A mixed-methods approach was used, and the validation process involved six expert validators. one-on-one evaluations were conducted with ten students and one lecturer who were purposively selected to be part of the study. The data were collected from validation sheets as well as semi-structured interviews. The results of statistical analysis performed on expert validation showed that the evaluation model has achieved high validity (i.e., content, construct, criteria, and face validity), producing a highly valid prototype of instruction. The findings indicate that there is no need for any further refinements,  and the model is thus ready for immediate implementation. Moreover, the intrinsic and impact validity of the authentic blended assessment model was corroborated with the support of empirical user validation (lecturer and students) feedback. This describes the inherent characteristics that include main usability elements like clarity, easy usage, logical mapping, and completeness of learning content. The impact aspect highlights the effectiveness and worthiness of using the products in real-world learning environments. The study addresses an important gap in reading assessment and presents a practical and effective solution for educators and institutions looking to leverage Basic Reading assessor skills within a Self-Directed Learning principles approach. The results can provide an important link to promote autonomous learning, develop evaluation methods, and, finally, enhance students’ independent learning ability and academic achievement.
BENTUK -BENTUK KESANTUNAN PRAGMATIK DALAM BAHASA BANJAR DI KELURAHAN BRAM ITAM KIRI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI Nur Halisa; Akhyaruddin; Arum Gati Ningsih; Andiopenta Purba
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantunan yang digunakan oleh masyarakat Banjar di Kelurahan Bram Itam Kiri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui observasi, rekaman, dan pencatatan langsung dari percakapan sehari-hari. Dari hasil penelitian, ditemukan 12 tuturan yang menunjukkan bahwa terdapatnya bentuk bentuk kesantunan dalam bahasa Banjar, tidak hanya dilihat dari satu sisi saja, tetapi saling berkaitan dan punya banyak lapisan. Peneliti menggunakan tiga teori, yaitu teori muka Brown dan Levinson, maksim kesantunan dari Leech, dan prinsip kerja sama dari Grice. Hasilnya, satu tuturan bisa mengandung beberapa bentuk kesantunan sekaligus, tergantung pada situasi, tujuan, hubungan antarpenutur, dan kondisi pembicaraan. Penelitian ini penting untuk memperkaya studi pragmatik dan menjaga nilai-nilai kesantunan dalam bahasa Banjar agar tetap bertahan di era sekarang.
Bentuk, Makna, dan Fungsi Bahasa Gaul Remaja Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Citra Adea Darna; Akhyaruddin; Hilman Yusra
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v7i2.7443

Abstract

Penelitian ini membahas bentuk, makna, dan fungsi bahasa gaul yang digunakan oleh remaja di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada maraknya penggunaan bahasa gaul sebagai bentuk ekspresi identitas, solidaritas, dan kreativitas linguistik remaja di tengah pesatnya arus globalisasi dan media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi langsung dan dokumentasi terhadap percakapan remaja berusia 12–21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bahasa gaul terdiri atas singkatan, pemenggalan, kontraksi, akronim, dan bentuk campuran yang menunjukkan modifikasi kreatif. Secara semantik, terjadi berbagai perubahan makna seperti perluasan, penyempitan, pergeseran, penguatan/pelemahan, dan asosiasi makna. Fungsi bahasa gaul yang ditemukan mencakup fungsi emotif, referensial, fatik, dan konatif. Temuan ini mengungkap bahwa bahasa gaul tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai refleksi dinamika sosial, budaya populer, dan strategi komunikasi kelompok remaja dalam membentuk identitas sosial mereka. Bahasa gaul menjadi media penting dalam interaksi sosial antar remaja sekaligus penanda eksistensi generasi muda di era digital.
PENGGUNAAN BENTUK-BENTUK KESANTUNAN PRAGMATIK DALAM BAHASA MELAYU DI SENGETI KABUPATEN MUARO JAMBI Wandira, Ayu; Akhyaruddin; Arum Gati Ningsih; Andiopenta Purba
Jurnal Tunas Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2025): JURNAL TUNAS PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/pgsd.v8i1.3297

Abstract

Penelitian ini menganalisis bentuk-bentuk kesantunan pragmatik dalam bahasa Melayu di Sengeti Kabupaten Muaro Jambi menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kompleksitas sistem kesantunan yang mencerminkan nilai budaya masyarakat setempat. Kesantunan verbal terwujud melalui sistem sapaan hierarkis ("wak", "miicik", "bang"), ungkapan hormat ("dengan izin Datuk", "terima kasih belambon atas budi baik nyo"), dan diksi diplomatik ("dak biso", "nampak nyo biso kito pertimbangkan dulu"). Sistem pronomina hormat dengan gradasi "Man", "Kulo", dan "Sayo" menunjukkan sensitivitas linguistik terhadap aspek sosial-kultural. Kesantunan non-verbal memperkuat komunikasi melalui gesture, intonasi, dan ekspresi wajah. Terdapat tiga tingkatan ragam bahasa: formal, semi-formal, dan informal yang dipengaruhi faktor usia, status sosial, kedekatan hubungan, pendidikan, dan jenis kelamin. Pola penggunaan menunjukkan konsistensi tertinggi pada penanda leksikal, sedang pada strategi struktural, dan terendah pada aspek non-verbal. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman sistem kesantunan bahasa daerah Indonesia dan memberikan wawasan pelestarian budaya linguistik di era globalisasi.
PENINGKATAN LITERASI STEM MELALUI PELATIHAN PEMANFAATAN CANDI MUARO JAMBI SEBAGAI SUMBER BELAJAR Hudaya, Padhil; Akhyaruddin; Pratama, Deri Rachmad; Rahmawati; Nurfadilah
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 4 (2026)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v2i4.650

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) di SMAN 2 Tanjung Jabung Barat melalui pelatihan pemanfaatan situs sejarah Candi Muaro Jambi sebagai sumber belajar kontekstual. Literasi STEM dipandang penting dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, khususnya untuk membangun kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan pemecahan masalah. Teknik pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, meliputi pembukaan, penyampaian materi inti oleh tim pengabdian, diskusi interaktif lintas mata pelajaran, serta workshop perancangan pembelajaran berbasis STEM bagi guru. Kegiatan dilaksanakan di SMAN 2 Tanjung Jabung Barat pada tanggal 14 Agustus 2025 dengan melibatkan 35 guru dari berbagai bidang studi, baik eksakta maupun sosial humaniora. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru terhadap konsep literasi STEM dan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan potensi lokal sebagai media pembelajaran. Guru memberikan respon positif terhadap model pembelajaran kontekstual berbasis Candi Muaro Jambi dan berhasil menghasilkan rancangan ajar yang mengaitkan aspek sains, teknologi, rekayasa, dan matematika dengan nilai-nilai budaya lokal. Implikasi kegiatan ini terlihat dari tumbuhnya kesadaran guru akan pentingnya pembelajaran lintas disiplin dan berbasis kearifan lokal. Penerapan hasil pelatihan di kelas diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar dan memperkuat keterampilan abad ke-21 siswa melalui pengalaman belajar yang relevan dengan konteks lingkungan dan budaya mereka.