Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENENTUAN LAPISAN AKUIFER BERDASARKAN HASIL INTERPRETASI GEOLISTRIK (TAHANAN JENIS) DI DESA NONONG PROVINSI SULAWESI TENGAH Habibie Anwar; Sri Widodo; Muhammad Nur Alim; Emi Prasetyawati Umar; Dirgahayu Lantara; Arif Nurwaskito; Alam Budiman Thamsi
Jurnal Geomine Vol 6, No 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.925 KB) | DOI: 10.33536/jg.v6i2.212

Abstract

Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan yang berkaitan dengan lapisan akuifer di Daerah Nonong Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah adalah metode geolistrik (tahanan jenis), dengan melakukan pengukuran tahanan jenis, analisis dan interpretasi data yang bertujuan untuk menentukan nilai resistivitas sebagai parameter dalam penentuan kedalaman, ketebalan lapisan akuifer dan penentuan lokasi yang baik untuk dilakukan pemboran. Metode geolistrik merupakan salah satu cara untuk mengetahui keberadaan akuifer, dengan menggabungkan data hasil geolistrik menggunakan konfigurasi sclumberger dan data geologi regional daerah penelitian untuk menentukan nilai tahanan jenis semu, selanjutnya diolah dengan menggunakan software Res2dinv ver. 3.53 untuk menentukan nilai tahanan jenis yang sebenarnya. Nilai resistivitas hasil inversi kemudian diinterpretasikan sebagai struktur bawah permukaan yang diperkirakan sebagai daerah prospek memiliki lapisan akuifer. Dari sembilan lintasan yang disurvei, secara umum pada daerah tersebut berpotensi mengandung air tanah, hal tersebut dapat dilihat dari nilai tahanan jenisnya yaitu 20-200 Ωm dengan kedalaman antara 20-210 meter di bawah permukaan laut dengan ketebalan rata-rata ±190 meter. Dari sembilan lintasan tersebut semua berpotensi untuk dilakukan pemboran.
Dealuminasi Zeolit Daerah Moncongloe Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan Dengan Menggunakan Asam Sulfat Sufriadin Sufriadin; Fuad Bawazir; Sri Widodo; Miftah Hujannah
Jurnal Geomine Vol 10, No 3 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v10i3.1319

Abstract

Zeolit adalah mineral aluminosilikat terhidrat yang memiliki struktur berongga sehingga dapat digunakan sebagai bahan penyerap. Sifat absorben zeolit ini berguna dalam menyerap zat-zat beracun seperti amoniak dan logam berat, sehingga dapat digunakan sebagai imbuhan pakan ternak, tambak, penjernihan air limbah dan penjernihan minyak kelapa sawit. Akan tetapi, umumnya zeolit yang digunakan merupakan jenis zeolit alam yang memiliki rasio Si/Al rendah dan kandungan mineral pengotor yang relatif tinggi sehingga dapat mengurangi kemampuan absorpsi zeolit. Salah satu metode aktivasi zeolit adalah dealuminasi secara kimia yaitu proses penurunan kandungan Al pada struktur kristal zeolit untuk meningkatkan rasio Si/Al. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi mineralogi dan kimia zeolit. Selanjutnya percobaan dealuminasi zeolit dilakukan dengan menggunakan pelarut asam sulfat dengan variabel konsentrasi dan suhu. Hasil analisis menunjukkan zeolit mengandung mineral feldspar, klinoptilolit, mordenit, dan kuarsa, Komposisi kimia didominasi oleh SiO2 dan Al2O3. Hasil percobaan menunjukkan rasio Si/Al mengalami kenaikan dari 1,09 menjadi 1,29 yang diperoleh pada konsentrasi H2SO4 1,5 M dan suhu 100.
Classification of Ni Levels for Determination Cut-Off Grade in Region X Nurliah Jafar; Hendra Wahid; Sri Widodo
Journal of Geology and Exploration Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Geology and Exploration, June 2022
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.217 KB) | DOI: 10.58227/jge.v1i1.3

Abstract

The need for ore with levels above 1.8% presents the author's initiative to conduct research to produce ore products with the required levels. The aim is to find out the lowest grade of ore that can be mined and used as a cut-off grade in area x. The research method used is the blending method. Some of the data needed include the drill point coordinates, the borehole's depth, the borehole, the slope of the borehole, lithology, and the value of Ni content. The distribution of nickel in the x region is dominated by ore which has a grade of 1 to 2% with a total volume of 140,100 Bcm, and there is a small amount of nickel that has a rate above 2% with an importance of 15,650 Bcm. The mining sequence has been divided into three to three stages, where the tonnage obtained from each location is 8,9937 tons, 442361 tons, and 100,554 tons. The simulation of blending steps was carried out starting from the classification of nickel with the highest grade, namely nickel with the lowest rate of 1.8% with an average rise of 2.07%, to the last stage, which produces a middle grade of 1.9%, namely in the classification of nickel with rates above 1.6 %. From the results of the blending simulation that has been carried out, it can be concluded that the lowest grade that can be used as a cut-off grade in area x is ore with a Ni content of 1.6%.
Analisis Kualitas Batubara Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Darmawaty D; Sri Widodo; Ruslan Kalla
Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains Vol. 1 No. 12 (2022): Jurnal Konstruksi : Teknik, Infrastruktur dan Sains
Publisher : Program Pascasarjana UMi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu parameter utama yang menentukan suatu kegiatan pengolahan dan pemanfaatan bahan galian batubara adalah kualitas batubara. Di Daerah penelitian terdapat singkapan batubara yang perlu dilakukan analisis proksimat, sulfur dan nilai kalor untuk menentukan kualitas batubara menurut Classification of in Seam Coal (UN-ECE 1998) dan Polish Geological Institute (PGI). Sampling dilakukan pada Lapisan batubara menggunakan metode channel sampling. Hasil analisis proksimat pada sampel batubara Kalumpang 01 memperlihatkan nilai rata-rata untuk kandungan air sebesar 2,13 %, kandungan abu 4,20 %, kandungan zat terbang 38,20 %, dan karbon tetap 55,47 % dalam basis air dried basis (adb). Hasil analisis kandungan sulfur dan nilai kalori pada sampel batubara Kalumpang 01 memperlihatkan nilai masing-masing sebesar 2,36 % dan 6.123 kkal/gram dalam basis air dried basis (adb). Selanjutnya hasil analisis proksimat pada sampel batubara Kalumpang 02 memperlihatkan nilai kandungan air sebesar 0,16 %, kandungan abu 68,68 %, kandungan zat terbang 13,84 % dan fixed carbon 17,32 % dalam basis air dried basis (adb). Hasil analisis kandungan sulfur dan nilai kalor pada sampel batubara Kalumpang 2 adalah masing-masing 3,04 % dan 1,916 kkal/gram dalam basis air dried basis (adb).
Penentuan Lokasi PLTU Ditinjau dari Aspek Fisik dan Geografis Pada PLTU PT Bosowa Energi: Determining PLTU Location from Physical and Geographical Aspects at PT Bosowa Energi PLTU Andi Ashari Cahyadi; Sri Widodo; Arif Nurwaskito; Habibie Anwar
Journal of Engineering Science and Technology Applications Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Engineering Science and Technology Applications
Publisher : CV Insight Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58227/jesta.v1i1.72

Abstract

Choosing the correct and strategic location can make a big profit for the factory. Conversely, the factory can retain if the factory's site selection is strategic. The purpose of this study is To determine the factors in determining the location of the construction of PLTU PT. Bosowa Energy and know the climate parameter of PLTU PT. Bosowa Energy. The stages and methods of research conducted consisted of four steps: the process of research stages, methods of data retrieval, data processing and locations of data analysis, and the set of report generation. The data taken are primary and secondary; after the data is collected, data are analyzed to determine the factors determining PLTU PT location. Bosowa Energy. PLTU PT. Bosowa Energy in Bangkala Subdistrict Kabupate Jeneponto South Sulawesi Province This location has a climate among other air temperature areas ranging between 18,20 - 27,00 ̊C, rainfall area is quite wet, speed and direction of angina average ranged from 2 until 3 knots, Relative air humidity average 64.8 - 83.5%. The conclusions of this journal are the factors in determining the location of the balance of network, industrial areas, and water areas and climate parameters of rainfall, temperature, humidity, and wind speed.