Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Dampak

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DAN USAHA PENGENDALIAN PADA UNIT PRODUKSI PADA SUATU INDUSTRI DI KOTA BATAM Vera Surtia Bachtiar; Yommi Dewilda
Jurnal Dampak Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.10.2.85-93.2013

Abstract

Analisis tingkat kebisingan dilakukan pada suatu unit produksi Fusion Bonded Epoxy (FBE), Industri X yang berada di Kota Batam. Penelitian dilakukan pada 45 titik pengukuran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas kebisingan yang dihasilkan oleh unit produksi Industri X. Metode pengukuran tingkat tekanan suara mengacu pada KepMenLH No 48 Tahun 1996, dan alat yang digunakan adalah Sound Level Meter. Pengukuran tingkat tekanan suara (Lp) dilakukan selama 1 shift kerja. Hal ini dikarenakan berdasarkan penelitian pendahuluan diperoleh nilai tingkat tekanan suara ekivalen (Leq) 24 jam adalah sama. Intensitas kebisingan tertinggi dihasilkan pada lokasi coupling insertion yaitu sebesar 92 dB(A), dan intensitas kebisingan terendah terdapat pada area di dekat kantin yaitu sebesar 62 dB(A). Berdasarkan hasil evaluasi kebisingan, 12 titik pengukuran (26,7 %) telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan menurut KepMenaker No 51/1999 (85 dB(A) untuk 8 jam kerja perhari). Upaya pengendalian kebisingan yang direncanakan adalah dengan pemasangan vibration isolation, partial enclosure, muffler, pengendalian secara administrasi dan pengendalian bising pada pekerja (pemakaian earplug dan earmuff)Kata kunci: Industri X, kebisingan, tingkat tekanan suara, pengendalian kebisingan.
STUDI PAPARAN KONSENTRASI GAS KARBONMONOKSIDA (CO) DI LINGKUNGAN KERJA PETUGAS PARKIR DAN POLISI LALU LINTAS DI KOTA PADANG Vera Surtia Bachtiar
Jurnal Dampak Vol 10, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.10.1.60-72.2013

Abstract

ABSTRAKStudi paparan konsentrasi gas karbonmonoksida (CO) terhadap petugas parkir dan polisi lalu lintas bertujuan untuk mengetahui tingkat paparan yang diterima di udara tempat kerjanya dan melihat beberapa variabel yang mempengaruhi konsentrasi gas CO. Penelitian ini dilakukan di areal parkir tertutup di pusat perbelanjaan terbesar Kota Padang (Plaza Andalas dan Rocky Plaza Hotel) dan di 5 pos jaga Polisi Lalu Lintas. Pengukuran gas CO dilakukan dengan menggunakan CO meter dengan electrochemical sensor dan dioperasikan selama 1 jam di setiap titik pengukuran. Pengukuran CO di areal parkir tertutup menunjukkan bahwa konsentrasi CO di udara kerja petugas parkir Plaza Andalas dan Rocky Plaza Hotel melebihi batas baku mutu, sementara jumlah kendaraan yang mengkontribusi gas selama pengukuran di areal parkir memiliki hubungan yang kurang kuat(R2=6,5%-51%) terhadap peningkatan konsentrasi CO. Sedangkan dari hasil pengukuran gas CO di 5 pos jaga polisi lalu lintas menggambarkan bahwa konsentrasi CO masih berada di bawah baku mutu, dan volume lalu lintas sebagai variabel bebas yang diduga berpengaruh memiliki hubungan yang kurang kuat (R2=45%) terhadap peningkatan gas CO di udara tempat kerja Polisi Lalu Lintas.Kata kunci: Gas karbonmonoksida (CO), petugas parkir, polisi lalu lintas, CO meter.ABSTRACTStudy of carbon monoxide concentration (CO) of the parking attendants and traffic police checkpoints aimed to determine acceptable levels of exposure in the workplace area and to see some of variables that affect the concentration of CO. The research was carried out in the parking lots of Padang's largest shopping center (Plaza Andalas and Rocky Plaza Hotel) and in 5 traffic police checkpoints. CO measurements were carried out using a CO meter with an electrochemical sensor and operated for 1 hour at each measurement point. Measurement of CO in the covered parking area indicated that the concentration of CO in the air Andalas Plaza parking attendant job and Rocky Plaza Hotel exceeded the quality standards, while the number of vehicles that contributed during the measurement in parking areas have a less strong impact (R2 = 6.5% - 51%) of the increase in CO concentration. While the results of measurements of CO gas in 5 traffic police checkpoint illustrated that CO concentrations were still below standards, and traffic volumes as independent variables was thought to have influence a less strong impact (R2 = 45%) to the increase in CO gas air at the Police workplace.Keywords: carbonmonoxide (CO), parking attendants, traffic police checkpoints, CO meter.
Analisis Debu Respirable terhadap Masyarakat di Kawasan Perumahan Sekitar Lokasi Pabrik PT. Semen Padang Vera Surtia Bachtiar; Puspa Safitri Sanggar Rani
Jurnal Dampak Vol 13, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.13.1.1-9.2016

Abstract

The purpose of this research are to analysis air quality and dust impact to people that came from factory activities at residential area around factory location of PT. Semen Padang. Measuring of air quality conducted in 3 residential area that are Komplek RW 1, RT 3 Batu Gadang district, Perumnas Indarung RW. VII, and housing of UNAND Blok D Gadut, using Personal Dust Sampler. The result is respirable dust concentration at housing complex RW. 1 RT. 3 Batu Gadang district that is 0,33 mg/m, the Perumnas Indarung RW.VII that is 0,55 mg/m along with housing of UNAND Blok D Gadut that is 0,44 mg/m. Concentration of dust respirable at all are still below ambient air quality standard that exist on PP RI No. 41 Tahun 1999, 3 mg/m. Based on quesioner and puskesmas data proximate with use univariat analysis, negative impact who feels people are impact of health is eyes irritation disease and impact of environment especially community-owned material. Keywords: air quality, negative impact, residential area, respirable dust, PT. Semen Padang ABSTRAKPenelitian ini bermaksud untuk menganalisis kualitas udara dan dampak negatif yang dirasakan masyarakat dari debu yang berasal dari aktivitas pabrik di kawasan perumahan sekitar lokasi pabrik PT. Semen Padang. Pengukuran kualitas udara dilakukan di 3 kawasan perumahan yaitu komplek perumahan RW. 1 RT. 3 Kelurahan Batu Gadang, Perumnas Indarung RW. VII, dan Perumahan UNAND Blok D Gadut dengan menggunakan alat Personal Dust Sampler. Diperoleh hasil konsentrasi debu respirable pada komplek perumahan RT.3 RW.1 Kelurahan Batu Gadang sebesar 0,33 mg/m, pada Perumnas Indarung RW.VII sebesar 0,55 mg/m serta pada Perumahan UNAND Blok D Gadut sebesar 0,44 mg/m. Konsentrasi debu respirable pada ketiga lokasi masih berada di bawah ambang batas baku mutu udara di lingkungan, 3 mg/m. Berdasarkan kuesioner dan data puskesmas terdekat dengan menggunakan analisis univariat, dampak negatif yang dirasakan masyarakat adalah dampak terhadap kesehatan berupa penyakit iritasi mata dan dampak terhadap lingkungan khususnya pada kondisi material yang dimiliki masyarakat.Kata kunci: kualitas udara, dampak negatif, kawasan perumahan, debu respirable, PT. Semen Padang
Evaluasi Tingkat Kebisingan Kawasan Selatan Universitas Negeri Padang Vera Surtia Bachtiar; Reri Afrianita; Ary Zamzamy
Jurnal Dampak Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.15.1.7-15.2018

Abstract

This study aims to determine and evaluate the level of noise in the southern area of Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Air Tawar conducted at 23 points of measurement with 16 outside outdoor points and 7 indoor measurement points. Method of measurement under regulation of Indonesian government, KepMenLH Regulation no. 48 thn 1996 which regulate the noise level standard by using SLM (Sound Level Meter). The highest outdoor noise level occurs in front of GOR UNP (S16) at the time of L3 which is 80,91 dBA, while the highest indoor noise level when there was activity as well as no activity in the room was happened in lecture hall FBSS UNP (S7-interior) with value equal to 83, 99 dBA and 64.65 dBA. All points of a total of 16 outdoor and 7 indoor measurement points exceed the standard noise level threshold which is 55 dBA (+3 dB tolerance). However, from the questionnaire results most respondents just feel slightly disturbed by outdoor noise in the study area. The noise control that can be done such as cultivate number of natural vegetation such as heliconia sp, tea, acacia tree and pringgodani bamboo, also the installation of continuous wall from type of clear fiber that serves as building noise absorbers.
STUDI KONSENTRASI CO AKIBAT KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN PASAR TRADISIONAL KOTA PADANG Vera Surtia Bachtiar; Vivin Alfirna
Jurnal Dampak Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.14.2.113-121.2017

Abstract

The traditional market area in Padang City is an area with a fairly high transportation activity of motor vehicles. The aims of this study is to determine the air quality for CO parameter due to motor vehicles in Padang City. The measurement of CO concentration was conducted in the traditional markets in Padang City which were located near the highway, namely Bandar Bandar Market, Pasar Raya Padang Market and Lubuk Buaya Market to see the effect of motor vehicle on transportation activity. CO measurements were carried out using CO meters for one hour during peak hours (07.00-08.00, except for Pasar Raya Market, conducted at 16.00-17.00) and off-peak hours (10.00-11.00 wib). CO concentrations during peak hours range between 5.92 and 11.67 ppm, while in the off-peak hours between 4.58 and 9.25 ppm. The outside of the traditional market (8.50-11.67 ppm) which is located on the edge of the highway, has a higher CO concentration than the inside (4.58-5.92 ppm). The measured CO concentrations in each location are below the national air quality standards. It means, the presence of traffic flow in the traditional market area in Padang City affects air quality on the edge of the highway, but not so affect the air quality in the inside area in the traditional market.Keywords: Transportation, Motor Vehicle, CO Concentration, Traditional Market.ABSTRAKKawasan pasar tradisional Kota Padang merupakan kawasan dengan aktivitas transportasi kendaraan bermotor yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara untuk parameter CO akibat kendaraan bermotor di Kota Padang. Pengukuran konsentrasi CO dilakukan di pasar tradisional di Kota Padang yang berada dekat jalan raya, yaitu Pasar Bandar Buat, Pasar Raya Padang dan Pasar Lubuk Buaya untuk melihat pengaruhnya dari aktivitas transportasi kendaraan bermotor. Pengukuran CO dilakukan menggunakan CO meter selama satu jam pada jam sibuk (07.00-08.00 wib, kecuali untuk Pasar raya Padang, dilakukan pukul 16.00-17.00 wib) dan jam senggang (10.00-11.00 wib). Konsentrasi CO saat jam sibuk berkisar 5,92–11,67 ppm, sedangkan pada jam senggang sebesar 4,58 – 9,25 ppm. Bagian luar pasar tradisional (8,50–11,67 ppm) memiliki konsentrasi CO lebih tinggi dari pada bagian dalamnya (4,58-5,92 ppm). Konsentrasi CO terukur di setiap lokasi masih berada di bawah baku mutu. Artinya, adanya arus lalu lintas di kawasan pasar tradisional di Kota Padang mempengaruhi kualitas udara pada pinggir jalan raya, tetapi tidak begitu mempengaruhi kualitas udara di kawasan dalam pasar tradisonal tersebut.Kata kunci: Transportasi, Kendaraan Bermotor, Konsentrasi CO, Pasar tradisional.