Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN DAN ANALISA PELAPISAN SPRAY GUN UNTUK FINISHING PRODUK UKIR TEMBAGA Seno Darmanto; Yusuf Umardani; Adi Nugroho; Sunarso Sugeng; Indartono Indartono; Hartono Hartono; Alaya Fadllu Hadi Mukhamad
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 2 (2019): Nopember 2019
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.748 KB)

Abstract

Industri Ukir Tembaga dan Kuningan Mbed Doer Anather Craft merupakan salah satu industri tembaga dan kuningan yang masih eksis di Tumang Cepogo Boyolali. Keberadaan industri ukir tembaga dan kuningan di Kelurahan Tumang Cepogo memberikan potensi yang besar terutama di bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan lapangan kerja. Industri ukir kuningan dan tembaga juga memberikan dukungan pada wisata alam dan agro di daerah lereng gunung Merapi dan Merbabu khususnya wisata alam pegunungan Selo. Pengerjaan produk ukir dengan teknik pemanasan, pembentukan dan penyelesaian akhir untuk desain rumit dan ukuran relative besar masih menjadi kendala. Tujuan kegiatan pengabdian adalah kajian dan analisa spray gun untuk proses pelapisan produk ukir tembaga dan sejenisnya. Proses pelapisan logam perlu perlakuan awal yakni dengan pembersihan. Peralatan spray gun pada prinsipnya terdiri dari injektor (nozzle), selang dan kompresor. Jarak semprot atau nozzle dengan permukaan yang akan dicat 100 – 200 mm. Jarak semprot itu prinsipnya tegak lurus. Beberapa cacat pelapisan dengan spry gun meliputi orange peel, runs, pinholing, peeling, polishing marks, solvent pop, mottling, matting, lifting, cracking, colour mismatch, fish eyes, dan srinkage. Peningkatan kualitas pelapisan dengan spry gun dapat dilakukan dengan mekanisme pemanasan atau termal
Perbaikan Teknik Gambar dan Ukir Berbasis Rekayasa Peralatan Tangan untuk Industri Mebel Bambu Hartono Hartono; Seno Darmanto; Indartono Indartono; Pangi Pangi; Yusuf Umardani; Mohd Ridwan; Murni Murni; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 3 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.798 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian aplikasi teknologi dan peralatan permesinan dilakukan untuk menyempurnakan renovasi dan perbaikan mebel bambu. Pengembangan kelengkapan sarana anggota kelompok pengrajin bambu pada saat ini difokuskan pada unit produksi. Berdasarkan kajian lapangan menunjukkan bahwa problem utama di lingkungan pengrajin bambu adalah bahan baku bambu berkualitas dan seragam, teknik perlakuan, peralatan permesinan, permodalan dan pemasaran. Dan berdasarkan persetujuan mitra kelompok pengrajin Bambu Mas, kegiatan pengabdian ke depan difokuskan pada perbaikan di unit produksi melalui peningkatan teknik gambar dan ukir berbasis rekayasa peralatan tangan terutama pada perlakuan (fisik dan kimia) dan peralatan permesinan (tangan dan ukir). Dan solusi yang akan diberikan selama kegiatan pengabdian melalui Program Kemitraan Masyarakat secara rinci adalah merancang model gambar dan peralatan permesinan untuk pengerjaan mebel dan ukir bambu bagi pengrajin, aplikasi alat desain gambar dan peralatan permesinan untuk merenovasi dan membuat mebel bambu polos dan atau berukir, melakukan pelatihan perbaikan/perawatan alat desain gambar dan peralatan permesinan dan tahapan pengerjaan meliputi desain, penyiapan bahan, pengerjaan dan finishing dan memberikan konsultasi secara rutin perbaikan/perawatan
PENGUJIAN SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PISAU HAMMER MILL PADA MESIN PENGGILING JAGUNG PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA CABANG SEMARANG Khairul Anwar; Yusuf Umardani
JURNAL FOUNDRY Vol. 1 No. 1 (2011): JURNAL FOUNDRY
Publisher : LPPM Politeknik Manufaktur Ceper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hammer mill merupakan alat yang dipakai PT. Charoen Pokphand Indonesia cabang Semarang untuk menggiling jagung. Komponen yang utama dari alat tersebut adalah pisau hammer mill. Pisau hammer mill akan menjadi cepat aus karena bergesekan langsung dengan jagung. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan pengujian sifat mekanis, struktur mikro dan komposisi unsur-unsur pada pisau hammer mill. Dengan melakukan pengujian pada pisau hammer mill, maka diharapkan dapat diketahui sifat-sifatnya dan menganalisa sifat-sifat tersebut dengan teori yang telah ada. Pengujian ini menggunakan uji keras Rockwell untuk mengetahui nilai kekerasan, konversi nilai kekerasan ke nilai UTS guna mengetahui kekuatan tarik, pengujian komposisi (spektrometer) dan pengujian mikrogafi untuk mengetahui struktur mikro dari pisau hammer mill. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai kekerasan dari pisau hammer mill, nilai UTS, komposisi unsur-unsur dan struktur mikronya.
KARAKTERISASI MATERIAL REFRAKTORI BASA BERBAHAN DASAR MAGNESIA (MgO) GUNA LINING TUNGKU INDUKSI PENGECORAN BAJA PT SUYUTI SIDO MAJU CEPER KLATEN Yusuf Umardani
JURNAL FOUNDRY Vol. 1 No. 2 (2011): JURNAL FOUNDRY
Publisher : LPPM Politeknik Manufaktur Ceper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian karakterisasi refraktori dilakukan terhadap gabungan material terdiri dari agregat besar dan kecil yang digunakan untuk tungku induksi peleburan baja PT Suyuti Sido Maju Ceper Klaten. Material tersebut dicetak dengan tekanan 240 MPa dengan diameter cetakan 17,8 mm dan tinggi 50 mm. Proses pembuatan spesimen melalui proses sintering dengan variasi temperatur 1200 C, 1250 C, 1300 C, 1350 C, 1400 C, dan 1450 C dan waktu penahanan 2 jam. Sedangkan laju kenaikan temperatur 10 C/menit dan laju pendinginan 20 C/menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan ukuran butir dengan cara pengayakan komposisi kimia dari senyawa penyusun refraktori dengan X-RD densitas dan porositas yang merupakan sifat fisis dari refraktori. Hasil yang didapat untuk material refraktori yang agregat besar memiliki ukuran butir lebih besar dari 0,150 mm sedangkan agregat kecil berukuran lebih kecil dari 0,150 mm. Komposisi kimia utama penyusun material refraktori adalah magnesia (MgO) dengan fraksi berat ~95%. 1200 C, 1250 C, 1300 C,1350 C, 1400 C dan 1450 C diperoleh nilai densitas yaitu 3,04 g/cm3, 3.05g/cm3, 3,07 g/cm3, 3.08 g/cm3,3,11 g/cm3, 3.12 g/cm3 Secara teori, nilai densitas untuk refraktori magnesia adalah 3,58 g/cm3. Dan untuk porositasnya bernilai 15.7%, 12.9%, 12.4%, 11.6%, 9.2%, 6.8%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya temperatur sintering akan berpengaruh terhadap kenaikan densitas dan menurunkan porositas dari refraktori.