Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

APLIKASI MESIN ROLL BERPROFIL ALUR UNTUK PRODUK PERABOT RUMAH TANGGA Hartono Hartono; Adi Nugroho; Fakhruddin Mangkusasmito; Seno Darmanto; Mohd Ridwan; Sarwoko Sarwoko; Adi Kurniawan Yusim
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.013 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12350

Abstract

Kegiatan pengabdian skim PKUM bagi Kelompok industri perabot rumah tangga dan mebel bambu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produksi dan menajemen berbasis ekspor. Ada puluhan industri perabot rumah tangga baik skala besar, menengah dan kecil di Tegalrejo Magelang Jawa Tengah dan salah satunya tergabung di Industri Maju Mulyo. Selanjutnya puluhan industri mebel ukir bambu di Tegalrejo Magelang oleh pejabat daerah diwadahi dalam beerapa paguyuban dan salah satunya adalah kelompok Pengrajin Bambu Mas. Pengembangan kelengkapan sarana anggota industri perabot rumah tangga dan mebel ukir bambu pada usulan kegiatan diarahkan pada peningkatan kapasitas/produktitas dan kualitas produk perabot rumah tangga dan mebel bambu berukir. Dan untuk mencapai kapasitas dan kualitas produk perabot rumah tangga dan ukir bambu berbasis muatan lokal dan dengan pangsa pasar lokal dan nasional (ekspor), tim pengabdian menyusun langkah kerja atau kegiatan pengabdian meliputi pendalaman manajeman pengelolaan perusahaan terutama pada aliran bahan atau barang dan keuangan, pendalaman akan perbaikan dan penyempurnaan unit produksi, pendalaman akan perbaikan dan penyempurnaan pemasaran skala lokal dan nasional (ekspor), melengkapi showroom untuk mendukung pemasaran, pelaksanaan di industri mitra dan merumuskan indikator keberhasilan. Berdasarkan kegiatan di unit produksi, ada rancang bangun alat/mesin roll berprofil alur pada prinsipnya terdiri dari kaki atau dasar, motor listrik, meja, power transmition, hand-feed lever, ragum, klem set, landasan (blok paralel), pencekam mata bor, sarung pengurang, pasak pembuka, boring head, dan mata bor. Teknik pengerollan bertujuan untuk mempermudah, mempercepat dan menghaluskan permukaan dalam beberapa bentuk profil yakni bentuk profil yang dihasilkan berbentuk cembungan keluar maupun kedalam (tergantung pengaturan operator), menghasilkan profil permukaan yang menarik, tempat untuk menaruh penyaringan dan menambah banyaknya tingkatan perabot kukusan. Dengan adanya profil alur, produk perabot rumah tangga akan memberikan peningkatant kekuatannya, dan perabot terlihat kokoh
Perbaikan Teknik Gambar dan Ukir Berbasis Rekayasa Peralatan Tangan untuk Industri Mebel Bambu Hartono Hartono; Seno Darmanto; Indartono Indartono; Pangi Pangi; Yusuf Umardani; Mohd Ridwan; Murni Murni; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 1, No 3 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.798 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian aplikasi teknologi dan peralatan permesinan dilakukan untuk menyempurnakan renovasi dan perbaikan mebel bambu. Pengembangan kelengkapan sarana anggota kelompok pengrajin bambu pada saat ini difokuskan pada unit produksi. Berdasarkan kajian lapangan menunjukkan bahwa problem utama di lingkungan pengrajin bambu adalah bahan baku bambu berkualitas dan seragam, teknik perlakuan, peralatan permesinan, permodalan dan pemasaran. Dan berdasarkan persetujuan mitra kelompok pengrajin Bambu Mas, kegiatan pengabdian ke depan difokuskan pada perbaikan di unit produksi melalui peningkatan teknik gambar dan ukir berbasis rekayasa peralatan tangan terutama pada perlakuan (fisik dan kimia) dan peralatan permesinan (tangan dan ukir). Dan solusi yang akan diberikan selama kegiatan pengabdian melalui Program Kemitraan Masyarakat secara rinci adalah merancang model gambar dan peralatan permesinan untuk pengerjaan mebel dan ukir bambu bagi pengrajin, aplikasi alat desain gambar dan peralatan permesinan untuk merenovasi dan membuat mebel bambu polos dan atau berukir, melakukan pelatihan perbaikan/perawatan alat desain gambar dan peralatan permesinan dan tahapan pengerjaan meliputi desain, penyiapan bahan, pengerjaan dan finishing dan memberikan konsultasi secara rutin perbaikan/perawatan
APLIKASI MATRAS DAN PENDUKUNG DI INDUSTRI UKIR TEMBAGA UNTUK WISATA EDUKASI Seno Darmanto; Adi Nugroho; Yuniarto Yuniarto; Hartono Hartono; Mohd Ridwan; Didik Ariwibowo; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.242 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12349

Abstract

Potensi, peluang dan keunggulan-keunggulan di desa Banaran Kecamatan Cepogo Boyolali seharusnya menjadi modal dan pendorong dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal dan berorientasi nasional. Selain mendorong sektor industri logam ukir, potensi dan keunggulan lain desa Banaran Cepogo Boyolali meliputi pertanian dataran tinggi, peninggalan sejarah, seni  dan budaya, pemandangan alam, waduk/embung dan potensi jasa. Solusi yang diterapkan dalam kegiatan ini pada prinsipnya mendasarkan pada potensi dan kendala yang dihadapi oleh mitra terutama Desa Tumang Banaran kecamatan Cepogo Boyolali. Potensi industri kecil dan menengah di Tumang yang relatif banyak dan padat karya akan didorong untuk membuka diri pada potensi-potensi ekonomi ikutan selain sektor utama yakni produk ukir tembaga dan sejenisnya  meliputi pendidikan (edukasi), seni dan budaya, wisata, pertanian dan produk ekonomi unggulan lain. Selain itu potensi, peluang dan keunggulan-keunggulan tersebut akan didorong dengan pola menejemen dan tatakelola yang baik supaya gerak masyarakat mampu juga menstimulus gerak ekonomi masyarakat sekitar. Berdasarkan kajian di industri menunjukkan bahwa limbah plat cukup banyak dan dapat dimanfaatkan sebagai produk souvenir. Motif matras didesain sederhana yaitu motif binatang (sapi, burung), bunga, wayang kulit, gunungan wayang. Proses pembuatan produk ukir dengan matras dapat diterapkan untuk wisata teknologi (tekno wisata). Produk ukir untuk souvenir dapat dibuat dan diselesaikan dalam waktu 20-30 menit bagi pemula
MODIFAKASI PERAHU WISATA BAHARI DAN TRANSPORTASI BERBASIS PERAHU SOPEK TRADISIONAL Seno Darmanto; Sarwoko Sarwoko; Adi Kurniawan Yusim; Hartono Hartono; Mohd Ridwan; Yuniarto Yuniarto; Yusuf Umardani
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.005 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.12351

Abstract

Kegiatan pengabdian Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) melalui sinergisitas kelompok nelayan, tokoh masyarakat dan  karang taruna  dilakukan untuk meningkatkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat nelayan. Fokus kegiatan diarahkan pada pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari di Timbulsloko Sayung Demak. Pengembangan wilayah pantai dan masyarakat nelayan sebagai pelaku wisata edukasi bahari dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan meliputi penguatan kelompok nelayan, penguatan kuliner khas pantai, penataana tanaman pantai (mangrove), keamnan mancing/berlayar dan integrasi semua komponen. Pengembangan kelengkapan sarana anggota kelompok nelayan untuk mendukung wisata edukasi bahari ini difokuskan pada peralatan untuk perbaikan dan renovasi lambung atau bodi pengolahan pasca panen tangkapan nelayan awal rajungan melalui pengukusan,  pelatihan perbaikan dan perawatan berkala mesin pengukusan. Selain potensi alam laut yang indah, wisata bahari juga direncanakan dengan spot wisata meliputi Kuliner khas pantai,jembatan kayu, gazebo, kano perahu dan fasilitas lain. Selain jembatan kayu dan gazebo menjadi daya tarik untuk wisata selfi dan foto, ke dua fasilitas ini dapat untuk jalan-jalan dan olah raga. Berdasarkan data di lapangan modifikasi perahu nelayan pencari ikan menjadi perahu wisata dilaksanakan pada beberapa hal meliputi tempat duduk, peneduh, peralatan keamanan dan pendukung lain seperti pegangan, tempat barang dan pelampung. Modifikasi tempat duduk atau penempatan tempat duduk diaplikasikan pada beberapa nomer gading yakni 3, 4, 5, dan 6. Selanjutnya pengerjaan atap dilakukan dengan menambahkan frame model kuda-kuda sederhana di kedua soko/jagak dan menambahkan blandar kayu ukuran sama (lebih kecil) di sisi-sisi yang prinsipnya melewati sisi tepi buritan perahu.